26/12/2025
Seperti pesan CEO PT. Gisara Ta**ra Berkarya, H. Muhammad Suryo, kepada awak media Magelang News, bahwa yang terpenting dari keberadaan pabrik rokok HS adalah memberikan manfaat bagi orang lain, khususnya masyarakat sekitar.
“Kalau muslim pasti tahu kalimat sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Sama seperti keberadaan pabrik ini, kami membuka seluas-luasnya lapangan kerja tanpa membatasi kriteria. Karena saya juga pernah merasakan susah seperti mereka,” kepada Magelang News
Ia juga menjelaskan alasan memilih Magelang sebagai lokasi pendirian pabrik rokok HS.
“Kenapa saya membuka pabrik ini di Magelang, karena pertama kali saya mencari uang itu ya di Muntilan, Magelang, dan sekarang saya ingin bisa membantu mereka lewat pabrik ini,” tambahnya.
Diketahui, saat ini terdapat dua karyawan penyandang disabilitas yang bekerja di pabrik rokok HS Magelang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Produksi, Yuni, yang menegaskan bahwa perusahaan tetap mengedepankan kemampuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan produksi.
“Yang terpenting kriteria kerja di bagian ini adalah fungsi tangan dan penglihatan. Untuk kondisi lainnya, bisa kami sesuaikan,” jelas Yuni.
Salah satu karyawan penyandang disabilitas tersebut, Ahmad, menunjukkan kinerja yang dinilai sangat baik. Dari target awal 500, kini Ahmad telah mampu meningkatkan produktivitasnya hingga 600.
Keberadaan pabrik rokok HS di Magelang pun dinilai bukan hanya sebagai pusat produksi, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan, yang memberikan kesempatan kerja tanpa diskriminasi dan menjadi harapan baru bagi masyarakat lokal.