
27/05/2025
Gandeng Perempuan Ojek Online, Dinsos Kota Madiun Dorong Ekonomi Kreatif dari Rumah
MADIUN - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun terus mendorong pemberdayaan perempuan melalui berbagai program keterampilan. Salah satunya lewat Pelatihan Handycraft bagi Ojek Online Perempuan yang digelar selama dua hari, Selasa–Rabu (27–28 Mei 2025).
Sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan tersebut, yang difokuskan pada pembuatan kerajinan tangan dari tali, seperti gantungan kunci dan berbagai produk kreatif lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para perempuan ojek online dengan keterampilan tambahan, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada penghasilan dari ojek, tetapi juga memiliki peluang untuk menambah pendapatan dari hasil kerajinan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinsos PPPA Kota Madiun, Hani Rachmawati, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal seperti ojek online.
“Kami ingin para perempuan ojek online punya keterampilan tambahan yang bisa dimanfaatkan di waktu luang. Ketika orderan sepi, mereka tetap bisa produktif dan menghasilkan,” ujar Hani.
Salah satu peserta pelatihan, Jeje, warga Kelurahan Taman, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut pelatihan ini. Jeje yang sudah menjadi pengemudi ojek online sejak 2017 mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Sejak awal sudah ikut pelatihan. Saya merasa diperhatikan, senang bisa nambah pengetahuan. Dulu belum bisa, sekarang jadi bisa. Kalau orderan sepi, bisa bikin kerajinan ini untuk tambahan,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian para perempuan ojek online di Kota Madiun. Dinsos PPPA pun berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program serupa guna mendukung perempuan agar semakin berdaya dan mandiri secara ekonomi.
(Dspp/kus/madiuntoday)