Makassar Info Terkini

Makassar Info Terkini Bantu Supor akun kami ya teman”
(1)

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di depan Poltekes Tidung, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak kepolisian ...
11/07/2025

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di depan Poltekes Tidung, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak kepolisian telah turun tangan ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah pria yang belum teridentifikasi tersebut.
Pantauan detikSulsel, sekitar pukul 10.15 Wita pagi ini, mayat pria tersebut tepatnya tergantung di pohon di sebuah lahan kosong depan Poltekes Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar. Jenazah pria tersebut mengenakan celana pendek warna cokelat dan jaket hitam.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di depan Poltekes Tidung. Dia selanjutnya melaporkan penemuan mayat itu ke sekuriti kampus.

“Dia baju kuning, warga yang temukan masuk ke dalam Poltekes ke sekuriti bilang pak ada kejadian,” ujar sekuriti Poltekkes Tidung, Jalamuddin kepada detikSulsel di lokasi.

Menerima laporan tersebut, Jamaluddin bergegas mengecek lokasi kejadian. Dia pun langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Babinsa setempat.

“Saya ke sana mi ambil foto, baru telepon Babinsa. Sekitar Jam 9, setengah 8 lah (ditemukan),” katanya.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas kepolisian telah tiba di lokasi kejadian. Sebagian petugas mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), sementara sebagian lainnya sedang mengevakuasi jenazah korban dari atas pohon.

Terlihat sejumlah warga telah ramai memadati lokasi kejadian. Namun mereka diminta petugas untuk tidak melewati garis polisi yang telah dipasang di TKP.

“ selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/makassar/d-8006161/pria-tewas-tergantung-di-pohon-depan-poltekes-tidung-makassar-polisi-evakuasi.

Seorang remaja putri berinisial CC (17) dianiaya oleh kekasihnya sendiri, RZ (21), di kawasan Jalan Opu Daeng Risadju, K...
11/07/2025

Seorang remaja putri berinisial CC (17) dianiaya oleh kekasihnya sendiri, RZ (21), di kawasan Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Kamis (10/7/2025) hingga babak belur.

Penganiayaan terjadi setelah korban menagih uang Rp 2,5 juta yang telah digunakan pelaku selama menjalin hubungan asmara.

Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV, berdasarkan video yang dilihat berawal saat korban datang dan langsung menemui pelaku yang tengah bekerja.

Korban nampak marah sambil meminta uang kepada pelaku. Awalnya RZ hanya diam melihat sang kekasih memaki-makinya.

“Mana uangku, mana uangku,” kata korban dalam video.

Tidak lama, korban pun menampar pelaku hingga bajunya robek. Pelaku naik pitam dan langsung menganiaya korban.

Beberapa warga yang melihat hal tersebut langsung berupaya melerai keduanya hingga menghubungi pihak kepolisian.

Panit Resmob Polsek Mamajang Ipda Muhammad Rizal Taha mengatakan, penganiayaan dipicu pelaku sudah tidak tahan ditagih uang senilai Rp 2,5 juta yang digunakan pelaku selama berpacaran dengan korban.

Artikel:

Persoalan kasus ijazah murid yang ditahan oleh Kepala Paud Tunas Muda akhirnya selesai setelah Kepala Dinas (Kadis) Pend...
09/07/2025

Persoalan kasus ijazah murid yang ditahan oleh Kepala Paud Tunas Muda akhirnya selesai setelah Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Makassar turun tangan.

Dinas Pendidikan Kota Makassar memastikan ijazah murid segera diserahkan oleh Kepala sekolah Paud Tunas Muda.

Kepala Dinas Pendidikan, Achi Soleman menerangkan pihaknya sudah memediasi antara pihak sekolah dan orang tua murid yang ditahan ijazahnya. Pertemuan itu berlangsung aman.

“Alhamdulillah Wa syukurillah sudah diselesaikan dengan baik, telah dibuat mediasi dan sepakati isinya, tidak ada lagi masalah pihak pertama dan kedua dan juga bersyukur bahwa jalan terbaik adalah mempertemukan orang tua murid sehingga segala masalah yang terjadi antara sekolah dan orang tua bisa terselesaikan dengan baik,” kata Achi Soleman.

Achi Soleman berharap tali silaturahmi antara orang tua siswa dan sekolah

tetap berjalan dengan sehingga anak-anak kembali bersekolah dengan baik dan tumbung kembang bisa lebih baik.

“Ijazah yang ditahan insyaallah dikembalikan karena penyelesaian sudah tuntas. Jadi tidak ada kata memanah lagi, itu diserahkan,” tambahnya.

Baca artikel lengkap di https://dnid.co.id/news/2025/07/09/masalah-sudah-selesai-kadis-sekolah-tk-paud-wajib-serahkan-ijazah-murid/

Kapolres Bone AKBP Sugeng Setio Budhi menegaskan bahwa tidak ada “pemutihan” atau penghapusan proses hukum dalam kasus n...
08/07/2025

Kapolres Bone AKBP Sugeng Setio Budhi menegaskan bahwa tidak ada “pemutihan” atau penghapusan proses hukum dalam kasus narkoba yang melibatkan dua oknum polisi, RBW dan RJL.

“Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan. Tidak ada yang ditutupi,” tegas Kapolres.

Kasus ini terungkap dari penangkapan pengguna narkoba FTR yang mengaku membeli sabu dari RBW, yang kemudian menyeret nama RJL. Namun belakangan RBW mencabut pengakuannya, memicu spekulasi publik.

Kapolres menjelaskan, RBW diproses hukum, sementara RJL masih direhabilitasi karena bukti belum cukup. Meski begitu, penyelidikan terus berlanjut.

Kasi Propam Polres Bone, AKP Muhammad Ali, menyebut RBW dan RJL sebelumnya sudah disidang etik dan dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), namun kini tengah mengajukan banding ke Polda Sulsel.

“Keduanya sudah beberapa kali positif narkoba saat tes urin. Sidang etik digelar sebelum penangkapan,” jelasnya.

Baca artikel lengkap di https://dnid.co.id/news/2025/07/07/dua-oknum-polisi-terseret-narkoba-kapolres-tak-ada-yang-ditutupi/

Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah, menorehkan prestasi membanggakan di dunia akademik....
07/07/2025

Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah, menorehkan prestasi membanggakan di dunia akademik. Perwira Polri kelahiran Jeneponto, 21 Juni 1987 ini, resmi menyandang gelar doktor setelah menuntaskan pendidikan program doktor ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Nasrullah dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Urgensitas Digital Forensik pada Tahap Penyidikan Tindak Pidana Elektronik” dalam sidang promosi doktor yang digelar pada Senin (7/7/2025). Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Penguji Prof. Dr. Hamzah Halim, dengan Promotor Ketua Prof. Dr. Judhariksawan, serta penilai eksternal dari Universitas Indonesia, Dr. Edmon Makarim.

“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab saya sebagai penyidik dalam menjawab tantangan kejahatan siber yang terus berkembang. Ilmu ini saya dedikasikan untuk institusi dan masyarakat,” kata Nasrullah usai dinyatakan lulus.

Suami dari Debi Sintia dan ayah dari empat anak ini mengenyam pendidikan menengah di SMA Pesantren Tarbiyah Takalar, Sulawesi Selatan, dan lulus pada tahun 2005. Ia kemudian mengikuti pendidikan Polri dan resmi menjadi anggota dengan pangkat Bripda pada tahun 2006.

Kariernya di institusi Bhayangkara dimulai di Ditsamapta Polda Sulsel. Ia kemudian bertugas di Biddokkes Polda Sulsel (2014), Banum Subdit 3 Ditreskrimum Polda Sulsel (2017), dan menyelesaikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49 pada 2020. Sejak 2021, Nasrullah bertugas di Polrestabes Makassar sebagai Pama dan kemudian menjabat Kasubnit Unit Idik V serta kini sebagai Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim.

Selain itu, Nasrullah juga pernah ditugaskan dalam misi perdamaian dunia sebagai bagian dari Formed Police Unit PBB di UNAMID, Sudan. Atas pengabdian tersebut, ia dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Bhakti Buana pada tahun 2013.

https://celebes.inews.id/read/616469/kasubnit-jatanras-polrestabes-makassar-iptu-nasrullah-raih-gelar-doktor-hukum-di-unhas

Terbang ke Malaysia dengan harga terjangkau! AirAsia Indonesia menawarkan promo tiket pesawat yang menarik. Dapatkan har...
07/07/2025

Terbang ke Malaysia dengan harga terjangkau! AirAsia Indonesia menawarkan promo tiket pesawat yang menarik. Dapatkan harga spesial untuk rute Makassar-Malaysia dengan harga mulai dari Harga Rp.439 ribu. Jangan lewatkan kesempatan ini! Pesan tiketmu sekarang juga!
id .id & .truly.asia



Keluarga korban penggelapan ternak di desa rumbia Kabupaten Jeneponto merasa kecewa laporannya di Polres Jeneponto tak k...
06/07/2025

Keluarga korban penggelapan ternak di desa rumbia Kabupaten Jeneponto merasa kecewa laporannya di Polres Jeneponto tak kunjung menemui titik terang. Bahkan, diduga Kanit Tipidter Polres Jeneponto, Ipda Abd. Rahman. J, meminta pelapor untuk mencabut laporannya. Minggu (6/7/2025)

Untuk diketahui, sebelumnya Seorang Lansia Samsuddin (67) melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ternak sepasang suami istri (pasutri), Muing dan Sarah, ke Polres Jeneponto pada Oktober 2024 lalu, karena sapi miliknya yang katanya ingin dibantu untuk dijualkan ke Kalimantan. Namun, uang hasil penjualan sapi Samsuddin tak kunjung dibayarkan. Akibatnya, Samsuddin pun mengalami kerugian sebesar Rp.205.500.000 juta.

Renaldi (23), anak dari Samsuddin, menyampaikan bahwa diduga 2 oknum kanit dan anggotanya dari Polres Jeneponto untuk mengarahkan korban untuk mencabut laporannya.

“Bulan Februari kemarin sempat datang ke rumah pak Kanit (Tipidter) sama anggota. Tapi, pas datang itu minta harus cabut laporan. Alasannya, karena ada yang salah dari itu laporan, soal kwitansi pembayaran katanya, ” ujarnya saat melalui telepon whatsapp, Saptu (14/06/2025).

Baca artikel lengkap di https://dnid.co.id/news/2025/07/06/dua-oknum-polisi-jeneponto-datangi-korban-diduga-untuk-cabut-laporan-kasus-penggelapan-ternak/

Sungguh sangat disayangkan salah satu Lurah yang ada di Kecamatan Tallo yaitu Lurah Lembo, Arman Fernanda masih memendam...
06/07/2025

Sungguh sangat disayangkan salah satu Lurah yang ada di Kecamatan Tallo yaitu Lurah Lembo, Arman Fernanda masih memendam kebencian terhadap warganya, buntut pelaksanaan Pilwali Makassar 2024 lalu.

Lurah Arman dinilai belum bisa menerima kemenangan pasangan MULIA,terbukti masih bersikeras tidak menerima Pj Ketua LPM, Muh Riswan, hanya karena sering mengkritik kinerja Lurah Arman.

Hal yang membuat jengkel Lurah Arman karena Riswan yang diusulkan oleh warga sebagai PJ Ketua LPM Lembo adalah pendukung pasangan MULIA.

Saat dikonfirmasi via WhatsApp Pimpinan Kelurahan (Pinlur) LPM Lembo , Asbar Kala menuturkan bahwa Lurah Lembo tidak mau menandatangani SK PJ Ketua LPM Lembo karena nama yang diusulkan warga, adalah Muh Riswan, dengan alasan dendam,sering dikritik dan pernah dimediakan.

” Lurah Arman meminta nama lain untuk diusulkan sebagai Pj Ketua LPM yang penting bukan Riswan,”ungkap Asbar.

Baca artikel lengkap di https://dnid.co.id/news/2025/07/04/trauma-dikritik-lurah-lembo-tolak-sk-pj-ketua-lpm-ada-apa-yah/ #

Address

Makassar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Makassar Info Terkini posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Makassar Info Terkini:

Share