13/12/2025
TIKUNG - Rumah milik Neni Dwi, warga Dusun P**e, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan di bobol pencuri.
Pelaku berhasil menggondol sejumlah barang berharga, termasuk ponsel mewah, dengan total kerugian yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 25 Juta
Insiden pencurian ini dilaporkan terjadi pada Kamis , (11/12/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban, Neni Dwi, baru menyadari rumahnya dibobol maling saat ia bangun tidur.
"Saya kaget, ponsel bermerek Samsung Galaxy Z Fold 6, senilai Rp 25 Juta, milik suami saya yang berada di ruang tamu sudah hilang," ujar Neni, dalam laporannya ke kepolisian.
Tak hanya ponsel, saat berusaha mencari, Neni juga mendapati sejumlah barang lain telah raib.
Barang-barang tersebut meliputi peralatan dan produk perawatan mandi, serta uang tunai sebesar Rp 500 ribu yang tersimpan di dalam dompet miliknya.
Korban menduga pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.
Meskipun rumahnya dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV), rekaman yang didapatkan tidak mampu menunjukkan wajah pelaku secara jelas.
"Aksi pencurian tersebut sempat terekam CCTV, namun karena keterbatasan area tangkapan, yang terlihat hanya bagian kaki terduga pelaku sedang melintas melewati samping rumah. Hanya bagian kaki pelaku yang terlihat, memakai celana pendek," tambah Neni.
Setelah mengetahui adanya pencurian, Neni langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian pada Kamis siangnya.
Menurut Neni, aksi pencurian di wilayah Desa Bakalanpule dan sekitarnya bukanlah kejadian baru.
Sebelumnya, warga juga pernah melaporkan kehilangan sejumlah barang lain seperti kandang kucing, bubuk kopi, dan uang tunai, bahkan hewan peliharaan seperti ayam dan burung merpati balap juga sempat menjadi sasaran pencurian.
Sementara itu, Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo Widodo, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut.
Pihak kepolisian saat ini melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.
"Benar, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tikung. Kami langsung melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian," jelas AKP Anang, Sabtu (13/12/2025).
Sumber: koranmemo.com