20/07/2025
Nama Leily Sagita mungkin langsung mengingatkan Anda pada karakter antagonis yang kejam, galak, dan selalu jadi sumber konflik utama dalam sinetron-sinetron era 90-an hingga awal 2000-an. Perannya sebagai ibu tiri, mertua jahat, atau tokoh misterius seperti Mak Lampir begitu melekat kuat dalam ingatan penonton.
Salah satu yang paling ikonik tentu saja adalah saat ia tampil di sinetron legendaris "Tersanjung", yang tayang di Indosiar dan mencetak rating tinggi selama bertahun-tahun.
Di balik karakter "ibu-ibu jahat" yang ia perankan selama puluhan tahun, Leily Sagita di kehidupan nyata adalah sosok yang sangat berbeda. Di usianya yang kini sudah menginjak 72 tahun, Leily tetap tampil cantik, segar, dan penuh semangat.
Ia bahkan aktif di media sosial dan tak segan-segan menerima endorsement produk kecantikan dan kuliner. Lewat akun Instagram miliknya, , ia rutin mengunggah potret keseharian mulai dari momen olahraga ringan hingga kumpul-kumpul bersama sahabat lamanya sesama artis.
Di balik itu, Leily juga pernah membagikan cerita unik soal efek samping dari peran antagonisnya yang begitu kuat. Ia mengaku pernah kesulitan mencari asisten rumah tangga (ART) karena banyak yang takut padanya setelah melihat aktingnya di televisi. Katanya saya serem, nanti s**a marah-marah. Padahal itu cuma akting, ujarnya sambil tertawa.
Dikenal sejak awal karier sebagai model dan bintang film di era 1980-an, Leily kemudian merambah dunia sinetron dan langsung melejit berkat peran-peran keras dan penuh emosi. Ia sendiri mengaku bangga pernah membintangi puluhan judul sinetron, tapi kini mulai merasa lelah memerankan karakter antagonis. Dari muda sampai tua kok jahat terus. Capek juga, ucapnya jujur.
Meski dikenal karena peran "jahat", Leily justru menunjukkan kehidupan yang inspiratif: sehat, aktif, dan tetap berkarya. Ia membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk terus menebar semangat dan menjadi panutan.
Sumber Kapanlagi. com