Bonek Magelang Community

Bonek Magelang Community "๐‘ณ๐‘จ๐‘ต๐‘ป๐‘จ๐‘ต๐‘ฎ ๐‘บ๐‘ผ๐‘จ๐‘น๐‘จ๐‘ฒ๐‘ผ ๐‘ฒ๐‘ผ๐‘ป๐‘จ๐‘ต๐‘ป๐‘จ๐‘ต๐‘ฎ ๐‘ท๐‘น๐‘ฌ๐‘บ๐‘ป๐‘จ๐‘บ๐‘ฐ๐‘ด๐‘ผโ€ผ๏ธ

IG :
Twitter : Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pamoedji.

Nama lengkap : Persatuan Sepak bola Surabaya
Julukan : Bajul Ijo atau Green Force
Didirikan : 18 Juni 1927 sebagai S.I.V.B
Stadion : Gelora Bung Tomo.Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
(Kapasitas: 46.806)
Manajer : Azrul Ananda
Pelatih : Paul Munster
Kelompok Suporter : Bonek
kostum : Hijau (kandang), putih (tandang)


---------------------------------------------------------------------

SEJARAH

Pe

rsebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di Surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya. Pada tanggal 19 April 1930, SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta. Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952. Tahun 1960, nama Persibaja dirubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990. Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.

* 1938 - Runner-up, kalah dari VIJ Jakarta
* 1942 - Runner-up, kalah dari Persis Solo
* 1950 - Juara, menang atas Persib Bandung
* 1951 - Juara, menang atas Persija Jakarta
* 1952 - Juara, menang atas Persija Jakarta
* 1965 - Runner-up, kalah dari PSM Ujungpandang (sekarang PSM Makassar)
* 1967 - Runner-up, kalah dari PSMS Medan
* 1971 - Runner-up, kalah dari PSMS Medan
* 1973 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
* 1977 - Runner-up, kalah dari Persija Jakarta
* 1978 - Juara, menang atas PSMS Medan
* 1981 - Runner-up, kalah dari Persiraja Banda Aceh
* 1987 - Runner-up, kalah dari PSIS Semarang
* 1990 - Runner-up, kalah dari Persib Bandung

Liga Indonesia

* 1994/1995 - Posisi ke-9, Wilayah Timur
* 1995/1996 - Posisi ke-7, Wilayah Timur
* 1996/1997 - Juara
* 1997/1998 - dihentikan
* 1998/1999 - Runner-up
* 1999/2000 - Posisi ke-6, Wilayah Timur
* 2001 - ?
* 2002 - Degradasi ke Divisi Satu
* 2003 - Juara Divisi Satu, Promosi ke Divisi Utama
* 2004 - Juara
* 2005 - Mundur dalam babak 8 besar (awalnya diskorsing dua tahun, namun dikurangi menjadi 16 bulan, dan kemudian dikurangi lagi menjadi degradasi ke Divisi Satu)
* 2006 - Juara Divisi Satu, Promosi ke Divisi Utama
* 2007 - Posisi ke-14, Wilayah Timur (Tidak lolos ke Super Liga)
* 2008 - Peringkat-4 Mengalahkan PSMS Medan dalan babak playoff lewat drama adu penalti. Kemudian, secara otomatis lolos ke ISL

Liga Super Indonesia

* 2009 - Posisi ke - 17. Degradasi ke Liga 2
* 2010 - 2016 (Bonek sejati pasti tau)

Divisi Utama

* 2017 - Liga 2 dan Juara

Liga 1

* 2018 - Posisi - 5
* 2019 - Posisi - 2 (Runner up)
* 2020 - Posisi - 15
* 2021 - Posisi - 5
* 2022 - Posisi - 6
* 2023 - Posisi - 12
* 2024 - Posisi - .....??? Liga Champions Asia

1998 - Babak pertama (masih bernama Piala Champions Asia)
2005 - Babak pertama
---------------------------------------------------------------------

BONEK ADA DIMANA MANA UNTUK SELALU MENDUKUNG PERSEBAYA SELAMANYA !!! "LANTANG SUARAKU KUTANTANG PRESTASIMU"
SALAM SATU NYALI !!! WANI !!!

>bmc<
BmC.

Persebaya Surabaya belum berencana menambah pemain asing untuk menghadapi musim kompetisi Super League 2025/2026.Tim Baj...
28/07/2025

Persebaya Surabaya belum berencana menambah pemain asing untuk menghadapi musim kompetisi Super League 2025/2026.

Tim Bajul Ijo akan memaksimalkan delapan pemain asing dari total kuota sebelas pemain yang diberikan oleh AI-Lig selaku operator kompetisi.

Persebaya secara resmi telah mengumumkan skuad mereka untuk musim mendatang. Dari sekitar 27 pemain yang didaftarkan, delapan di antaranya merupakan pemain asing yang akan memperkuat tim.

Meski masih memiliki sisa kuota, manajemen belum memiliki rencana untuk mendatangkan pemain asing tambahan.

AI-Lig sebelumnya menetapkan bahwa setiap klub boleh mendaftarkan maksimal sebelas pemain asing, dengan delapan di antaranya dapat bermain dalam satu pertandingan.

๐Ÿ“ท JawaPos.com

Persebaya Surabaya sudah menggelar launching team pada Sabtu (19/7/2025) malam. Berikut skuad lengkap Persebaya untuk me...
20/07/2025

Persebaya Surabaya sudah menggelar launching team pada Sabtu (19/7/2025) malam. Berikut skuad lengkap Persebaya untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/2026.

๐๐ž๐ซ๐ข๐ค๐ฎ๐ญ ๐’๐ค๐ฎ๐š๐ ๐‹๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ ๐๐ž๐ซ๐ฌ๐ž๐›๐š๐ฒ๐š ๐’๐ฎ๐ซ๐š๐›๐š๐ฒ๐š ๐Œ๐ฎ๐ฌ๐ข๐ฆ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ“/๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ”

๐๐ž๐ง๐ฃ๐š๐ ๐š ๐†๐š๐ฐ๐š๐ง๐ :

Ernando Ari Sutaryadi (21)
Andhika Ramadani (52)
Muhammad Ilham Al-Arif (39)
Rendy Oscario (27)

๐๐ž๐ฆ๐š๐ข๐ง ๐๐ž๐ฅ๐š๐ค๐š๐ง๐ :

Arief Catur Pamungkas (2)
Randy May (18)
Kadek Raditya Maheswara (23)
Koko Ari Arya (33)
Sheva Kardanu (66)
Rahmat Irianto (53)
Dime Dimov (4)
Risto Mitrevski (5)
Mikael Tata (25)
Fedly Damara (73)

๐๐ž๐ฆ๐š๐ข๐ง ๐“๐ž๐ง๐ ๐š๐ก:

Dimas Wicaksono (26)
Sadida Nugraha (55)
Toni Firmansyah (68)
Alfan Suaib (28)
Oktafianus Fernando (27)
Milos Raickovic (88)
Francisco Rivera (7)
Dejan Tumbas (91)
Alfredo Nararya (72)

๐๐ž๐ฆ๐š๐ข๐ง ๐ƒ๐ž๐ฉ๐š๐ง:

Malik Risaldi (79)
Rizky Dwi Pangestu (9)
Ichsas Baihaqi (81)
Gali Freitas (22)
Mihailo Perovic (11)
Bruno Moreira Soares (10)
Jay Amru (71)

๐Ž๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ:

Pelatih Kepala: Eduardo Perez
Assisten Pelatih: Shin Sang-Gyu
Assiten Pelatih: Uston Nawawi
Pelatih Kiper: Felipe Americo
Dokter Tim: Ahmad Ridhoi
Dokter Tim: Abdul Hayyan Al Jabbar
Fisioterapi: Dani Maulana
Asisten Pelatih Fisik: Andri Sukoyo.

Kehadiran Mihailo Perovic diharapkan mampu membuat Persebaya semakin meroket. Kini, Persebaya memiliki komposisi tim yan...
13/07/2025

Kehadiran Mihailo Perovic diharapkan mampu membuat Persebaya semakin meroket. Kini, Persebaya memiliki komposisi tim yang lebih kuat.

Perovic akan bekerja sama di lini depan Bajol Ijo bersama Bruno Moreira, Malik Risaldi, dan Gali Freitas.

Lalu, Dime Dimov, Dejan Tumbas, Milos Raickovic, dan Risto Mitrevski diharapkan bisa membantu Perovic beradaptasi dengan cepat. Kerjasama antar pemain diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik.

Tanda tanya soal striker Persebaya di musim 2025/2026 mulai terjawab. Sepeninggal Flavio Silva, juru gedor Bajol Ijo (se...
10/07/2025

Tanda tanya soal striker Persebaya di musim 2025/2026 mulai terjawab. Sepeninggal Flavio Silva, juru gedor Bajol Ijo (sebutan Persebaya) menyisakan satu nama: Rizky Dwi Pangestu.

Maka, Persebaya harus mencari opsi penyerang lain. Kali ini, satu nama yang muncul, yakni Mihailo Perovic. Ia adalah striker berusia 28 tahun berkewarganegaraan Montenegro yang musim lalu membela FK Jezero.

Menurut sumber Harian Disway, ia akan menggantikan Flavio Silva yang hengkang ke Kaizer Chiefs. Kabarnya, kesepakatan Perovic dan Persebaya tinggal menunggu tanda tangan. Kehadiran Perovic diharapkan dapat menambah daya dobrak lini depan Bajol Ijo.

Mihailo Perovic merupakan pemain yang cukup berpengalaman di liga-liga Eropa, seperti Liga Ukraina dan Makedonia. Sebelum bergabung dengan Persebaya, ia memperkuat FC Jezero.

Musim lalu bersama FK Jezero, ia mengemas 16 gol. Bahkan, striker dengan tinggi 180 cm itu pernah merumput di Liga Europa saat ia membela Zorya Lugansk di musim 2020/2021.

Tercatat, ia pernah melawan tim-tim besar Eropa, seperti Leicester City, SC Braga, dan AEK Athens. Ia pernah membela sejumlah kelompok umur untuk Timnas Montenegro.

Melihat statistiknya, Perovic yang masih berusia 28 tahun terbilang cukup tajam. Musim lalu ia sempat bertengger sebagai top skor nomor dua di Liga 1 Montenegro.

Perovic bukanlah satu-satunya pemain asal Balkan yang memperkuat Persebaya. Sebelumnya, Bajol Ijo memiliki beberapa pemain dari wilayah yang sama, seperti Dime Dimov, Dejan Tumbas, Milos Raickovic, dan Risto Mitrevski.

Kehadiran para pemain Balkan itu diharapkan dapat menciptakan chemistry yang baik di dalam tim dan meningkatkan performa skuad asuhan Eduardo Perez.

โœ๏ธ HARIANDISWAY

Persebaya Surabaya sukses mencuri kemenangan di laga uji coba melawan Western Australia All Star, Rabu (09/07/2025), di ...
09/07/2025

Persebaya Surabaya sukses mencuri kemenangan di laga uji coba melawan Western Australia All Star, Rabu (09/07/2025), di Sam Kerr Stadium, Australia. Hasil positif ini diraih dalam rangkaian persiapan menuju kompetisi Super League 2025/2026.

Duel ini menjadi kesempatan bagi pelatih Edu Perez untuk menilai kesiapan anak asuhnya. Persebaya tampil cukup solid meskipun mendapat perlawanan ketat dari tuan rumah.

Pertandingan berlangsung tanpa gol di babak pertama. Dua gol kemenangan Persebaya baru hadir lewat aksi Francisco Rivera dan Rizky Dwi di paruh kedua.

Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi Bajol Ijo dalam agenda pramusim mereka. Selain itu, performa kolektif tim menunjukkan progres menjanjikan sebelum kembali ke kompetisi resmi.

Sejak awal laga, Persebaya langsung menekan dan menguji pertahanan tuan rumah. Salah satunya lewat tendangan Sadida di menit kesembilan yang masih bisa ditepis kiper Western Australia.

Peluang berikutnya datang dari Rivera pada menit ke-19 lewat sepakan dalam kotak penalti. Namun Adrian, penjaga gawang tuan rumah, tampil sigap menghalau bola.

Western Australia juga tidak tinggal diam. Mereka sempat menciptakan peluang melalui tembakan dari sisi kotak penalti, tetapi Ernando Ari tampil gemilang menjaga gawangnya tetap perawan.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-55. Rivera sukses mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Gali Freitas. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persebaya.

Tuan rumah hampir menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak jauh dari Laat Mathiang. Namun bola hasil tendangan kerasnya masih belum menemui sasaran.

Menjelang laga usai, Rizky Dwi memastikan kemenangan Persebaya. Tendangan keras dari luar kotak penalti pada masa injury time merobek jala gawang lawan.

Gol tersebut menutup laga dengan skor akhir 2-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya. Sebuah hasil impresif yang memberi kepercayaan diri bagi skuad asuhan Edu Perez.

โœ๏ธ BOLA.NET

Super League, nama baru Liga 1 di musim 2025/26, akan dibuka dengan laga Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta. Setiap k...
09/07/2025

Super League, nama baru Liga 1 di musim 2025/26, akan dibuka dengan laga Persebaya Surabaya Vs PSIM Yogyakarta. Setiap klub boleh mengontrak 11 pemain asing.

Laga pembuka Super League akan digelar di Stadion Gelora B**g Tomo, Surabaya, pada 8 Agustus 2025. Hal ini sekaligus mengonfirmasi kabar di media sosial yang menyebut Persebaya Vs PSIM akan memainkan laga pembuka musim baru.

"Persebaya akan melawan PSIM. Kenapa? Karena kami tidak punya keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2. Kami bisa memilih siapa saja," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus selepas Rapat Umum Pemegang Saham PT LIB, Senin (7/7/2025).

Selain perubahan nama kompetisi dan penentuan partai pembuka, ada juga regulasi baru yang akan diterapkan. Jika sebelumnya setiap klub maksimal bisa mengontrak delapan pemain asing, musim depan bertambah menjadi 11 pemain.

Namun tidak semua pemain asing bisa diturunkan sekaligus dalam satu pertandingan. Tetap ada pembatasan yakni hanya delapan pemain asing yang bisa masuk Daftar Susunan Pemain (DSP).

"Kalau mau memainkan total 8 pemain asing sekaligus juga boleh. Untuk delapan pemain asing tadi, (kalau delapan sudah jadi starter), tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan. Pemain asing boleh dari negara mana saja. Bebas," ujar Ferry Paulus.

Kemudian ada juga pergantian di jajaran komisaris. Teddy Tjahjono diganti oleh Glenn Timothy Sugita (wakil dari Juara BRI Liga 1 musim 2024/25, Persib Bandung). Sedangkan posisi komisaris lain, yakni Zainudin Amali tetap sebagai komisaris utama dan Muhammad Lutfi sebagai komisaris independen.

โœ๏ธ sport.detik.com

Address

Mungkid Magelang
Magelang
56162

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bonek Magelang Community posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Bonek Magelang Community:

Share