Lontaratoday

Sebuah video yang beredar di media sosial menimbulkan keresahan masyarakat Bone.  Rekaman itu memperlihatkan dugaan oknu...
01/10/2025

Sebuah video yang beredar di media sosial menimbulkan keresahan masyarakat Bone. Rekaman itu memperlihatkan dugaan oknum polisi dari Polsek Cina meminta uang Rp10 juta kepada korban dalam kasus pencurian ikan.

Video viral tersebut memperlihatkan pelapor mempertanyakan maksud permintaan uang Rp10 juta kepada dua orang anggota Polsek Cina.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setio Budhi, yang dikonfirmasi menegaskan pihaknya langsung merespons cepat kejadian tersebut.

“Kami memahami keresahan masyarakat terkait video yang beredar. Meski belum ada laporan resmi yang masuk ke Polres Bone, kasus ini tetap kami tindak lanjuti dengan serius,” ujarnya saat, Rabu (1/10/2025).

“Kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan dan dalam waktu dekat akan disidangkan dalam kode etik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa perkara pidana pencurian ikan yang sebelumnya ditangani Polsek Cina sudah ditangani ke Satreskrim Polres Bone.

📰Sumber: https://makassar.tribunnews.com/viral/1814815/viral-video-2-polisi-di-bone-peras-pelapor-rp10-juta-kapolres-sudah-ditindak

✅️ Follow Media Khas Sulsel: .today

Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panakkukang 02 di Makassar , Sulawesi Selatan, berhenti beroperasi. Dampakn...
01/10/2025

Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panakkukang 02 di Makassar , Sulawesi Selatan, berhenti beroperasi. Dampaknya, puluhan pekerja dapur dipecat dan ratusan siswa tidak lagi mendapatkan program makan bergizi gratis ( MBG ).

Penyebab berhentinya dapur SPPG tersebut disebabkan kebijakan yang mematok uang belanja MBG, hanya sebesar Rp6.500 per porsi. Mitra Badan Gizi Nasional (BGN), Arifin Gassing mengatakan hal itu tidak sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya juga tidak mengerti kenapa harus Rp6.500. Padahal jelas petunjuk Presiden lebih besar dari itu,” kata Arifin kepada wartawan, Senin (29/9).

Sementara itu, Kepala UPT SPF SD Negeri Tamamaung 1, Basora mengatakan bahwa sebanyak 383 siswanya tidak lagi mendapatkan MBG.

"Kalau datang kami terima, tidak datang mau bagaimana lagi. Kami berharap ke depan kebijakan ini lebih terarah," kata Basora.

Menurut Basora kejadian ini bukan terjadi pertama kali. Namun, sudah pernah terjadi sebelumnya. Sehingga pihak sekolah terpaksa meminta siswa untuk membawa bekal dari rumah.

Terpisah, Kepala UPT SPF SD Negeri Karuwisi 2, Fatmasanra menuturkan bahwa berdasarkan surat resmi BGN dapur tersebut sudah dihentikan.

📰Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250930070131-20-1279090/dapur-mbg-di-makassar-berhenti-akibat-uang-makan-rp6500-per-porsi.

✅️ Follow Media Khas Sulsel: .today

Pembangunan Stadion Sudiang di Makassar segera dimulai dengan anggaran Rp674,9 miliar dari pemerintah pusat. Stadion ber...
30/09/2025

Pembangunan Stadion Sudiang di Makassar segera dimulai dengan anggaran Rp674,9 miliar dari pemerintah pusat. Stadion berkapasitas 27 ribu kursi single seat ini ditargetkan selesai dalam 18 bulan setelah resmi dikerjakan pada akhir 2025.

Pemprov Sulsel telah menyiapkan lahan seluas 15 hektar, dengan 7 hektar untuk bangunan stadion dan sisanya fasilitas pendukung. Saat ini, tahap persiapan terus dipercepat, termasuk penyelesaian dokumen amdal dan koordinasi teknis dengan kementerian terkait.

Jika sesuai rencana, Stadion Sudiang akan rampung pada pertengahan 2027 dan menjadi ikon olahraga baru sekaligus kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

✅️ Follow Media Khas Sulsel: .today

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat untuk menambah indikator kesejahteraan bar...
29/09/2025

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat untuk menambah indikator kesejahteraan baru dalam APBN 2026. Salah satu indikator yang dimaksud adalah Gross National Income (GNI) per kapita sebesar 5.520 dollar AS atau setara Rp 91,99 juta per tahun atau Rp 7,66 juta per bulan per orang.

Selain GNI per kapita, indikator lainnya yang baru ditambahkan dalam APBN 2026 adalah Indeks Kesejahteraan Petani dan penciptaan lapangan kerja formal.

Ia menjelaskan, Indeks Kesejahteraan Petani merupakan penyempurnaan dari instrumen Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan,sementara penciptaan lapangan kerja formal, sebagai indikator mengukur proporsi angkatan kerja dengan yang bekerja secara berkualitas.

Adapun sejumlah indikator pembangunan yang disepakati dalam APBN 2026 antara lain:

•Tingkat Pengangguran Terbuka: 4,44 sampai 4,96 persen •Tingkat Kemiskinan: 6,5 sampai 7,5 persen
•Tingkat Kemiskinan Ekstrem: 0 sampai 0,5 persen
•Indeks Gini: 0,377 sampai 0,380
•Indeks Modal Manusia: 0,57
•Indeks Kesejahteraan Petani: 0,7731
•Penciptaan Lapangan Kerja Formal: 37,95 persen
•GNI Per Kapita: 5.520 dollar AS
•Penurunan Intensitas Emisi GRK: 37,14 persen
•Indeks Kualitas Lingkungan Hidup: 76,67

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Penyerangan yang diduga dilakukan anggota geng motor di sejumlah titik kota Makassar beberapa hari terakhir diduga dides...
29/09/2025

Penyerangan yang diduga dilakukan anggota geng motor di sejumlah titik kota Makassar beberapa hari terakhir diduga didesign.

Hal ini semakin diperkuat oleh pernyataan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, dalam beberapa kesempatan.

Arya penegaskan bahwa rentetan kejahatan jalanan belakangan ini terkesan didesign dan ada pihak yang tidak ingin melihat kota Makassar menjadi aman dan kondusif.

Pengamat Hukum dan Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Amir Ilyas, menyebut, sedikitnya ada dua cara pendekatan yang bisa dilakukan Polisi dalam kasus ini.

"Dengan pendekatan empirik yang berobjekan hukum, misal dengan menggunakan pendekatan kriminologi, sosiologi, politik," Amir mengungkapkan cara pertama, Minggu (28/9/2025).

"Kedua, dengan pendekatan pure hukum," tambahnya.

Dikatakan Amir pendekatan pertama bersifat probabilitas. Bisa benar dan bisa juga tidak.

"Misalnya karena kejadian ini berentetan maka dalam dugaan sementara mungkin saja ada yang mendesign di baliknya," Amir menuturkan.

📰Sumber: https://fajar.co.id/2025/09/29/kejahatan-jalanan-di-makassar-sengaja-didesign/
✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Desakan dari banyak pihak, agak suami Bupati Gowa H. Muh. Khaerul Aco, mundur dari jabatannya dari Dirum PDAM Gowa, mend...
27/09/2025

Desakan dari banyak pihak, agak suami Bupati Gowa H. Muh. Khaerul Aco, mundur dari jabatannya dari Dirum PDAM Gowa, mendapat bantahan dari banyak pihak.

Pakar komunikasi Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah MA dan pengacara muda Sulsel Khairil Djalil, mengatakan tidak ada yang salah dengan jabatan suami Bupati Gowa yang diemban sekarang.

“Apanya yang salah dengan jabatan tersebut. Mereka salah paham dan tafsir terkait jabatan itu,” ujar keduanya, Kamis (25/9/2025).

Menurut Hasrullah, harus bisa dibedakan antara jabatan karier dengan jabatan politis. Suami dari Bupati Gowa yang telah meniti karier saat Hj Sitti Husniah Talenrang, belum menduduki jabatan penting di Gowa.

Menilik dari masalah ini, maka mereka yang mendengung-dengungkan agar Khaerul Aco mundur merupakan kekeliruan.

“Ini sangat tidak fair, ketika seseorang sudah puluhan tahun meniti karier kemudian harus mundur, hanya karena istrinya jadi Bupati,” ketusnya.

Karena itu, perlunya membedakan mana jabatan politik, mana jabatan karier.

Sementara itu, salah seorang praktisi hukum Khairil Jalil, mengatakan, desakan agar Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, H. Muh. Khaerul Aco mundur dari jabatannya karena dinilai ada benturan kepentingan politik dengan istrinya yang menjabat sebagai Bupati Gowa saat ini merupakan hal yang keliru dan tentunya sangat tidak berdasar.

Menurutnya, Aco menduduki jabatan Dirum Perumda Air Minum Tirta Jeneberang, berdasarkan hasil seleksi atau uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Pemkab Gowa pada tahun 2023 yang lalu. Sementara istrinya menjabat sebagai Bupati Gowa pada tahun 2025, sehingga sangat jelas ada perbedaan waktu.

📰Sumber: https://upeks.co.id/2025/09/pakar-komunikasi-sebut-tidak-ada-yang-salah-dengan-jabatan-suami-bupati-gowa/

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Teror busur panah kembali meresahkan warga Makassar. Meski Kapolrestabes Kombes Arya Perdana sebelumnya memerintahkan te...
26/09/2025

Teror busur panah kembali meresahkan warga Makassar. Meski Kapolrestabes Kombes Arya Perdana sebelumnya memerintahkan tembak di tempat pelaku, masyarakat menilai aksi nyata di lapangan belum terlihat.

Kasus terus muncul di berbagai titik kota, termasuk jalan utama yang ramai hingga dalam kompleks perumahan, membuat kepercayaan publik terhadap aparat mulai dipertanyakan.

Polisi menyatakan tengah melakukan patroli intensif dan memburu para pelaku, termasuk jaringan kelompok pembusur, namun warga menuntut langkah nyata agar teror ini segera dihentikan

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 ramai disorot media asing berkat salam multireligi ...
25/09/2025

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 ramai disorot media asing berkat salam multireligi di akhir pidato.

📰 The Times of India (India) menilai rangkaian salam Assalamualaikum, Shalom, Om Shanti, Namo Budaya sebagai pesan sekuler yang langka di panggung dunia.
📰 The Daily Jagran (India) menyoroti viralnya pidato Prabowo di media sosial karena mengajak semua agama hidup rukun, bahkan mengaitkannya dengan pernyataannya soal “DNA India”.
📰 News18 (India) mengulas makna tiap salam, dari Shalom sebagai simbol damai Yahudi, Om Shanti doa Hindu, hingga Namo Budaya penghormatan Buddha.
📰 The Times of Israel (Israel) menyoroti ucapan “Shalom” yang dinilai jarang keluar dari pemimpin negara Muslim, sehingga terasa simbolis bagi publik Israel.

Salam lintas agama ini dipandang sebagai pesan perdamaian dan menegaskan citra Indonesia sebagai jembatan antarperadaban.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Atlet binaan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan atau Bapomi Sulsel kembali mengharumkan nama da...
25/09/2025

Atlet binaan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan atau Bapomi Sulsel kembali mengharumkan nama daerah. Atlet Bapomi Sulsel meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025, Selasa, 23 September 2025.

Pomnas XIX 2025 digelar di beberapa kampus perguruan tinggi di Jawa Tengah, seperti Undip, UNNES, UNS Solo, dan UPGRIS. Pomnas XIX 2025 digelar pada 19 September 2025 hingga 27 September 2025.

Ainul Yakin, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar (UNM), berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga Atletik Jalan Cepat 10.000 meter Putra.

Kemenangan Ainul Yakin tidak hanya mengharumkan nama UNM, tetapi juga menjadi emas pertama yang diraih kontingen Sulsel di POMNAS tahun ini.

Raihan tersebut sekaligus menambah koleksi medali Sulsel, yang saat ini terdiri dari satu emas, dua perak, dan 6 perunggu sejak hari pertama pertandingan.

Ketua Umum Bapomi Sulsel, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM (K), menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Ainul Yakin. Momen ini sekaligus menjadi pembakar semangat bagi para atlet yang masih akan bertanding.

Prof Muhammad Ruslin juga berharap dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah provinsi. Bagi Prof Ruslin, prestasi olahraga mahasiswa harus dipandang sebagai investasi jangka panjang yang perlu ditopang dengan ekosistem pembinaan berkelanjutan.

"Kami berharap ada apresiasi nyata dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, berupa bantuan tiket pulang dan bonus bagi atlet peraih medali. Dukungan semacam ini akan menambah motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi di ajang berikutnya," kata Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM (K).

📰Sumber: https://makassar.tribunnews.com/citizen-reporter/1813871/atlet-bapomi-sulsel-sabet-medali-emas-di-pomnas-xix-2025-mereka-minta-pemprov-bantu-tiket-pulang?page=all

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Seorang nenek divonis hukuman 1 tahun 6 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Su...
18/09/2025

Seorang nenek divonis hukuman 1 tahun 6 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terkait sindikat uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Putusan hakim ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 3 tahun penjara pada Kamis, (18/9/2025).

Sattariah duduk di ruang sidang PN Sungguminasa pada pukul 14.21 WITA, Rabu, (17/9/2025) sebagai terdakwa uang palsu UIN Alauddin Makassar dengan agenda putusan hakim. Nenek Sattariah terbukti bersalah menjadi perantara dan turut serta mengedarkan uang palsu sebagaimana dalam pembacaan amar putusan majelis hakim.

Terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 36 ayat 1 undang-undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang, junto pasal 55 KUHP.

Sattariah menjadi perantara pembelian uang palsu antara Sukmawati (terdakwa lain) dengan Mubin Nasir (terdakwa lain) dengan jumlah pembelian 40 juta uang palsu dengan harga Rp 20 juta. Dari hasil transaksi ini, Sattariah mendapatkan 2 juta uang palsu, masing-masing 1 juta dari Sukmawati dan 1 juta dari Mubin Nasir.

Uang palsu pemberian tersebut kemudian digunakan untuk membeli sembako sebanyak 1 juta. Sementara 1 juta lainnya dibakar oleh terdakwa setelah mengetahui bahwa sejumlah anggota sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar mulai ditangkap polisi.

📰kompas.com
✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Korban kasus penamparan pimpinan pondok pesantren Putra Datok Sulaiman di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), inisia...
15/09/2025

Korban kasus penamparan pimpinan pondok pesantren Putra Datok Sulaiman di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), inisial Prof S gegara tidak disalami di masjid ternyata ada 2 orang. Kedua korban telah melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Palopo.

"Laporan itu sendiri ada 2 LP (laporan polisi), jadi pertama itu kejadian pada hari Jumat, kedua itu pada hari Sabtu," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Sahrir kepada detikSulsel, Senin (15/9/2025).

Sahrir menuturkan, laporan polisi pertama dilakukan oleh korban MK (14) yang merupakan Qori atau santri dari ponpes lain, pada Sabtu (13/9). Sedangkan laporan kedua dilaporkan korban D (16) yang merupakan santri di Pesantren Putra Datok Sulaiman, pada Minggu (14/9).

"Kejadiannya itu sendiri dilaporkan pada hari Sabtu setelah (korban D) selesai pengajian subuh itu para santri seperti biasa setelah pengajian mengadakan salim kepada direktur pondok pesantren inisial S, salim cium tangan," ujarnya.

"Korban D kemungkinan lupa dia langsung mau lari keluar dan ditegur oleh terlapor, (korban) dipanggil kembali, saat korban mau melaksanakan salim dilakukanlah kekerasan itu ditampar oleh terlapor pada bagian wajahnya," tambahnya.

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Video Presiden Prabowo Subianto ditayangkan di bioskop sebelum pemutaran film, dan cuplikannya viral di media sosial. Vi...
14/09/2025

Video Presiden Prabowo Subianto ditayangkan di bioskop sebelum pemutaran film, dan cuplikannya viral di media sosial. Video tersebut menampilkan capaian-capaian Kabinet Merah Putih, mulai dari program Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat, dengan narasi dan angka pencapaian yang disampaikan secara singkat.

Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa tujuan penayangan video ini adalah agar masyarakat mengetahui capaian kinerja pemerintah. Menurutnya, layar bioskop merupakan ruang publik yang sama seperti televisi dan media luar ruang, sehingga wajar bila diisi dengan pesan pemerintah. Ia menegaskan bahwa video ditayangkan sebelum film dimulai, mirip dengan iklan komersial.

Hasan juga menekankan bahwa penayangan video tersebut tidak mengeluarkan biaya. Hal ini karena adanya kerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung sosialisasi program pemerintah. Ia menyebut kuncinya adalah komunikasi yang baik dengan stakeholder, sehingga capaian pemerintah bisa tersampaikan ke masyarakat tanpa membebani anggaran.

📰Kumparan 📷

✅️Follow Media Khas Sulsel: .today

Address

Makassar

Telephone

+6285825028122

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lontaratoday posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share