Berita Magetan

Berita Magetan Cerdas, Teliti berbagi informasi. menjalin silaturahmi dan peduli

Berbagi informasi seputar Magetan dan sekitarnya

Pemkab Magetan menyiapkan serangkaian agenda besar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan yang ber...
11/10/2025

Pemkab Magetan menyiapkan serangkaian agenda besar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan yang bertepatan dengan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

Puncak kemeriahan direncanakan pada 24 Oktober, dengan resepsi Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-350 di Alun-Alun Magetan yang disertai pagelaran wayang kulit dan hiburan rakyat.

Seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur, bernama Sugeng Dwi Atmono (55) mengalami luka bakar serius. Sugeng terbakar saat m...
11/10/2025

Seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur, bernama Sugeng Dwi Atmono (55) mengalami luka bakar serius. Sugeng terbakar saat mencoba memadamkan api kebakaran yang melahap rumahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/10). Kebakaran di rumah Sugeng berawal saat ini memasak air di tungku.

"Memang betul, kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Rumah milik Pak Sugeng Atmojo, 55 tahun, warga Desa Nambak. Beliau hidup sendiri," kata Kapolsek Bungkal AKP Fatoni dilansir detikJatim, Kamis (9/10/2025).

Fatoni mengatakan api awalnya membakar tumpukan kain yang berada di dekat tungku saat Sugeng memasak air. Api seketika membesar hingga Sugeng berinisiatif memadamkannya.

"Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkan dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya," katanya.

Upaya Sugeng itu justru membuatnya ikut terbakar. Polisi menyebut Sugeng menderita luka bakar hingga 75 persen.

Selengkapnya baca di kolom komentar

Like dan share postingan ini

Kebutuhan hidup semakin banyak, harus pinter-pinter ngelola keuangan. Kebutuhan BBM tiap harinya juga harus dikelola den...
11/10/2025

Kebutuhan hidup semakin banyak, harus pinter-pinter ngelola keuangan. Kebutuhan BBM tiap harinya juga harus dikelola dengan baik. Jangan sampe gaji tiap bulan cuma habis buat beli BBM motor aja.

Ini mimin kasih solusi, gak cuma performa yang HEBAT, tapi juga IRIT parah 🔥
Seriously, 21 jutaan udah dapet motor secakep GEAR ULTIMA 125 HYBRID ini? Langsung auto PILIHAN CERDAS sih!

DP/Cicilan cuma 700-an aja udah bisa OTW kemana-mana. Gas? 💨

Cusss, yang mau motor estetik & bensinnya gak bikin nangis, mana suaranyaaa? 🙋‍♀️🙋‍♂️


Pemerintah Kabupaten Magetan menyiapkan pembangunan Pasar Hewan Modern Trosono pada tahun 2026. Pembangunan pasar ini ak...
11/10/2025

Pemerintah Kabupaten Magetan menyiapkan pembangunan Pasar Hewan Modern Trosono pada tahun 2026. Pembangunan pasar ini akan dibiayai melalui APBD 2026 dengan nilai anggaran sekitar Rp3,5 miliar.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan, Kiki Indriyani, mengatakan bahwa proses kerja sama dengan Pemerintah Desa Trosono telah disepakati.

“Kami sudah melakukan MoU dengan Pemerintah Desa Trosono pada tanggal 2 Oktober 2025 kemarin. Tahap awalnya, kami sudah menganggarkan pengadaan langsung untuk pemadatan lahan serta pembangunan akses jalan dan jembatan menuju lokasi,” jelasnya.

Menurut Kiki, pembangunan pasar akan dilakukan secara sekaligus, bukan bertahap. Hal ini menyesuaikan dengan rencana relokasi pasar hewan yang saat ini masih berada di kawasan sirkuit Magetan.

“Karena lokasi di dekat sirkuit harus kami bongkar, maka pasar hewan akan dialihkan ke Trosono. Pembangunannya dilakukan sekaligus agar dapat langsung difungsikan,” ujarnya.

Pasar hewan tersebut dirancang sebagai pasar hewan modern dengan standar fasilitas baru yang belum tersedia di pasar hewan lainnya.

“Namanya juga pasar hewan modern, jadi kami lengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah, fasilitas umum, serta timbangan hewan terstandarisasi,” ungkap Kiki.

Selain itu, di dalam masterplan juga disediakan fasilitas penitipan atau penginapan hewan bagi pedagang dan pembeli dari luar daerah. “Pasar hewan ini banyak dikunjungi dari luar kota. Kadang pengiriman hewan ke luar Jawa perlu waktu dan pemeriksaan kesehatan, jadi kami sediakan tempat penitipan sebelum dikirim,” jelasnya.

Selengkapnya baca di beritajatimcom

Pernikahan viral seorang kakek berusia 74 tahun dengan gadis 24 tahun asal Pacitan, Timur dengan Mahar 3 miliar, menuai ...
10/10/2025

Pernikahan viral seorang kakek berusia 74 tahun dengan gadis 24 tahun asal Pacitan, Timur dengan Mahar 3 miliar, menuai pergunjingan publik.

Pengantin pria itu kabur setelah cek yang diberikan sebagai mahar ternyata cek kosong alias palsu. Parahnya lagi, sang kakek kabur dengan membawa motor mertuanya dan kini dalam pencarian.

Usut punya usut, cek yang diberikan sebagai mahar pengantin perempuan itu ternyata kosong alias penipuan. Walhasil keluarga mempelai perempuan mengalami kerugian moral maupun material.

Hal tersebut diungkap pemilik akun tiktok saat live streaming. Ia diketahui masih kerabat dekat dengan pengantin perempuan.

"Yang kabur pengantin prianya. Penipuan cek senilai Rp3 miliar. Kabur-kabur. Pengantin wanitanya sedih," ujarnya.

Pengantin pria kabur membawa sepeda motor milik pengantin wanita, dan meninggalkan mobil Camry yang ternyata adalah mobil rentalan.

"Semuanya sudah mengingatkan, tetangga, sedulur-sedulur, cuma beliaunya tidak menggubris," ungkap akun tersebut.

Sejumlah netizen mengulik latar belakang Tarman yang disebut pernah melakukan penipuan serupa menikahi wanita lain dan mengaku-mengaku sebagai pemilik perusahaan bus di Wonogiri. Tarman juga kabarnya pernah masuk penjara karena kasus penipuan jual-beli pedang samurai.

Kepala Desa Jeruk Haris Kuswanto membenarkan bahwa pernikahan itu memang berlangsung di wilayahnya.

"Benar, pernikahan itu di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk. Mempelai pria bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan mempelai perempuan bernama Shela Arika, usia 24 tahun," ujar Kepala Desa Jeruk Kecamatan Bandar Haris melalui sambungan telepon, Kamis, 9 Oktober 2025.

Namun demikian, Kepala Desa setempat belum bisa memastikan keaslian cek senilai Rp 3 miliar yang disebut sebagai mahar tersebut.

10/10/2025

Seseru itu ya kalo liburan ke Trenggalek 😚

Btw iki Mimin nang gowa lowo cah...
Sopo sing wes tau dolan nang gowa lowo ngacung ☝🏼☝🏼☝🏼☝🏼

Jagat maya dihebohkan dengan kabar pernikahan tak biasa di Kabupaten Pacitan. Seorang pria lanjut usia asal Jawa Tengah ...
09/10/2025

Jagat maya dihebohkan dengan kabar pernikahan tak biasa di Kabupaten Pacitan. Seorang pria lanjut usia asal Jawa Tengah menikahi perempuan muda warga Kecamatan Bandar dengan mahar fantastis, yakni seperangkat alat salat dan cek senilai Rp 3 miliar.

Pernikahan itu berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, pada Rabu (8/10) malam. Dalam video yang beredar luas di media sosial akun .mediaku, terdengar jelas momen ijab kabul yang menyebutkan mahar bernilai miliaran rupiah tersebut.

Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, membenarkan bahwa pernikahan tersebut memang berlangsung di wilayahnya. “Benar, pernikahan itu di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk. Mempelai pria bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan mempelai perempuan bernama Shela Arika, usia 24 tahun,” jelas Haris, Kamis (9/10/2025).

Meski demikian, Haris belum bisa memastikan apakah cek senilai Rp 3 miliar yang disebut sebagai mahar itu benar-benar dicairkan atau hanya simbolis. “Kami belum tahu apakah cek tersebut asli atau hanya sebagai simbol. Itu masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut,” ujarnya.

Di sisi lain, beredar kabar bahwa Tarman merupakan sosok yang pernah menjadi orang kepercayaan dari pemilik perusahaan rokok terkemuka di Jawa Tengah. Informasi tersebut semakin membuat publik penasaran dengan latar belakang pria lanjut usia yang mempersunting perempuan muda asal Pacitan tersebut.

Selengkapnya baca di kolom komentar

Jadwal final four Livoli Divisi Utama 2025 resmi digelar di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada 10–16 Okt...
09/10/2025

Jadwal final four Livoli Divisi Utama 2025 resmi digelar di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada 10–16 Oktober 2025. Delapan tim terbaik dari sektor putra dan putri akan bersaing memperebutkan tiket menuju babak final.
magetan polresmagetan

09/10/2025

UBUR UBUR IKAN LELE ,KELAS BULAN NOVEMBER LPK AIBOU SUDAH DIBUKAK LEE !!!!

Bergabunglah dengan program magang ke Jepang LPK Aibou Indonesia dan dapatkan fasilitas menarik !!!

Fasilitas Menarik
- Pengalaman kerja di Jepang: Dapatkan pengalaman kerja yang berharga di perusahaan Jepang
- Pengembangan keterampilan: Tingkatkan keterampilan Anda dalam bidang yang Anda minati
- Bantuan biaya: Kami menawarkan bantuan biaya untuk mendukung Anda selama program magang
- Pengawasan dan dukungan: Tim kami akan mendampingi Anda selama program magang

Informasi Pendaftaran
WA :+62 813-2980-2224
Instagram :
Tiktok : .magang.jepang
Facebook : LPK Aibou Indonesia
Link pendaftaran : https://bit.ly/daftar_magangjepang_aibou

Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan diri Anda sekarang juga dan mulailah perjalanan Anda menuju kesuksesan!

Kecelakaan tragis menimpa seorang nenek pejalan kaki di Jalan Raya Ngawi–Kedunggalar KM 18–19, tepatnya di Dusun Kaliwow...
08/10/2025

Kecelakaan tragis menimpa seorang nenek pejalan kaki di Jalan Raya Ngawi–Kedunggalar KM 18–19, tepatnya di Dusun Kaliwowo, Desa/Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (7/10/2025) sore. Korban bernama Sawiyem (70) meninggal dunia di lokasi setelah tertabrak dump truk yang berjalan mundur.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, membenarkan insiden maut tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula saat dump truk Isuzu Elf bernomor polisi K-9946-PE yang dikemudikan Suyanto bergerak mundur dari arah timur ke barat. Di saat bersamaan, Sawiyem berjalan kaki dari arah berlawanan.

“Diduga pengemudi truk kurang memperhatikan situasi sekitar saat memundurkan kendaraan. Karena jarak sudah terlalu dekat, bagian belakang kiri truk menabrak korban,” jelas AKP Yuliana, Selasa (7/10/2025).

Benturan keras membuat korban terjatuh dan mengalami luka berat di bagian kepala. Warga yang berada di sekitar lokasi sempat berusaha menolong, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.

Selengkapnya baca di kolom komentar

Sejumlah petani tomat asal Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, mendatangi Pendopo Ronggo Jumeno Kabupaten Madiu...
07/10/2025

Sejumlah petani tomat asal Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, mendatangi Pendopo Ronggo Jumeno Kabupaten Madiun, Jumat (3/10/2025).

Mereka menuntut kejelasan penyerapan hasil panen setelah harga tomat di tingkat petani anjlok hingga Rp2.000 per kilogram.

Sayangnya, kedatangan para petani hanya ditemui oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakum).

Darsianto, salah satu petani dari Dusun Seweru, menyebut aksi itu terpaksa dilakukan karena komunikasi dengan Pemkab Madiun dianggap tidak jelas.

“Sejak kemarin sampai hari ini tidak ada komunikasi. Baru ketika kami bergerak ke sini, ada komunikasi. Bahkan tadi sempat dihadang dan diarahkan ke rumah makan, tapi kami tetap komitmen membawa tomat ke kantor bupati untuk memperjuangkan nasib petani,” tegasnya.

Selengkapnya baca di kolom komentar

Sebuah video berdurasi kurang dari satu menit ramai beredar di media sosial. Dalam rekaman itu, suasana Puskesmas Sukomo...
07/10/2025

Sebuah video berdurasi kurang dari satu menit ramai beredar di media sosial. Dalam rekaman itu, suasana Puskesmas Sukomoro di Kabupaten Magetan tampak lengang. Kamera ponsel menyorot ruang pelayanan yang kosong, tanpa satu pun petugas medis terlihat di balik meja. Potongan video tersebut sontak menuai beragam komentar warganet yang mempertanyakan kesigapan tenaga kesehatan di puskesmas setempat.

Menanggapi viralnya video itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, dr. Rohmat Hidayat, angkat bicara. Ia menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut sekaligus memastikan bahwa pihaknya telah bergerak cepat melakukan penelusuran.

“Kami berterima kasih atas kritik dan masukan dari masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian publik terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Magetan,” ujar dr. Rohmat, Sabtu (4/10/2025).

Menurutnya, setelah video itu tersebar, Dinkes langsung menurunkan tim untuk melakukan evaluasi di lapangan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pada waktu kejadian, dua petugas UGD Puskesmas Sukomoro sedang berada di ruang kluster 3 untuk menyelesaikan entri rekam medis setelah melayani dua pasien hingga pukul 13.30 WIB.

“Jadi, pelayanan UGD sebenarnya tetap buka. Hanya saja petugas sedang berpindah ruangan untuk menyelesaikan administrasi pasien,” jelasnya.

Selain menindaklanjuti laporan, Dinkes juga mengambil langkah perbaikan, di antaranya memperbaiki sistem bel panggilan di ruang UGD serta memastikan selalu ada satu petugas jaga yang siaga di ruang pelayanan darurat.

dr. Rohmat turut menjelaskan bahwa pelayanan rawat jalan di Puskesmas Sukomoro setiap Jumat memang beroperasi hanya sampai pukul 11.00 WIB, karena masih menggunakan pola enam hari kerja.

Baca selengkapnya di sinergiamediatama com

Address

Magetan
63319

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berita Magetan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share