BERITAE WONG LAMONGAN

BERITAE WONG LAMONGAN BERITAE WONG LAMONGAN Di Lahirkan Di Bumi Lamongan Pada Tanggal 15/04/2016
Dan Sudah Resmi Oleh KEMENKUMHAM
(2)

13/09/2025

Warga Desa Bulu Brangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan berhasil menangkap terduga pelaku pencurian motor (curanmor) yang terjadi di Desa Bulu Brangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Sabtu (13/9/2025) sore.

Sebelumnya, aksi pencurian ini sempat viral di media sosial setelah terekam CCTV.

Informasi yang berhasil dihimpun aksi pencurian ini berlangsung pada Jumat sore (12/9/2025) sekitar pukul 14.50 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar luas, dua orang terduga pelaku yang mengendarai motor Honda Beat W 5029 DJ terlihat membawa kabur sebuah motor Honda Vario berwarna putih.

Video tersebut lantas menjadi perbincangan warganet dan disebarluaskan oleh warga melalui berbagai platform media sosial.

Tak butuh waktu lama, upaya warga membuahkan hasil. Pada Sabtu (13/9/2025) sore, warga Desa Bulu Brangsi berhasil melacak dan menemukan salah satu terduga pelaku di Desa Sendang Agung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

Pelaku yang berhasil diamankan tersebut kemudian dibawa ke Kantor Balai Desa Bulu Brangsi.

Mendengar kabar penangkapan itu, ratusan warga yang geram dengan maraknya kasus pencurian motor segera mendatangi balai desa.

Suasana pun berubah tegang.
Pihak kepolisian dari Polsek Laren yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi untuk mengamankan terduga pelaku.

Namun, melihat jumlah massa yang semakin banyak, petugas Polsek Laren memutuskan untuk meminta bantuan dari Satreskrim Polres Lamongan guna mengantisipasi situasi yang tidak kondusif.

Saat petugas kepolisian hendak membawa terduga pelaku keluar dari balai desa untuk diamankan di Polres Lamongan, amarah warga tak lagi terbendung.

Massa yang sudah menunggu sejak lama langsung menyerang dan menghakimi terduga pelaku meskipun sudah berada dalam pengamanan polisi.

Beruntung, petugas berhasil mengendalikan situasi dan membawa pelaku ke Polres Lamongan.

Sementara itu Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membenarkan bahwa malam ini Polres Lamongan telah mengevakuasi seseorang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana dari Balai Desa Bulubrangsi.

"Saat ini orang (terduga pelaku curanmor ) tersebut telah di bawa ke Polres Lamongan untuk penanganan lebih lanjut. Sementara ini mas yang bisa kita sampaikan malam ini," jelasnya.

📹 Berbagai Sumber

MN (52), warga Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, diamankan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lamongan. Pria...
10/09/2025

MN (52), warga Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, diamankan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lamongan.

Pria yang sehari-hari berjualan mainan anak ini diamankan polisi diduga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap seorang anak berusia 11 tahun.

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi melalui Kanit PPA , Ipda Wahyudi Eko Afandi membenarkan adanya penangkapan.

"Terduga pelaku sudah kami tahan di Mapolres Lamongan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Ipda Afandi, Rabu (10/9/2025).

Dijelaskan, kasus ini terungkap pada Senin, 8 September 2025 , sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat orang tua korban hendak berangkat kerja, sang anak tiba-tiba datang sambil menangis dan menceritakan kejadian yang ia alami.

"Sambil menangis, korban ini bercerita kepada orang tuanya bahwa pada hari, Sabtu , 6 September 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, ia tiba - tiba diajak oleh terduga pelaku masuk ke dalam salah satu rumah milik warga yang sudah tua," jelas Ipda Afandi.

Di dalam rumah itu, pelaku diduga langsung melorotkan celana korban.

Kemudian, alat kelamin pelaku digosok-gosokkan ke alat kelamin korban hingga pelaku mengeluarkan sperma di luar tubuh korban.

Mendengar cerita anaknya, orang tua korban syok. Dia segera memanggil pelaku untuk datang ke rumahnya, bersama dengan perangkat desa setempat, guna meminta penjelasan.

"Awalnya, pelaku hanya mengakui bahwa ia sekadar memegang kemaluan korban," tambahnya

Namun, saat orang tua korban kembali menanyakan secara langsung kepada anaknya, terungkap fakta yang lebih mengejutkan.

"Ternyata, terduga pelaku sudah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban tidak hanya sekali, melainkan sudah berkali-kali," ungkap Ipda Afandi.

Merasa tak terima, orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan untuk diproses secara hukum.

Pelaku kini sudah dijebloskan penjara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sc: berbagai sumber

09/09/2025

Isak tangis pecah saat jenazah Tiara Angelina Saraswati (25), korban mutilasi Pacet Mojokerto, tiba di rumah duka di Desa Made, Kecamatan Lamongan Kota, Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 20.04 WIB.

Korban Tiara Angelina Saraswati,tewas diduga dimutilasi oleh temanya, yakini pelaku berinisial AM (24) warga Labuhanbatu, Sumatera Utara. Jasadnya ditemukan tercecer di jurang Pacet, Mojokerto, pada Sabtu (6/9/2025).

Sejak siang hingga sore, ratusan pelayat mulai dari kerabat, tetangga, hingga teman sekolah di SMA Negeri 1 Lamongan sudah memadati rumah duka, Tiara Angelina Saraswati.

Mereka menanti kedatangan jenazah yang sebelumnya dievakuasi dari RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.

Pantauan di lokasi rumah duka, jenazah Tiara datang dengan dibawa oleh mobil jenazah RS Bhayangkara Pusdik Sabhara dan sampai di rumah duka sekitar pukul 20.04 WIB terbungkus peti rapat berwarna putih sebelum diselimuti kain hijau.

Saat Jenazah diturunkan dari mobil jenazah, isak tangis para pelayat dan ayah dan ibu korban tidak bisa menahan isak tangis hingga jatuh terkulai lemas di lantai menambah suasana histeris menyelimuti rumah duka.

Prosesi shalat jenazah korban diikuti oleh puluhan pelayat bertempat di Masjid Nurul Yaqin yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Made Kecamatan Lamongan.

Kepala Desa Made Eko Widiyanto yang turut hadir, menyampaikan belasungkawa sekaligus pesan agar tragedi serupa tidak terulang.

“Sekitar jam 20-an jenazah tiba. Kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian, RS Bhayangkara Porong, serta seluruh pihak yang sudah membantu perawatan jenazah. Harapan saya, kejadian ini menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Eko menambahkan, peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mendampingi anak muda agar terhindar dari masalah.

"Saya kira namanya anak masih membutuhkan pembelajaran dari semua pihak. Sehingga jika anak ini ada persoalan atau sesuatu, ada yang bisa dimintai perlindungan curahan hati. Karena kadang - kadang kebutuhan untuk mencari solusi, dan kita ini harus memberikan perhatian," pesannya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan dari kepolisian, peristiwa sadis ini bermula dari cekcok antara pelaku dan korban di kos mereka. Pelaku dan korban merupakan pasangan siri.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, pada Senin (8/9/2025), bahwa pelaku yang sehari - hari bekerja sebagai pengemudi ojek online pulang larut malam, sekitar pukul 01.00 pada Minggu (31/8/2025).

Sc: berbagai sumber

Kasus mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan berserakan di jurang sedalam 15 meter di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Ka...
07/09/2025

Kasus mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan berserakan di jurang sedalam 15 meter di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mulai terungkap.

Pelaku diduga Alvi Maulana (24), warga Aek Paing Tengah, Sumatera Utara.

Sementara korbannya adalah perempuan berinisial TAS (25), asal Made, Lamongan.

Keduanya tercatat masih lajang berdasarkan data kependudukan

Namun, sejak April lalu, mereka tinggal bersama di sebuah kos di Lidah Wetan, Surabaya.

Kepada pemilik kos bernama Budiono, Alvi dengan TAS mengaku telah menikah siri.

📸 Dikutip dari IST News

31/08/2025

Tokoh Agama di Kabupaten Lamongan Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan di Tengah Menyampaikan Aspirasi,

Mari Kita Jaga Persatuan Dan Kesatuan Kedamaian Ketertiban Demi Bangsa Dan Negara Ini.


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan FW bakal berurusan dengan pihak kepolisian . Ia dilaporka...
25/08/2025

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan FW bakal berurusan dengan pihak kepolisian .

Ia dilaporkan oleh seorang warga ke Polres Lamongan atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

Laporan ini terkait uang pembelian lahan senilai Rp 300 Juta.

Laporan pengaduan masyarakat tersebut teregister dengan Nomor: LPM/375/VIII/SATRESKRIM/2025/SPKT/Polres Lamongan.

Menurut keterangan yang diberikan pelapor, kepada pihak kepolisian, pengaduan itu berkaitan dengan uang pembelian lahan milik seorang petani senilai Rp 300 juta.

Uang tersebut diduga telah diterima FW pada 25 September 2024.

Namun, hingga kini pihak masyarakat atau pelapor tidak kunjung menerima kepastian, sementara FW hanya memberikan janji-janji.

Merasa dirugikan, pihak pembeli atau pelapor akhirnya melayangkan laporan resmi ke aparat penegak hukum melalui Polres Lamongan

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, saat dikonfirmasi oleh wartawan membenarkan adanya laporan tersebut.

"Iya benar, pengaduan tersebut sudah diterima SPKT Polres Lamongan," ujarnya, Senin (25/8/2025).

Sementara itu , Ketua DPRD Lamongan FW saat dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 15.18 WIB melalui pesan chat WhatsApp terkait laporan tersebut akan melakukan konferensi.

"Ya nanti akan saya konferensi dan saya jelaskan. Dan jenengan pasti saya undang," tulusnya di pesan WA.

Sc :koranmemo

Polres Lamongan menetapkan ENZ  menjadi tersangka dan menjebloskan ke penjara tahanan Mapolres Lamongan atas dugaan peni...
23/08/2025

Polres Lamongan menetapkan ENZ menjadi tersangka dan menjebloskan ke penjara tahanan Mapolres Lamongan atas dugaan penipuan dan penggelapan arisan Sabtu (23/8/2025).

Perempuan warga Desa Sugihan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan berhasil ditangkap wilayah Surabaya pada Jumat (22/8/2025).

Pelaku pun ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Unit 1 Pidum Satreskrim Polres Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid membernarkan jika pihaknya telah menetapkan ENZ sebagai tersangka dan sudah melakukan penahanan di Polres Lamongan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

"Terhadap tersangka ENZ dilakukan Penahanan di Rutan Polres Lamongan dan disangkakan Pasal Penipuan dan atau Penggelapan 378 372 KUHP," kata Ipda Hamzaid saat dikonfirmasi Sabtu (23/8/2025).

Diberitakan sebelumnya penangkapan terhadap ENZ, dilakukan setelah sebelumnya penyidik Polres Lamongan melayangkan surat panggilan klarifikasi dua kali.

Namun, meskipun surat panggilan telah diterima, yang bersangkutan tidak pernah memenuhi panggilan tersebut.

​Kasus ini mencuat setelah ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Solokuro mendatangi Mapolres Lamongan pada Minggu (3/8/2025).

Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan penipuan arisan bodong .​Menurut keterangan para korban, mereka mengalami kerugian total hingga puluhan miliar rupiah.

Modus yang digunakan adalah arisan dengan iming-iming keuntungan besar. Setelah uang terkumpul, terduga pelaku justru menghilang dan sulit dihubungi.

​Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan penangkapan tersebut.

"Saat ini ENZ telah diamankan Satreskrim Polres Lamongan dan masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ujar Hamzaid.

​Sementara itu, Kuasa hukum para korban, Indahwan Suci Ningati, ditemui di Polres Lamongan menyambut baik penangkapan terduga pelaku arisan bodong yang merugikan korban hingga puluhan miliar itu .

"Kami mengapresiasi Polres Lamongan yang sigap menindaklanjuti perkara ini. Dalam 18 hari sudah ada perkembangan. Kami berharap kasus ini ditangani sesuai SOP dan ditegakkan seadil-adilnya,"

Sc: berbagai sumber

Selama Dua Hari, 27 Ton Beras Ludes Terjual di GPMP Polres LamonganPolres Lamongan bersama seluruh Polsek jajaran sukses...
09/08/2025

Selama Dua Hari, 27 Ton Beras Ludes Terjual di GPMP Polres Lamongan

Polres Lamongan bersama seluruh Polsek jajaran sukses menggelar
Bazar Gerakan Pangan Murah Polri (GPMP).

Kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu masyarakat dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

Dalam dua hari , total 27 ton beras SPHP berhasil di salurkan dan ludes terjual.

Bazar yang berlangsung pada Kamis (7/8/2025 dan Jumat (8/8/2025) Ini menawarkan beras SPHP dengan harga terjangkau yaitu Rp 58 per karung kemasan 5 kg.

Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, menjelaskan bahwa penjualan beras SPHP ini dilaksanakan serentak di 27 Polsek.

Setiap Polsek mendapatkan jatah 1 ton beras, atau setara dengan 200 karung ukuran 5 kg.

Seluruh stok yang disediakan ludes terjual di setiap lokasi.

"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Seluruh stok beras SPHP yang disediakan langsung habis terjual," ujar AKBP Agus pada Sabtu (9/8/2025).

Lebih lanjut, AKBP Agus memaparkan bahwa penjualan pada hari pertama (7/8/2025) mencapai 12 ton.
Sementara itu, penjualan pada hari kedua (8/8/2025) meningkat menjadi 15 ton, sehingga total keseluruhan beras yang terjual habis dalam dua hari adalah 27 ton.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah untuk stabilisasi harga pangan dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau.

"Kegiatan ini akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan oleh Polsek jajaran Polres Lamongan," tutup AKBP Agus.

Di Informasikan para pengguna jalan raya MANTUP - BALONGPANGGANG Pengalihan arus lalu lintas dalam rangka peringatan HUT...
09/08/2025

Di Informasikan para pengguna jalan raya MANTUP - BALONGPANGGANG Pengalihan arus lalu lintas dalam rangka peringatan HUT RI ke 80 tahun 2025 kecamatan Mantup

Hari Senin tgl 11 Agustus 2025 Giat GERAK JALAN
Pkl. 08.00 wib s/ selesai untuk kendaraan R4 pribadi dan sepeda motor :
-Dari Lamongan ke Balongpanggang / Surabaya melalui desa Tugu
- Dari Mojokerto / Ngimbang melalui desa Sukosari ke utara melalui desa Sumberagung.
- Dari Surabaya menuju Lamongan melalui desa Tugu
- Dari Surabaya menuju Mojokerto / Ngimbang melalui desa Sumberagung dan desa Sukosari

START dari Lapangan desa SUMBERDADI dan penutupan jalan dari jalan raya dusun Gurit sampai dengan pasar Babatan mulai pukul 06.00 wib s/d selesai

Untuk kendaraan TRUK dan BESAR yang akan ke Surabaya atau dari Surabaya melalui Desa Simongagrok-Dawarblandong-Balongpanggang dan sebaliknya

Hari Senin tgl 18 Agustus 2025 Giat KARNAVAL tingkat PAUD, TK, SD dan MI
Pkl. 07.30 wib s/d selesai untuk kendaraan R4 pribadi dan sepeda motor :
-Dari Lamongan ke Balongpanggang / Surabaya melalui desa Tugu
- Dari Mojokerto / Ngimbang melalui desa Sukosari ke utara melalui desa Sumberagung.
- Dari Surabaya menuju Lamongan melalui desa Tugu
- Dari Surabaya menuju Mojokerto / Ngimbang melalui desa Sumberagung dan desa Sukosari

Untuk kendaraan TRUK dan BESAR yang akan atau dari Surabaya melalui Desa Simongagrok-Dawarblandong-Balongpanggang dan sebaliknya

Hari Selasa tgl 19 Agustus 2025 Giat KARNAVAL tingkat SMP, MTS, SMA dan MA
Pkl. 13.00 wib s/d selesai untuk kendaraan R4 pribadi dan sepeda motor :
-Dari Lamongan ke Balongpanggang / Surabaya melalui desa Dumpi Agung - SD Ketemas - desa Sumberkerep/Jambe
- Dari Mojokerto / Ngimbang melalui desa Sukosari ke utara melalui desa Sumberagung.
- Dari Surabaya menuju Lamongan melalui desa Sumberkerep/Jambe - SD Ketemas - Desa Dumpi Agung
- Dari Surabaya menuju Mojokerto / Ngimbang melalui desa Sumberagung dan desa Sukosari

Untuk kendaraan TRUK dan BESAR yang akan atau dari Surabaya melalui Desa Simongagrok-Dawarblandong-Balongpanggang dan sebaliknya.

Sc:

06/08/2025

Sebuah sepeda motor berjenis Honda Vario berwarna merah yang terpakir di depan Toko Kondang Jaya tepatnya didepan Pasar Babat raib dicuri maling pada sore tadi, Rabu (6/8/25). Terlihat di dalam video rekaman cctv pelaku berjalan setelah turun dari bus dan dengan cepat membawa sepeda motor tersebut ke arah utara.

Dari info yang kami dapat kunci motor tersebut dalam keadaan menempel.

Lebih waspada lagi lurr terkadang kejahatan terjadi karena ada kesempatan.

Sekilas info kebakaran malam ini ,Senin  (4/8/2024) Bambu (Barongan) belakang masjid Kedungadem Desa Tlogoagung Kecamata...
04/08/2025

Sekilas info kebakaran malam ini ,Senin (4/8/2024) Bambu (Barongan) belakang masjid Kedungadem Desa Tlogoagung Kecamatan Kembangbahu, Lamongan

2 unit Damkar lamongan langsung bergegas kelokasi,dan berhasil dipadamkan

Info lebih lanjut dalam kejadian ini masih menunggu petugas

Seng ati-ati yo reeek...
Wayah,E musim kemarau

AS (24) warga Dusun Kudon Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan ditangkap anggota Polsek Sukodadi.Pemuda y...
04/08/2025

AS (24) warga Dusun Kudon Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan ditangkap anggota Polsek Sukodadi.

Pemuda yang memiliki tato burung hantu di dadanya dan tangan kirinya itu ditangkap setelah melakukan penganiayaan terhadap Moh. Abdul Aziz (25) dan mengancam keluarga korban dengan parang.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa pengancaman itu di rumah Suseno (34) Dusun Kudon, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi pada Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sedangkan penganiayaan terhadap korban itu terjadi di Pasar Burung Ngaglik Timur Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan pada pukul 14.30 WIB ini dipicu oleh kecemburuan pelaku .

Menurut kronologi kejadian yang diterima dari Polsek Sukodadi, penganiayaan pertama kali terjadi pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 14.30 WIB di Pasar Burung Ngaglik Timur, Kelurahan Sukorejo.

Abdul Aziz menjadi korban penganiayaan AS, yang menyebabkan korban mengalami luka serius.

Korban dilarikan ke Puskesmas Sukodadi sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) karena tulang dahinya pecah

Tak berhenti di situ, sekitar pukul 17.00 WIB di hari yang sama, terduga pelaku mendatangi rumah korban di Dusun Kudon Desa Madulegi Kecamatan Sukodadi.

Saat itu saksi Suseno (34) yang merupakan kakak korban, bersama ibu dan adiknya, dikejutkan oleh kedatangan terduga pelaku yang menggedor pintu rumah sambil membawa parang kecil.

Terduga pelaku mengacungkan parang tersebut kepada mereka sambil berteriak mencari korban.

"Aziz di mana, saya cari, bawa ke sini mau tak bunuh," ujar terduga pelaku seperti ditirukan oleh saksi Suseno.

Selain mengancam keluarga, terduga pelaku juga merusak sepeda motor milik korban dengan parang, merobek ban dan joknya.

Merasa terancam dan ketakutan, Suseno pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukodadi .

Kapolsek Sukodadi Iptu Moch Shokep menyatakan bahwa tim Polsek Sukodadi bersama Tim Jaka Tingkir segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Pelaku berhasil diamankan di lokasi kejadian dan mengakui perbuatannya.
"Terduga pelaku mengakui perbuatannya. Motifnya adalah kecemburuan terhadap seorang purel, atau penjaga warung miras," jelas Iptu Moch Shokep pada Senin (4/8/2025).

Untuk penanganan lebih lanjut, lanjut Kapolsek Sukodadi ,bahwa kasus ini dilimpahkan ke Unit 1 Pidana Umum (Pidum) Polres Lamongan.

"Selain mengamankan terduga pelaku, kami juga menyita sebilah parang kecil sebagai barang bukti," pungkasnya.
Sc:koranmemo

Address

Lamongan
62253

Telephone

+6285784849625

Website

https://tr.ee/mZptSd7EXA

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BERITAE WONG LAMONGAN posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to BERITAE WONG LAMONGAN:

Share

Category