Belajar Tanpa Batas

  • Home
  • Belajar Tanpa Batas

Belajar Tanpa Batas Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Belajar Tanpa Batas, Digital creator, Jalan Aselo, .

Akun "Belajar Tanpa Batas" merujuk pada layanan yang menyediakan berbagai sumber daya pendidikan yang mencakup berbagai topik atau mata pelajaran, mulai dari matematika, bahasa, sains, hingga keterampilan hidup dan teknologi.

Katanya mau transformasi digital,tapi rumah digitalnya belum sempat dijelajahi 😅Yuk, kenal dan manfaatkan Rumah Pendidik...
19/12/2025

Katanya mau transformasi digital,
tapi rumah digitalnya belum sempat dijelajahi 😅

Yuk, kenal dan manfaatkan Rumah Pendidikan.
Biar belajar nggak cuma online, tapi juga bermakna.




16/12/2025

Pembelajaran bergerak mengikuti kebutuhan murid

Bersama murid, kami memindahkan Papan Interaktif Digital ke kelas agar teknologi benar-benar hadir mendukung proses belajar.








😄 Guru Boleh Gaptek, Tapi Tidak Boleh Berhenti BelajarKamis, 11 Desember 2025.Resmi sudah: guru kini tidak hanya akrab d...
14/12/2025

😄 Guru Boleh Gaptek, Tapi Tidak Boleh Berhenti Belajar
Kamis, 11 Desember 2025.
Resmi sudah: guru kini tidak hanya akrab dengan spidol dan papan tulis, tapi juga dengan dashboard, akun belajar.id, dan koneksi internet yang kadang diuji kesabarannya 😅
Melalui Pusdatin Kemendikdasmen, lahir program —wadah bagi guru-guru yang rela belajar ulang, klik salah, logout-login, lalu mencoba lagi 💻📚
Sebanyak 1.450 guru dari Komunitas Duta Teknologi, belajar.id, dan Bergema siap menjadi pendamping, fasilitator, dan penggerak digitalisasi pembelajaran.
Pelan-pelan, konsisten, dan berkelanjutan.
Karena transformasi digital itu bukan soal siapa paling jago,
tapi siapa yang tidak menyerah ketika sinyal hilang 😄
Bangga bisa jadi bagian dari gerakan ini.
Belajar bareng. Bergerak bareng. Tumbuh bareng.






28/11/2025

📘✨ Empat Aspek Penting dalam Memilih Materi untuk Kisi-Kisi Soal

Agar soal yang disusun benar-benar mengukur kemampuan yang tepat, pemilihan materi tidak boleh sembarangan. Ada empat aspek yang wajib diperhatikan:

🔹 Urgensi
Materi yang diuji harus benar-benar dikuasai peserta. Ini adalah kompetensi inti yang tidak boleh dilewatkan.

🔹 Kontinuitas
Materi merupakan kelanjutan atau pendalaman dari apa yang sudah dipelajari sebelumnya—baik dalam jenjang yang sama maupun antarjenjang.

🔹 Relevansi
Materi dipilih karena sangat dibutuhkan untuk memahami atau mempelajari bidang lainnya. Tidak sekadar penting, tetapi berkaitan langsung dengan kompetensi lanjutan.

🔹 Keterpakaian
Materi memiliki daya guna tinggi dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bermanfaat, kontekstual, dan dekat dengan realitas murid.

Dengan memperhatikan keempat aspek ini, kisi-kisi menjadi lebih tajam, bermakna, dan menghasilkan soal yang benar-benar berkualitas!

📚✨ Perencanaan yang baik akan menghasilkan asesmen yang kuat.

🧩✨ Kisi-Kisi: Pondasi Utama dalam Penyusunan Soal yang BerkualitasSebelum sebuah soal siap diujikan, ada satu tahap pent...
27/11/2025

🧩✨ Kisi-Kisi: Pondasi Utama dalam Penyusunan Soal yang Berkualitas

Sebelum sebuah soal siap diujikan, ada satu tahap penting yang menentukan arah, ketepatan, dan kualitas asesmen: kisi-kisi.
Kisi-kisi adalah peta kerja yang memastikan setiap butir soal sejalan dengan tujuan pembelajaran.

Komponen utamanya meliputi:
🔹 Kompetensi – apa yang harus dikuasai murid
🔹 Materi/Subkompetensi – ruang lingkup pengetahuan
🔹 Level Kognitif – memahami, menerapkan, hingga menalar
🔹 Indikator – tanda-tanda capaian yang terukur
🔹 Bentuk Soal – PG, kompleks, hingga MCMA

Dengan kisi-kisi yang jelas, penyusunan soal menjadi lebih terarah, objektif, dan adil bagi semua murid.
📘✨ Soal yang baik lahir dari perencanaan yang rapi.

📘✨ Bentuk Soal TKA SMP: Mengukur Lebih dari Sekadar PilihanDalam Tes Kompetensi Akademik tingkat SMP, murid tidak hanya ...
26/11/2025

📘✨ Bentuk Soal TKA SMP: Mengukur Lebih dari Sekadar Pilihan

Dalam Tes Kompetensi Akademik tingkat SMP, murid tidak hanya ditantang memilih jawaban yang benar, tetapi juga menganalisis, memilah, dan menimbang informasi secara lebih mendalam.
Berikut tiga bentuk soal utama yang digunakan:

🔹 1. Pilihan Ganda (PG)
Berisi 4 opsi jawaban, hanya satu yang benar.
➡️ Digunakan untuk mengukur pemahaman konsep dan kemampuan dasar.

🔹 2. Pilihan Ganda Kompleks (Kategori)
Memuat 3 pernyataan.
Murid menilai pernyataan mana yang benar atau relevan.
➡️ Mendorong ketelitian dan kemampuan membaca kritis.

🔹 3. Pilihan Ganda Kompleks MCMA
Terdiri dari 4 pernyataan, dan bisa ada lebih dari satu jawaban benar.
➡️ Mengukur kemampuan analisis, evaluasi, dan pengambilan keputusan.

Dengan variasi bentuk soal ini, TKA SMP membantu memastikan bahwa murid tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar memahami, menerapkan, dan menalar konsep yang dipelajari.

📚✨ Asesmen cerdas untuk generasi yang lebih kritis dan kompeten.

🧩✨ Kisi-Kisi: Pondasi Utama dalam Penyusunan Soal yang BerkualitasSebelum sebuah soal siap diujikan, ada satu tahap pent...
26/11/2025

🧩✨ Kisi-Kisi: Pondasi Utama dalam Penyusunan Soal yang Berkualitas
Sebelum sebuah soal siap diujikan, ada satu tahap penting yang menentukan arah, ketepatan, dan kualitas asesmen: kisi-kisi.
Kisi-kisi adalah peta kerja yang memastikan setiap butir soal sejalan dengan tujuan pembelajaran.
Komponen utamanya meliputi:
🔹 Kompetensi – apa yang harus dikuasai murid
🔹 Materi/Subkompetensi – ruang lingkup pengetahuan
🔹 Level Kognitif – memahami, menerapkan, hingga menalar
🔹 Indikator – tanda-tanda capaian yang terukur
🔹 Bentuk Soal – PG, kompleks, hingga MCMA
Dengan kisi-kisi yang jelas, penyusunan soal menjadi lebih terarah, objektif, dan adil bagi semua murid.
📘✨ Soal yang baik lahir dari perencanaan yang rapi.

📝✨ Bentuk Soal TKA SD: Mengukur Pemahaman dengan Cara yang Lebih TepatDalam Tes Kompetensi Akademik tingkat SD, murid ti...
25/11/2025

📝✨ Bentuk Soal TKA SD: Mengukur Pemahaman dengan Cara yang Lebih Tepat

Dalam Tes Kompetensi Akademik tingkat SD, murid tidak hanya diuji untuk memilih jawaban, tetapi juga diajak memahami, menimbang, dan memilih pernyataan yang benar.
Berikut tiga bentuk soal utama yang digunakan:

🔹 1. Pilihan Ganda (PG)
Terdiri dari 4 opsi jawaban.
Murid diminta memilih satu jawaban yang paling tepat.
➡️ Cocok untuk mengukur pemahaman dasar dan prosedural.

🔹 2. Pilihan Ganda Kompleks (PGK)
Memuat 3 pernyataan.
Murid menentukan pernyataan mana yang benar/sesuai.
➡️ Mengukur kemampuan membaca teliti dan menilai informasi.

🔹 3. Pilihan Ganda Kompleks MCMA
Juga terdiri dari 3 pernyataan, tetapi lebih dari satu jawaban bisa benar.
➡️ Melatih kemampuan analitis dan pengambilan keputusan.

Dengan variasi bentuk soal ini, TKA SD tidak hanya mengukur hafalan, tetapi juga kemampuan berpikir kritis anak sejak dini.
📚✨ Asesmen yang baik, pembelajaran makin kuat!

📐✨ Level Kognitif Matematika dalam TKA: Bukan Hanya Hitung, Tapi Berpikir Lebih DalamDalam asesmen matematika, murid tid...
25/11/2025

📐✨ Level Kognitif Matematika dalam TKA: Bukan Hanya Hitung, Tapi Berpikir Lebih Dalam

Dalam asesmen matematika, murid tidak hanya diminta menjawab angka.
Mereka diajak memahami, menerapkan, hingga menalar berbagai konsep untuk menaklukkan permasalahan nyata.
Inilah tiga level kognitif yang membangun kecakapan numerasi mereka:

🔹 1. Pemahaman
Di tahap dasar ini, murid belajar:
• Melakukan perhitungan
• Membaca tabel, diagram, dan infografis
• Mengidentifikasi serta mengelompokkan objek atau data
➡️ Fondasi kuat untuk berpikir matematis.

🔹 2. Aplikasi
Murid mulai menghubungkan matematika dengan kehidupan:
• Memodelkan masalah nyata
• Menggunakan strategi matematika seperti operasi hitung & aljabar
• Menjelaskan makna dari hasil perhitungan
➡️ Dari rumus menjadi solusi.

🔹 3. Penalaran
Ini adalah puncak kecakapan numerasi:
• Menganalisis hubungan konsep
• Menyelesaikan masalah dengan mengaitkan beberapa ide
• Mengevaluasi solusi yang dihasilkan
➡️ Melatih logika, ketelitian, dan daya pikir tingkat tinggi.

Dengan menguasai ketiga level ini, murid bukan hanya pintar menghitung—mereka terlatih berpikir kritis dan kreatif.
💡 Matematika untuk membangun masa depan NTT yang lebih cerdas.

📘✨ Kompetensi Bahasa Indonesia dalam TKA: Bukan Sekadar Membaca, Tetapi Memahami Dunia.Dalam Tes Kemampuan Akademik, Bah...
24/11/2025

📘✨ Kompetensi Bahasa Indonesia dalam TKA: Bukan Sekadar Membaca, Tetapi Memahami Dunia.

Dalam Tes Kemampuan Akademik, Bahasa Indonesia tidak hanya menguji seberapa cepat murid membaca, tetapi seberapa dalam mereka memaknai sebuah teks.
Ada tiga kompetensi penting yang menjadi fondasi:

🔹 Pemahaman Tekstual
Murid mampu menangkap informasi yang tersurat, mengelompokkan data, dan menyusun ulang gagasan dengan jelas.
Inilah dasar literasi yang kokoh.

🔹 Pemahaman Inferensial
Lebih dari sekadar membaca baris demi baris—mereka menarik makna yang tersirat, membaca di balik kata, dan menyajikan kembali informasi dengan cara yang lebih bermakna.

🔹 Evaluasi dan Apresiasi
Di tahap ini, murid belajar berpikir kritis: menilai ide dalam teks, merespons secara emosional, bahkan merasakan nilai estetik dan dampaknya.
Karena membaca bukan hanya proses kognitif, tetapi juga perjalanan batin.

Melalui ketiga kompetensi ini, kita sedang menyiapkan generasi NTT yang mampu memahami informasi, menalar, dan mengekspresikan gagasan dengan percaya diri.
🌟 Pendidikan kuat, masa depan makin hebat!

🤝   — Kunci Pembelajaran yang BermaknaSupaya pembelajaran menjadi berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, guru tidak...
21/11/2025

🤝 — Kunci Pembelajaran yang Bermakna

Supaya pembelajaran menjadi berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, guru tidak bisa berjalan sendiri.
Kita perlu bermitra — dengan sesama guru, orang tua, komunitas, dan bahkan dunia industri serta perguruan tinggi. 🌍

🎯 Kemitraan itu bukan sekadar “kerjasama”, tapi sinergi untuk menghadirkan pengalaman belajar yang nyata dan relevan bagi siswa.
Bayangkan ketika anak belajar sains dengan petani lokal, atau memahami ekonomi lewat UMKM di sekitar sekolah —
itulah pembelajaran yang hidup, yang menumbuhkan kesadaran dan makna. 🌱

💬 Jadi, mari kita perluas ruang kolaborasi, karena pembelajaran bermakna tumbuh dari perjumpaan: Guru, Siswa, dan Dunia Nyata.

🤝 Kemitraan berbayar dengan Kemendikdasmen

🤝   — Kunci Pembelajaran yang BermaknaSupaya pembelajaran menjadi berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, guru tidak...
20/11/2025

🤝 — Kunci Pembelajaran yang Bermakna

Supaya pembelajaran menjadi berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, guru tidak bisa berjalan sendiri.
Kita perlu bermitra — dengan sesama guru, orang tua, komunitas, dan bahkan dunia industri serta perguruan tinggi. 🌍

🎯 Kemitraan itu bukan sekadar “kerjasama”, tapi sinergi untuk menghadirkan pengalaman belajar yang nyata dan relevan bagi siswa.
Bayangkan ketika anak belajar sains dengan petani lokal, atau memahami ekonomi lewat UMKM di sekitar sekolah —
itulah pembelajaran yang hidup, yang menumbuhkan kesadaran dan makna. 🌱

💬 Jadi, mari kita perluas ruang kolaborasi, karena pembelajaran bermakna tumbuh dari perjumpaan: Guru, Siswa, dan Dunia Nyata.

🤝 Kemitraan berbayar dengan Kemendikdasmen

Address

Jalan Aselo

86253

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Belajar Tanpa Batas posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share