madiuntoday

madiuntoday Madiuntoday merupakan situs pemberitaan online milik Pemerintah Kota Madiun yang dikelola oleh Dinas

Taman Satwa Bakal Hadir di Ngrowo Bening EduparkMADIUN – Warga Kota Madiun tampaknya tidak perlu jauh-jauh pergi luar ko...
27/10/2025

Taman Satwa Bakal Hadir di Ngrowo Bening Edupark

MADIUN – Warga Kota Madiun tampaknya tidak perlu jauh-jauh pergi luar kota untuk berwisata ke taman satwa. Pasalnya, Pemkot Madiun berencana membangun penangkaran satwa di Ngrowo Bening Edupark. Senin (27/10), wacana itu didukung penuh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Ketua PPLP PT PGRI Surabaya Sutijono mengungkapkan, pihaknya bakal mendukung wacana pemkot membangun taman satwa dengan menyumbangkan beberapa ekor rusa. Apalagi, Kota Madiun punya kawasan hijau yang cocok dijadikan habitat satwa. Khususnya rusa.

‘’Kami ingin menyumbang rusa,’’ ujarnya.

Menurut Sutijono, sumbangan rusa tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada Wali Kota Madiun Dr. Maidi yang juga mendukung kegiatan-kegiatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Seandainya taman wisata berhasil dibangun, pihaknya bakal kembali memberikan sumbangan burung merak.

‘’Insya Allah kalau taman wisata sudah besar nanti, kami tambahkan merak hijau, merak biru dan merak putih,’’ janjinya.

Dia berharap keberadaan hewan sumbangan dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dapat membantu pemkot mewujudkan taman satwa bagi masyarakat. Dengan begitu, objek wisata di Kota Madiun semakin lengkap dan bervariatif.

(rams/im/ggi/madiuntoday)














Dinsos Jatim Verifikasi Calon Penerima Bantuan Usaha KIP Jawara di Kota MadiunMADIUN – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur ...
27/10/2025

Dinsos Jatim Verifikasi Calon Penerima Bantuan Usaha KIP Jawara di Kota Madiun

MADIUN – Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi data calon penerima bantuan modal usaha KIP Jawara (Kewirausahaan Inklusif dan Produktif Jawa Timur Sejahtera) di UPT Dinsos Kota Madiun, Jalan Srindit, Senin (27/10).

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Subkor Kewirausahaan Sosial dan Penyuluhan Sosial Dinsos Provinsi Jawa Timur, Kiki Saraswaty. Ia menjelaskan bahwa verifikasi lanjutan dilakukan untuk mencocokkan data penerima yang telah melalui tahap verifikasi awal, sekaligus memberikan sosialisasi mengenai pemanfaatan serta pertanggungjawaban bantuan.

“Penerima bantuan akan mendapatkan dana sebesar Rp3 juta yang digunakan untuk membeli peralatan yang berkaitan dengan usaha mereka. Setelah menerima bantuan, penerima diwajibkan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai bukti bahwa bantuan telah digunakan sesuai peruntukan,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Dinsos Jatim mendapat tambahan anggaran dalam PAPBD untuk mendukung 7.500 penerima program yang datanya telah diterima dari Dinas Sosial kabupaten/kota. Di Kota Madiun sendiri, terdapat 150 penerima dari dua program, yakni Putri Jawara dan KPM Jawara.

“Harapannya, para penerima dapat mandiri secara ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah,” tambahnya.

Kiki menargetkan proses verifikasi dan pencairan bantuan dapat rampung pada akhir November hingga paling lambat Desember mendatang.

Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap semakin banyak masyarakat yang berdaya, produktif, dan mampu bangkit dari kondisi rentan ekonomi.
(Dspp/kus/madiuntoday)














Masih Ada dan Berdaya, Karang Taruna Kota Madiun Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen EsportMADIUN – Siapa bilang Karang Ta...
26/10/2025

Masih Ada dan Berdaya, Karang Taruna Kota Madiun Gaet Generasi Muda Lewat Turnamen Esport

MADIUN – Siapa bilang Karang Taruna sudah ketinggalan zaman. Di Kota Madiun, organisasi kepemudaan ini justru membuktikan diri masih aktif dan adaptif terhadap perkembangan generasi muda. Melalui ajang Mobile Legends Competition yang digelar dalam rangka Hari Bakti Karang Taruna sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda, semangat itu tampak begitu nyata.

Turnamen yang digagas oleh Karang Taruna Kota Madiun ini berhasil menarik antusias tinggi. Sebanyak 48 tim dari wilayah Madiun dan sekitarnya turut ambil bagian, bahkan ada peserta dari Cepu yang ikut meramaikan persaingan.

“Tujuannya bukan semata menang atau kalah, tapi menyalurkan minat dan kreativitas pemuda lewat wadah yang positif,” ujar Atax Yunias Bayana, Ketua Karang Taruna Kota Madiun sekaligus Ketua Panitia kegiatan, Minggu (26/10).

Babak penyisihan digelar secara daring dengan pengawasan wasit dari Esport Indonesia, sedangkan babak 16 besar berlangsung di Lapak Kelun. Final selesai menjelang waktu magrib.

“Ini kali pertama kami mengadakan kompetisi e-sport. Kami ingin menunjukkan bahwa Karang Taruna tidak ‘ndeso’ atau ketinggalan zaman. Justru kami ingin mengikuti perkembangan dan menjadi wadah bagi potensi anak muda,” tambah Atax.

Setelah melalui pertandingan sengit, tim Pink Lava berhasil keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih oleh Bwa Bwa sedangkan tim Hahahaha menempati posisi ketiga. Para pemenang masing-masing memperoleh hadiah uang tunai Rp 2,5 juta, Rp 1,5 juta, dan Rp 1 juta, lengkap dengan sertifikat penghargaan.

Gelar Monitoring Harga Beras Medium-Premium, Bapanas: Masih Ada Beras Tidak Sesuai HETMADIUN – Tingginya harga beras di ...
24/10/2025

Gelar Monitoring Harga Beras Medium-Premium, Bapanas: Masih Ada Beras Tidak Sesuai HET

MADIUN – Tingginya harga beras di pasaran mendapat atensi serius Badan Pangan Nasional (Bapanas). Termasuk di Kota Madiun. Jumat (24/10), lembaga pemerintah tersebut turun gunung menggelar inspeksi di toko ritel modern dan Pasar Besar Madiun (PBM).

‘’Hari ini kami lakukan monitoring terkait HET beras medium dan premium. Monitoring ini dikerjakan di seluruh 514 kabupaten/kota,’’ kata Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto.

Di Kota Madiun, Bapanas bersama satgas pangan pusat, provinsi, dan daerah melakukan monitoring di Superindo dan PBM. Saat di Superindo, Andriko menyebut harga beras sesuai HET. Yakni, Rp 13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp 14.900 per kilogram untuk beras premium. Namun ketika di PBM, dia menemukan sebagian beras medium dan premium dijual di atas HET.

‘’Di ritel kami cek sesuai, tapi di pasar tradisional masih bervariasi. Ada yang sesuai dan di atas HET. Satgas pangan akan melakukan pendalaman persoalan ini,’’ ujarnya.

Menurut Andriko, temuan beras dengan harga di atas HET bakal ditindaklanjuti. Jika pedagang memperoleh harga tinggi dari produsen, pihaknya bakal mengambil langkah serius menurunkan harga. Pasalnya, HET merupakan kesepakatan bersama seluruh pihak.

‘’Target sepekan ke depan mulai hari ini seluruh harga beras medium dan premium sudah sesuai HET. Kalau ada pelanggaran, akan dikenakan sanksi,’’ tegasnya.

Dia menekankan, penyesuaian HET tidak dapat dianggap remeh. Sebab, menjadi instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjaga pasokan dan harga beras tetap stabil menjelang momen Natal dan tahun baru nanti.

‘’Kalau diperingatkan masih melanggar ya sanksi pidana,’’ jelas Andriko.

Selain mengecek harga, Andriko menyebut pihaknya juga memeriksa mutu beras yang dijual pedagang. Bahkan, membawa sejumlah sampel beras untuk diuji laboratorium untuk memastikan kualitas beras sesuai dengan label medium maupun premium.

‘’Kami ambil sampel untuk dibawa ke laboratorium. Kalau hasil uji tidak sesuai, sanksi berat cabut izin sampai pidana,’’ ungkapnya.

Intensitas Hujan Mulai Tinggi, DBD Wajib DiwaspadaiMADIUN – Hujan mulai kerap turun belakangan ini. Intensitasnya pun mu...
23/10/2025

Intensitas Hujan Mulai Tinggi, DBD Wajib Diwaspadai

MADIUN – Hujan mulai kerap turun belakangan ini. Intensitasnya pun mulai tinggi. Dari yang gerimis hingga hujan lebat disertai angin kencang. Kewaspadaan tentu tidak hanya dari segi kebencanaan. Namun, juga dari segi penyakit. Terlebih demam berdarah dengue (DBD).

Subkoordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari menyebut kasus DBD di Kota Pendekar memang menurun drastis jika dibanding tahun lalu. Hingga 21 Oktober kemarin tercatat ada sebanyak 146 kasus DBD. Sementara hingga bulan yang sama di 2024 tercatat ada sebanyak 586 kasus.

‘’Secara kasus memang menurun dibanding tahun lalu. Tetapi bukan berarti tidak waspada. Apalagi saat ini sudah musim penghujan,’’ kata Vita, Kamis (23/10).

Musim penghujan memunculkan banyak tempat perindukan nyamuk di luar rumah. Karenanya, kewaspdaan harus ditingkatkan tidak hanya di dalam rumah. Namun, juga di lingkungan sekitar rumah. Masyarakat wajib menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menggiatkan 3M plus.

‘’Plusnya apa, ya seperti memakai lotion anti nyamuk, memasang kelambu di tempat tidur, menanam tumbuhan yang tidak disukai nyamuk, dan lain sebagainya,’’ imbuhnya.

Sementara itu pihaknya juga gencar melaksanakan pengasapan. Setidaknya sudah dilakukan 16 kali pengasapan di sejumlah titik. Terbanyak di wilayah Kelurahan Mojorejo dengan empat kali. Kemudian di Nambangan Kidul tiga kali, Demangan dan Sogaten masing-masing dua kali, dan masing-masing sebanyak satu kali di Kelurahan Kejuron, Mangurhajo, Taman, dan Kanigoro.

‘’Pengasapan harus melalui Penelitian Epidimiologi dulu, jadi tidak bisa sembarangan dilakukan. Itu pun hanya membunuh nyamuk dewasa yang sudah terbang. Pencegahan melalui PSN dengan 3M plus tetap harus digalakkan,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)














Distribusi Pupuk Non-Subsidi Dipastikan Tepat Sasaran, DKPP Kawal Penyaluran di LapanganMADIUN – Bantuan pupuk non-subsi...
23/10/2025

Distribusi Pupuk Non-Subsidi Dipastikan Tepat Sasaran, DKPP Kawal Penyaluran di Lapangan

MADIUN – Bantuan pupuk non-subsidi terus digencarkan Pemerintah Kota Madiun. Hal itu demi meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Pendekar. Pendistribusiannya pun diawasi ketat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Hal itu guna memastikan bantuan tepat sasaran.

Hingga saat ini, tercatat 32 kelompok petani yang resmi mendapatkan bantuan pupuk NPK. Bantuan ini memang diberikan kepada kelompok tani yang telah berbadan hukum. Bantuan guna membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk majemuk di lahan mereka.

‘’Sebanyak 47 persen bantuan ini dialokasikan dari pemerintah pusat. Dengan Program ini petani tercukupi kebutuhan pupuk majemuk,” ujar Sub Koordinator Budidaya Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian DKPP Kota Madiun Irsad Dawami, Kamis (23/10).

Irsad juga menjelaskan, pupuk NPK plus berperan penting dalam fase generatif tanaman padi, yaitu saat pembentukan dan pengisian bulir.

‘’Melalui penggunaan pupuk NPK Plus, diharapkan kualitas dan jumlah hasil panen meningkat secara signifikan,’’ jelasnya.

Jumlah pupuk yang akan disalurkan mencapai 146 ton lebih. Itu berdasarkan hitungan luasan lahan. Lahan pertanian Di Kota Madiun setidaknya mencapai 813,97 hektare. Setiap hektare mendapat jatah sekitar 178 kilogram pupuk.

Program ini akan distribusikan kepada kelompok petani berbadan hukum yang tersebar di 20 kelurahan. Dimulai dari kecamatan Kartoharjo terdiri dari Kelurahan Sukosari, Tawangrejo, Rejomulyo, Kanigoro, Kelun, Kanigoro, Pilangbango, dan Kelurahan Oro-Oro Ombo. Untuk didaerah kecamatan Manguharjo meliputi Kelurahan Manguharjo, Winongo, Sogaten, Patihan, Ngegong, Nambangan lor, dan Kelurahan Nambangan Kidul. Sementara di wilayah Kecamatan Taman ada Kelurahan Kejuron, Demangan, Manisrejo, Josenan dan Kelurahan Banjarejo.

BPBD Kota Madiun Evakuasi Penghuni Rumah di Ngegong yang Roboh Tertimpa PohonMADIUN – Hujan deras disertai angin kencang...
23/10/2025

BPBD Kota Madiun Evakuasi Penghuni Rumah di Ngegong yang Roboh Tertimpa Pohon

MADIUN – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Madiun pada Jumat lalu meninggalkan sejumlah kerusakan. Salah satunya, seperti kerusakan yang menimpa rumah milik Ririn Dwi Astuti, warga Jalan Apotik Hidup, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo yang roboh tertimpa pohon jati. Tidak ada korban jiwa, namun bangunan yang sudah rapuh membuat BPBD Kota Madiun dan dinas terkait harus mengamankan lokasi.

Sekretaris Kelurahan Ngegong Andri Indriawan mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD, PLN, dan Dinas Perkim untuk penanganan awal.

‘’Bu Ririn dan dua anaknya saat ini dievakuasi ke rumah warga sekitar. Rumah tersebut sebelumnya diusulkan masuk program RTLH, namun terkendala status lahan yang merupakan tanah eigendom (hak milik mutlak) Pabrik Rejo Agung,” ujarnya saat ditemui Kamis (23/10).

Pihak kelurahan, lanjutnya, berencana berkoordinasi dengan manajemen PG Rejo Agung agar rumah korban dapat dibangun kembali. Harapannya, dapat dibangun secara semi permanen.

Sementara itu, Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun Heter Hidayati menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan sekitar 20 personel untuk mengevakuasi reruntuhan rumah yang sebagian besar sudah lapuk dan berpotensi membahayakan.

“Kami turunkan regu pagi dan malam untuk mengevakuasi genteng serta reng yang rapuh. Tembok rumah juga sudah tidak kondusif, jadi sementara kita bersihkan dulu agar aman,” jelasnya.

Lebih lanjut, Heter menyebutkan bahwa untuk mekanisme bantuan perbaikan rumah akan menunggu disposisi dari Pemerintah Kota Madiun. Pasalanya, terkendala status kepemilikan tanah. Meski begitu, BPBD telah berkoordinasi dengan Baznas Kota Madiun dan sudah memberikan bantuan stimulan kepada korban.

Dalam kesempatan tersebut, Heter juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

Penataan Jalan Pahlawan, Pemkot Madiun Revitalisasi Trotoar Pedestrian Penghubung PBC-PRCMADIUN - Trotoar pedestrian Jal...
23/10/2025

Penataan Jalan Pahlawan, Pemkot Madiun Revitalisasi Trotoar Pedestrian Penghubung PBC-PRC

MADIUN - Trotoar pedestrian Jalan Pahlawan sisi barat tersentuh penataan. Bahkan, sebagian trotoar mulai dibongkar. Kamis pagi (23/10), Wali Kota Madiun Dr. Maidi meninjau pekerjaan revitalisasi trotoar penghubung Pahlawan Business Center (PBC) dengan Pahlawan Religi Center (PRC) tersebut.

‘’Kami buat trotoar lebih nyaman dan aman untuk wisatawan. Khususnya pejalan kaki. Hari ini sudah mulai,’’ kata Dr. Maidi saat ditemui di kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Kamis (23/10).

Wali kota mengatakan, konsep trotoar pedestrian yang dikerjakan serupa dengan trotoar Jalan Pahlawan sebelah timur. Termasuk fasilitas penunjang pedestrian, penerangan jalan umum (PJU), dan pohon peneduh. Selain itu, trotoar juga mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Di antaranya, tidak berundak, memiliki permukaan rata, dilengkapi jalur pemandu (guiding block), dan memperhatikan aspek keamanan serta kenyamanan seperti ketinggian yang sesuai untuk kursi roda.

‘’Jadi trotoar pedestrian tidak hanya memperhatikan estetika, tapi juga memperhatikan fungsinya,’’ terang Dr. Maidi.

Dr. Maidi tak menampik penataan kawasan Pahlawan Street Center (PSC), termasuk PBC dan PRC, masih belum sempurna. Nah, pemkot akan terus berupaya melakukan penyempurnaan PSC agar menjadi kawasan wisata kelas dunia.

‘’Trotoar di kota-kota besar itu rapi, bersih, aman, dan nyaman bagi pejalan kaki. Insya Allah Kota Madiun akan menuju ke sana (kelas dunia, Red),’’ ujarnya.

Sembari meninjau pekerjaan trotoar pedestrian, Dr. Maidi juga meninjau fasilitas-fasilitas umum di kawasan PRC. Menurut dia, ada beberapa fasilitas yang butuh perbaikan. Pagar di sebelah barat Replika Kakbah, misalnya. Pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan perbaikan agar pagar aman bagi wisatawan.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Agus Tri Sukamto membenarkan adanya pekerjaan trotoar pedestrian Jalan Pahlawan sisi barat. Rencananya, trotoar yang direvitalisasi sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter.

Ramai di Dunia Maya, Sepi di Dunia Nyata? Psikiater Ungkap PenyebabnyaMADIUN - Di tengah kemajuan teknologi dan kemudaha...
22/10/2025

Ramai di Dunia Maya, Sepi di Dunia Nyata? Psikiater Ungkap Penyebabnya

MADIUN - Di tengah kemajuan teknologi dan kemudahan berkomunikasi lewat gawai serta media sosial, banyak orang justru merasa semakin kesepian. Fenomena “terhubung tapi terasing” ini kini menjadi sorotan para ahli kesehatan jiwa.

Psikiater Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi, menjelaskan kesepian muncul saat ada ketidaksesuaian antara kondisi sosial seseorang dengan perasaan di dalam dirinya.

“Kalau kita di tempat ramai, seharusnya tidak kesepian. Tapi sekarang orang berkumpul tanpa benar-benar berkomunikasi,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, banyak orang hadir secara fisik namun secara mental menarik diri. Mereka lebih sibuk memotret, mengunggah, dan menunggu respons dari dunia maya ketimbang berbicara dengan orang di depan mata. “Yang mereka tunggu justru reaksi virtual, bukan interaksi nyata,” tambahnya.

Dirinya menilai kebiasaan ini menunjukkan hilangnya mindfulness atau kesadaran penuh terhadap momen yang dijalani. Bahkan hal sederhana seperti makan pun sering dilakukan tanpa dinikmati. “Kita sibuk memotret makanan sampai dingin, padahal lupa menghargai rasa dan aromanya,” katanya.

Fenomena ini disebutnya sebagai bentuk withdrawal, yaitu menarik diri dari komunikasi nyata meski berada di tengah keramaian. “Kita mengisolasi pikiran dan komunikasi kita, sehingga makin jauh dari hubungan yang bermakna,” jelasnya.

Jika dibiarkan, kebiasaan tersebut bisa membentuk pola hidup tidak sehat dan membuat seseorang kehilangan kemampuan berinteraksi secara mendalam dengan orang lain.

dr. Nova menyebut Generasi Z sebagai kelompok yang paling rentan, karena sejak kecil sudah terbiasa hidup di dunia digital. “Bagi digital native, dunia virtual memang sudah habitatnya. Mereka tidak pernah merasakan komunikasi yang benar-benar hangat,” tuturnya.

Akibatnya, banyak anak muda merasa ada yang hilang dalam hubungan sosial mereka, meski tak tahu apa yang sebenarnya kurang. “Ada rasa tidak puas terhadap kualitas interaksi antar manusia,” imbuhnya.

Resmi Beroperasi! SPPG Mojorejo Disambut Antusias Tinggi Siswa-siswiMADIUN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di K...
22/10/2025

Resmi Beroperasi! SPPG Mojorejo Disambut Antusias Tinggi Siswa-siswi

MADIUN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Madiun kembali bertambah. Dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru ini terletak di Kelurahan Mojorejo, Taman. Sejak Selasa (20/10), SPPG Mojorejo ini telah mendistribusikan makan siang untuk siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Madiun.

A’one Funnysya Chynta Larika, salah seorang siswi MAN 2 Kota Madiun, mengaku menerima MBG dari SPPG Mojorejo. Pun cocok dengan menu makanan yang diterimanya. Menurut dia, menu yang disajikan enak dan bergizi.

‘’Seneng banget. Tadi menunya ada ayam, sayur, dan buah,’’ sebutnya.

Senada dengan Funnysya, Muhammad Daffa Ega Maulana yang juga siswa MAN 2 Kota Madiun merasa bersyukur menerima MBG. Karena gratis, dia dan siswa lainnya bisa menghemat uang saku. Selama dua kali menerima MBG dari SPPG Mojorejo, makanan yang disajikan cukup porsi, enak, dan bersih.

‘’Bersyukur bisa hemat uang saku. Menunya enak banget. Kalau bisa, saya request menu mi ayam,’’ selorohnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Mojorejo Kevin Bagus Prasdita menjelaskan, SPPG Mojorejo mencakup delapan satuan pendidikan. Mulai Kelompok Belajar (KB), SD/MI SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA sederajat. Untuk total sasaran, sambung dia, menyasar sekitar 3.278 siswa maupun siswi.

‘’Untuk distribusi sementara ini baru di MAN 2 Kota Madiun. Untuk sekolah lainnya masih bertahap menunggu data pasti dari dari sekolah dan dinas terkait,’’ terangnya.

Kevin mengklaim antusias siswa-siswi penerima MBG cukup tinggi. Menurut dia, respons tersebut jadi motivasi SPPG untuk terus menjaga kualitas makanan yang diolah dan disajikan. Baik kualitas bahan pangan, gizi, hingga kebersihannya.

‘’Alhamdulillah kami ikut senang melihat antusias anak-anak. Tentu, ini jadi motivasi untuk terus berkomitmen memberikan MBG terbaik bagi mereka,’’ pungkas Kevin.

(ws hendro/ggi/madiuntoday)














Fasilitas di Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun Masih Akan Bertambah, Ada Masjid Apung dan Miniatur Tembok ChinaMADIUN – ...
22/10/2025

Fasilitas di Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun Masih Akan Bertambah, Ada Masjid Apung dan Miniatur Tembok China

MADIUN – Keberadaan Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun sudah cukup bagus. Taman yang berada di wilayah Kelurahan Pangongangan itu juga memiliki fasilitas yang lengkap. Perputaran ekonomi pun sudah berjalan cukup bagus. Ke depan, sejumlah fasilitas baru masih akan ditambahkan di lokasi tersebut.

‘’Yang sudah masuk rencana ada pembangunan masjid apung dan miniatur tembok China. Tetapi untuk saat ini yang sudah selesai baru pelebaran pintu masuk bantaran,’’ kata Lurah Pangongangan Eva Anjarika Rahmawati, Selasa (21/10).

Eva menyebut pembangunan keduanya memang sudah sering disampaikan Wali Kota Madiun dalam sejumlah kegiatan. Informasi yang didapatnya, pembangunan miniatur tembok China memanfaatkan tangkis bantaran yang berbatasan langsung dengan Jalan Ahmad Yani. Nantinya, juga ada jembatan penyeberangan orang ke trotoar Jalan Pandan. Keberadaan miniatur tembok China tersebut memang akan dikoneksikan dengan kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC).

Sejauh ini, keberadaan taman yang memanfaatkan lahan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo tersebut sudah memiliki fasilitas cukup lengkap. Mulai arena jogging track, fitness lapangan, arena bermain anak, kolam pancing, arena offroad, driving golf, dan gantangan burung. Di sana juga ada lapak UMKM Teras Balikul. Saat akhir pekan, keberadaan Sunday Market juga memberikan daya tarik tersendiri.

‘’Kalau kemudian ada fasilitas lagi, tentu akan semakin membuat Taman Bantaran makin menarik,’’ ungkapnya.

Deayu Useiko, Penutur Cilik dari Kota Madiun yang Siap Harumkan Jawa Timur di Panggung NasionalMADIUN - Suara lantang da...
21/10/2025

Deayu Useiko, Penutur Cilik dari Kota Madiun yang Siap Harumkan Jawa Timur di Panggung Nasional

MADIUN - Suara lantang dan ekspresi percaya diri Deayu Useiko memikat siapa pun yang mendengarnya. Siswi kelas 5 SD MIT Bakti Ibu Kota Madiun itu berhasil membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk berprestasi. Lewat kemampuan bertuturnya yang memukau, Deayu terpilih sebagai peserta terbaik tingkat Jawa Timur dalam Lomba Bertutur Nasional 2025.

Menurut Pustakawan Ahli Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun, Sinta Nuzuliana,
gadis berusia 11 tahun itu juga berkesempatan untuk tampil di Parade Literasi Nasional di Jakarta pada 28 Oktober mendatang. Dari sekitar seratus peserta se-Jawa Timur, hanya 25 yang lolos dan Deayu termasuk di antaranya.

“Di ajang bergengsi yang digelar Perpustakaan Nasional tersebut, Deayu akan menunjukkan kebolehannya dalam drama musikal bertema literasi, bersama anak-anak berbakat dari seluruh Indonesia,” terangnya.

Lebih lanjut Sinta menjelaskan, perjalanan Deayu menuju panggung nasional tidaklah mudah. Dari tahap seleksi tingkat kota hingga provinsi, ia harus bersaing dengan ratusan peserta lain. Namun, semangat belajar dan kecintaannya terhadap dunia literasi membuatnya terus melangkah.

“Selain lomba bertutur, ada juga lomba resensi buku dan konten literasi. Deayu termasuk peserta terbaik dan berhak tampil di panggung teater literasi nasional,” tambahnya.

Prestasi yang diraih Deayu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Madiun. Di usianya yang masih belia, ia mampu menunjukkan bahwa membaca, menulis, dan bercerita bukan sekadar hobi, melainkan juga jembatan menuju mimpi.
(dspp/im/kus/madiuntoday)














Address

Madiun

Telephone

+628113577800

Website

https://lp.madiunkota.go.id/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when madiuntoday posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to madiuntoday:

Share