Toraja Today

Toraja Today Toraja Hari ini | Berita Terkini Toraja

Proses musyawarah mufakat untuk menyelesaikan polemik pendirian Gereja Toraja di Samarinda Seberang kembali berakhir tan...
23/11/2025

Proses musyawarah mufakat untuk menyelesaikan polemik pendirian Gereja Toraja di Samarinda Seberang kembali berakhir tanpa titik terang. Meskipun pihak gereja mengklaim telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang diperlukan, penolakan dari sejumlah warga sekitar masih tak terhindarkan.

Kuasa Hukum Gereja Toraja, Hendra Kusuma, menyebutkan dialog yang kembali dilakukan di Aula Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (21/11/2025), tidak menghasilkan solusi.
“Pertemuan tadi tidak menghasilkan titik terang. Kami siap jika persoalan ini dibawa ke PTUN,” kata Hendra.

Hendra menegaskan bahwa Gereja Toraja menghormati sepenuhnya hak warga yang merasa keberatan untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN). Pihak penolak diberi waktu hingga Senin pekan depan jika ingin menempuh jalur hukum tersebut.

Hendra memaparkan bahwa pihak Gereja Toraja telah mengantongi sejumlah persyaratan untuk pendirian rumah ibadah, termasuk Surat Rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Surat Rekomendasi Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda, serta syarat dukungan minimal 60 orang warga dan 90 pengguna gereja.

Meskipun demikian, dalam pertemuan tersebut, sebagian perwakilan warga masih mempertanyakan soal keabsahan dokumen dukungan, hingga memunculkan isu dugaan pemalsuan tanda tangan.

Selengkapnya di : Kaltimtoday

Berikut pernyataan Pandj Pragiwaksono ke media..“Seperti yang saya sampaikan di instagram, permohonan maaf sudah diberik...
13/11/2025

Berikut pernyataan Pandj Pragiwaksono ke media..

“Seperti yang saya sampaikan di instagram, permohonan maaf sudah diberikan: Saya sadar bahwa saya ignorant dalam penulisan joke, tidak bermaksud minyinggung masyarakat Toraja dan untuk itu saya meminta maaf kepada masyarakat
Toraja yang tersinggung,” ujar Pandji Pragiwaksono.

Selengkapnya di Kapanlagi.com

MAKALE, BKM, FAJAR. CO.ID—Bupati Zadrak berharap warga Sangtorayan memaafkan komika Pandji Pragiwaksono stand up comedy ...
10/11/2025

MAKALE, BKM, FAJAR. CO.ID—Bupati Zadrak berharap warga Sangtorayan memaafkan komika Pandji Pragiwaksono stand up comedy 2013 lalu dinilai lecehkan rambu solo adat Toraja.

Setelah Pandji mendapat kecaman dari suku Toraja akhirnya minta maaf atas kejadian tersebut. Kendatipun kencang desakan Pandji disangsi adat.

Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg juga geram lelucon Pandji jauh dari kebenaran dan tidak sesuai fakta adat istiadat Toraja berharap warga Toraja memaafkan beliau. Hal itu terjadi gegara komika Pandji kurang literasi seperti apa itu ritual rambu solo suku Toraja.

Kendati pro kontra kritikan lawak Pandji, warga Toraja hendaknya memaafkan apalagi beliau legowo mengakui kehilapan dan sudah minta maaf, ujarnya.

Kata Zadrak, pentingnya introspeksi diri dan tindakan masyarakat terutama dalam konteks keberagaman budaya.

Menurut Zadrak, warga Toraja memiliki tradisi unik menghormati leluhurnya ritual Rambu Solo dan Rambu Tuka’.

Apalagi budaya dijunjung tinggi sekaligus indentitas suku Toraja. Tidak heran jika pelantikan 46 pejabat eselon dua, tiga, dan empat, serta pengawas pendidikan gunakan pakaian adat, pungkas Zadrak (agus).

Sumber : berita kota makassar

TORAJA - Pemerhati budaya sekaligus pemuda Toraja, Rajus Bimbin, menilai keputusan Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST) ya...
09/11/2025

TORAJA - Pemerhati budaya sekaligus pemuda Toraja, Rajus Bimbin, menilai keputusan Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST) yang menjatuhkan sanksi 48 ekor kerbau dan babi serta denda moral senilai Rp2 miliar kepada komedian Pandji Pragiwaksono sebagai tindakan yang berlebihan dan tidak mencerminkan nilai adat Toraja.

Rajus menyebut besarnya sanksi tersebut tidak masuk akal dan justru menyerupai tindakan pemerasan.

Menurutnya, langkah itu merusak citra luhur adat Toraja yang dikenal menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehormatan.

“Saya secara pribadi melihat bahwa ini mempermalukan identitas kita, rasa keberbudayaan kita. Dengan adanya denda ini kita kayak tidak beradab, membuat peluang menampatkan kesempatan untuk memeras kepada seseorang,” ujarnya melalui pesan suara via WhatsApp.

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap lembaga adat yang mengeluarkan sanksi tersebut, karena dianggap tidak mencerminkan tata cara adat yang seharusnya dijalankan dengan bijak dan bermartabat.

Menurut Rajus, penetapan denda adat tidak boleh dilakukan secara sepihak.

Selengkapnya di : tribuntoraja.com

Penjelasan Ketua Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST) Benyamin Ranteallo Tentang Sanksi Adat 48 Kerbau,48 Babi Dan 2 Milli...
09/11/2025

Penjelasan Ketua Tongkonan Adat Sang Torayan (TAST) Benyamin Ranteallo Tentang Sanksi Adat 48 Kerbau,48 Babi Dan 2 Milliar Untuk Pandji Pragiwaksoni

Sumber : Kareba Toraja

Address

Tana Toraja/Toraja Utara
Makale

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Toraja Today posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Toraja Today:

Share