Dawud Ulinnuha, Lc.

Dawud Ulinnuha, Lc. Bersama Umat Menggapai Rahmat

23/11/2024

Pengaruh Shalat Terhadap Kedisiplinan

Shalat itu merupakan hal yang senantiasa dikerjakan oleh muslim dan muslimah sebanyak 5 waktu dalam sehari semalam. Jika seorang muslim mengerjakannya di awal waktu sebagaimana seharusnya, maka akan tertanam pada prilakunya akhlak menjaga waktu, menepati janji, perhatian terhadap penjadwalan setiap pekerjaan dengan waktunya yang tepat, yang semua itu bisa mengantarkan pelakunya untuk mencapai tujuannya dengan cara yang paling sempurna dan paling optimal.

📚 Abdul Fatah Abu Ghuddah, Qimmatu Az-Zaman (Beirut : Dar Al-Basyair Al-Islamiyah, 1983), 22.

Silahkan dishare

🌐 Ikuti saluran Dawud Ulinnuha, Lc. di WhatsApp:

27/10/2024

Diriwayatkan bahwa Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Sebaik-baik tempat seorang lelaki adalah rumahnya, di mana ia dapat menahan pandangannya dan menjaga lisannya. Hati-hatilah kalian terhadap pasar, karena di situ dapat melalaikan dan menyebabkan pembicaraan sia-sia.”

(Az-Zuhd, karya Imam Ahmad رحمه الله)

26/10/2024

4 Pilar Keutamaan Manusia

Ketahuilah bahwa keutamaan seseorang itu terdiri dari 4 pilar :
1. Ilmu
2. Keberanian
3. Menjaga kehormatan
4. Adil
Adapun selain dari empat hal tersebut, merupakan cabang darinya.

✍🏻 Ibu Al-Akfani, Irsyadul Qoshid Ila Asna Al-Maqoshid, 94.

19/09/2024

Kelembutan Rasulullah dalam mendidik anak atau sahabatnya tidak hanya berlaku kepada mereka yang masih kecil, namun juga beliau terapkan pada para sahabat yang sudah dewasa. Kelembutan Rasulullah adalah kelembutan yang terkandung di dalamnya kasih sayang dan ketegasan, serta dibarengi dengan bashirah yang tajam sehingga membuahkan hasil didikan yang tidak perlu lagi diragukan.

Tentu kita sebagai pendidik (orang tua atau guru) harus berusaha dan berdoa agar bisa seperti itu. Ya jangan lupa berdoa, karena kemampuan untuk berlemah lembut dalam mualamah dan tarbiyah merupakan rahmat dari Allah, Allah berfirman :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu." (QS. Ali Imran : 159)

✍ Dawud Ulinnuha, Lc.
(Alumni Universitas Islam Madinah KSA)

18/09/2024

Nabi Muhammad Saw itu adalah suri tauladan bagi kita. Di antara tauladan yang dicontohkan kepada kita adalah Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan tidak membiarkan masyarakat terlena dengan kemaksiatan, ini di antara cara membuktikan cinta dan iman kita kepada beliau.

Madinah Munawwarah, di dalamnya terdapat jasad mulia Nabi tercinta dan para sahabatnya.  Kota yang menjadi saksi atas pe...
16/09/2024

Madinah Munawwarah, di dalamnya terdapat jasad mulia Nabi tercinta dan para sahabatnya. Kota yang menjadi saksi atas perjuangan Nabi dalam mendakwahkan Islam.

09/09/2024

Cara Jitu Menghadapi Masalah

Dalam hidup pasti ada masalah dan ujian yang melintang, dan ini menimpa setiap insan bahkan nabi dan rasul yang notabenenya adalah manusia pilihan. Bahkan kalau kita lihat para nabi dan rasul mereka ujiannya sangatlah luar biasa dan dahsyat, mengenai hal ini Rasulullah pernah berwasiat :

أَشَدُّ النَّاسِ بَلاَءً اْلأَنِبْيَاءُ ثُمَّ اْلأَمْثَلُ فَاْلأَمْثَلُ
“Manusia yang paling dashyat cobaannya adalah para anbiya’ kemudian orang-orang serupa lalu orang-orang yang serupa.." (HR. Tirmidzi)

Akan tetapi mereka semuanya bisa menghadapi masalah tersebut dengan baik dan penuh pelajaran yang bisa dipetik. Terlebih nabi kita, maka tiada uswah yang lebih indah dari beliau dalam menyelesaikan problem dan menghadapi masalah. Lihat saja bagaimana Rasulullah lahir dalam keadaan ditinggal wafat sang ayah, masih kecil sudah ditinggal ibu dan kakek yang menyayanginya, da'wah di Makkah ditolak dan dimusuhi bahkan dianggap gila, mencoba da'wah ke Thoif namun justru pulang pun dilempari batu sampai kaki bersimbah darah. Sangat banyak masalah yang dihadapi beliau saat fase da'wah Makkah.

Ketika di Madinah pun Yahudi dan munafik merongrong dari dalam, Quroisy dan musyrik Arab pun tak tinggal diam, ditambah berbagai masalah lainnya bahkan istrinya pun pernah ditimpa fitnahan yang kejam. Tapi bagaimana Rasulullah menghadapi? Baik, tenang, rapi dan penuh faidah yang bisa digali dari cara beliau menyelesaikan problematika yang dihadapi.

Kenapa bisa sekuat itu Rasulullah dalam menghadapi masalah? Ya, karena beliau menjaga hubungan dengan Allah, sholat dan Al-Qur'an selalu menjadi prioritas yang diutamakan. Sehingga Allah memberikan kekuatan dan Taufik dalam menghadapi setiap tantangan. Kita? Ketika menghadapi ujian bukan kembali kepada Allah, akan tetapi kita terlebih dahulu meradang. Beralasan mencari rezeki tapi lupa dengan Allah yang maha memberi, ketika banyak masalah malah lalai dari ibadah, ya pantas saja Allah membiarkan kita terombang ambingkan ombak kehidupan karena keangkuhan dan jauhnya kita dari sholat dan Al-Qur'an.

Intinya, perbaiki hubungan dengan Allah maka Allah akan memberikan yang terbaik dan terindah untuk kita.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

"...Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. At-Tholaq 2-3)

تعرّف إلى الله في الرخاء يعرفك في الشدة

kenalkanlah/dekatkanlah (dirimu) pada Allah disaat (kamu dalam keadaan) lapang (senang), supaya Allah mengenali (menolong)mu disaat (kamu dalam keadaan) susah (sempit), (HR. Ahmad)

06/09/2024

Nabi Dawud as dan Nabi Sulaiman as diberikan kepada mereka berdua kerajaan dan kenabian. Akan tetapi ketika Allah memuji mereka, Allah tidak memuji perihal kerajaan mereka berdua namun Allah memuji ilmu dan kenabian mereka berdua.

Syaikh Sa'ad Al-Khotslan Al-Hanbali

26/08/2024

Melatih Anak-Anak Untuk Membersihkan Hati

Sebagian orang tua kurang memberikan kepedulian terhadap masalah hati anaknya dengan alasan "ah masih kecil", sehingga anak-anak terbiasa dengan sikap iri dengki, dendam, sombong dan beberapa penyakit lainnya. Memang ketika masih kecil hal itu kurang begitu terlihat efeknya, namun jika penyakit-penyakit itu dibiarkan maka akan mendarah daging dan mereka akan tumbuh besar bersama penyakit hati bahkan akan dianggap sebagai "watak bawaan" yang layak dimaklumi.

Sebentar, kita lihat bagaimana Nabi memberikan perhatian kepada masalah pembersihan itu penyakit hati, Anas bin Malik menceritakan tentang nasihat Nabi kepadanya yang berbunyi :

قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بُنَيَّ إِنْ قَدَرْتَ أَنْ تُصْبِحَ وَتُمْسِيَ لَيْسَ فِي قَلْبِكَ غِشٌّ لِأَحَدٍ فَافْعَلْ ثُمَّ قَالَ لِي يَا بُنَيَّ وَذَلِكَ مِنْ سُنَّتِي وَمَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ

Anas bin Malik berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Wahai anakku, jika kamu mampu pada pagi hari dan sore hari tanpa ada kecurangan dalam hatimu kepada seorangpun maka lakukanlah, " kemudian beliau berabda kepadaku: "Wahai anakku, itu termasuk dari sunnahku, barangsiapa menghidupkan sunnahku, berarti dia mencintaiku dan barangsiapa mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga." (HR. Tirmidzi no. 2602)

Perlu diketahui bahwa nasehat tersebut Nabi berikan bukan kepada Anas bin Malik saat sudah dewasa, tapi saat masih anak-anak. Ini menjadi pelajaran bagi kita, agar memperhatikan masalah sikap sikap anak kita dan tidak bersikap permisif terhadap masalah hati pada anak-anak, dengan lemah lembut kita rubah apa yang kurang baik pada anak kita agar mereka tumbuh dengan keshalihan.

✍🏻 Dawud Ulinnuha

25/08/2024

Hal yang harus kita khawatirkan adalah menakala generasi setelah kita hanyalah generasi yang cakap dalam memenuhi kebutuhan perutnya saja dan abai terhadap urusan agamanya.

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, (QS. Maryam ayat 59)

✍🏻 Dawud Ulinnuha, Lc.

24/08/2024

Anakmu Adalah Investasimu

Di antara investasi yang sesungguhnya adalah pendidikan anak-anak kita. Anak yang terdidik dengan keimanan dan keshalihan akan tumbuh menjadi pribadi yang menyejukkan pandangan orang tuanya di dunia. Bahkan ketika orang tua wafat, mereka masih bisa memetik hasil investasinya tersebut, karena Nabi kita pernah bersabda :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Ketika seorang manusia meninggal, maka putuslah amalannya darinya kecuali dari tiga perkara, dari sedekah jariyah, atau ilmu yang dimanfaatkan, dan anak salih yang mendoakannya.” (Muslim, No. 1631).

Maka hendaknya kita memiliki perhatian serius terhadap pendidikan anak-anak kita, tidak sekedar kita sekolahkan tanpa mengontrol kualitas agama dan akhlaknya. Dan hendaknya kita melihat bahwa biaya-biaya yang kita keluarkan untuk putra putri kita adalah investasi, bukan beban kehidupan.

✍🏻 Dawud Ulinnuha, Lc.

Address

Lamongan

Telephone

+6282141664901

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dawud Ulinnuha, Lc. posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category