Radar Madiun

Radar Madiun Media Resmi, Terbesar dan Terpercaya di eks Karesidenan Madiun Berita Madiun Raya

Ngawi — Aksi pencurian kabel sibel di area persawahan Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, berakhir dramatis.Arif Sujarwanto,...
24/12/2025

Ngawi — Aksi pencurian kabel sibel di area persawahan Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, berakhir dramatis.

Arif Sujarwanto, warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, tertangkap warga setelah kepergok mencuri dan sempat melakukan perlawanan menggunakan tang.

Peristiwa tersebut terjadi kemarin (23/12). Awalnya, Zainal Abidin, 32, warga Desa Tawun, yang baru pulang kerja sebagai satpam di salah satu Bank Himbara di Kecamatan Kwadungan, curiga melihat seorang pria asing berada di pinggir sawah milik Bambang.

“Saya pulang kerja, kok ada orang mencurigakan di pinggir sawah. Sawah sini kan saling kenal semua, kelihatan orang luar,” ujar Zainal.

Rasa curiga itu mendorong Zainal mengamati dari kejauhan.

Ia kemudian melihat pelaku tengah memotong kabel yang tertanam di area persawahan. Saat didekati, diketahui kabel tersebut merupakan kabel sibel.

“Saya tanya mau ngapain, orang mana kok ada di sini. Alasannya cari burung, tapi nggak masuk akal. Di situ malah kelihatan karung berisi potongan kabel,” ungkapnya.

Mengetahui aksinya ketahuan, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Namun nahas, motor yang dikendarainya mogok di perempatan jalan tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat kembali ditegur, pelaku justru melakukan perlawanan.

Ia mengeluarkan tang dan mencoba menyerang Zainal.

“Waktu saya dekati lagi, dia langsung mengeluarkan tang dan mau menusuk perut saya. Saya sempat menghindar, jadi hanya kena gores,” jelas Zainal.

Pelaku kemudian kembali kabur dan bersembunyi di sekitar permukiman warga.

Zainal yang meminta bantuan akhirnya mengundang perhatian warga sekitar.

Tak berselang lama, warga berhasil mengamankan pelaku.

“Warga langsung datang dan pelaku akhirnya tertangkap,” tambahnya.
Kapolsek Padas AKP Edi Sutikno membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polres Ngawi untuk penanganan lebih lanjut.

“Karena diduga pencurian dilakukan di beberapa wilayah, kasus ini ditangani Satreskrim Polres Ngawi,” ujarnya.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Ponorogo — Lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) diantisipasi Pemerintah Kabu...
24/12/2025

Ponorogo — Lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) diantisipasi Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita bersama jajaran forkopimda turun langsung mengecek kesiapan pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam), Selasa (23/12).

Pengecekan dilakukan satu per satu, mulai dari posyan di kawasan Alun-alun Ponorogo, pos di sekitar tempat peribadatan, hingga pos pengamanan di kawasan wisata.

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh pos siap melayani masyarakat secara cepat dan responsif selama libur akhir tahun.

Bunda Rita, sapaan Plt Bupati Ponorogo, menyebutkan terdapat tujuh pos yang disiagakan di titik-titik strategis.

Kawasan perbatasan, pusat kota, objek wisata, serta rumah ibadah menjadi perhatian utama karena diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.

“Seluruh personel kami minta siaga penuh. Pospam dan posyan harus responsif agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegasnya.

Menurut Bunda Rita, arus lalu lintas dipastikan meningkat selama libur Nataru.

Karena itu, pengawasan di lapangan diperkuat dengan melibatkan personel gabungan lintas instansi, mulai Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, hingga unsur terkait lainnya.

“Jika terjadi kepadatan atau kondisi darurat, petugas harus cepat merespons,” ujarnya.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menambahkan, terdapat tiga lokasi utama yang menjadi fokus pengamanan selama Nataru.

Yakni kawasan wisata Telaga Ngebel, rumah ibadah, serta pusat kota Ponorogo.

Ketiga titik tersebut diprediksi mengalami lonjakan kunjungan signifikan.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Polres Ponorogo telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas.

Salah satunya penerapan sistem satu arah menuju kawasan wisata Telaga Ngebel apabila terjadi kepadatan kendaraan.

“Pemberlakuan rekayasa lalu lintas menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan,” jelas Andin.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar mematuhi arahan petugas selama libur Nataru.

Dengan dukungan semua pihak, pengamanan diharapkan berjalan lancar dan kondusif.

“Personel kami siagakan 24 jam penuh di seluruh pos,” tandasnya.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Magetan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Magetan di penghujung 2025.Melalui Badan Kesatua...
24/12/2025

Magetan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Magetan di penghujung 2025.

Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Magetan berhasil meraih Peringkat II Capaian Terbaik Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Bela Negara di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (19/12).

Magetan dinilai mampu menunjukkan kinerja optimal dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial di wilayahnya.

Keberhasilan itu ditopang strategi kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta peran aktif tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan bahwa bela negara tidak semata menjadi tugas aparat pertahanan.

“Bela negara adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan ketentraman masyarakat,” ujarnya.

Plt Kepala Bakesbangpol Magetan Suwito mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat upaya pencegahan konflik sejak dini.

“Ke depan, Bakesbangpol akan terus meningkatkan pendekatan dialogis dan mendorong partisipasi masyarakat sebagai kunci menjaga stabilitas sosial,” jelas Suwito.

Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Suwito juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan bersama.

Ia menyoroti potensi kerawanan yang muncul akibat meningkatnya mobilitas masyarakat serta maraknya penyebaran informasi hoaks di media sosial.

“Momentum Nataru perlu kita antisipasi bersama agar Magetan tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

24/12/2025

- Rumah Denny Caknan di Ngawi mendadak jadi lokasi COD jual beli online.

Depan rumah pelantun Kartonyono Medot Janji sering dipakai titik temu transaksi.

Denny tidak terganggu dan justru menanggapinya dengan santai.

Ia bahkan menyediakan WiFi lengkap dengan password untuk pelaku COD.

Aksi ini viral usai diunggah Denny lewat video di media sosial, Minggu 21 Desember.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

23/12/2025

- Kecelakaan terjadi di Jalan Mayjend Sungkono, Kota Madiun pada Selasa (23/12) malam.

Tabrakan melibatkan mobil double cabin dengan Isuzu Panther.

Peristiwa bermula ketika mobil double cabin yang dikemudikan Fardan Okta Sinawan asal Bantul, Jogjakarta melaju dari arah selatan menuju ke utara.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kiri dan menabrak Panther milik Abi, warga setempat, yang terparkir di bahu jalan.

Tumburan itu membuat mobil Panther menyasak sebuah toko madura milik Ali Mahdi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang diduga karena sopir double cabin itu mengantuk.

Tapi, kedua mobil mengalami ringsek dan lemari es dari toko madura tersebut rusak.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Pacitan – Misteri dugaan korupsi proyek penanganan banjir Sungai Grindulu akhirnya terkuak.Kejaksaan Negeri (Kejari) Pac...
23/12/2025

Pacitan – Misteri dugaan korupsi proyek penanganan banjir Sungai Grindulu akhirnya terkuak.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pacitan resmi menetapkan dua tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek Penanganan Banjir Sungai Asem Gandok Grindulu dan anak sungainya di Kecamatan Arjosari.

Kedua tersangka masing-masing berinisial S, Direktur PT CAPK Banyuwangi selaku pelaksana pekerjaan, serta T, Kepala Cabang PT WPU Jawa Timur yang bertindak sebagai konsultan supervisi.

Kepala Kejari Pacitan Budi Nugraha mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, meski pekerjaan tersebut telah dibayarkan secara penuh.

“Pekerjaan ini sudah dibayarkan 100 persen. Namun, berdasarkan hasil penyidikan, ditemukan ketidaksesuaian antara perencanaan, pelaksanaan teknis, hingga spesifikasi pekerjaan di lapangan,” tegas Budi Nugraha, Selasa (23/12).

Proyek yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2021 itu memiliki nilai realisasi pekerjaan sebesar Rp 9,52 miliar, dengan nilai jasa konsultan supervisi mencapai Rp 890,4 juta.

Namun dalam pelaksanaannya, ditemukan sejumlah pekerjaan yang tidak sesuai kontrak, disertai lemahnya fungsi pengawasan.

Budi Nugraha mengungkapkan, dalam pekerjaan konsultansi supervisi, sejumlah tenaga ahli dan tenaga pendukung tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Kendati demikian, pembayaran tetap dilakukan secara penuh tanpa adanya addendum kontrak.

“Akibat perbuatan tersebut, negara mengalami kerugian sebesar Rp 1,44 miliar, sebagaimana hasil perhitungan ahli,” ungkapnya.

Dalam proses penyidikan, jaksa telah memeriksa 47 orang saksi dan satu orang ahli, serta menyita ratusan dokumen, barang elektronik, hingga alat berat yang diduga berkaitan dengan perkara tersebut.

“Kami pastikan proses penegakan hukum berjalan profesional dan transparan. Tidak ada kompromi terhadap tindak pidana korupsi, terlebih yang merugikan keuangan negara,” tegas Budi Nugraha.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Keduanya telah ditahan selama 20 hari di Rutan Kelas IIB Pacitan guna kepentingan penyidikan lanjutan.

“Kasus ini tidak akan berhenti sampai di sini saja. Kami akan terus melakukan pendalaman,” pungkasnya.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Ponorogo – Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo selama masa libur semester sekolah masih menunggu k...
23/12/2025

Ponorogo – Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo selama masa libur semester sekolah masih menunggu kepastian kebijakan dari pemerintah pusat.

Hingga kini, sebagian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tetap mendistribusikan MBG ke sekolah, dengan mekanisme pengambilan langsung oleh siswa.

Ketua Satgas MBG Ponorogo Agus Sugiharto menyampaikan bahwa pola distribusi MBG selama libur sekolah sepenuhnya menyesuaikan arahan Badan Gizi Nasional (BGN).

Saat ini, pihaknya masih menanti petunjuk teknis (juknis) resmi terkait mekanisme penyaluran.

“Kami masih menunggu petunjuk dari BGN. Apakah nanti siswa ambil di sekolah, diantar ke rumah, atau seperti apa, karena ini menyangkut teknis pelaksanaan,” ujar Agus.

Selain menunggu juknis, Satgas MBG Ponorogo dalam waktu dekat berencana menggelar rapat bersama pihak terkait.

Agenda rapat tersebut mencakup monitoring dan evaluasi akhir tahun, sekaligus mengidentifikasi berbagai kendala di lapangan selama program MBG berjalan hampir satu tahun terakhir.

“Kebijakan tentu harus selaras dengan BGN. Koordinasi terus kami lakukan, dan di akhir tahun evaluasi menjadi hal wajib,” jelas Plh Sekda Ponorogo itu.

Terkait beredarnya kabar sejumlah SPPG yang sempat berhenti beroperasi, Agus mengaku belum menerima laporan resmi dari tim di lapangan.

Informasi tersebut akan menjadi salah satu materi pembahasan dalam rapat evaluasi mendatang.

“Nanti akan kami cek terlebih dulu berapa yang berhenti. Kami masih menunggu laporan dari tim, sehingga belum bisa menyampaikan rinciannya,” tandasnya.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Ponorogo – Pemkab Ponorogo mengajukan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2026 sebesar 5,85 persen ke Pemprov Jatim.Us...
23/12/2025

Ponorogo – Pemkab Ponorogo mengajukan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2026 sebesar 5,85 persen ke Pemprov Jatim.

Usulan tersebut menjadi momentum evaluasi sekaligus upaya memperjuangkan kesejahteraan buruh di Bumi Reog.

Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita menegaskan, pengusulan UMK bukan semata menaikkan angka upah, tetapi juga memastikan pemerataan dan kepatuhan pemberi kerja terhadap ketentuan yang berlaku.

“UMK 2026 sudah kami usulkan ke Pemprov Jatim. Harapannya ada kenaikan sehingga benar-benar memberi manfaat bagi pekerja di Ponorogo,” ujar Lisdyarita, yang akrab disapa Bunda Rita, kemarin.

Dalam usulan tersebut, UMK Ponorogo 2026 direncanakan naik Rp 140.525 dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan demikian, besaran UMK 2026 menjadi Rp 2.543.484, atau meningkat sekitar 5,85 persen dari UMK 2025.

Bunda Rita menegaskan, UMK yang nantinya ditetapkan wajib diterapkan oleh seluruh pemberi kerja.

Meski mayoritas perusahaan telah menggaji karyawan sesuai UMK, pemkab masih menemukan praktik upah yang jauh di bawah standar.

“Kami masih menjumpai ada pekerja yang digaji hanya sekitar Rp 700 ribu per bulan. Ini tentu memprihatinkan dan menjadi tantangan bersama,” tegasnya.

Menurutnya, persoalan tersebut akan dibahas bersama Dewan Pengupahan Kabupaten Ponorogo agar tidak ada pekerja yang menerima upah terlalu rendah dan pengusaha mampu menerapkan UMK secara konsisten.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ponorogo Suko Kartono mengatakan, usulan UMK 2026 kini tinggal menunggu keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Besaran UMK nantinya bisa sesuai usulan atau bahkan lebih tinggi, tergantung keputusan gubernur. Dalam waktu dekat biasanya sudah ditetapkan,” ujarnya.

Setelah keputusan resmi terbit, Disnaker akan melakukan sosialisasi kepada pengusaha dan pekerja agar kebijakan UMK 2026 dapat diterapkan secara menyeluruh di Ponorogo.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

23/12/2025

- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Madiun memusnahkan jutaan batang rokok ilegal hasil penindakan 2025.

Jika ditotal dari tiga kali pemusnahan, nilai barang bukti rokok ilegal mencapai sekitar Rp 11,7 miliar.

Tak hanya itu, potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp 7,8 miliar.

Kepala KPPBC Madiun P Dwi Jogyastara mengatakan, rokok ilegal masih marak karena disparitas harga yang jauh lebih murah dibanding rokok legal.

Masyarakat diimbau tidak membeli, menjual, maupun mengedarkan rokok ilegal, serta aktif melaporkan.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Madiun – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dalam mewujudkan visi "Bersih, Sehat, dan Sejahtera" kembali dibu...
23/12/2025

Madiun – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dalam mewujudkan visi "Bersih, Sehat, dan Sejahtera" kembali dibuktikan dengan langkah nyata.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto, didampingi Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, meresmikan sarana dan prasarana Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) di Desa Klitik (Kecamatan Wonoasri) dan Desa Jiwan (Kecamatan Jiwan), pada Senin (22/12).

Pusat acara peresmian digelar di hanggar TPS3R Desa Klitik, yang turut dihadiri oleh perwakilan Kementerian PUPR (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim), Kepala OPD, Camat, hingga Kepala Desa.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Hari Wur ini menegaskan bahwa pembangunan fisik TPS3R harus dibarengi dengan perubahan pola pikir (mindset) masyarakat.

"Kami berharap mindset masyarakat berubah, bahwa sampah itu bisa dimanfaatkan dan bahkan menghasilkan uang. Sampah tidak lagi dianggap sebagai beban, melainkan memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik," tegas Bupati.

Menurutnya, visi "Bersih" tidak hanya soal tata kelola pemerintahan, tetapi juga bersih secara fisik lingkungannya. Ia menekankan pentingnya gotong royong agar pengelolaan sampah berbasis komunitas ini bisa berjalan efektif.

"Kebersihan itu tanggung jawab bersama. Kalau gotong royong, insyaallah akan mudah dan bisa terlaksana," imbuhnya.

Tambah Kapasitas Olah Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, menjelaskan urgensi pembangunan fasilitas ini. Dengan tambahan dua unit baru, kini Kabupaten Madiun memiliki total 15 unit TPS3R.

Setiap unit TPS3R diproyeksikan mampu mengolah sampah 1 hingga 1,5 ton per hari.

"Produksi sampah Kabupaten Madiun mencapai hampir 296 ton per hari, sehingga keberadaan TPS3R ini sangat membantu pengurangannya," jelas Zahrowi.

Lokasi pembangunan pun dipilih berdasarkan skala prioritas strategis.

Desa Klitik sebagai penyangga ibu kota baru Caruban dan kawasan pengentasan permukiman kumuh.

Sedangkan Desa Jiwan sebagai wilayah perbatasan strategis dengan Kota Madiun.

Selain meresmikan gedung, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan fasilitas penunjang kebersihan kepada berbagai elemen masyarakat, mulai dari Desa/Kelurahan Berseri, Program Kampung Iklim (Proklim), Bank Sampah Unit, Pondok Pesantren, hingga Sekolah Adiwiyata Mandiri.

DLH memastikan akan terus melakukan pendampingan agar fasilitas senilai miliaran rupiah ini tidak mangkrak dan memberi manfaat nyata bagi warga.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan selama masa libur sekolah Desember hingga awal Januari 20...
23/12/2025

– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan selama masa libur sekolah Desember hingga awal Januari 2026.

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan distribusi makanan bergizi bagi anak-anak dan kelompok rentan tidak akan dihentikan meski kegiatan belajar mengajar diliburkan.

Kepastian tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025 tentang Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah.

Kebijakan ini bertujuan menjaga kesinambungan pemenuhan gizi, khususnya bagi anak usia sekolah dan kelompok masyarakat rentan.

Kelompok 3B Tetap Terima MBG Seperti Biasa

BGN memastikan distribusi MBG untuk kelompok 3B, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, tetap berjalan normal enam hari dalam sepekan. Distribusi tidak terpengaruh oleh kalender libur sekolah.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyatakan keberlanjutan program ini penting karena risiko kekurangan gizi justru meningkat selama masa liburan.

“BGN ingin memastikan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia tidak terputus hanya karena libur sekolah. Ini adalah komitmen negara untuk pemenuhan gizi yang berkelanjutan,” ujarnya di Jakarta.

Siswa Bisa Ambil di Sekolah atau Diantar ke Rumah

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan melakukan pendataan siswa yang bersedia datang ke sekolah untuk mengambil paket MBG selama libur.

“Jika siswa tidak memungkinkan datang ke sekolah, kami sedang menyiapkan mekanisme pengiriman langsung ke rumah atau pengambilan di SPPG,” jelas Dadan.

Menu Disesuaikan agar Tetap Aman dan Bergizi

Selama empat hari pertama libur, siswa akan menerima makanan siap santap seperti telur, buah, susu, abon, atau dendeng. Setelah itu, menu dialihkan menjadi bahan kering yang lebih tahan lama namun tetap memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menambahkan, menu kering dapat berupa buah, susu, roti produksi UMKM, serta telur asin agar lebih awet. Orang tua juga diperbolehkan mengambil paket MBG jika anak berhalangan hadir.

“Prinsipnya, meski libur sekolah, anak-anak tetap harus mendapatkan asupan gizi yang cukup,” tegasnya.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Madiun – Sebuah bus antarkota jurusan Surabaya–Ponorogo nyaris terbakar di Exit Tol Dumpil, Desa Tiron, Kecamatan/Kabupa...
23/12/2025

Madiun – Sebuah bus antarkota jurusan Surabaya–Ponorogo nyaris terbakar di Exit Tol Dumpil, Desa Tiron, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Minggu (21/12) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.

Kejadian bermula saat bus mengalami masalah pada roda belakang.

Ban mengeluarkan asap tebal disertai percikan api.

Melihat kondisi itu, pengemudi segera menghentikan kendaraan dan mengevakuasi penumpang.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Madiun yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian.

Petugas bergerak cepat melakukan pemadaman untuk mencegah api merambat ke bagian bodi bus lainnya.

“Api berasal dari bagian rem yang terbakar karena panas berlebih, kemudian merambat ke ban belakang. Saat petugas tiba, masih ada asap dan langsung kami lakukan pemadaman agar api benar-benar padam,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bahaya Kebakaran Satpol PP Kabupaten Madiun, Andy Koerniawan.

Bus tersebut diketahui milik PO Restu Panda dengan nomor polisi N 7264 UF. Kendaraan dikemudikan Parjito, warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.

Beruntung, seluruh penumpang dalam kondisi selamat.

“Tidak ada korban jiwa. Namun bus tidak bisa melanjutkan perjalanan karena sistem rem dan roda belakang mengalami kerusakan,” tambah Andy.

Proses pemadaman berlangsung kurang dari satu jam hingga situasi dinyatakan aman.

Arus lalu lintas di sekitar Exit Tol Dumpil sempat tersendat, namun kembali normal setelah petugas menyelesaikan penanganan di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, nilai kerugian materi akibat insiden tersebut masih dalam proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.

Baca Informasi Terpercaya! Kunjungi Website Radar Madiun, KLIK LINK DI BIO!

Address

Jalan DI Panjaitan 12
Madiun

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radar Madiun posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radar Madiun:

Share