Monitor Jatim

Monitor Jatim Portal Berita Lumajang

             mengungkapkan rencana besar pemerintah untuk merombak total         yang selama ini dinilai tidak tepat sas...
10/12/2025

mengungkapkan rencana besar pemerintah untuk merombak total yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran. Ia menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun, kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi bahkan yang tergolong sangat kaya masih bisa menikmati berbagai jenis subsidi, termasuk subsidi BBM, listrik, hingga pupuk. Kondisi ini dianggap tidak adil karena subsidi seharusnya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Purbaya menyatakan pemerintah telah menyiapkan proses perombakan yang akan dikerjakan dalam enam bulan ke depan. Fokus utama perubahan ini adalah memastikan subsidi tidak lagi dinikmati oleh orang kaya, melainkan dialihkan sepenuhnya kepada kelompok masyarakat kurang mampu. Pemerintah akan melakukan evaluasi mendalam terhadap mekanisme penyaluran subsidi, termasuk perbaikan data penerima dan sinkronisasi antarinstansi agar tidak ada lagi kebocoran atau penyaluran yang salah sasaran.

Dalam pernyataannya, Purbaya menegaskan bahwa skema subsidi yang baru akan memberikan prioritas kepada masyarakat di kelompok berpendapatan rendah. Pemerintah juga berencana memperketat akses bagi kelompok berpenghasilan tinggi agar mereka tidak lagi dapat menerima subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat kecil. Upaya ini dinilai penting untuk menjaga keadilan sosial sekaligus membantu mengurangi beban APBN yang selama ini terserap cukup besar oleh belanja subsidi yang tidak tepat sasaran.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan memperbaiki mekanisme teknis penyaluran subsidi, termasuk penggunaan data yang lebih akurat serta penerapan kebijakan berbasis verifikasi yang ketat. Harapannya, subsidi di masa depan dapat benar-benar menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin dan rentan, bukan menjadi fasilitas bagi pihak yang secara ekonomi sudah mampu. Perombakan ini diharapkan menjadi langkah besar menuju sistem subsidi yang lebih transparan, efisien, dan adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Untuk menerima Bansos,

Kriterianya :
1. *Tidak bekerja dan tidak punya penghasilan*: Masyarakat yang tidak memiliki sumber penghasilan yang stabil.
2. *Usia di atas 60 tahun*: Masyarakat yang sudah lanjut usia dan tidak memiliki sumber penghasilan.
3. *Tidak punya keluarga*: Masyarakat yang tidak memiliki keluarga yang dapat membantu.
4. *Tidak punya tempat tinggal*: Masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
5. *Hidup sendirian*: Masyarakat yang hidup sendirian tanpa dukungan keluarga.
6. *Sakit-sakitan*: Masyarakat yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk.

Kriteria yang Dapat Ditambahkan
1. *Tidak punya kemampuan bayar listrik*: Masyarakat yang tidak mampu membayar tagihan listrik.
2. *Tidak punya akses air bersih*: Masyarakat yang tidak memiliki akses ke air bersih yang layak.
3. *Buruh yang sudah putus dari pekerjaan*: Masyarakat yang sebelumnya bekerja sebagai buruh tetapi sudah tidak bekerja lagi.

Kebutuhan Dasar
1. *Makan gratis*: Masyarakat yang tidak mampu membeli makanan yang layak.
2. *Memakai pakaian bekas*: Masyarakat yang tidak mampu membeli pakaian yang layak.
3. *Domisili di lingkungan kemiskinan ekstrim*: Masyarakat yang tinggal di lingkungan yang tidak layak dan memiliki kondisi sosial ekonomi yang buruk.

Dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria di atas, pemerintah dapat menentukan masyarakat yang berhak menerima Bansos dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Untuk mencari orang yang perlu dibantu orang yang tidak punya penghasilan.usianya diatas 60 tahun tidak punya keluarga.
Kalau mau ditambah tidak punya tempat tinggal.hidup sendirian
Perlu ditambah sakit sakitan
Apa yang perlu ditambah lagi?

Yang bekerja tidak cukup untuk hidup kebutuhan dasarnya. makan gratis dan pakai bekas
perlu ditambah domisili dilingkungan kemiskinan ekstrim
apa perlu ditambah lagi...
Untuk menentukan masyarakat miskin di Indonesia, Dirjen Kemensos dapat mempertimbangkan beberapa faktor yang relevan dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Faktor yang Sudah Disebutkan
1. *Tidak punya penghasilan*: Masyarakat yang tidak memiliki sumber penghasilan yang stabil.
2. *Usia di atas 60 tahun*: Masyarakat yang sudah lanjut usia dan tidak memiliki sumber penghasilan.
3. *Tidak punya keluarga*: Masyarakat yang tidak memiliki keluarga yang dapat membantu.
4. *Tidak punya tempat tinggal*: Masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
5. *Hidup sendirian*: Masyarakat yang hidup sendirian tanpa dukungan keluarga.
6. *Sakit-sakitan*: Masyarakat yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk.

Faktor yang Dapat Ditambahkan
1. *Disabilitas*: Masyarakat yang memiliki disabilitas yang membatasi kemampuan mereka untuk bekerja.
2. *Kurangnya akses ke pendidikan*: Masyarakat yang tidak memiliki akses ke pendidikan yang layak.
3. *Kurangnya akses ke layanan kesehatan*: Masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang layak.
4. *Ketergantungan pada bantuan*: Masyarakat yang sangat tergantung pada bantuan sosial dan tidak memiliki kemampuan untuk mandiri.

Kebutuhan Dasar
1. *Makan gratis*: Masyarakat yang tidak mampu membeli makanan yang layak.
2. *Pakaian bekas*: Masyarakat yang tidak mampu membeli pakaian yang layak.
3. *Domisili di lingkungan kemiskinan ekstrim*: Masyarakat yang tinggal di lingkungan yang tidak layak dan memiliki kondisi sosial ekonomi yang buruk.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Dirjen Kemensos dapat menentukan masyarakat miskin di Indonesia dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.

Lumajang Jatim

Sabtu 6 Desember 2025
✍️ BudiSuprayitno II

Pernah  … baru duduk 5 menit, eh badan sakit semua?Tenang, itu bukan tulang lagi protes. Itu cuma tubuh bilang: “akhirny...
02/12/2025

Pernah … baru duduk 5 menit, eh badan sakit semua?
Tenang, itu bukan tulang lagi protes. Itu cuma tubuh bilang: “akhirnya aku diperhatiin juga.” 😭🤣

---

“MEDITASI ITU GAMPANG…

YANG RIBUT ITU PIKIRAN ELO, BUKAN METODENYA.”

Ken mau bongkar hal-hal lucu (tapi penting) tentang meditasi, krn banyak yg tanya hal sama:
“Ken, kok pas meditasi badan sakit? Ken, bisa bikin awet muda? Ken, bisa bikin punya banyak pacar?” 😌

Sini duduk, kita obrolin.

---

😭 1. “Ken, baru meditasi kok badan sakit semua?”

Karena tubuh km akhirnya jujur.

Batin tenang → ketegangan lama keluar.
Yang muncul duluan apa?
Ya sakit:
– ada yg kecekik
– ada yg cenut² pinggang
– ada yg kayak ditusuk parutan kelapa

Semua normal.
Bukan gangguan, tubuh km cuma bilang:
“Mbak yu… ini simpul stres 20 tahun, aku lepasin ya.”

---

💨 2. “Meditasi itu bikin energi penyembuhan aktif nggak, Ken?”

Jawaban jujurnya: ya.
Tapi bukan kayak film wuxia yg keluar sinar biru dari tangan 😭

Yang aktif itu:
– sistem saraf
– hormon
– sirkulasi
– kesadaran
– emosi yg dikubur

Kalau tubuh tenang, mode penyembuhan hidup.
Simple. Nggak mistis, tp real science + real awareness sangat logis gk spt ajaran sebelah... Ups!, kpleset... 🤭

---

🔥 3. “Meditasi bikin awet muda??”

Bisa.
Karena yg bikin cepat tua itu bukan umur…
tapi pikiran yg capek dan wajah yg nggak pernah libur dari angsuran mbak mekar. 😭🤣

Meditasi itu kayak kasih cuti ke otak.
Dan jujur aja… orang yang damai itu auranya tuh glowing alami.
Nggak pakai skincare seharga kebo juga tetep seger.

---

💘 4. “Meditasi bikin cepat dapat jodoh, Ken?”

Bisa…
kalau setelah meditasi km mandi dan siram parfum kembang 7 rupa 😭💀

Meditasi bikin km:
– lebih stabil
– lebih sabar
– lebih nggak kepo
– lebih enak diajak ngobrol

Itu otomatis bikin kamu lebih “layak dicintai”.
Tapi kalau hati masih kotor iri-dengki-dan hanya pakai celana kolor…
Batin hening pun jodoh kabur 🤣

---

🤡 5. “Meditasi bikin gila!”

Yang ini lucu…
Biasanya yg ngomong begini orang yg takut ketahuan dirinya yg sebenarnya.

Meditasi tidak bikin gila.
Yang gila itu isi otak yg tdk terbiasa diam.

Kalau meditasi dasar → aman.
Yang bahaya itu overthinking, bukan heningnya.

---

😌 6. “Meditasi harus ada guru, Ken?”

Iya… kalau km mau level ninja:
– kundalini
– vipassana level tinggi
– tapa brata
– tirakatan berat

Tapi meditasi dasar?
Kayak napas sadar?
Relaksasi 10 menit?

Ngga perlu guru.
Itu kayak stretching sebelum olahraga.

Jgn nunggu guru → nanti sudah ketemu guru…
KAMU yg kabur krn ngerasa meditasi itu berat! 😭🤣

---

🇮🇩 Ayo… bangsa kita jangan cuma hobi OLAH HUTANG.

Sesekali OLAH BATIN juga 😌

Meditasi itu bukan gaya-gayaan.
Ini skill hidup yg bikin kita:
– lebih waras
– lebih jernih
– lebih kuat menghadapi hidup
– lebih manusia

---



Meditasi itu bukan tentang mengosongkan pikiran…
tapi merapikan rumah batin dari sampah-sampah lama.

Dan rumah yg rapi itu bikin hidup terasa lebih luas.
Bikin jiwa berani.
Bikin langkah ringan.

---




━━━━━━━━━━━━━━━

02/12/2025



Tidak semua kemiskinan bisa diputus dengan kerja keras
Ada sistem sosial yang ternyata bisa menjebak orang untuk tetap miskin,
gubernur BI mungkin pengikutnya dpr, untuk kemapanan diri sendiri, bukan untuk kesejahteraan masyarakat
INDONESIA GEGERKAN DUNIA!
Ternyata Legenda Pulau Berlapis Beneran Ada Lokasinya di Provinsi ini 😯😱🇮🇩

⭕ Sebelumnya, kisah mengenai p**au berlapis emas ini muncul di legenda India dan terungkap oleh para ahli Yunani dan Romawi.

⭕ Ada p**a legenda serupa yang datang dari China.
Di naskah kuno era Dinasti Ming (abad ke-14), dikatakan negeri San Fo Thai kaya akan emas.

⭕ Menariknya, lokasi p**au itu ternyata berada di Indonesia.
Sejarawan OW WOlters dalam Kebangkitan dan Kejayaan Sriwijaya Abda III-VII (2017) mengungkapkan soal sumber emas berada di Sumatera.

⭕ Berkembangnya ilmu pengetahuan makin membuktikan kisah ini bukanlah cerita fiksi.

⭕ Para penduduk mulai melakukan penggalian. Terungkap dari William Marsden dalam The History of Sumatera (1811)
" menyebutkan Sumatera Barat menerima 10 ribu on dari 1.200 tembang di pedalaman.Kabarnya tiap tambang
bernilai ekonomi 1 juta gulden.

⭕ Aceh juga memiliki ratusan tambang emas. Denys Lombard dalam Kerajaan Aceh (1986),kerajaan memiliki 300 tambang emas dan bisa menghasilkan emas 24 karat.

⭕ Agustin de Beaulie dalam catatanya menyebutkan lapisan tanah di Aceh bisa mengeluarkan emas. Bahkan disebut emas itu kadang bergumpal.

⭕ Dari fakta tersebut...
Periode kolonialisme mengungkapkan keberadaan emas Sumatera, Kolonialis Belanda melakukan eksplorasi dan eksploitas besar-besaran.Mereka membuatnya sebagai sumber pendapatan selain rempah-rempah.
Hal serupa juga dilakukan oleh para penduduk lokal dengan mengolahnya untuk dijual.

⭕ Dari aksi tersebut lahirlah pengusaha-pengusaha baru yang kaya raya karena bisnis dan kepemilikan emas. Mereka juga menyumbangkan emas tersebut untuk pembangunan Indonesia saat era kemerdekaan."

- SATU NEGERI ADALAH KOMODITI? -

Hati-hati...
Ketika negara telah jadi pasar atau sumber supplier dan demand-nya pemodal.
Maka setiap sumber daya berwujud maupun tidak berwujud akan jadi komoditi perdagangan yang dikendalikan oleh pemodal.
Seluruh aspek kehidupan bernegara menjadi komoditas yang ditransaksikan.
Kekuasaan, politik, ekonomi, kerekatan sosial dan keunggulan budaya, semuanya jadi komoditas.

Pemimpin negaranya jadi agen keuntungan pemodal.
Aturan negaranya jadi skema dan mekanisme rugi-labanya pemodal.
Rakyat negaranya takkan jadi produsen cukup jadi konsumen dan buruh saja
Sumber penghasilan negara dan rakyat dan besar kecilnya pengeluaran negara dan rakyat dikendalikan oleh pemodal.

Logika pasar,yaitu profit dan komodifikasi akan merembes ke semua aspek kehidupan.

Awal petakanya ketika politik dan kekuasaan ditransaksikan sebagai komoditas
Dalam sistem di mana segala sesuatu adalah komoditas,politik dan kekuasaan juga akan diperjualbelikan.

Maka,Pemilihan Umum(PEMILU) pun menjadi komoditi transaksi bisnis.
Proses politik,terutama pemilihan umum,tidak lagi tentang gagasan atau visi, melainkan tentang investasi dan pengembalian modal. Pemodal akan mendanai kandidat yang mereka anggap akan menguntungkan kepentingan mereka.
Dana kampanye yang besar memungkinkan kandidat untuk membeli iklan,menyewa tim ahli, dan bahkan "membeli" suara melalui berbagai bentuk insentif.
Jabatan publik menjadi semacam saham; pemodal berinvestasi pada kandidat dan setelah menang,mereka mengharapkan kebijakan yang menguntungkan sebagai "dividen."

Maka,kebijakan publik pun diperdagangkan. Undang-undang dan regulasi tidak lagi dibuat untuk kesejahteraan rakyat,melainkan untuk melayani kepentingan pemodal. Kelompok-kelompok lobi yang kuat akan bekerja untuk memastikan bahwa kebijakan pajak,aturan lingkungan dan regulasi ketenagakerjaan dirancang untuk memprioritaskan keuntungan.
Kekuasaan Legislatif dan Eksekutif dapat disewa untuk meloloskan atau membatalkan undang-undang tertentu.
Ini menciptakan sistem di mana akses terhadap kekuasaan ditentukan oleh kemampuan finansial,bukan oleh mandat rakyat.

Maka,jabatan publik pun ditransaksikan sebagai komoditas pribadi.
Posisi di pemerintahan, baik di tingkat Eksekutif, Legislatif, maupun Yudikatif,bisa menjadi sarana untuk memperkaya diri sendiri.
Pejabat publik bisa menggunakan kekuasaan mereka untuk memberikan kontrak, lisensi,atau izin dan segala kemudahan kepada pemodal yang telah mendanai mereka.

Korupsi menjadi sistemik, di mana suap dan gratifikasi adalah bagian dari cara kerja politik, bukan lagi sekadar penyimpangan.

Ketika politik dan kekuasaan menjadi komoditas,demokrasi akan kehilangan maknanya.

Rakyat tidak lagi memiliki suara yang sesungguhnya karena pilihan mereka telah dibatasi dan dibentuk oleh kekuatan uang.
Negara kehilangan kedaulatan moral dan fungsinya sebagai pelayan publik.
Untuk melawan ini, diperlukan langkah-langkah yang jauh lebih radikal:
* Reformasi Pendanaan Politik: Pembatasan ketat pada sumbangan kampanye dan transparansi penuh atas semua sumber dana politik harus ditegakkan.
* Penguatan Lembaga Independen: Lembaga antikorupsi, peradilan, dan pengawas keuangan harus diperkuat agar benar-benar independen dari pengaruh politik dan finansial.

Karena itu semua,maka sudah sepantasnya ada partisipasi rakyat yang lebih aktif.

Pendidikan politik harus ditingkatkan untuk mendorong kesadaran dan partisipasi warga.

Gerakan masyarakat sipil harus menjadi kekuatan penyeimbang yang menuntut akuntabilitas dari para pemimpin.

Dengan begitu,kita bisa mencegah politik dan kekuasaan menjadi alat bagi segelintir orang untuk mengakumulasi kekayaan, d mengembalikannya ke tempat seharusnya: sebagai alat untuk melayani kepentingan umum.
Lumajang Jatim
Minggu, 30 Nopember 2025
✍️ BudiSuprayitno II


02/12/2025

DPR RI menjadwalkan pemanggilan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada Kamis (4/12/2025) untuk mempertanggungjawabkan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera. DPR menyoroti temuan banyaknya kayu gelondongan yang hanyut, mengindikasikan adanya kerusakan hutan parah akibat kebijakan tata kelola yang salah.
Bencana ini diduga kuat akibat kebijakan “buka-tutup” izin yang dilakukan Raja Juli. Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan, blak-blakan mengungkap kekecewaannya karena Kemenhut kembali membuka izin penebangan pada Oktober 2025, padahal sempat dihentikan pada Juli.

“Lalu saya terkejut, mungkin Oktober kalau gak salah, dibuka lagi izin itu,” ungkap Gus Irawan. Kebijakan Raja Juli yang dinilai kontradiktif ini kini harus dibayar mahal dengan kerusakan lingkungan dan penderitaan rakyat.

02/12/2025


Pemerintah Indonesia punya potensi besar menghadirkan energi yang ramah lingkungan selain sawit yaitu singkongbesar dng menggunakan tehnologinano akan menghasilkan biofil energi yang ramah lingkungan masyarakat bisa terlibat dlm produksi bioetanol/ biofil..di tanah Papua Pemerintah Indonesia bisa menggunakan tekhnologi nano untuk memproduksi biofil. Negara Jerman sangat membutuhkan sangat besar singkongbesar untuk diolah menjadi produk komersial obat obatan dan kosmetik dll.belum ada eksportir Indonesia yg mengambil peran ini.di Indonesia masih digunakan makan olahan dan makan ternak.sehingga petani malas malasan menanam singkong besar Krn harganya murah.ketika tehnologi nano digunakan untuk mengelolah singkong besar petani menanam dng sekala industri.bukan hanya untuk produk pangan seperti yg sudah terkenal di Indonesia

Masyarakat juga punya potensi unggulan selain pisang Kirana dan pisang besar bisa digunakan Bahan Bakar Nabati banyak yang bisa digunakan seperti , yang sudah dijadikan produk adalan pemerintah daerah Jawa Barat Kang Dedy Mulyadi. di Jawa Timur Lumajang sendiri potensi unggulan sebenarnya juga ada dari singkong bisa diproduksi melalui skema swasta atau perusahaan daerah.. tinggal di Lumajang belum ada kajian seperti yang sudah dikerjakan pemerintah Jawa Barat Kang Dedy Mulyadi bermitra dng (BOBIBOS)

Bahan Bakar Nabati (BBN) dari jerami, BOBIBOS, kini semakin dekat menuju pasar setelah bekerja sama dengan Kang Dedi Mulyadi. Ada 2 syarat krusial yang harus dipenuhi sebelum kita bisa menggunakannya Desember ini.
Lumajang, Jatim
Senin, 1 Desember 2025
✍️ BudiSuprayitno II

Jadi, apakah BOBIBOS benar-benar siap menjadi solusi energi baru Indonesia?

29/11/2025

29/11/2025

Labu siam jumbo tapi biasanya dipasaran yang laris adalah yang ukuran tanggung dan juga rasanya lebih manis yang masih muda.


29/11/2025

25/11/2025


Pelacuran intelektual dapat diartikan sebagai penyalahgunaan pengetahuan atau keahlian untuk tujuan yang tidak etis atau merugikan orang lain. Berikut beberapa poin yang dapat dipertimbangkan:

Pelacuran Intelektual
1. Penyalahgunaan pengetahuan*: Pelacuran intelektual dapat melibatkan penyalahgunaan pengetahuan atau keahlian untuk menyerang individu atau kelompok tertentu.
2. Tujuan tidak etis*: Pelacuran intelektual seringkali memiliki tujuan yang tidak etis, seperti memperoleh keuntungan pribadi atau merusak reputasi orang lain.

Dampak Pelacuran Intelektual
1. Kerusakan reputasi*: Pelacuran intelektual dapat merusak reputasi individu atau kelompok yang menjadi target serangan.
2. Kehilangan kepercayaan*: Pelacuran intelektual dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap individu atau kelompok yang melakukan serangan.

Penanganan Pelacuran Intelektual
1. Mengembangkan kesadaran*: Mengembangkan kesadaran tentang pentingnya etika dan moral dalam menggunakan pengetahuan dan keahlian.
2. Menggunakan pengetahuan untuk kebaikan*: Menggunakan pengetahuan dan keahlian untuk tujuan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Peran Masyarakat
1. Mengawasi*: Masyarakat dapat mengawasi dan memantau penggunaan pengetahuan dan keahlian untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan.
2. Mengembangkan budaya kritis*: Mengembangkan budaya kritis dan analitis untuk dapat membedakan antara informasi yang akurat dan tidak akurat.

Naskah :

BudiSuprayitno II

Sabtu 10 Mei 2025

25/11/2025


Kabar Terbaru Segera Hadir! Banyak pionir mungkin akan menghadapi momen penting pada 28 November. Peningkatan yang signifikan tampaknya akan segera terjadi pada ekosistem Pi. Tetap terinformasi, tetap proaktif, dan raih peluang ini! 🚀🔥

Address

Lumajang

Telephone

+6285204965049

Website

http://ptsogiindomediajaya.blogspot.com/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Monitor Jatim posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Monitor Jatim:

Share