Lamongan update

Lamongan update News Update

WASPADA CUACA EKSTREM BABAT - Pohon tumbang di pasar agro babat, akibat hujan deras yang disertai angin kencang sore ini...
21/12/2025

WASPADA CUACA EKSTREM BABAT - Pohon tumbang di pasar agro babat, akibat hujan deras yang disertai angin kencang sore ini di wilayah babat dan sekitarnya, Minggu 21/12/2025 sore. Tetap hati - hati ya bolo, hindari berteduh dibawah pohon rindang. (Video pada kolom komentar)

Hanya karena jalannya memang sangat offroad. (21/12/2025)
21/12/2025

Hanya karena jalannya memang sangat offroad. (21/12/2025)

Semoga diberikan ketabahan dan rezekinya dilipat gandakan 🥺 Lokasi : Lap. Gajah Mada Lamongan, Lamonhan kota. 20/12/2025...
20/12/2025

Semoga diberikan ketabahan dan rezekinya dilipat gandakan 🥺 Lokasi : Lap. Gajah Mada Lamongan, Lamonhan kota. 20/12/2025 (Video di Kolom komentar)

20/12/2025

Para kades, dapat pesan lagi nih dari Pak Purnomo. 😀

Tandai sekolahnya gaaaes!!!
19/12/2025

Tandai sekolahnya gaaaes!!!

Lamongan - Warga Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan penemuan pria yang tewas gan...
18/12/2025

Lamongan - Warga Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan digemparkan dengan penemuan pria yang tewas gantung diri di warung kopi pada Rabu dini hari (17/12/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

​Korban diketahui berinisial ZM (48) yang merupakan warga setempat.

Penemuan jasad korban pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas di lokasi tersebut.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid menjelaskan kronologis awal penemuan korban.

Berdasarkan keterangan saksi, Nurul (40) warga setempat , saat itu ia melihat sesosok orang dalam kondisi remang - remang di dalam warung.

"Lalu saksi tersebut mengajak warga lainnya untuk memastikan kondisi tersebut. Setelah dicek, benar ditemukan korban dalam posisi menggantung dengan leher terlilit sarung warna hijau," ujar Ipda M. Hamzaid.

Di lokasi kejadian, ditemukan sebuah kursi kayu berwarna cokelat tepat di bawah tubuh korban.

Kursi tersebut diduga kuat digunakan oleh korban sebagai pijakan sebelum melakukan aksi gantung diri.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Paciran dan Puskesmas Paciran untuk proses evakuasi

Petugas kepolisian bersama tim medis segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan luar (Visum et Repertum).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar ditemukan bekas jeratan tali (sarung) pada leher korban dan kondisi tubuh sudah mengalami lebam mayat dan mulia kaki. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 30 menit sebelum ditemukan ," jelasnya.

Lebih lanjut Ipda Hamzaid menyampaikan, petugas Polsek Paciran juga telah meminta keterangan dari pihak keluarga, termasuk adik korban, Arif Efendy.

18/12/2025

Lamongan - Video pendek yang direkam siswa Sekolah Dasar (SD) mengkritik jalan rusak di desa mereka mencuri perhatian khalayak media sosial.

Hal itu karena dialog dan aksi para anak-anak itu terlihat lucu dan mengundang tawa. Dengan polosnya mereka melaporkan kondisi jalan rusak yang disampaikan untuk Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Dalam kolom komentar, banyak warga net yang memuji video tersebut meski tampak hanya iseng, aksi anak-anak tersebut menyimpan pesan tersirat dan sindiran atau kritik satir yang ditujukan kepada pemerintah setempat.

Kritik satir merupakan bentuk sindiran halus yang menggunakan humor, ironi, sarkasme, atau parodi untuk mengkritik kebodohan, kejahatan, atau cacat dalam individu, masyarakat, atau politik, tujuannya untuk membangkitkan kesadaran dan mendorong perubahan dengan cara yang menghibur, bukan menyakiti secara langsung

Video berdurasi 1:13 menit itu diposting di Medsos Tiktok dengan akun @ RAWRRZZ pada Senin (15/12/2025) telah mendapat 287 like, dan dibagikan lebih dari 300 orang.

Sepintas dalam video anak-anak tersebut tengah bersepeda seperti pulang dari sekolah lengkap dengan tas dan seragam.

Saat melalui jalan rusak terdengar, anak yang merekam video berujar meminta bantuan ke Bupati Lamongan sementara teman-temanya bersepeda seolah-olah melewati jalan yang sangat terjal.

“Pak Yes Pak Yes jalanya jelek banget Pak Yes, itu teman saya tolong Pak Yes,” kata anak dalam video sambil menolong temanya yang berparodi jatuh setelah melewati jalan rusak.

Aksi anak-anak tersebut juga sangat totalitas, menjatuhkan diri seolah-olah kecelakaan, bahkan ada anak yang menjatuhkan diri kererumputan berakting jatuh menghindari jalan rusak.

Dalam keterangan video, kejadian tersebut terjadi di Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

18/12/2025

Wes rek, kadesmu ndang di kon daftrar nang pak Pur 🤣

Regional - Darwanto, pria asal Dusun Gemuruh, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kini di...
17/12/2025

Regional - Darwanto, pria asal Dusun Gemuruh, Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kini ditahan.

Pria yang kesehariannya bertani ini berhadapan dengan hukum setelah menyelamatkan dua landak jawa lalu merawatnya hingga berkembang biar menjadi enam ekor.

Pria itu didakwa melanggar Pasal 40A ayat (1) huruf d juncto Pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Apalagi, landak yang dipelihara Darwanto merupakan Landak Jawa yang masuk kategori satwa dilindungi. Aturan menyatakan bahwa setiap orang dilarang menangkap, menyimpan, memiliki, memelihara, hingga memperdagangkan satwa dilindungi tanpa izin resmi.

Darwanto mengatakan, ia memelihara landak lantaran dianggapnya sebagai hama perusak tanaman kebun miliknya.

Darwanto menyebut, awalnya dua ekor landak jawa itu mulai dipelihara setelah terjebak jaring yang dipasangnya untuk melindungi tanaman.

Ia mengaku tidak mengetahui bila memelihara landak jawa akan dapat menjeratnya ke ranah hukum. Pasalnya saat itu niatnya hanya untuk mengamankan tanamannya dari landak.

“Niat saya sebenarnya hanya untuk mengamankan tanaman dari hama. Tetapi saya tidak tahu kalau landak jawa itu hewan dilindungi. Dan kalau memelihara landak jawa itu ternyata melanggar hukum,” ujar Darwanto usai mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Selasa (16/12/2025).

Setelah dipelihara sejak tahun 2021, landak itu berkembang biak hingga menjadi enam ekor. Selama dipelihara, Darwanto menyatakan tidak pernah memperjualbelikan satwa tersebut.

“Saya memelihara itu karena kasihan. Tapi sekarang saya malah dipenjara. Dan sampai saat ini saya masih ditahan di Lapas Kelas I Madiun,” kata Darwanto.

COBA KASUSNYA KORUPSI ATAU PELAKUNYA PEJABAT, BISA GAK ADA KABAR LANGSUNG 🥲

Sc: berbagai sumber

Kronologi di kolom komentar..
17/12/2025

Kronologi di kolom komentar..

Lhaa piye iki..,,?? 🫣
16/12/2025

Lhaa piye iki..,,?? 🫣

15/12/2025

Paaaak,,, Bukannya cari Ibadah dan CARI AMAL, eeeh malah CURI KOTAK AMAL paaak 😣😡

Sayembara, salam olah raga luur!!!

Kejadian: 15/12/2025, Lokasi: Masjid Annur, SMPN 1 Kembangbahu, Lamongan

Address

Jalan Veteran No. 45
Lamongan
62211

Telephone

+6282332901116

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lamongan update posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Lamongan update:

Share

Category