26/05/2024
Hmm tiada yang hebat dan mempesona - Nuansa Bening - Vidi Aldiano, Ahmad Dhani
Lagu "Nuansa Bening" ditulis oleh Keenan Nasution & Rudi Pekerti.
Liriknya yang puitis, kerap mengundang salah kaprah penikmat musik bahwa lagu tersebut bercerita tentang jalinan cinta.
Padahal menurut Rudi Pekerti, seperti yang dikutip dari salah satu media, bahwa lirik lagu "Nuansa Bening" bercerita tentang putus cinta, tetapi membawa aura positif. Sebab ada kebaikan yang harus tetap dikenang dari sebuah perpisahan.
Kisah Sejarah mencatat, apa yang disampaikan Keenan Nasution melalui youtube milik Dedi Gumelar, bahwa makna lagu 'Nuansa Bening' lebih ke hubungan manusia dengan Allah SWT, kadang jauh, kadang dekat.
Lagu "Nuansa Bening" kemudian dimuat dalam album solo Keenan Nasution, Di Batas Angan-angan dan dirilis tahun 1978.
Lantaran lagu "Nuansa Bening" tengah menjadi hits saat itu, pada tahun yang sama penyanyi pop Edi Silitonga juga mendaur ulang "Nuansa Bening" dan diiringi Yanuar Iskak, namun kurang begitu dikenal.
Selanjutnya pada tahun 1990, ketika era penyanyi keroyokan merilis singel tengah booming, lagu "Nuansa Bening" dibawakan secara keroyokan oleh Keenan Nasution bersama Andi Meriem Matalata, Fariz RM, dan Neno Warisman.
Lagu "Nuansa Bening" versi daur ulang keroyokan ini juga kembali menjadi hits.
Masih di tahun yang sama, Keenan Nasution mendaur ulang "Nuansa Bening" untuk solo albumnya Bunga Asmara.
Bahkan di tahun 2008, salah satu penyanyi pop pendatang baru, Vidi Aldiano juga mendaur ulang "Nuansa Bening" dengan kemasana musik kekinian di solo albumnya, Pelangi di Malam Hari.
Akan tetapi, ironisnya, ketika kalangan milenial tidak begitu mengenal sejarah musik pop Indonesia, pada akhirnya banyak yang tidak tahu bahwa "Nuansa Bening" adalah lagu lawas milik Keenan Nasution.