Gefm Madiun

28/10/2024

Upaya Penipuan Lewat WA Muncul Lagi, Pelaku Menyaru Kadin PUPR Kali Ini

Upaya penipuan melalui aplikasi chatting WhatsApp (WA) seakan tiada habisnya. Dari Januari hingga Oktober 2024 ini saja sudah ada enam kejadian yang mencatut pejabat di lingkup Pemerintah Kota Madiun. Terbaru ada upaya penipuan yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Thariq Megah.

Pelaku kali ini menggunakan nomor 0821 6309 5561 dengan nama profil WA Dinas PU. Namun, kali ini pelaku tidak menyertakan foto profil. Nomor tersebut sudah mengirimkan pesan ke sejumlah orang dengan mengaku kepala Dinas PUPR Thariq Megah. Modusnya klasik. Chatting basa-basi yang berujung meminta transfer uang. Beruntung calon korban curiga dan memastikan dengan menghubungi nomor yang bersangkutan. Benar saja, Kepala Dinas PUPR Kota Madiun Thariq Megah tidak berganti nomor.

Thariq lantas melaporkan nomor tersebut ke Dinas Kominfo Kota Madiun. Setelah dilakukan pengecekan, nomor tersebut didaftarkan atas nama Gustap Purwoko. Pun, tercatat pernah mengaku Kepala Dinas PU Pemkab Sidoarjo. Artinya, pelaku sudah beberapa kali melakukan upaya penipuan dengan modus serupa.

Kejadian seperti itu sejatinya sudah cukup sering terjadi. Di lingkup Pemerintah Kota Madiun saja setidaknya sudah terjadi enam kali kejadian hingga Oktober tahun ini. Mulai dari mengaku ajudan wali kota, Camat Manguharjo, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Pemkot Madiun, hingga Pj Wali Kota Madiun. Tak tanggung-tanggung, upaya penipuan dengan mencatut nama Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto terjadi dua kali dalam satu bulan.

Masyarakat tentunya harus meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, upaya penipuan dengan modus serupa sudah cukup sering mengemuka. Jauh sebelumnynya juga muncul modus serupa dengan mengaku sebagai Sekda Kota Madiun, pejabat Kejaksaan dan Kepolisian, serta lain sebagainya.

25/10/2024

Masuk Lima Besar, Kota Madiun Raih Terbaik Ketiga SATA Jatim Award 2024
_______________________________________________________________________

Penerapan Satu Data (SATA) di Kota Madiun terbukti baik. Buktinya, Kota Pendekar berhasil meraih penghargaan terbaik ketiga kategori kota/kabupaten dalam SATA Jatim Award 2024. Penghargaan diberikan pada saat Jatim Digifest 2024 di Tuban, Rabu (23/10) malam. Kota Madiun masuk dalam lima besar kabupaten/kota di Jawa Timur bersama dengan Kabupaten Jombang, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Banyuwangi.

Penilaian SATA Jatim Award pun tak mudah. Setidaknya, ada tiga tahapan penilaian. Pada tahap pertama, Kota Madiun mendapat total nilai 81,15. Penilaian tahap ini terbagi menjadi dua kriteria. Yakni, terkait dengan pemenuhan daftar data berdasarkan sektor sesuai kesepakatan berita acara forum wali data pada portal Open Data Daerah atau SATA Jatim dan kriteria kedua terkait integrasi dan interoperabilitas Open data Jawa Timur dan Satu Data Indonesia (SDI).

Sementara pada penilaian tahap kedua Kota Madiun mendapatkan nilai tertinggi dengan 74,1 poin. Penilaian tahap kedua juga terbagi menjadi dua kriteria. Yakni, penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) dan penilaian SDI. Dari dua tahap penilaian tersebut diambil sepuluh daerah dengan nilai tertinggi. Kota Madiun, salah satu di antaranya.

Sepuluh daerah tersebut berhak mengikuti penilaian tahap ketiga yang berlangsung di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur pada 23 September lalu. Dalam penilaian tahap ketiga itu sepuluh daerah yang lolos melakukan presentasi paparan di hadapan dewan juri.

Satu Data Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data yang akurat, terbuka, dan interoperable atau dapat dioperasikan bersama. Hadirnya SATA Jatim Award diharapkan bisa mendorong pemerintah daerah di Jawa Timur untuk dapat menerapkan konsep Satu Data dengan baik.

23/10/2024

Agungkan Nabi Muhammad Dalam Madiun Bersholawat
____________________________________________________________

Madiun Bersholawat bersama K.H. Mohammad Ali Shodiqin alias Gus Ali Gondrong berlangsung khidmat, Selasa (22/10) malam. Ribuan masyarakat tumplek blek di Alun-alun Kota Madiun dalam kegiatan peringatan Hari Santri 2024 tersebut. Lantunan Sholawat pun menggema di Kota Pendekar. Tak sekedar memperingati Hari Santri, Madiun Bersholawat mengagungkkan Nabi Muhammad tersebut sekaligus sarana meningkatkan keimanan serta menambah nuansa religius di Kota Pendekar.

21/10/2024

Buka Kejurnas Tenis Yunior, Pj Wali Kota Harap Lahirkan Atlet Berprestasi

Pj Wali Kota Eddy Supriyanto membuka kejuaraan nasional tenis yunior kelompok umur Piala Walikota Madiun tahun 2024. Pembukaan digelar di Gor Tenis Wilis Kota Madiun, Senin (21/10). Dalam kesempatan itu, Pj wali kota mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada para peserta. “Selamat datang untuk para peserta yang berasal dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Selamat bertanding dan menjunjung sportivitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, melalui kejurnas ini, diharapkan bisa menggali potensi yang dimiliki anak muda, khususnya di bidang tenis. “Sehingga melalui kejuaraan seperti ini bisa lahir atlet nasional yang bisa membawa nama baik kota ke tinggkat nasional bahkan internasional,” ucapnya.

Untuk diketahui, kejurnas kali ini diikuti 198 atlet, terdiri dari KU 10 sejumlah 43 atlet, KU 12 sebanyak 55 atlet, KU 14 sejumlah 55 atlet dan KU 16 sebanyak 45 atlet. Dalam kesempatan yang sama, Pj wali kota juga menandatangani peresmian lapangan tenis indoor, lapangan tenis outdoor, dan peresmian pujasera yang ada di kawasan Stadion Wilis Kota Madiun.

19/10/2024

Cek Harga Sembako Di Pasar Kini Lebih Mudah, Bisa Scan Barcode Di Mana Saja

Tak perlu pergi ke pasar untuk mengetahui harga terbaru bahan kebutuhan pokok di Kota Madiun. Kini, Dinas Perdagangan setempat telah menyediakan barcode khusus agar masyarakat bisa memantau harga sembako secara real-time dari mana saja. "Agar lebih efektif. Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur menarik media televisi yang selama ini ada di pasar dan digantikan dengan barcode," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Anshar Rasidi, Jumat (18/10).

Menurut Anshar, barcode akan dipasang di Pasar Besar Madiun dan Sleko yang menjadi titik pantau provinsi. Selain itu, juga akan disosialisasikan melalui media sosial Pemkot Madiun dan Dinas Perdagangan. Dengan begitu, Anshar berharap bisa lebih memudahkan masyarakat yang ingin memantau harga bahan kebutuhan pokok di pasaran kapan saja. "Selain barcode, kami juga sediakan running text di PBM dan Sleko," imbuhnya.

Anshar pun menambahkan, pihaknya memang berupaya meningkatkan digitalisasi di pasar. Tidak hanya menerapkan barcode untuk pemantauan harga, tapi juga mendorong penggunaan Qris bagi pedagang pasar. "Sehingga, kalau ada pembeli yang ingin cashless bisa dilayani," tandasnya.

15/10/2024

Konsep Work from Anywhere Bakal Diterapkan di Kota Madiun, ASN Bisa Bekerja Darimana Saja
_______________________________________________________________________

Era sekarang ini, bekerja tak harus dari balik meja. Bekerja bisa dari mana saja. Tak heran konsep Work from Anywhere (WFA) pun mengemuka. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun, Noor Aflah pada Apel Pejabat, Senin (14/10). Konsep itu pun sudah disetujui Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto.

Aflah memang menjadi inspektur dalam apel tersebut. Konsep WFA itu dirasa tepat untuk menjawab tantangan zaman sekarang ini yang dituntut untuk cepat, efektif, dan efisien. Tentu saja jika konsep tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar.

Aflah mencontohkan untuk posisi kepala dinas yang banyak harus menandatangani berkas. Hal itu bisa dilakukan dari mana saja karena di Kota Madiun sudah menerapkan tanda tangan elektronik. Artinya, tanda tangan berkas tidak harus menunggu pejabat yang dimaksud hadir di kantor. Tanda tangan bisa dilakukan bersamaan dengan giat lain. Misalnya meninjau pekerjaan di lapangan.

Konsep tersebut, lanjutnya, juga menjawab akan tuntutan zaman. Tidak hanya tuntutan untuk serba cepat, tetapi juga tuntutan akan Generasi Z atau generasi strawberry yang menginginkan kerja di tempat yang nyaman. Harapannya, bisa leih produktif. Namun, bukan berarti menghilangkan tanggung jawab.

12/10/2024

Pemkot Madiun Gelar PSC Vaganza di Malam Minggu

Setelah sukses digelar Juli lalu, Pemkot Madiun bakal menyelenggarakan lagi Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Pahlawan. Event bertajuk PSC Vaganza itu akan berlangsung pada Sabtu (12/10). "Saat ini persiapan sudah 100 persen. Akan ada banyak acara hiburan. Silakan masyarakat datang menyaksikan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun Agus Purwowidagdo, Jumat (11/10).

Menurut Agus, PSC Vaganza akan menyajikan berbagai hiburan menarik. Seperti band dan barongsai. Selain itu, juga dimeriahkan 1000 porsi nasi goreng gratis. Selain itu, dalam PSC Vaganza juga akan dilaksanakan launching agenda Oktoforia yang diselenggarakan Pemkot Madiun. Di antaranya, untuk menyambut Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim. Juga, Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober nanti.

"Dalam PSC Vaganza nanti juga kami laksanakan kirab apresiasi atlet yang mengikuti PON Aceh 2024," imbuhnya. Event PSC Vaganza akan dilaksanakan mulai pukul 18.00. Karenanya, Agus mengimbau masyarakat agar turut memeriahkan acara. "Namun, jangan lupa untuk menjaga kebersihan agar Kota Madiun tetap bersih dan nyaman," tandasnya.

10/10/2024

Dimulai Sejak 2020, Cakupan Pro JKK-JKM Kini Capai 16.344 Peserta
_______________________________________________________________________

Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (JKK-JKM) cukup dapat dirasakan kemanfaatannya. Jaminan sosial dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan tersebut sudah melindungi puluhan ribu pekerja di Kota Madiun. Setidaknya sudah mengcover sebanyak 46.242 pekerja. 16 ribu di antaranya adalah kepesertaan yang dibiayai Pemerintah Kota Madiun.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Ike Yessica Kusumawati, Rabu (9/10) bilang rinciannya, sebanyak 8.664 dari bukan penerima upah dan 7.680 dari kelompok penerima upah. Program tersebut, lanjutnya berjalan sejak 2020 dengan nama Siaga Kita. Yakni, Program Asuransi Bagi Tenaga Kerja Sektor Informal Kota. Cakupannya hanya sebanyak 3.607 peserta. Pun, hanya dari kelompok pekerja bukan penerima upah dari sektor informal.

Di antaranya, seperti tukang becak, buruh harian, tukang ojek, pedagang keliling, dan lain sebagainya.

Dari ribuan kepesertaan tersebut, Pemerintah Kota Madiun menyiapkan anggaran Rp 3,5 miliar setiap tahunnya untuk pembayaran premi ke BPJS Ketenagakerjaan. Sementara untuk manfaat yang didapat juga cukup besar. Yakni, uang santunan sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris jika meninggal bukan karena pekerjaan. Dan Rp 48 juta jika meninggal karena urusan pekerjaan. Selain itu, jika memiliki anggota keluarga usia sekolah juga mendapatkan beasiswa sampai tingkat SMA atau sampai perkuliahan jika melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

07/10/2024

Sambangi Kecamatan Kartoharjo, Pj Wali Kota Harap Saling Bersinergi

Giat kunjungan OPD di lingkup Pemkot Kota Madiun terus berlanjut. Kali ini giliran Kecamatan Kartoharjo yang mendapat kunjungan dari Pj Wali Kota Eddy Supriyanto. Seluruh staf Kecamatan Kartoharjo, beserta lurah dan staf kelurahan turut hadir dalam acara yang digelar di gedung pertemuan kecamatan setempat, Senin (2/9). Berbagai pembahasan mengemuka, utamanya terkait dengan program kerja, pelayanan, hingga sinergitas antar pegawai yang ada di bawah naungan Kecamatan Kartoharjo.

Kesempatan itu digunakan Pj wali kota untuk memberikan pesan agar para pegawai di tingkat kelurahan dan kecamatan harus memiliki komunikasi yang baik. Tak hanya itu, dirinya juga berpesan kepada para staf di lingkup Kecamatan Kartoharjo agar tetap menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah mendatang.

01/10/2024

30/09/2024

Diikuti Ribuan Peserta, Serunya Madiun Running Fest Ikasda ________________________________________

Event Madiun Running Fest Ikasda berhasil menyedot antusias peserta. Setidaknya, tak kurang dari 1.200 peserta tumplek blek di Pahlawan Street Center (PSC), lokasi start dan finish event lari 5K dan 10K tersebut, Minggu (29/9). Peserta tidak hanya dari masyarakat Kota Madiun dan sekitar. Tetapi juga hadir dari berbagai daerah di tanah air. Di antaranya, Bandung, Jakarta hingga ke timur dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak ayal, kegiatan dalam rangka HUT ke-71 SMAN 2 Kota Madiun itu juga sekaligus media promosi bagi Kota Madiun.

26/09/2024

Cegah Penyalahgunaan Identitas, Jangan Mudah Sebar NIK

Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak hanya berisi data identitas diri. Di dalamnya juga terdapat banyak informasi meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama pemilik KTP, tempat dan tanggal lahir, agama, dan informasi penting lainnya. Dengan beragam informasi yang terekam dalam KTP, tentunya tidak bijak jika menyebarkan dokumen tersebut secara sembarangan.

Melansir dari Indonesiabaik.id, NIK yang berisikan informasi pribadi rentan disalahgunakan orang lain. Segala data pribadi seseorang mudah diakses orang lain saat mengetahui NIK-nya. Oleh karena itu, NIK KTP tidak boleh disebar ke sembarang orang. Seperti diketahui, hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia menggunakan NIK sebagai sumber utama menggali data pribadi. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga NIK-nya dan jangan terlalu cepat menyampaikan data-data terkait dengan NIK.

Memberikan foto dan nomor KTP merupakan celah bagi pelaku tindak pidana untuk melakukan pinjaman pada aplikasi fintech, bahkan bisa digunakan membobol akun rekening bank. Masyarakat juga dilarang untuk mengunggah sembarang foto KTP atau dokumen pribadi lainnya secara terbuka di internet. Data-data terkait NIK hanya boleh diberikan pada proses yang dapat dipertanggungjawabkan. Jika ada yang menggunakan data tanpa izin, tindakan tersebut adalah kejahatan data pribadi.