Pohgading Dalam Berita

20/10/2025

Hari ini persis 1 Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran. Mahasiswa dan masayarakat sipil unjuk rasa dan sampaikan penilaian terhadap kinerja kepemimpinannya.

Bagaimana menurut Anda..
Silakan Berikan nilai 1-10..

20/10/2025

Ternyata, ini penyebab puluhan siswa di Kec.Pringgabaya Alami Mual-Pusing dan Muntaber Usai Santap MBG...

"Dari hasil investigasi kami satgas, jarak waktu antara penyajian dengan waktu konsumsi itu lama. Bahkan, ada juga siswa yang bawa pulang menu MBG-nya," ucap Ketua Satgas MBG Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, saat diwawancara detikBali, Senin (20/10/2025).

Baca artikel detikbali, "Satgas Ungkap Penyebab Siswa di Lombok Timur Mual-Pusing Seusai Santap MBG" selengkapnya https://www.detik.com/bali/nusra/d-8170284/satgas-ungkap-penyebab-siswa-di-lombok-timur-mual-pusing-seusai-santap-mbg.

20/10/2025

Prabowo Saks*kan Langsung Penyerahan Uang Rp13 Triliun Hasil Korupsi yang Disita Kejagung

Presiden RI Prabowo Subianto menyaks*kan penyerahan uang Rp13 triliun terkait kasus dugaan korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang sudah disita Kejaksaan Agung (Kejagung) ke negara.

Pantauan dari lokasi, Prabowo datang sekitar pukul 10.55 WIB, mengenakan baju safari warna cokelat muda. Setibanya di lobi Gedung Kejaksaan Agung, Prabowo pun langsung diperlihatkan tumpukan uang pecahan Rp100.000 dengan total nilai Rp 2,4 triliun.

"Kalau 13 triliun, kami mungkin tempatnya yang tidak memungkinkan. Jadi ini sekitar Rp2,4 triliun," ucap Jaksa Agung.

Saran luek kepeng ine dotu..
Padahal berukna arak 2,4 T ini.
Apalogi selopukna na jejer si 13 T ino..🤔🤔😁

Na bagiang gamak masyarakat akekna sekeno pada terbirit-birit, terberak-berak dan terkentut-kentut na etot s*k bank mekir, bank bedeng, amarta, bank toktok, dkk 🤣🤣🤣🤣

Sumber: 📸 Kompas

20/10/2025

Abdul Gani Murad, Warga Apitaik yang Akhirnya disorot media nasional..

Abdul Gani Murad, penyandang disabilitas, berjuang menjual ikan hias untuk menghidupi keluarga. Meski menghadapi banyak rintangan, ia tetap optimis.

https://www.detik.com/bali/nusra/d-8168577/perjuangan-difabel-di-lombok-timur-menafkahi-keluarga

19/10/2025

19/10/2025

Warga Dedalpak Desa Pohgading menanam pohon pisang di tengah jalan.

Hal ini tak lain adalah bentuk protes masyarakat terhadap persoalan sampah yang tidak juga ditangani oleh pemerintah desa, termasuk dengan persoalan jalan yang sudah lama rusak parah dan tidak juga diperbaiki oleh pemerintah daerah...

Sampai kapan persoalan ini akan terus seperti ini, dan mengganggu masyarakat pengguna jalan, termasuk para siswa yang setiap hari melewati jalan ini saat berangkat dan pulang sekolah. Parahhhhh...

19/10/2025

BMKG Imbau Hindari Terik Matahari di Jam 10.00-16.00

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofis*ka (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00-16.00 WIB karena cuaca panas ekstrem yang berpotensi membahayakan kesehatan hingga akhir Oktober atau awal November 2025. Masyarakat dianjurkan untuk memakai pelindung diri dan memperbanyak minum air putih.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofis*ka mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00-16.00 WIB.Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, cuaca panas ekstrem masih bakal terjadi sampai dengan akhir Oktober atau awal November 2025.

Sumber: https://id.headtopics.com/news/bmkg-imbau-masyarakat-hindari-aktivitas-luar-ruangan-pukul-74554892

19/10/2025

Kami sendiri di PDB tidak pro warga yang sampaikan protes. Bagi kami pribadi, hal itu biasa saja dan harus diberi ruang. Tidak juga pro pada Kadus Gubuk Timuk, meski saya sendiri sangat dekat bahkan keluarga.

Sebagai pihak yang sering mengkritisi, saya pikir hal ini biasa saja. Kadus itu juga dulu seorang kritikus sebelum dia menjadi kadus.

Masyarakat berhak menyampaikan kekecewaan dan mempertanyakan sesuatu yang mereka mungkin salah faham dan tidak dimengerti. Mereka butuh dipertemukan dalam satu ruangan.

Masyarakat hanya ingin dimediasi di kantor desa. Itu saja! Gak ada yang aneh-aneh... Pemdes jangan persulit dengan berbagai aturan birokratif dan berbelit-belit. Panggil saja kedua belah pihak yang berseteru. Selesai perkara!

Siapa tahu masyarakat ada benarnya. Dan siapa tahu Kadus Gubuk Timuk juga tidak salah. Kan begitu.. Repot amat...🤔😁

Jika ternyata ada sesuatu yang sifatnya salah faham, warga akhirnya bisa mengerti. Dan jika ternyata ada yang memang salah dari Kadus Gubuk Timuk, tentunya di harus siap memperbaiki diri. Sesimpel itu!

Giliran yang berbau duit, cepet amat sih responnya. Kenyamanan dan ketentaraman di tengah masyarakat itu, justru jau lebih penting dari duit itu sendiri..

Segera, kami tunggu undangan mediasinya..
Lelet amat....