Herald Sulsel

Herald Sulsel Media Online yang menjangkau SulselBar di bawah naungan PT. Herald Indonesia Media

Daeng Manye menjelaskan, pemanggilan tersebut berkaitan dengan jabatannya di masa lalu sebagai Direktur Utama PT PINS In...
08/08/2025

Daeng Manye menjelaskan, pemanggilan tersebut berkaitan dengan jabatannya di masa lalu sebagai Direktur Utama PT PINS Indonesia periode 2017–2019, jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Takalar.

PT PINS, yang merupakan anak usaha Telkom Group, memang menjadi salah satu pelaksana teknis proyek digitalisasi SPBU yang dikerjasamakan antara Pertamina dan Telkom pada 2018.

“Mari kita sama-sama menghormati proses hukum, dan saat ini saya hanya ingin bekerja untuk Takalar yang lebih baik,” ujar Firdaus Daeng Manye.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemberitaan resmi, proyek digitalisasi SPBU Pertamina merupakan program nasional yang ditandatangani pada 31 Agustus 2018 oleh Mas’ud Khamid (Direktur Pemasaran Retail Pertamina) dan Dian Rachmawan (Direktur Enterprise & Business Service Telkom), disaksikan oleh pejabat Kementerian BUMN, ESDM, serta pimpinan Pertamina dan Telkom.
-------------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Direksi dan seluruh karyawan PT Herald Indonesia Media mengucapakan selamat ulang tahun yang ke 101 tahun untuk PDAM Kot...
08/08/2025

Direksi dan seluruh karyawan PT Herald Indonesia Media mengucapakan selamat ulang tahun yang ke 101 tahun untuk PDAM Kota Makassar "Melaju Cepat, Melayani Hebat"

Sebuah situs purbakala yang ditemukan di kebun jagung milik warga Desa Calio, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Su...
08/08/2025

Sebuah situs purbakala yang ditemukan di kebun jagung milik warga Desa Calio, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, mengguncang ulang peta besar sejarah migrasi manusia di Nusantara.

Para arkeolog dari Indonesia dan Australia menyatakan, artefak yang mereka gali di sana menandai kehadiran manusia purba di Pulau Sulawesi sejak 1 hingga 1,5 juta tahun lalu—jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Tim arkeologi gabungan telah bekerja sejak 2019 untuk mengkaji lokasi tersebut. Mereka menemukan serpihan batu yang diyakini sebagai limbah produksi alat-alat besar milik manusia purba.

Penanggalan fosil dan artefak yang menyertainya menunjukkan usia antara 1,04 hingga 1,48 juta tahun. Jika hasil ini terkonfirmasi luas, maka artefak Calio menjadi salah satu jejak manusia purba tertua di wilayah Wallacea.

Tak sekadar usia, temuan di Calio juga memperlihatkan kecanggihan teknik manusia purba. Artefak yang ditemukan menunjukkan keterampilan dalam merancang alat batu—kemampuan teknis yang mencerminkan pemahaman terhadap sumber daya alam dan kebutuhan bertahan hidup.
---------------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Penangkapan dilakukan tak lama setelah Azis meninggalkan lokasi acara, mengakhiri spekulasi yang sempat membingungkan pu...
08/08/2025

Penangkapan dilakukan tak lama setelah Azis meninggalkan lokasi acara, mengakhiri spekulasi yang sempat membingungkan publik.

“Benar, yang bersangkutan telah kami amankan semalam dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel,” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, Jumat (8/8/2025).

Ia menambahkan, Abdul Azis ditangkap setelah mengikuti Rakernas Partai NasDem. “Jika sesuai rencana, pukul 15.00 WIB nanti beliau tiba di Gedung KPK,” lanjutnya.

Sementara itu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut, penangkapan Abdul Azis berkaitan dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan di dua lokasi berbeda.

“Dari OTT di Jakarta dan Sulawesi Tenggara, tim berhasil mengamankan tujuh orang yang terdiri dari pihak swasta dan pegawai negeri sipil (PNS),” jelas Asep.

KPK menduga adanya praktik suap menyuap yang melibatkan pejabat daerah dan pihak swasta, yang kemudian menyeret nama Abdul Azis ke dalam proses penyidikan.

“Dugaan korupsinya berupa penyuapan dari pihak swasta ke penyelenggara negara,” tutupnya.
----------------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Dua hal menjadi sorotan utama kepala sekolah yang diduga jarang berada di tempat tugas serta seorang honorer yang telah ...
08/08/2025

Dua hal menjadi sorotan utama kepala sekolah yang diduga jarang berada di tempat tugas serta seorang honorer yang telah dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun diduga Tidak aktif bertugas.

“Sekolah ini disegel karena kepala sekolah jarang hadir. Ironisnya, ada honorer yang lulus PPPK, padahal warga tak pernah melihatnya aktif mengajar,” ujar Rahmat, tokoh pemuda Pulau Sarappo.

Yang mengejutkan, guru honorer yang lulus PPPK itu disebut-sebut merupakan anak dari kepala sekolah sendiri, dan menjabat di bagian Tata Usaha. Informasi ini menambah keresahan di kalangan masyarakat dan guru lainnya, terlebih karena yang bersangkutan diduga tidak pernah terlihat hadir di sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Pangkep, 

Drs. Jumain,, membenarkan bahwa aksi penyegelan itu bukanlah hal baru.

“Penyegelan itu sebenarnya sudah terjadi sejak Februari lalu, hanya saja baru viral sekarang,” ungkap Jumain.
------------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

07/08/2025
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini, yang...
07/08/2025

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini, yang terjaring adalah Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abd Azis, di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, pada Kamis siang, 7 Agustus 2025. Ia membenarkan bahwa OTT dilakukan terhadap seorang bupati di Sultra.

KPK menyatakan akan segera menyampaikan informasi lengkap kepada publik setelah seluruh proses awal penindakan rampung dilakukan.
----------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Sorotan publik tertuju pada Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, usai ia dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi...
07/08/2025

Sorotan publik tertuju pada Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, usai ia dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU milik PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023.

Pemeriksaan dilakukan karena Kakak dari Komjen Pol Fadil Imran itu, sebelumnya permah menjabat sebagai Direktur Utama PT PINS Indonesia, anak usaha Telkom Group yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.

“Yang bersangkutan hadir di Gedung Merah Putih KPK sejak pukul 09.30 WIB,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 5 Agustus 2025. Hingga berita ini diturunkan, Firdaus masih berada dalam ruang pemeriksaan penyidik.
-------
Selengkapnya baca di Sulsel.Herald.id

Sorotan publik tertuju pada Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, usai ia dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi...
07/08/2025

Sorotan publik tertuju pada Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, usai ia dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU milik PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023.

Pemeriksaan dilakukan karena Kakak dari Komjen Pol Fadil Imran itu, sebelumnya permah menjabat sebagai Direktur Utama PT PINS Indonesia, anak usaha Telkom Group yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.

“Yang bersangkutan hadir di Gedung Merah Putih KPK sejak pukul 09.30 WIB,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 5 Agustus 2025. Hingga berita ini diturunkan, Firdaus masih berada dalam ruang pemeriksaan penyidik.

Selain Firdaus, lembaga antirasuah itu juga memanggil lima saksi lain untuk dimintai keterangan. Mereka antara lain, David Chen dari PT Sempurna Global Pertama; Aris Lestari dari PT Pojok Celebes Mandiri; Direktur PT Jaring Mal Indonesia, Riatmaja Jamil; Komisaris PT Jaring Mal Indonesia, Indra Aris Kurniawan; dan Suhardi Tjoa, Direktur PT Star Global Indonesia.
----------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Terdakwa Muh Manggabarani merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat...
06/08/2025

Terdakwa Muh Manggabarani merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Sidang pembacaan vonis terhadap Muh Manggabarani digelar di PN Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai Dyan Martha Budhinugraeny. 

Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sesuai dakwaan subsider yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.

“Menyatakan terdakwa Muh Manggabarani alias Angga Bin Naim Tuo telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tidak pidana, membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu sebagaimana dakwaan subsider penuntut umum,” kata majelis hakim.

Atas perbuatan tersebut, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana berupa dua tahun penjara dan denda senilai Rp50 juta kepada terdakwa.
----------------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Terduga pelaku diamankan di lokasi kejadian, tepatnya di kawasan jembatan merah putih, Kelurahan Kandea, Kecamatan Tallo...
06/08/2025

Terduga pelaku diamankan di lokasi kejadian, tepatnya di kawasan jembatan merah putih, Kelurahan Kandea, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan pengakuan korban kepada polisi, pelemparan terjadi setelah para pemuda tersebut meminta sumbangan namun tidak mendapat respon dari penghuni rumah.

Korban yang merasa takut dan terintimidasi memilih tidak memberikan sumbangan. Namun tindakan tersebut justru berujung pada pelemparan ke rumahnya.

“Cuma tidak digubris sama si itu ibu, intinya rumah ibu dilempar di rumahnya dan diintimidasi di lokasi,” katanya.

Usai mengamankan empat orang pemuda tersebut, Tim Perintis Presisi langsung membawa mereka ke Polsek Tallo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat diinterogasi, para pemuda yang diamankan tersebut belum mengakui perbuatannya. Mereka membantah telah melempar rumah warga.
----------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Stadion Sudiang akan dimulai pembangunannya pada tahun 2025 ini, dan ditargetkan selesai pada semester 1 2027. Saat ini,...
06/08/2025

Stadion Sudiang akan dimulai pembangunannya pada tahun 2025 ini, dan ditargetkan selesai pada semester 1 2027. Saat ini, stadion tersebut akan memasuki tahap lelang.

“Pembangunan Stadion tetap di 2025 InsyaAllah. 2025 kita mulai, 2026, 2027 sudah selesai. 2027 semester pertama,” jelas Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Prasarana Strategis Sulsel di Ditjen Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), Iwan kepada Herald Sulsel usai menerima dokumen Andalalin dan KRK, di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa, 5 Agustus 2025.

Adapun anggaran yang digelontorkan KemenPU untuk pembangunan Stadion Sudiang ini Rp649 miliar. “Anggaran tetap Rp649 miliar. Rp649 miliar itu pagu ya, kan bisa kurang tuh di proses lelang,” ungkap Iwan.

Kelompok Kerja atau Pokja untuk lelang Stadion Sudiang ini sudah terbentuk. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Ditjen Prasarana Strategis Sulsel KemenPU akan melakukan pendampingan dalam proses lelang nanti sembari menunggu dokumen Amdal rampung.

Stadion Sudiang ini nantinya akan dibangun dengan 27.000 kursi penonton dan dibangun standar FIFA. Kursinya nanti direncanakan menggunakan single seat.
----------
Baca berita di Sulsel.Herald.id
Follow

Address

D&M Building, Jalan Hertasning Raya No. 33
Makassar
90222

Telephone

+628965288884

Website

https://sulbar.herald.id/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Herald Sulsel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Herald Sulsel:

Share

Category