Ukhty

Ukhty Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Ukhty, Video Creator, Majalaya.

Paksakan masuk surga, daripada sukarela masuk neraka
11/07/2025

Paksakan masuk surga, daripada sukarela masuk neraka

Susah, tapi harus dilakukan
11/07/2025

Susah, tapi harus dilakukan

Aamiin ya robalalamin
11/07/2025

Aamiin ya robalalamin

EKSPRESI ORANG BERIMAN
Kalau ada yang sedang bertanya tentang keadaanmu.. jawab saja, "Alhamdulillah.. aku baik-baik saja."
Karena cukup itu yang harusnya di dengar oleh orang lain.
Biarkan mereka tahunya kita baik-baik saja.
Biarkan mereka tahunya kita mampu dan sanggup bertahan.
Biarkan mereka tahunya kita adalah orang-orang hebat yang mampu melewati segala persoalan.
Dan itulah salah satu cabangnya iman..
Iman itu bukan hanya tentang yakin dan menyembah Alloh saja. Tapi juga membuat orang lain melihat, bahwa kita yang menyembah Alloh ﷻ adalah orang yang hidupnya begitu tenang dan bahagia apapun keadaannya.
Jangan biarkan orang-orang melihat kita yang sedang mendakwahkan iman malah banyak nangisnya, banyak mengeluhnya dan begitu banyak masalahnya.
وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (p**a) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman." (QS. Ali 'Imran: 139)
Jadi mukmin itu gagah gitu lho..!!
Wajah bahagia. Mata cerah.
Senyum ramah. Pandangan optimis ke depan. Jalan penuh semangat.
Meski remuk inside, tapi tetap gemoy outside. Full Smile dan positive vibes..!!
Karena bagi orang beriman..
Bahagia itu diukur dengan cara sederhana.
Begini rumusnya..
1. Tidak berekspektasi yang berlebihan pada sesuatu di luar kendali.
2. Senang sewajarnya. Sedih secukupnya.
3. Dan selalu bersyukur sebanyak-banyaknya. Alhasil senyum terus, cerah terus.
*Semoga Allah SWT selalu memberikan Anda dan Keluarga semuanya kesehatan, kebahagiaan, keluarga yg sakinah mawadah warohmah, kemudahan dalam segala urusan, rezeki yg banyak dan barokah, ilmu yg bermanfaat, sukses dunia akhirat, selalu dlm lindungan Allah SWT dimana pun kalian semua berada. Aamiin ya rabbal alamin* 🙏


.

💙 KLIK “ BAGIKAN” = DAKWAH DAPAT PAHALA.
♥♥♥♥♥





orang

🥲🥲🥲
11/07/2025

🥲🥲🥲

Miris hatiku
Musa Anak Yatim Keliling Berjualan Tuk Ibu dan Adiknya Tidak Kelaparan
Saya sering nahan lapar, sering diejekin temen temen dan juga sering dikatain anak gak punya masa depan sama orang. Tapi saya gak peduli,karena yang saya perjuangkan adalah kedua adik, ibu dan keluarga saya supaya tetap bisa sekolah dan makan setiap hari. Biarlah saya begini tapi kedua adik saya jangan sampai mengalami hal seperti yang saya jalani saat ini ungkap Musa.
Muhammad Musa (12 tahun), seorang yatim yang berasal dari Sungai Raya, Aceh Timur. Ia mengisi kesehariannya dengan berjualan kacang rebus keliling dengan berjalan kaki hingga 30 kilometer.
Anak ketiga dari 5 bersaudara ini harus berhenti dari pendidikan sekolah dasarnya, tepat setelah sang ayah meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang diidapnya. Sang ibu yang telah renta juga mengidap tubercolosis akut dan hanya mampu berbaring diatas dipan tanpa mampu berbuat banyak.
Kedua abangnya sendiri kini telah pergi merantau entah kemana sejak sang ayah meninggal dunia tanpa mengirimi kabar hingga sekarang.

🥲🥲🥲
10/07/2025

🥲🥲🥲

Nabila dengan tulus ikhlas memulung sampah, dan tak terpikir untuk bermain layaknya anak sekolah seusianya. Ia berharap, upaya ini bisa sedikit meringankan.

Masih mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD), Nabila tampak semangat memungut botol plastik hingga kertas karton yang berserakan di jalanan.

Sep**ang sekolah, siswi kelas 3 SD di Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak ini selalu menyisihkan waktu untuk mengais sampah yang bisa dijual kembali.

Nabila dengan tulus ikhlas memulung sampah, dan tak terpikir untuk bermain layaknya anak sekolah seusianya. Ia berharap, upaya kecil ini bisa sedikit meringankan perekonomian yang serba pas-pasan.

Kisahnya kemudian memicu rasa prihatin, sekaligus memotivasi lantaran semangatnya amat kuat dalam membantu kedua orang tuanya tanpa mengabaikan cita-cita. Berikut informasi selengkapnya.

Tak Malu Menenteng Karung

Sehari-hari, Nabila biasa menenteng karung yang cukup besar sebagai tempat untuk menampung sampah. Dirinya juga tak merasa malu saat membawa karung tersebut ke sekolahnya.

Meski hasilnya tidak seberapa, ia tidak pernah menyerah dan selalu berusaha untuk berkeliling ke permukiman warga berharap menemukan plastik yang masih bernilai jual.

Nabila acapkali mengabaikan cuaca terik Kabupaten Lebak, demi mendapat lebih banyak botol plastik bekas.

Membantu Sang Ayah yang Sakit

Sementara itu ayah Nabila, Ending, mengaku tidak tega dengan kondisi anaknya yang harus mengais sisa sampah dengan cara memulung.

Namun, ia juga tak bisa berbuat banyak lantaran hal itu berangkat dari keinginan sang anak agar ayahnya bisa beristirahat setelah terkena musibah kecelakaan saat bekerja.

“Tidak tega, melihat anak saya mengambil bekal botol air mineral,” tutur Ending

Sang Ayah Tak Bisa Bekerja

Ending diketahui mengalami kecelakaan kerja saat tengah bertugas di toko bahan bangunan. Ketika itu dirinya bersama rekan tengah menggulung seng, namun terkena kaki.

Akibat kejadian itu, Ending tak bisa bekerja dengan. Jangankan mencari nafkah, ia pun kini harus berjalan memakai alat bantu karena terasa sakit.

“Ini kaki saya kena seng, sudah sekitar tiga bulan. Dulu saya kerja di toko bahan bangunan,” kata Ending.

Yang Jauh keterima, yang deket pngen keterima harus gini dulu
04/07/2025

Yang Jauh keterima, yang deket pngen keterima harus gini dulu

VIRAL... JALAN DI TUTUP KARENAANAK-ANAK WARGA SEKITAR TIDAKDITERIMA MASUK SEKOLAH

Heboh spanduk penutupan akses jalan SMPN 4 Tangsel oleh warga diduga terkait SPMB 2025.

Dari pesan yang beredar di WhatsApp Grup (WAG) yang diterima pada Kamis 3 Juli 2025 tertulis informasi sbb:

"Spanduk di perbatasan RT01 dan RT02 akses SMPN4 kita gembok sementara sampai SMPN4 mau menerima siswa warga RW10,"

Sebelumnya masalah SPMB 2025 juga dialami oleh SMAN 3 Tangsel yang belum lama ini didemo ratusan warga lantaran mereka menduga adanya kecurangan jalur domisili SPMB 2025.

Wah.....sekelumit masalah soal SPMB 2025 kini muncul ke permukaan. Gimana menurut kalian gais? Di tempat kamu gimana?

Credit 📸: WAG

Sesulit inikah cari uang untuk Makan 😭😭😭
30/06/2025

Sesulit inikah cari uang untuk Makan 😭😭😭

Sesulit inikah cari uang untuk Makan 😭😭😭

seorang kakek renta yang hidup sebatang kara. Setiap pagi, ia memetik pisang dari kebun kecil warisan istrinya yang telah lama tiada. Dengan baju merah yang sudah usang dan berlubang.

Hari itu, panas terik begitu menyengat, dan langkahnya semakin lemah. Dari pagi hingga sore, tak satu pun pembeli datang. Dengan perut kosong dan tubuh yang gemetar, ia akhirnya mencoba menawarkan pisangnya kepada seorang ibu rumah tangga.

> "Bu… ini… mau tukar pisang dengan beras boleh? Saya belum makan dari pagi…"

Ucapannya nyaris tak terdengar karena ditelan isak tangis dan rasa malu.

Sambil menahan lapar, tangannya menggenggam perut, mencoba menenangkan rasa perih yang makin menjadi. Ia duduk di pinggir warung, menyeka air mata yang mengalir pelan.

Warga yang lewat hanya memandang, tak sedikit yang menghindar. Tapi di balik semua kesulitan itu, kakek ini tak pernah menyalahkan siapa pun. Ia hanya ingin hidup layak di usia senja, tanpa harus meminta-minta.




Semoga Tuhan mengganti lelahmu dengan berkah, Kek 🙏🙏🙏
30/06/2025

Semoga Tuhan mengganti lelahmu dengan berkah, Kek 🙏🙏🙏

Di usia senjanya, ia bukan duduk tenang menikmati masa tua... tapi justru bertaruh dengan dinginnya hujan demi sesuap nasi.

Kakek tua ini duduk basah kuyup dalam jas hujan tipis, menjajakan ikatan pakis yang ia petik sendiri dari hutan.

Tak banyak orang yang melirik, tapi ia tetap menanti — berharap ada satu tangan yang sudi membeli.

Di balik keriput wajahnya, tersimpan perjuangan...

Semoga Tuhan mengganti lelahmu dengan berkah, Kek.

Semoga hujan hari ini menjadi saksi betapa besar cintamu pada hidup, meski dunia kadang tak adil padamu. 🙏😢

Dimasa tuanya kakek masih memikul beban berat mencari nafkah untuk menyambung hidupnya 😭😭😭
30/06/2025

Dimasa tuanya kakek masih memikul beban berat mencari nafkah untuk menyambung hidupnya 😭😭😭

Dimasa tuanya kakek masih memikul beban berat mencari nafkah untuk menyambung hidupnya 😭😭😭

Di sebuah sudut kota yang ramai, ada sosok tua yang kerap terlihat berjalan perlahan memikul keranjang besar berisi hasil bumi. Namanya Kakek Samin, usianya sudah lebih dari 75 tahun. Tubuhnya ringkih, punggungnya membungkuk, dan langkahnya tertatih. Namun setiap hari, dari pagi hingga senja, ia tetap berkeliling menjajakan pisang dan sayur hasil kebun kecilnya.

Ia tinggal sendiri di gubuk reyot peninggalan istrinya yang sudah tiada. Anak-anaknya merantau, namun tak pernah kembali. Tak ada kabar, tak ada kiriman. Hanya sepi dan rindu yang selalu setia menemaninya.

Pagi itu, seperti biasa, Kakek Samin bangun lebih awal. Dengan tangan gemetar ia memasukkan beberapa buah pisang ke dalam keranjang, mengikatnya dengan tali bambu, dan mengenakan topi lusuh pemberian istrinya dulu. Ia tidak mengeluh, hanya berbisik pelan,
"Mbah, aku pergi lagi ya... doakan laku daganganku hari ini."

Di tengah jalan, ia terserempet kendaraan. Tidak parah, tapi cukup membuatnya terjatuh. Orang-orang hanya menoleh sebentar lalu berlalu. Pisang-pisangnya berserakan, sebagian hancur. Tangannya berdarah, tapi ia tetap bangkit. Dengan suara lirih, ia berkata,
"Kalau aku tidak jualan, malam ini aku tidak makan..."

Seorang remaja merekam kejadian itu dan mengunggahnya ke media sosial. Video itu viral. Banyak yang menangis melihat betapa berat perjuangan seorang kakek demi sesuap nasi.




Semoga dimudahkan rezekinya abah 😭😭😭
30/06/2025

Semoga dimudahkan rezekinya abah 😭😭😭

Abah Sibin menahan lelah, hingga ketiduran di jalan karena dagangannya Tak laku satupun 😭😭😭"

Di sudut kota yang tak banyak orang perhatikan, duduklah seorang pria renta bernama Abah Sibin. Rambutnya yang memutih dan tubuhnya yang kurus menggambarkan usia dan perjuangan hidup yang panjang. Setiap hari, sejak pagi buta hingga matahari tenggelam, ia mendorong sepeda tuanya yang sarat dengan tandan pisang.

Namun hari itu berbeda. Tidak satu pun pisangnya laku. Keringat yang menetes tak mampu membayar kelelahan yang ia pikul. Badannya lelah, tapi hatinya lebih perih karena harus p**ang dengan tangan hampa. Ia pun duduk di tepi jalan, bersandar pada roda sepeda tuanya—dan akhirnya tertidur dalam kelelahan dan kecewa.

Mungkin di dalam tidurnya, Abah berharap dagangannya habis terjual, berharap ada orang yang menghampiri untuk membeli, atau sekadar menanyakan kabarnya. Tapi yang nyata, hanya pisang-pisang yang tetap bergelantungan di keranjang sepeda, seolah menjadi saksi bisu perjuangannya yang sia-sia hari itu.

"Ya Allah, berilah kekuatan untuk hamba-Mu ini," begitu doa yang seakan terucap dari raut wajahnya yang tertunduk pasrah.
"Berilah Abah rezeki yang cukup agar tak perlu lagi tidur di jalan karena letih dan kecewa."

Tak ada yang tahu seberapa sering Abah Sibin harus menelan pil pahit seperti ini. Tapi yang pasti, di balik tubuh ringkih itu, tersembunyi jiwa yang tak pernah menyerah demi sesuap nasi.

Address

Majalaya

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ukhty posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category