Desa Pancalang

Desa Pancalang Informasi Terkini Desa Pancalang

02/10/2025

Kajian Tauhid Asmaul Husna Interdisipliner - Allah al Fattah (17) - Saatnya Menangisi 'Kekayaan' dan Mensyukuri 'Kemiskinan' Bag.2

30/09/2025

Kajian Tauhid Asmaul Husna Interdisipliner - Allah Al Fattah (16) - Saatnya Menangisi Kekayaan dan Mensyukuri Kemiskinan

https://www.facebook.com/share/p/1GKiwFBwkK/Taman Syurga - Taman Sakinah - Taman Maghfirah - Taman Rahmat■■■■■■■■■■■■■■■...
30/09/2025

https://www.facebook.com/share/p/1GKiwFBwkK/

Taman Syurga - Taman Sakinah - Taman Maghfirah - Taman Rahmat

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Seminar, kajian, motivasi, dan pelatihan dengan judul 'RAHASIA KAYA, MENJADI MILYARDER, CARI CUAN LEWAT AI, MUSLIM HARUS KAYA, SAATNYA MUSLIM KAYA, DLL' selalu laris manis didatangi oleh manusia, khususnya orang-orang muslim.

Tujuannya satu : bagaimana menjadi orang kaya atau semakin menjadi kaya raya.

Islam memang tidak melarang kaya dan tidak mencela sifat cinta harta, tapi Islam tetap mengatur dan mengontrol batas-batas keinginan untuk kaya agar manusia, khususnya muslimin, tidak jatuh kepada kehancuran hidup dan kehinaan di dunia dan di akhirat.

Faktanya, berapa banyak manusia dan orang beragama menjadi sesat dan terhina setelah berambisi untuk kaya dan terlalu mencintai harta. Mereka menjadi lebih rakus daripada dua serigala lapar yang dilepaskan ke kawanan domba yang dikurung dalam kandang.

Karena itu, Allah dan Rasul-Nya memberikan banyak peringatan tentang fitnah kekayaan. Bahkan para salaf, mereka sering menangis tatkala hidup dengan bergelimpang harta dunia seperti Abdurrahman bin Auf dan Umar bin Khattab.

Hebatnya lagi, mayoritas para salaf justru lebih s**a hidup sederhana, zuhud, dan rela meninggalkan seluruh kekayaannya demi bisa selalu dekat dengan Rasulullah dan mewarisi ilmunya.

Mereka begitu mati-matian untuk bisa menghabiskan harta kekayaannya sampai ketika meninggal dunia tidak tersisa sedikitpun bahkan kain kafannya tak cukup menutup tubuhnya.

Sementara itu, kita justru telah jauh dari mengikuti jalan para salaf shalih. Faktanya, kita lebih s**a mengikuti jalan hidup Qarun, orang-orang kafir, dan para pengikut hawa nafsu yang begitu bahagia dengan kekayaan dan bersedih hati ketika miskin.

Inilah urjensi pembahasan kita saat ini bahwa seharusnya yang banyak menangis itu adalah orang-orang yang diberi banyak harta, bukan mereka yang dianggap miskin.

Tapi hawa nafsu dan akal yang rusak seringkali salah dalam menetapkan timbangan dan penilaian, sehingga manusia mengira bahwa jika kaya pasti bahagia dan jika miskin pasti menderita.

Dengan kajian ini, kita akan melihat 'HAKIKAT KAYA DAN MISKIN' dari sudut pandang Allah, ilmu tauhid, tazkiyatun nafs, dan pendapat para salaf shalih, bukan dari pandangan nafsu dan jiwa-jiwa yang dangkal lagi rendah.

Silahkan hadir untuk mendapatkan insight yang lebih luas, lebih agung, dan lebih tinggi.

Saatnya kita menjadi pribadi-pribadi yang beriman, cinta kehidupan akhirat, dan menganggap dunia tak lebih mewah dari bangkai kambing sebagaimana ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Aamin ya Rabbal alamin

Taman Syurga - Taman Sakinah - Taman Maghfirah - Taman Rahmat

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Seminar, kajian, motivasi, dan pelatihan dengan judul 'RAHASIA KAYA, MENJADI MILYARDER, CARI CUAN LEWAT AI, MUSLIM HARUS KAYA, SAATNYA MUSLIM KAYA, DLL' selalu laris manis didatangi oleh manusia, khususnya orang-orang muslim.

Tujuannya satu : bagaimana menjadi orang kaya atau semakin menjadi kaya raya.

Islam memang tidak melarang kaya dan tidak mencela sifat cinta harta, tapi Islam tetap mengatur dan mengontrol batas-batas keinginan untuk kaya agar manusia, khususnya muslimin, tidak jatuh kepada kehancuran hidup dan kehinaan di dunia dan di akhirat.

Faktanya, berapa banyak manusia dan orang beragama menjadi sesat dan terhina setelah berambisi untuk kaya dan terlalu mencintai harta. Mereka menjadi lebih rakus daripada dua serigala lapar yang dilepaskan ke kawanan domba yang dikurung dalam kandang.

Karena itu, Allah dan Rasul-Nya memberikan banyak peringatan tentang fitnah kekayaan. Bahkan para salaf, mereka sering menangis tatkala hidup dengan bergelimpang harta dunia seperti Abdurrahman bin Auf dan Umar bin Khattab.

Hebatnya lagi, mayoritas para salaf justru lebih s**a hidup sederhana, zuhud, dan rela meninggalkan seluruh kekayaannya demi bisa selalu dekat dengan Rasulullah dan mewarisi ilmunya.

Mereka begitu mati-matian untuk bisa menghabiskan harta kekayaannya sampai ketika meninggal dunia tidak tersisa sedikitpun bahkan kain kafannya tak cukup menutup tubuhnya.

Sementara itu, kita justru telah jauh dari mengikuti jalan para salaf shalih. Faktanya, kita lebih s**a mengikuti jalan hidup Qarun, orang-orang kafir, dan para pengikut hawa nafsu yang begitu bahagia dengan kekayaan dan bersedih hati ketika miskin.

Inilah urjensi pembahasan kita saat ini bahwa seharusnya yang banyak menangis itu adalah orang-orang yang diberi banyak harta, bukan mereka yang dianggap miskin.

Tapi hawa nafsu dan akal yang rusak seringkali salah dalam menetapkan timbangan dan penilaian, sehingga manusia mengira bahwa jika kaya pasti bahagia dan jika miskin pasti menderita.

Dengan kajian ini, kita akan melihat 'HAKIKAT KAYA DAN MISKIN' dari sudut pandang Allah, ilmu tauhid, tazkiyatun nafs, dan pendapat para salaf shalih, bukan dari pandangan nafsu dan jiwa-jiwa yang dangkal lagi rendah.

Silahkan hadir untuk mendapatkan insight yang lebih luas, lebih agung, dan lebih tinggi.

Saatnya kita menjadi pribadi-pribadi yang beriman, cinta kehidupan akhirat, dan menganggap dunia tak lebih mewah dari bangkai kambing sebagaimana ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Aamin ya Rabbal alamin

28/09/2025

Kajian Tauhid Asmaul Husna Interdisipliner - Allah Al Fattah (15) - Modus dan Syahwat-syahwat Khafiyyah Jamaah Pengajian dan Aktivis Dakwah

25/09/2025

Kajian Tauhid Asmaul Husna Interdisipliner - Allah al Fattah (15) - Mengungkap Mata Jahat Ikhwan / Akhwat Pengajian dan Para Aktivis Dakwah

https://www.facebook.com/share/p/1E68eRDktS/Taman Syurga - Taman Sakinah - Taman Maghfirah - Taman Rahmat_______________...
25/09/2025

https://www.facebook.com/share/p/1E68eRDktS/

Taman Syurga - Taman Sakinah - Taman Maghfirah - Taman Rahmat
_______________________________________________________________________

Ikhwan - akhwat yang mulai ngaji dan bahkan sudah senior menjadi aktivis dakwah (baik sebagai jamaah, panitia, donatur, da'i, dll) tidaklah otomatis berubah menjadi LEBIH BAIK dan SHALIH....

Adakalanya justru perilaku mereka semakin kasar, s**a melakukan KDRT terhadap istri dan anaknya, tajassus, s**a komentar-komentar buruk dan tidak ilmiah, ghibah berjamaah, melampaui batas dalam mentahdzir dan takfir (tanpa kaidah dan dhawabit syar'i), lebih semangat berdebat namun sangat malas belajar dari satu kitab ke kitab lainnya, jarang / sulit menangis karena ALLAH, memandang dosa saudaranya tanpa aturan Allah dan Rasul-Nya, memandang kecil ilmu saudaranya hanya karena tidak bergelar, usia lebih muda, dan bukan orang terkenal, dan mata-mata khianat lainnya yang tersembunyi....

Karena itu, bersama Allah al Fattah - Yang Maha Membuka Segala Rahasia dan Kebenaran Yang Tertutup, kami berusaha untuk membongkar fenomena mengerikan yang terjadi di kalangan ikhwan - akhwat pengajian dan aktivis dakwah....khususnya lagi peran MATA JAHAT yang hanya bisa diungkap secara jelas dengan pendekatan ILMU TAUHID ASMAUL HUSNA terintegrasi dengan ILMU RUQYAH dan TAZKIYATUN NUFUS......

Mari hadiri kajian ilmiah berikut dan ajak sanak keluarga, saudara, kaum muslimin dari komunitas mana saja...

Kajian ini terbuka untuk umum dan diperuntukkan bagi mereka yang sama - sama sedang berusaha berubah lebih baik, masih merasa banyak dosa, tidak maksum, dan selalu berharap untuk mendapatkan rahmat serta ampunan Allah di majelis ilmu....

Semoga Allah Al Fattah menolong kita dan membukakan segala kebenaran-Nya..

Taman Syurga - Taman Sakinah - Taman Maghfirah - Taman Rahmat
_______________________________________________________________________

Ikhwan - akhwat yang mulai ngaji dan bahkan sudah senior menjadi aktivis dakwah (baik sebagai jamaah, panitia, donatur, da'i, dll) tidaklah otomatis berubah menjadi LEBIH BAIK dan SHALIH....

Adakalanya justru perilaku mereka semakin kasar, s**a melakukan KDRT terhadap istri dan anaknya, tajassus, s**a komentar-komentar buruk dan tidak ilmiah, ghibah berjamaah, melampaui batas dalam mentahdzir dan takfir (tanpa kaidah dan dhawabit syar'i), lebih semangat berdebat namun sangat malas belajar dari satu kitab ke kitab lainnya, jarang / sulit menangis karena ALLAH, memandang dosa saudaranya tanpa aturan Allah dan Rasul-Nya, memandang kecil ilmu saudaranya hanya karena tidak bergelar, usia lebih muda, dan bukan orang terkenal, dan mata-mata khianat lainnya yang tersembunyi....

Karena itu, bersama Allah al Fattah - Yang Maha Membuka Segala Rahasia dan Kebenaran Yang Tertutup, kami berusaha untuk membongkar fenomena mengerikan yang terjadi di kalangan ikhwan - akhwat pengajian dan aktivis dakwah....khususnya lagi peran MATA JAHAT yang hanya bisa diungkap secara jelas dengan pendekatan ILMU TAUHID ASMAUL HUSNA terintegrasi dengan ILMU RUQYAH dan TAZKIYATUN NUFUS......

Mari hadiri kajian ilmiah berikut dan ajak sanak keluarga, saudara, kaum muslimin dari komunitas mana saja...

Kajian ini terbuka untuk umum dan diperuntukkan bagi mereka yang sama - sama sedang berusaha berubah lebih baik, masih merasa banyak dosa, tidak maksum, dan selalu berharap untuk mendapatkan rahmat serta ampunan Allah di majelis ilmu....

Semoga Allah Al Fattah menolong kita dan membukakan segala kebenaran-Nya..

23/09/2025

Kajian Tauhid Asmaul Husna Interdisipliner - Allah al Fattah (14) - Mata Jahat Anak-anak Yang Merusak Sistem Keluarga

23/09/2025

Siaran Uji Coba

21/09/2025

Kajian Tauhid Asmaul Husna Interdisipliner - Allah Al Fattah (13) - Mengungkap Mata Jahat Yang Tersembunyi di dalam diri Suami - Istri

16/09/2025
https://www.facebook.com/share/p/18xQAHxBEe/?mibextid=CDWPTG
16/04/2025

https://www.facebook.com/share/p/18xQAHxBEe/?mibextid=CDWPTG

Seringkali orangtua marah-marah dan emosi jika mendapati anaknya 'bodoh' dan 'lambat' untuk memahami pelajaran...

Seringkali orangtua jengkel dan tidak terima jika anaknya gagal berprestasi atau jadi juara kelas di sekolah / pondoknya...

Akhirnya, sang anak diremehkan dan bahkan dibanding-bandingkan dengan yang lain...

Itulah sistem pendidikan yang banyak berlaku saat ini...baik di keluarga, masyarakat dan lingkungan pendidikan

Dimana anak 'bodoh dalam akademik' akan dianggap aib, bukan kebanggan orangtua/sekolah/pesantren, dan tidak akan diapresiasi di depan publik...

Mereka akan di suruh duduk di barisan belakang, hanya menjadi pelengkap kelas, namanya jarang disebut, dan bahkan dicap sebagai anak yang gagal...

Padahal, anak itu sejatinya anugerah, dan 'bodohnya' mereka dalam hal akademik bukan menjadi penghalang mereka untuk tumbuh menjadi anak yang shalih/shalihah..

Ingin tahu penjelasan lengkapnya?

Yuk ikuti kajian sore ini di Ma'had Hilyatul Qur'an al Ahibba, Pancalang

Don't miss it !!!

pengikut
Semua Orang
Sorotan

Address

Jalan Raya Pancalang, Desa Pancalang, Kec. Pancalang
Kuningan
45557

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Desa Pancalang posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Desa Pancalang:

Share