LNT TV Official

  • Home
  • LNT TV Official

LNT TV Official Official Account! Pondok Pesantren Thoha Langko. Kritik, saran & masukan :
E_mail : [email protected]
[email protected]
+6281917007222

Moment PG
24/06/2025

Moment PG

Sabtu (21/6) menjadi malam yang global bagi keluarga besar Pondok Pesantren Thoha. Pada momen tersebut, Pergelaran Seni ...
24/06/2025

Sabtu (21/6) menjadi malam yang global bagi keluarga besar Pondok Pesantren Thoha. Pada momen tersebut, Pergelaran Seni Akbar Panggung Gembira THE FIRST sukses menjelma menjadi sebuah mahakarya seni akbar yang luar biasa dan meraih predikat mumtaz dari dewan juri. Bahkan, Pimpinan Pondok, TGH. KH. Sazali Nuruddin, Lc.MA , memberikan apresiasi tinggi terhadap acara tersebut. "Lebih dari ekspektasi," ungkap beliau.

Melalui kerja sama seluruh pihak yang terlibat, Panggung Gembira menampilkan berbagai segmen acara yang memukau dan penuh kreativitas. Penataan dekorasi, sambutan yang hangat, konsumsi yang berkesan, dan rasa hormat kepada hadirin.
Setiap segmen membawa pesan moral, nilai keislaman, dan wawasan kebangsaan. Bahasa Arab dan Inggris hadir aktif sebagai bukti orientasi global dan karakter pondok. Lebih dari itu, PG ini mendidik dalam diam: melalui kedisiplinan waktu, tata kelola acara, solidaritas tim, dan kepatuhan terhadap sistem. Ini adalah pentas pendidikan—untuk akal, hati, dan tindakan.

Berbagai tarian daerah hingga kontemporer yang indah dan menarik dan Grand Closing yang memukau menjadikan malam puncak serta penutup rentetan kegiatan Khutbatu-l-‘Arsy malam yang impresif.


Siaran ulang Acara Pekan Perkenalkan Khutbatul Arsy Ponpes Thoha 2025
23/06/2025

Siaran ulang Acara Pekan Perkenalkan Khutbatul Arsy Ponpes Thoha 2025

✨ PEKAN PERKENALAN KHUTBATUL ‘ARSY 2025 ✨"Di sinilah awal mula perjalanan seorang santri dimulai, bukan hanya sebagai pencari ilmu, tapi juga sebagai pejuang...

21/06/2025

LIVE UJI COBA PEKAN PERKENALAN KHUTBTUL ARSY PONPES THOHA

11/06/2025
Quote
08/06/2025

Quote

08/06/2025

Kedatangan Santri Pondok Pesantren Thoha
Pondok Pesantren Thoha menerima 24 santri baru, yang dimulai pada bulan zulhijah tahun ajaran Hijriah. Kedatangan santri baru ini menjadi momen penting bagi Pondok Pesantren Thoha, dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk menyambut dan mempersiapkan mereka dalam menjalani kehidupan di pondok.
Rangkaian kedatangan santriwan/santriwati sbb:
1. Mengambil no.antrian.
2. Isi data dan administrasi (para wali santri membayar dan mengisi data-data).
3. Custom house (pemeriksaan semua bawaan santri baru ).
4. Penyerahan alat kebersihan.
5. Pengambilan kitab
6. Pengarahan dan pendaftaran aplikasi siskesakti,aplikasi ini untuk Para santri berbelanja atau menabung selama dipondok pesantren Thoha.

Jangan Remehkan Persiapan MengajarEnergi Tak Kasat Mata di Ruang KelasOleh: Ahmad DahlanPendidikan bukan sekadar transmi...
01/06/2025

Jangan Remehkan Persiapan Mengajar

Energi Tak Kasat Mata di Ruang Kelas

Oleh: Ahmad Dahlan

Pendidikan bukan sekadar transmisi informasi. Ia adalah pertemuan antara energi, ide, dan niat. Di dalam ruang kelas, yang tampak di mata kita hanyalah seorang guru dan murid-murid. Tapi bagi mereka yang peka, ada gelombang yang tak terlihat getaran spiritual dan mental yang terpancar dari guru yang mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh sebelum mengajar.

Itulah yang sering luput dari perhatian kita, persiapan mengajar adalah energi tak kasat mata. Ia tidak terlihat, tapi terasa. Ia tidak terucap, tapi berdampak.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa persiapan mengajar cukup dengan membaca catatan semalam sebelumnya. Padahal, persiapan yang sesungguhnya bukan sekadar teknis. Ia adalah proses sinkronisasi antara akal dan hati, antara misi dunia dan orientasi akhirat.

Sebuah Pelajaran di Gontor

Di Gontor, tempat kami dahulu menimba ilmu, persiapan mengajar yang dikenal dengan "i’dād" bukan hal sepele. Saya masih ingat satu peristiwa yang membekas kuat dalam ingatan. Suatu hari, almarhum Bapak Pimpinan, KH. Imam Badri, berkeliling untuk mengontrol proses belajar-mengajar. Beliau berjalan dari kelas ke kelas. Saat tiba di sebuah kelas, beliau memberi salam dan kelas itu pun langsung terdiam.

Ustadz yang sedang mengajar dipanggil keluar. Di luar kelas, beliau bertanya, “Apakah kamu sudah menulis i’dād?”
Guru muda itu menjawab, “Belum, Pak Kiai...”
Mendengar itu, beliau tidak marah, tapi tegas. Beliau meminta guru tersebut tidak mengajar lebih dulu, dan menyuruhnya menulis i’dād sebagaimana semestinya. Lalu apa yang terjadi? KH. Imam Badri sendiri yang masuk kelas dan menggantikan mengajar sementara.

Begitulah Gontor mengajarkan kami, i’dād itu sakral. Ia bukan sekadar administrasi, tapi simbol tanggung jawab dan keseriusan guru terhadap ilmunya dan terhadap murid-muridnya.

Energi Itu Menular

Seorang guru yang datang ke kelas dengan kesiapan utuh baik materi, strategi, maupun mental akan menyebarkan getaran positif sejak detik pertama ia melangkah ke ruang kelas. Siswa bisa merasakannya, meskipun mereka tak tahu harus menyebutnya apa. Itulah mengapa kelas yang dibimbing guru yang serius terasa hidup dan berisi, sedangkan kelas yang diajar asal-asalan terasa hambar, bahkan membosankan.

Dalam perspektif sains modern, kita mengenal bahwa segala sesuatu adalah energi. Termasuk pikiran dan niat. Maka ketika seorang guru menyusun rencana pelajaran dengan penuh kesungguhan dan niat yang lurus, ia sedang memproduksi energi yang akan menyentuh ruang-ruang kesadaran muridnya.

Jangan remehkan persiapan. Ia bukan sekadar prosedur. Ia adalah medan magnet yang membentuk suasana kelas dan arah pembelajaran.

Niat Adalah Titik Awal Segalanya

Dalam kerangka spiritual Islam, niat adalah pusat gravitasi amal. Seperti yang disebutkan oleh Imam al-Ghazālī dalam Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn:

"النية هي القصد، وهي إرادة يتوجه بها القلب نحو الفعل ابتغاءً لوجه الله تعالى”
“Niat adalah maksud; kehendak hati yang terarah pada amal, demi mengharap wajah Allah Ta‘ala.”
(Al-Ghazālī, Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn, Jilid 4)

Dengan niat yang benar, persiapan menjadi ibadah. Seorang guru yang membuka laptopnya untuk menyusun bahan ajar dengan niat yang murni sedang mencatat pahala bahkan sebelum membuka mulut di depan kelas.

Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani dalam Nidzām al-Islām juga menegaskan:
"Setiap amal dunia yang dilandasi niat karena Allah akan bernilai ukhrawi."

Maka menulis i’dād, menyusun RPP, merancang evaluasi semuanya bisa menjadi ibadah jika diniatkan untuk mendidik generasi dengan jujur dan ikhlas.

Kelas Bukan Ruang Kosong

Kelas bukan hanya tempat duduk, papan tulis, dan proyektor. Ia adalah ruang vibrasi. Siapa yang masuk dengan semangat dan niat yang kuat, maka ruang itu akan hidup. Siapa yang masuk tanpa persiapan, maka kelas akan menjadi ruang kosong: gaduh tapi tak bermakna.

Inilah pentingnya kesadaran dalam persiapan. Karena kelas adalah ruang kecil yang bisa mengubah dunia. Dan semua perubahan besar itu bermula dari niat dan ketekunan seorang guru yang mau mempersiapkan dirinya.

Persiapan Adalah Cermin Kualitas

Mari kita akui, kelas yang baik lahir dari guru yang tidak malas mempersiapkan diri. Guru yang hadir dengan persiapan, hadir dengan niat. Dan niat itu adalah kekuatan tak terlihat, energi yang bisa menembus hati siswa dan mengubah masa depan.

Jadi, jangan remehkan persiapan mengajar. Ia memang tidak kasat mata, tapi dialah yang menentukan apakah kelas kita jadi ruang hidup atau sekadar kotak suara kosong.
Dan di sinilah letak martabat seorang guru, ia bukan hanya pengajar, tapi pencipta gelombang perubahan.

29/05/2025

Quote from Ustadzah Nirmala Wati Aeni

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LNT TV Official posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share