Ipitri

Ipitri ✨ Emak 2 anak, suami pas-pasan, tagihan nggak pernah pas.
🌸 Ngonten biar waras, ngakak bareng, haru dikit gapapa.
✅ Follow kalo kamu emak-emak juga! 😜

KISAH KUNJUNGAN KE-2Hari ini kunjungan kedua ke pesantren mamas, sekalian ada rapat wali murid.Aku pikir bakal biasa aja...
19/07/2025

KISAH KUNJUNGAN KE-2

Hari ini kunjungan kedua ke pesantren mamas, sekalian ada rapat wali murid.
Aku pikir bakal biasa aja...
Karena pas awal datang, mamas masih belajar di kelas.
Dia keluar sebentar, izin ke toilet, masih sempat senyum-senyum ke aku dan adiknya.
Matanya masih cerah, badannya masih semangat, dan aku sempat lihat... kunci lemarinya digantung di pinggang celana, sandal dipakai bareng kaos kaki.
Senyumnya masih tenang. Aku lega.

Tapi pas jam istirahat, suasana mulai berubah.
Rapat belum selesai, dan aku lihat dia mendekat perlahan.
Nggak langsung nyamperin, tapi matanya... udah beda.
Tatapan kosong tapi berkaca.
Dan bener aja... nggak lama kemudian, dia nyamperin aku sambil nangis-nangis.
"Bunda... Mamas nggak sanggup mondok. Mamas nggak betah, mau sekolah fullday aja..."

Ya Allah...
Pecah juga pertahananku.
Hatiku langsung nyesss... kayak ditusuk pelan-pelan.
Tapi demi masa depan mamas, aku nggak boleh ikut runtuh.
Aku peluk dia, aku usap punggungnya, aku kasih pengertian,
aku bisikkan nasehat-nasehat kecil, dan beberapa janji agar dia mau bertahan sedikit lagi.

Mamas sekarang sedang benar-benar belajar jadi kuat.
Aku perhatikan penampilannya...
Pakai baju dan celana dobel-dobel—kaos dan training di dalam, baju sekolah di luar.
Nafasnya agak bauk, mungkin lupa sikat gigi.
Kaos kakinya miring, nggak terpasang rapi. Kukunya terlihat hitam.
Minyak kayu putih yang dulu aku bawakan ada di kantongnya, mungkin kepalanya sering pusing, jadi selalu dibawa kemana-mana.

Dia bilang uang jajannya udah habis.
Makanan yang kemarin aku bawakan juga udah ludes.
Nggak ada setrikaan, jadi bajunya nggak disetrika.

Dan katanya... dia belum bisa bangun subuh-subuh.
Aku jawab: “InsyaAllah nanti terbiasa, Sayang...”
Dia bilang lagi: “Aku nggak kuat mondok.”
Aku peluk dia dan bilang: “Pelan-pelan... nanti juga terbiasa.”
Dia minta pulang seminggu sekali.
Aku bilang, “Nanti kita tanya dulu ke pengurus pesantren, ya...”

Ya Allah...
Melihat anak sekecil itu harus bertahan di tengah rutinitas baru yang asing,
makan seadanya, tidur tanpa peluk ibu, bangun tanpa alarm suara emak,
nggak ada yang ngingetin mandi, sikat gigi, atau ganti baju...
Itu bukan hal mudah.

Tapi justru disinilah prosesnya dimulai.
Di sinilah dia ditempa.
Menjadi laki-laki.
Menjadi pribadi tangguh.
Bukan hanya anak manja yang semua serba disiapkan.

Dan aku sebagai ibunya, harus belajar satu hal penting:
Melepas, tapi tetap mendampingi dalam doa.
Karena suatu hari nanti...
Dia akan jadi laki-laki dewasa yang bisa berdiri sendiri.
Bukan karena dunia memudahkan dia,
tapi karena pernah bertahan di tengah kesulitan kecil sejak dini.

💔🌙
Peluk jarak jauh dari ibu, Nak.
Kita sama-sama belajar kuat, ya...










Kunjungan pertama ke pondok... dan mamasnya mulai kerasa “nyeseknya”. 😢Hari ini aku dan adiknya datang nganterin sabun c...
18/07/2025

Kunjungan pertama ke pondok... dan mamasnya mulai kerasa “nyeseknya”. 😢

Hari ini aku dan adiknya datang nganterin sabun cuci & cemilan kesukaannya.
Dari kejauhan dia senyum lebar, matanya berbinar...
Tapi makin deket, ekspresinya berubah.
Nggak bilang apa-apa... cuma mewek, langsung berlinang air mata 😭

Katanya sih “nggak apa-apa kok”,
tapi temennya cerita... udah beberapa kali nangis di pondok.
Baru hari pertama mondok, tapi rasa sepinya mulai datang.
Biasanya rame di rumah, sekarang sunyi di kamar pesantren.

Jleb banget di hati bundanya.
Anak yang biasanya cuek dan kuat, ternyata nyimpan rindu yang diam-diam meletup 🥺

Bismillah ya, Nak...
Perjalanan ini memang nggak mudah,
tapi semoga Allah jaga langkahmu dan kuatkan hatimu 🤍

Hari ini… aku resmi jadi emak yang ditinggalin anak-anaknya sekolah.Mamas: hari pertama mondok.Adik: hari pertama masuk ...
16/07/2025

Hari ini… aku resmi jadi emak yang ditinggalin anak-anaknya sekolah.

Mamas: hari pertama mondok.
Adik: hari pertama masuk TK.

Rasanya kayak dilepas dua cinta dalam sehari.

Mamas pergi dengan barang-barang segambreng sampe dibawa pake Pick-up.
Adik pergi bawa tas bergambar kelinci dengan kelap-kelip lampunya.

Mamas jalan tenang, siap jadi santri. Namun bibir mimbik2 nahan tangis
Adik? Gitu masuk kelas, bundanya langsung diusir suruh pulang 😂

Aku? Tahan air mata.
Tapi demi kebaikan masa depan,
aku relakan kalian belajar jauh dan dekat.

Satu pesan emak ya, nak:
Jangan lupa makan, jangan lupa shalat, dan jangan lupa… sayang sama emak!




Masyaallah.. Usaha tak akan menghianati hasil. Nggak nyangka bisa sampai di titik ini. Dulu mupeng banget liat artis2 di...
19/03/2025

Masyaallah.. Usaha tak akan menghianati hasil.
Nggak nyangka bisa sampai di titik ini.

Dulu mupeng banget liat artis2 di endors brand2, bisa pakai produk yg mereka mau tanpa beli bahkan pakai produknya malahan di bayar.
Dan sekarang ngerasain juga, pakai produk gratis dan dibayar lagi sama brand. Walaupun belum sekelas mereka tapi sudah alhamdulillah..

Tetap semangat, apapun itu.



Anak Kecil Sekarang, enak ya. Main HP, Hpnya gede-gede. Lah aku pas kecil main HP bunyinya "Aiyaya Bang Jali Punya Hutan...
16/03/2025

Anak Kecil Sekarang, enak ya. Main HP, Hpnya gede-gede.
Lah aku pas kecil main HP bunyinya "Aiyaya Bang Jali Punya Hutang, Guk Guk Guk".

-- sampe udah lupa nadanya
-- Fitri Rifit --

Omo omo Omo.. spoiler spoiler, kayaknya happy ending niih..
28/04/2024

Omo omo Omo.. spoiler spoiler, kayaknya happy ending niih..

20/04/2024

Chief Detective 1958 Eps 1

20/04/2024

Yg Tau Judulnya, komen ya.

05/01/2024

23/12/2023

🎬 The Story of Park's Marriage Contract

13/12/2023

Aku udah 2 kali nonton ulang.. beneran seseru itu..
Judul : Twinkling Watermelon

05/12/2023

Film Doraemon

Address

Jalan Medan/Lubuk PAKAM
Lubuk Pakam

Opening Hours

Monday 07:00 - 17:00
Tuesday 07:00 - 17:00
Wednesday 07:00 - 17:00
Thursday 07:00 - 17:00
Friday 07:00 - 17:00
Saturday 07:00 - 17:00
Sunday 07:00 - 10:00

Telephone

+6281377850884

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ipitri posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ipitri:

Share