Edhy Putra Negara-News

  • Home
  • Edhy Putra Negara-News

Edhy Putra Negara-News JEMBATAN ASPIRASI MASYARAKAT.("INFORMASI FAKTA, AKURAT &TERPERCAYA"). "NO VIRAL NO JUSTICE."

Pasca Insiden, Pertandingan Sepak Bola Siap Kembali Bergelut Di Lapangan TasinaraPasca kericuhan dalam pertandingan sepa...
24/07/2025

Pasca Insiden, Pertandingan Sepak Bola Siap Kembali Bergelut Di Lapangan Tasinara

Pasca kericuhan dalam pertandingan sepak bola melibatkan penonton yang digelar di Kecamatan Malunda untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, masyarakat Malunda menginginkan agar kegiatan tersebut tetap dilanjutkan. Rabu, (23/juli/2025)

Meskipun sebelumnya pihak Polres Majene sempat mengeluarkan instruksi untuk menghentikan pertandingan apabila hanya berpotensi menimbulkan kericuhan, sebagian besar masyarakat Malunda masih mendukung agar pertandingan dilanjutkan.

Koordinator Umum, Munir AR, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membuat surat pernyataan terbuka kepada Polres Majene. Dalam surat tersebut, Munir AR menyatakan kesiapan untuk bertanggung jawab penuh jika pertandingan dilanjutkan dan kembali terjadi kericuhan.

"Kami siap bertanggung jawab apabila terjadi kericuhan lagi antara dua tim dari desa yang berbeda. Say siap menjadi jaminan dan bertanggung jawab apa bila terjadi keributan lagi ," ujar Munir AR.

Penyelenggara pertandingan menyatakan akan menunggu hasil evaluasi pertandingan sebelumnya, apakah tim yang terlibat kericuhan akan tetap dilanjutkan atau didiskualifikasi. Proses mediasi antara dua desa terlibat kericuhan sudah dilaksanakan dan memberikan hasil yang baik.

Ditanya lewat sambungan telepon, kordinator pertandingan menyebut sepak bola di Malunda akan tetap dilanjutkan, dengan syarat bahwa segala potensi kericuhan sudah dimitigasi dengan baik, pihak keamanan dan pemerintah setempat akan terus mengawal jalannya pertandingan agar tidak ada konflik berkelanjutan,

"Langkah-langkah pengawasan lebih ketat, diharapkan pertandingan dapat berjalan lancar dan tetap menjadi ajang perayaan dalam memeriahkan HUT RI, kami akan menginformasikan kapang pertandingan akan dimulai ," tutup kordinator Munir AR.

19/07/2025

Warga ulumanda blokade jalan buntut pernyataan wakil bupati

MAJENE – Suasana jalan Trans Sulawesi di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, mendadak riuh. Puluhan mahasiswa dan pemuda dari Ulumanda turun ke jalan, membentangkan spanduk, mengibarkan poster bernada protes, dan menyuarakan kekecewaan, mereka menuntut Wakil Bupati Majene segera minta maaf secara terbuka, Sabtu 19 Juli 2025.

Aksi yang berlangsung Sabtu siang ini bukan sekadar unjuk rasa biasa. Ini adalah manifestasi dari kemarahan kolektif masyarakat Ulumanda atas pernyataan Wakil Bupati Majene yang dinilai sangat melecehkan.

Dalam sebuah kesempatan, Wakil Bupati dikabarkan mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin atau berkinerja buruk akan dipindahkan ke Ulumanda.

“Ini bukan sekadar omongan. Ini penghinaan!” teriak Aldi Tandeallo, salah satu orator aksi yang juga dikenal sebagai aktivis pemuda Ulumanda, saat menyampaikan orasi lantang dari atas mobil komando, Sabtu 19 Juli 2025.

“Wakil bupati menjadikan Ulumanda seolah-olah tempat pembuangan ASN yang tidak becus. Ini cara berpikir kolonial yang harus dihentikan!”

Pernyataan tersebut, menurut para mahasiswa, mencerminkan cara pandang diskriminatif terhadap wilayah terpencil. Ulumanda yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan akses jalan yang sulit, sinyal komunikasi yang terbatas, dan infrastruktur yang jauh tertinggal dinilai telah direduksi hanya sebagai tempat ‘hukuman’.

“Kami warga Ulumanda bukan masyarakat kelas tiga. Kami punya martabat, punya harga diri. Justru kamilah yang selama ini bertahan hidup dalam keterbatasan karena kebijakan pembangunan yang tidak adil,” tambah Aldi.

“Pernyataan itu bukan hanya keliru, tapi menyakitkan. Ini bentuk stigmatisasi wilayah yang tidak bisa ditolerir.”

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membawa tiga tuntutan tegas:

Wakil Bupati Majene harus datang langsung ke Ulumanda dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Pernyataan kontroversial itu harus ditarik kembali secara resmi, baik melalui media maupun forum pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Majene harus menghentikan pola pikir diskriminatif terhadap wilayah terpencil dan menjamin keadilan pembangunan.

Desakan Percepatan Pembangunan Namun tuntutan para mahasiswa tidak berhenti pada permintaan maaf. Mereka juga mengangkat isu lama yang hingga kini tak kunjung ditangani pemerintah daerah, ketimpangan pembangunan infrastruktur.

Berikut sejumlah poin yang disuarakan dalam aksi tersebut, Percepatan perbaikan jalan Salutambung-Urekang, Perbaikan jalan penghubung Lombe-Taukong, Penyelesaian akses jalan Tamerimbi, Perbaikan ruas jalan Sambabo-Rura, Rehabilitasi jalan Kolehalang-Panggalo, Penolakan aktivitas tambang pasir di Tubo yang dinilai merusak lingkungan Perbaikan layanan publik dasar di wilayah Ulumanda.

Menurut para mahasiswa, tuntutan-tuntutan itu bukan baru hari ini mereka suarakan. “Kami sudah terlalu sering dijanjikan. Tapi sampai hari ini, jalan kami tetap rusak, sinyal tetap hilang, dan pelayanan tetap lamban. Lalu tiba-tiba wilayah kami dijadikan ancaman bagi ASN yang bermasalah? Ini sangat tidak adil,” ucap salah satu demonstran yang enggan disebutkan namanya.

Aliansi Masyarakat Ulumanda menegaskan bahwa demonstrasi hari ini hanyalah awal. Mereka mengaku siap menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar jika pemerintah daerah tak kunjung memberikan tanggapan resmi dan memenuhi tuntutan mereka.

“Jika suara kami hari ini tidak didengar, maka aksi ini bukan yang terakhir. Kami akan terus bersuara, terus turun ke jalan, sampai pemerintah sadar dan mulai menghormati masyarakat yang hidup jauh dari pusat kekuasaan,” tegas Aldi dengan nada berapi-api.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Wakil Bupati Majene maupun dari pihak Pemerintah Kabupaten Majene. Masyarakat Ulumanda menanti itikad baik dari pemerintah untuk meredam gejolak yang tengah membara.

Sejumlah pihak menyebut bahwa pernyataan seorang pejabat publik, sekecil apapun, bisa berdampak besar bagi relasi sosial-politik antara pemerintah dan rakyat. “Ucapan pejabat bukan hanya bahasa biasa. Itu bisa jadi simbol kekuasaan, bisa menyembuhkan tapi juga bisa melukai,” ujar Salah satu Pakar Politik.

Ia menyarankan agar pemerintah daerah segera merespons aspirasi warga dengan kepala dingin dan menunjukkan komitmen untuk memperbaiki hubungan serta mewujudkan pemerataan pembangunan, terutama di wilayah yang selama ini terpinggirkan. (rls/as)/Telukmandar

Sumber vidio kilas Sulbar & indra celli



https://indonewstime.com/tenkulak-minyak-nilam-terancam-di-penjara/
09/07/2025

https://indonewstime.com/tenkulak-minyak-nilam-terancam-di-penjara/

Majene – Seorang tengkulak berinisial S, yang dikenal sebagai warga Malunda namun berdomisili di Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian. Rabu (9/juli/2024) Pelaku diduga kuat menggelapkan ratusan kilo minyak nilam milik para pengepul dan pemi...

Save
10/06/2025

Save

Kemenangan Penting Indonesia atas China, Jaga Asa Menuju Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026Pertandingan sepak bola pad...
05/06/2025

Kemenangan Penting Indonesia atas China, Jaga Asa Menuju Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pertandingan sepak bola pada jumat 6 Juni 2025 , Putaran rond 3 grup C yg berlangsung pada pukul 22:00 WITA. Indonesia (1) vs China (0) ,

Meskipun Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas China, tim Garuda dipastikan tidak lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, Australia dan Jepang yang berada di posisi teratas grup akan melaju ke fase selanjutnya.

Namun, kemenangan ini tetap sangat berarti bagi Indonesia, karena gol tunggal yang dicetak oleh Rommy melalui titik penalti di babak pertama memastikan mereka melaju ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan perolehan 3 poin dari laga ini, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan asa menuju babak final kualifikasi, meskipun tidak lolos ke fase berikutnya dalam grup ini. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa perjuangan timnas Indonesia di kualifikasi dunia masih terus berlanjut.

Ibu Ani Melahirkan di Jalan Saat Ditandu, Warga Dusun Salurindu Minta Perhatian PemerintahKisah pilu datang dari Dusun S...
05/06/2025

Ibu Ani Melahirkan di Jalan Saat Ditandu, Warga Dusun Salurindu Minta Perhatian Pemerintah

Kisah pilu datang dari Dusun Salurindu, Desa Salotahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Sulawesi barat. Seorang ibu bernama Ani terpaksa melahirkan di tengah jalan saat sedang ditandu menuju Puskesmas, lantaran akses jalan dari dusun tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Peristiwa ini terjadi pada kamis sore 5 Juni 2025. Ibu Ani berangkat dari dusun sekitar pukul 15.00 WITA, namun saat dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan, ia melahirkan di jalan sekitar pukul 18.00 WITA dengan dibantu warga setempat.

Budi sepupu ibu Ani menyebut berharap pemrintah agar memperhatikan akses jalan menuju desanya

“kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah. Jalan menuju dusun kami kurang lebih 4 kilometer dan tidak bisa dilalui mobil. Bahkan untuk sepeda motor saja harus menyeberangi jembatan gantung yang kayunya sudah lapuk dan sangat membahayakan,” ujar Budi warga salurindu .

Warga menyampaikan bahwa bukan kali ini saja kejadian seperti ini terjadi. Sudah beberapa warga sebelumnya dalam keadaan darurat atau yang sakit pun harus ditandu keluar dusun karena minimnya akses dan fasilitas. Mereka berharap agar pemerintah segera merespons situasi ini dengan empati dan tindakan nyata.

“Kami butuh akses jalan yang layak. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi menyangkut keselamatan jiwa. Bayangkan, ibu melahirkan di jalan karena tak bisa segera dibawa ke Puskesmas,” lanjutnya.

Masyarakat Dusun Salurindu kini menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah,p maupun pusat agar segera memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan, serta memberikan akses pelayanan kesehatan yang layak bagi mereka yang tinggal di wilayah terpencil.

Kendati melahirkan dalam keadaan darurat bayi tersebut lahir dengan selamat.

✍️ Edhy



Pohon Tumbang Akibatkan Kemacetan dan Listrik Padam di MalundaMalunda, Majene — Sebuah pohon besar tumbang di lingkungan...
26/05/2025

Pohon Tumbang Akibatkan Kemacetan dan Listrik Padam di Malunda

Malunda, Majene — Sebuah pohon besar tumbang di lingkungan Banua, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, tepat di tengah badan jalan, Senin (26/5) sekitar pukul 18.00 WITA. Peristiwa ini terjadi usai hujan deras yang mengguyur wilayah Malunda sejak sore hari.

Akibat tumbangnya pohon tersebut, arus lalu lintas sempat lumpuh total selama kurang lebih satu jam karena kendaraan tidak dapat melintas. Selain menghalangi jalan, pohon tumbang juga menimpa kabel listrik dan menyebabkan pemadaman di sejumlah wilayah di Kecamatan Malunda.

Tak hanya itu, pohon yang tumbang turut menimpa sebuah unit Pertamini milik warga. Kerugian akibat kerusakan tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta.

Upaya evakuasi dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat dengan dibantu aparat dari kepolisian, Camat Malunda, serta anggota DPRD Kabupaten Majene, Junaedi. Mereka turun langsung ke lokasi dan menggunakan mesin senso untuk memotong batang pohon agar akses jalan bisa segera dibuka.

Berkat partisipasi aktif warga dan pihak terkait, dalam waktu sekitar satu jam kemudian jalur yang sempat tertutup akhirnya bisa dilalui kembali.

Pihak berwenang mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Barat.

Penulis:Edhy

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Edhy Putra Negara-News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Edhy Putra Negara-News:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share