Jurnal Pantura

Jurnal Pantura Informasi Warga Seputar Pantura
(1)

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus meninjau langsung progres pembangunan drainase di ruas Ja...
01/11/2025

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus meninjau langsung progres pembangunan drainase di ruas Jalan Subchan ZE, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota.

Peninjauan yang dilakukan pada Jumat, 31 Oktober 2025, ini bertujuan memastikan proyek anti-banjir tersebut berjalan sesuai rencana.

Tim peninjau dipimpin oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga dan Kabid Tata Bangunan dan Drainase, serta melibatkan tim teknis dan pelaksana proyek.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo, mengungkapkan bahwa progres fisik pembangunan drainase di Jalan Subchan ZE telah mencapai 96,35 persen.

https://jurnalpantura.id/pembangunan-drainase-jalan-subchan-ze-hampir-rampung-diharapkan-jadi-solusi-banjir-warga/

01/11/2025

UPDATE SITUASI BANJIR KALIGAWE – Sabtu, 01 NOPEMBER 2025

Selamat pagi Komandan,
Ijin melaporkan perkembangan situasi arus lalu lintas di wilayah Genuk pada:

Pukul: 05.15 WIB
Hari/Tanggal: Sabtu, 01 Nopember 2025
Lokasi: Jalan Raya Kaligawe KM 5, depan RSI Sultan Agung, Semarang

Arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Demak dan sebaliknya mengalami ketersendatan cukup panjang akibat genangan air sedalam ±50–60 cm di titik terdalam.

Sebagian arus kendaraan telah dialihkan melalui jalur alternatif Jalan Wolter Monginsidi.
Sedangkan kendaraan dari arah Semarang dialihkan ke jalur Pedurungan untuk mengurangi kepadatan.

Bagi pengendara KBM pribadi dan truk kecil sementara waktu dihimbau untuk tidak melintasi jalur Kaligawe karena kondisi air masih tinggi dan berisiko mogok.

Tetap berhati-hati dan waspada dalam berkendara 🙏
———

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus memutuskan untuk mempercepat pembukaan kembali jalur pendakia...
31/10/2025

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus memutuskan untuk mempercepat pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Muria via jalur Natas Angin.

Jika sebelumnya jalur ini direncanakan tutup hingga 4 November 2025, pembukaan dipercepat menjadi 1 November 2025.

Percepatan pembukaan ini diumumkan setelah adanya perbaikan jalur dan evaluasi komprehensif terkait keamanan.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Eko Hari Djatmiko, mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan hasil evaluasi bersama antara BPBD Kudus, tim Kudus Siaga 112, Pemerintah Desa setempat, Perhutani, dan pengelola jalur pendakian.

https://jurnalpantura.id/bpbd-kudus-percepat-pembukaan-pendakian-gunung-muria-via-natas-angin-pendaki-sudah-bisa-naik-mulai-1-november/

Tim berjuluk Laskar Macan Muria, Persiku Kudus, akan menjamu Kendal Tornado FC dalam lanjutan pertandingan ke-8 Pegadaia...
31/10/2025

Tim berjuluk Laskar Macan Muria, Persiku Kudus, akan menjamu Kendal Tornado FC dalam lanjutan pertandingan ke-8 Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Pertandingan yang krusial bagi kedua tim ini akan digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 15.30 WIB.

Persiku Kudus, yang mencatat hasil buruk dengan bertubi-tubi kalah dan hanya sekali imbang dalam enam laga terakhir, bertekad keras untuk meraih tiga poin di kandang.

Karteker Persiku Kudus, Noor Hadi, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang dan menyiapkan strategi khusus untuk meraih kemenangan perdana di hadapan suporter.

https://jurnalpantura.id/wajib-menang-persiku-siap-tampil-maksimal-demi-raih-3-poin-di-kandang/

31/10/2025

Situasi malam ini...Bolo...

31/10/2025

Jurnal Pantura , SEMARANG - BNPB Urai Akar Masalah Banjir Semarang, dari Genangan Menuju Tindakan Nyata.

Banjir yang melanda Kota Semarang kali ini bukan sekadar genangan, melainkan cerminan kompleksitas sistem tata air yang membutuhkan langkah penanganan terpadu. Hujan menjadi pemicu utama, namun sejumlah faktor lain seperti penurunan muka tanah, keterbatasan saluran pembuangan, serta pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir turut memperparah kondisi banjir yang bertahan lebih dari dua pekan.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Budi Irawan meninjau langsung sejumlah titik kritis banjir di Kota Semarang pada Jumat (31/10/2025).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh sistem p***anisasi, saluran air, dan fasilitas pendukung berfungsi dengan baik, serta untuk mengidentifikasi hambatan teknis di lapangan yang mengganggu proses pembuangan air ke laut.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Rumah P***a Tenggang di Kelurahan Terboyo Kulon. Seluruh p***a di lokasi tersebut dipastikan beroperasi dengan baik untuk mengalirkan air menuju Kolam Retensi Terboyo. BNPB bersama instansi terkait juga mengerahkan sejumlah p***a portabel guna mempercepat proses penurunan genangan.

“Alhamdulillah. Hari ini sudah terealisasi. Seluruh p***a sudah hidup,” ungkap Budi.

Setelah itu, peninjauan dilanjutkan ke pintu pembuangan air (outlet) Kolam Retensi Terboyo yang terletak di kawasan proyek pembangunan Tol Laut. Area ini juga direncanakan berfungsi sebagai tanggul penahan rob agar air laut tidak melimpas ke daratan.

Hasil observasi menunjukkan bahwa aliran air dari kolam retensi belum dapat mengalir optimal ke laut karena adanya dua pintu pembuangan yang juga berfungsi sebagai jembatan sementara untuk mobilisasi kendaraan proyek.

Guna memastikan sistem pembuangan bekerja efektif, Budi melakukan peninjauan menggunakan perahu karet di area tersebut. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan, ditemukan sejumlah hambatan teknis yang memerlukan penanganan lintas sektor secara segera.

BNPB kemudian melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kodam IV/Diponegoro, serta pihak pengembang proyek untuk melaksanakan langkah korektif di lapangan.

Beberapa keputusan langsung diambil, antara lain pembongkaran dan pembuatan sodetan pada bagian yang menghambat laju air, serta penerapan inovasi teknis untuk memastikan sistem tata air dapat berfungsi lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, Budi juga mendorong pemasangan p***a tambahan oleh BBWS guna mempercepat pengaliran air dari kolam retensi yang tertahan akibat proses pembangunan tanggul. Seluruh langkah ini langsung dilaksanakan di lapangan pada hari yang sama.

“P***a-p***a juga akan kita tempatkan di ujung, yang menjadi sumber masalah. Kalau sudah kita tempatkan, semoga dapat lebih mengurangi genangan air,” kata Budi.

Sebagai bentuk penguatan, BNPB juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) P***anisasi yang bertugas memastikan seluruh p***a beroperasi secara maksimal selama 24 jam dan menangani setiap kendala teknis yang muncul di lapangan secara cepat.

“Alhamdulillah. Satgas p***anisasi sudah terbentuk dan mulai bekerja. Sudah ada juga grup jaringan komunikasi, sehingga jika ada _trouble_ akan segera ditangani,” kata Budi.

Peninjauan tersebut menjadi momentum untuk menyatukan langkah antarinstansi dalam mengurai akar permasalahan banjir Kota Semarang. Namun demikian, penanganan di darat membutuhkan dukungan upaya mitigasi di udara, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Sebagai langkah pendukung, BNPB menambah satu armada pesawat dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang kini beroperasi dari Bandara Adi Soemarmo, Solo. Penambahan ini memperkuat operasi serupa yang telah berjalan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang. Operasi OMC difokuskan pada penyemaian bahan Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) ke awan potensial hujan di wilayah perairan utara dan selatan Jawa, dengan tujuan mengendalikan pembentukan awan hujan sebelum mencapai daratan.

“Selain p***anisasi, kita juga melaksanakan operasi modifikasi cuaca. Dari satu pesawat sudah kita tambahkan jadi dua. Satu ada di Ahmad Yani dan satunya lagi ada di Adi Soemarmo, Solo,” tutup Budi.

Melalui rangkaian langkah tersebut, BNPB menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dan solusi terpadu dalam penanganan banjir. Fokus utama diarahkan bukan pada pencarian kesalahan, melainkan pada upaya bersama untuk memperbaiki sistem dan mencegah bencana berulang. Koordinasi seluruh unsur pemerintah, TNI, akademisi, dan pelaku pembangunan terus diperkuat dalam satu komando, dengan tujuan utama memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

31/10/2025

Jurnal Pantura , JEPARA - Tim K9 Polres Jepara Diterjunkan Cari Orang Hilang di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji.

Polsek Pakis Aji bersama Unit K9 Sat Samapta Polres Jepara melakukan upaya pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.

Pelacakan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di Desa Tanjung RT 3 RW 1, Kamis (30/10/2025).

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengatakan, bahwa pihaknya mengerahkan anjing pelacak dari Unit K9 untuk membantu pencarian.

“Kami menerjunkan Unit K9 Sat Samapta Polres Jepara guna mempercepat proses pencarian,” ujarnya.

Anjing pelacak mulai bekerja dengan menciumi pakaian, kamar hingga barang-barang milik korban di lokasi awal. Selanjutnya, pelacakan berlanjut ke area luar rumah. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, korban masih belum ditemukan.

Pencarian ini melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Polsek Pakis Aji Polres Jepara, BPBD Kabupaten Jepara, Puskesmas Pakis Aji, Satpol PP, Jepara Rescue, PP Rescue, Ubaloka, Communications and Rescue (CORE) Orari Lokal Kabupaten Jepara, Squad Nusantara, Bagana, Grib Jaya, pemerintah kecamatan Pakis Aji, FKPM Desa Tanjung, perangkat desa setempat, pihak keluarga dan warga masyarakat sekitar.

Korban yang hilang diketahui bernama Mariyah (64), alamat Desa Tanjung RT 03 RW 01, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.

Menurut keterangan keluarga pada tanggal 28 Oktober 2025 sekitar pukul 17.30 WIB, diketahui orang terduga hilang pergi ke kamar mandi yang berada di belakang rumah.

Namun, hingga maghrib tiba, tidak ada kembali, keluarga mencoba mencari di sekitaran rumah namun korban tidak ditemukan.

Kemudian keluarga melapor kepada ketua RT dan bersama warga mencari ke sanak keluarga yang lain namun sampai saat ini belum diketemukan.

Kasihumas AKP Dwi mengimbau masyarakat yang menemukan atau memiliki informasi terkait keberadaan korban untuk segera menghubungi pihak keluarga ataupun ke Bhabinkamtibmas atau Polsek Pakis Aji maupun layanan call center 110 Polri dan WhatsApp Siraju di nomor 08112894040.

“Kami berharap masyarakat dapat membantu memberikan informasi agar korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

Selama proses pencarian, situasi berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

31/10/2025

Jurnal Pantura , TEMANGGUNG - Rem Blong, Truk Tronton Masuk Jalur Penyelamat di Turunan Rujak Asem Bejen, Temanggung.

Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan kendaraan besar jenis truk tronton terjadi di Jalan Raya Candiroto-Bejen, tepatnya di Turunan Rujak Asem, Dusun Saren, Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Truk tronton bernomor polisi AA 8278 QA yang dikemudikan oleh Wartoyo (44), warga Gringsing, Batang, mengalami rem blong saat melaju dari arah Temanggung menuju Kendal. Kendaraan yang mengangkut muatan plastik seberat 15 ton tersebut, saat tiba di lokasi yang dikenal sebagai Turunan Rujak Asem, mengalami kegagalan fungsi rem.

"KBM [Kendaraan Bermotor] Truk Tronton tersebut melaju dari arah Temanggung menuju Kendal. Sesampai di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong, sehingga pengemudi mengarahkan kendaraannya ke jalur penyelamat untuk menghindari bahaya yang lebih besar," jelas Kapolsek Bejen, Iptu Bambang Widyotomo, S.H.

Meskipun truk mengalami kerusakan material yang ditaksir mencapai Rp3.000.000, pengemudi, Wartoyo, dilaporkan hanya mengalami luka ringan berupa lecet pada kaki kiri. Kejadian ini juga disaksikan oleh dua warga setempat, Rofiyadi dan Heriyanto.

Petugas Kepolisian dari Polsek Bejen segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Tindakan yang diambil meliputi menolong korban, menghubungi petugas Piket Laka Lantas Polres Temanggung, dan melaporkan kejadian kepada pimpinan.

Iptu Bambang Widyotomo, S.H., menambahkan bahwa langkah pengemudi yang sigap mengarahkan truk ke jalur penyelamat patut diapresiasi karena berhasil mencegah kecelakaan yang lebih fatal di jalan raya.

Jurnal Pantura , SEMARANG - Polrestabes Semarang Dirikan Bengkel Lapangan Bantu Pengendara Terdampak Banjir di Genuk.Seb...
31/10/2025

Jurnal Pantura , SEMARANG - Polrestabes Semarang Dirikan Bengkel Lapangan Bantu Pengendara Terdampak Banjir di Genuk.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir, Polrestabes Semarang mendirikan bengkel lapangan di kawasan Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Genuk, Jumat (31/10/2025).

Bengkel lapangan ini berfungsi untuk membantu pengendara roda dua (R2) maupun roda empat (R4) yang mengalami kendaraan mogok akibat genangan air di wilayah Genuk dan sekitarnya. Lokasi bengkel menyatu dengan Posko Penanggulangan Bencana Alam Polrestabes Semarang yang berada di halaman pabrik White Coffee, Jalan Raya Kaligawe.

Kegiatan tersebut merupakan inisiatif personel Polrestabes Semarang dalam rangka tanggap darurat dan pelayanan cepat kepada masyarakat pengguna jalan terdampak banjir.

Menurut Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi, S.E., keberadaan bengkel lapangan ini mendapat respon positif dari masyarakat, karena membantu memperbaiki kendaraan yang mati mesin akibat menerobos genangan air.

> “Kami menyiagakan bengkel lapangan agar masyarakat yang kendaraannya mogok bisa segera terbantu. Ini bagian dari komitmen Polrestabes Semarang memberikan pelayanan humanis di tengah situasi bencana,” ujar Kompol Agung.

Salah satu warga, Dimas (31), pengendara motor yang kendaraannya sempat mogok di kawasan Kaligawe, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan tersebut.

> “Tadi motor saya mati total karena air tinggi. Untung ada polisi yang bantu dorong dan langsung diperbaiki di bengkel lapangan. terima kasih buat Polrestabes Semarang,” tutur Dimas.

Melalui kegiatan ini, Polrestabes Semarang menunjukkan komitmennya untuk hadir dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat di tengah bencana, sejalan dengan semangat Polri Presisi dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, tanggap, dan humanis.

31/10/2025

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Jum'at, 31 Oktober 2025.

Kejadian sekitar pukul 17.45–18.30 WIB menyebabkan beberapa pohon tumbang di Jalan Raya Purwodadi–Semarang, tepatnya di Desa Klampok dan Desa Bringin Kecamatan Godong.

Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat dari arah Purwodadi menuju Semarang dan sebaliknya. Tim TRC BPBD Grobogan bersama TNI, POLRI, PLN, relawan, dan warga bergerak cepat melakukan pembersihan pohon tumbang.

🌳 Dampak:

Pohon tumbang menutup jalan raya
Lalu lintas sempat macet sementara

✅ Kondisi Terakhir:
Pukul 19.00 WIB, pembersihan selesai dilakukan dan arus lalu lintas kembali normal. Situasi di lokasi kini aman dan terkendali.

Jurnal Pantura , SEMARANG - Polsek Genuk dan Brimob Polda Jateng Bagikan Nasi Kepada Pengemudi Terdampak Banjir di Jalan...
31/10/2025

Jurnal Pantura , SEMARANG - Polsek Genuk dan Brimob Polda Jateng Bagikan Nasi Kepada Pengemudi Terdampak Banjir di Jalan Kaligawe

Wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir, Polsek Genuk bersama Satuan Brimob Polda Jawa Tengah melaksanakan aksi sosial dengan membagikan nasi box kepada para pengemudi dan warga yang terjebak banjir di Jl. Raya Kaligawe, Semarang. Kamis, 30 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Genuk Kompol Rismanto, S.H., M.H., bersama personel Brimob Polda Jateng. Mereka turun ke lokasi banjir dengan menyusuri jalan yang tergenang air untuk membagikan makanan kepada para sopir truk, pengendara, dan warga yang kesulitan mendapatkan makanan akibat terhambatnya akses transportasi.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Semoga bantuan sederhana ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang terjebak macet dan belum sempat beristirahat,” ujar Kompol Rismanto di sela kegiatan.

Selain membagikan nasi bungkus, personel gabungan juga turut membantu mengatur arus lalu lintas dan memberikan imbauan keselamatan kepada pengendara agar berhati-hati melintasi genangan air.

Aksi sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak pengemudi mengaku terharu dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulian jajaran kepolisian.

Dengan kegiatan ini, Polsek Genuk dan Brimob Polda Jateng menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum dan pengamanan, tetapi juga dalam memberikan pelayanan dan kepedulian kemanusiaan di situasi bencana.

31/10/2025

Min kecelakaan di lambangan Gg2 sudah 5x karena jalan berluban minin penerangan 🙏🏻

Address

Wergu Wetan, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus
Kudus
59318

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jurnal Pantura posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jurnal Pantura:

Share