27/09/2025
Dibacking Governur NTT
ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUPANG Mengakui Adanya Kejadian 2 Hari 1 Malam Bersama Korban DiHotel,Sebagai Masyarakat kami Pertanyakan YM Sebagai Seorang SUAMI dan YM Sebagai PEJABAT PUBLIK (Anggota DPRD) Kelakuan seperti itu masih dianggap punya ETIKA MORAL,seorang suami dan pejabat publik bersama wanita yang bukan ISTRI SAH,
Sebagai masyarakat NTT, Meminta Governur NTT Melki Laka Lena yang diduga backing pelaku YM,untuk ada ketegasan terhadap anggotanya/Kader Golkar,karena unsur etika moral sudah ada,tinggal proses Hukum yg akan membuktikan kelakuan PIDANANYA,merujuk dari pengakuan lewat pengacaranya sudah terbukti YM Menyalahi ETIKA MORAL yang harus dijunjung tinggi Seorang PEJABAT PUBLIK (ANGGOTA DPRD) dan Seorang yang masih berstatus SUAMI.
Pengacara Jangan lupa juga kasus ini sudah sejak 2024 tapi kasus ini baru muncul kepublik di 2025 (baru saja) berarti kasus ini ditutup rapat dengan dalil aneh-aneh,Dibacking orang nomor 1 NTT Karena Pelaku Kader Golkar,sampai pihak Media dan Kepolisian saja tidak mencium,baru muncul kepublik karena Dibacking kuat dan pengacara jangan lupa bahwa di Indonesia atau NTT saja biasanya NO VIRAL NO JUSTICE,jadi tidak ada salahnya masyarakat MENVIRALKAN KASUS INI,supaya ada Antensi Publik Baru Kasus ini Berjalan supaya Mendapatkan KEADILAN Bagi Korban Kekerasan Seksual.
Kami masyarakat NTT melihat pengacara dan pelaku mau bermain atau menyerang Korban dan pengacaranya karena kasus ini sudah VIRAL dimedia publik dan media lain lain,tapi masyarakat jangan terkecoh dengan mau menyelamatkan diri dengan menyerang Korban dan pengacara karena kasus VIRAL, tapi masyarakat harus fokus dari kelakuan BEJATNYA YM dan Backingnya Pak GOVERNUR NTT. Etika moral yanga harus dijunjung Tinggi,sebagai pejabat publik dan seorang suami,pertanyaan kami masyarakat NTT,Partai GOLKAR punya Etika Moral atau Kader GOLKAR Didik tidak harus menjaga ETIKA MORAL.🙏🙏
Bahlil Lahadalia Melki Laka Lena Golkar Institute Agung Laksono Untuk Golkar Polisi Divisi Humas Polri Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Kompas.com Kompas TV Metro TV Indosiar