Makassar Info Mediatama

Makassar Info Mediatama INDEPENDEN & TERPERCAYA Media Cyber

Terbaru Fenny Frans Nangis-nangis teleponan dengan dokter Richard Lee. Fenny Frans Kosmetik Fenny Fransff
17/11/2024

Terbaru Fenny Frans Nangis-nangis teleponan dengan dokter Richard Lee. Fenny Frans Kosmetik Fenny Fransff

Lihat video INFO DARI TIMUR.

    Hari Anak Nasional 2024 bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” mengajak kita untuk memastikan perlindungan dan h...
23/07/2024



Hari Anak Nasional 2024 bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” mengajak kita untuk memastikan perlindungan dan hak-hak anak terpenuhi. Anak-anak adalah penerus bangsa yang memerlukan lingkungan aman, pendidikan layak, dan kasih sayang tulus. Dengan melindungi anak-anak, kita membangun fondasi kuat untuk kemajuan Indonesia.

Mari jadikan Indonesia tempat terbaik untuk tumbuh kembang anak-anak. Dukung mereka dengan perhatian, kasih sayang, dan pendidikan yang terbaik.

Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak hebat Indonesia 🎉✨

New Units ROYAL ENFIELD CLASSIC 350 (Colour Gun Metal Grey)Hanya di SHINE Profesional Auto Care Jl. AP Pettarani Kota Ma...
17/07/2024

New Units ROYAL ENFIELD CLASSIC 350 (Colour Gun Metal Grey)

Hanya di SHINE Profesional Auto Care
Jl. AP Pettarani Kota Makassar

More info:
082311133108

SAPMA GOWA GELAR AKSI DI DPRD GOWA, MINTA PROGRAM TAPERA DIBATALKANGowa - Demonstrasi Satuan Siswa Pelajar & Mahasiswa (...
15/06/2024

SAPMA GOWA GELAR AKSI DI DPRD GOWA, MINTA PROGRAM TAPERA DIBATALKAN

Gowa - Demonstrasi Satuan Siswa Pelajar & Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Gowa yang digelar di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Jl. Mesjid Raya No. 26 Sungguminasa Kabupaten Gowa provinsi Sulawesi Selatan pada hari Kamis, 14 Juni 2024.
Adapun aksi Sapma PP Gowa dimulai sejak pukul 15.00 WITA. Petinggi pengurus Cabang serta pengurus Komisariat kecamatan Sapma PP Se-kabupaten Gowa dengan menggunakan atribut PDH.

Sejak sore, pengurus cabang dan perwakilan komisariat berorasi untuk menyampaikan sejumlah tuntutannya. Pertama, menolak dan meminta pemerintah membatalkan Peraturan Pemerintah terkait Program TAPERA yang dianggap akan menambah penderitaan Rakyat. Kedua, meminta pemerintah agar mengusut tuntas kasus mega korupsi yang merugikan negara sebesar 271 Triliun yang dilakukan oleh PT. Timah Tbk.
Mengapa kasus mega korupsi ini seolah-olah digiring untuk tidak viral lagi dikarenakan adanya kasus-kasus lainnya yang menutupi seperti kasus Vina Cirebon dan kasus Korupsi lainnya yang nilai kerugiannya tidak sebesar kasus PT. Timah Tbk. Kami meminta pemerintah APH jangan pandang bulu dalam penangan kasus mega korupsi. Siapa pun melakukan kasus korupsi harus diusut tuntas dan adil.

Sigit Sugiarto selaku Ketua Sapma PP Kab. Gowa meminta pihak kepolisian mengawal dan bersikap humanis dalam mengamankan aksi yang kami lakukan dan menghindari sikap represif.

Syahrul selaku jendrlap juga mengungkapkan kekecewaan terhadap Anggota DPRD kabupaten Gowa karena tidak ada satu orang pun yang berada di gedung DPRD padahal masih dalam waktu kerja.
Syahrul mengatakan, "maka atas dasar itu kami menyeruduk masuk ke dalam untuk mencari Anggota DPRD dan alhasil tak satupun kami jumpai sehingga kami memberikan pernyataan sikap kami kepada salah satu pegawai DPRD agar diberikan ke ketua DPRD."

Di sisi lain, Sigit Sugiarto selaku Ketua Sapma PP mengatakan bahwa, "kami akan melakukan aksi kembali dengan massa yang lebih besar dan apabila aksi kedua ini dilaksanakan ternyata masih tidak ada anggota DPRD, maka kami akan menduduki Gedung DPRD sampai Mereka datang."

Pendiri FPK3 Sulsel Warning 22.000 Perusahaan Agar Berbudaya KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) Sulawesi Selatan merupakan...
14/06/2024

Pendiri FPK3 Sulsel Warning 22.000 Perusahaan Agar Berbudaya KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3)

Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi yang sangat berkembang dalam dunia industri

Dalam perkembangan industri tentunya selaras dengan banyaknya tenaga kerja sehingga berdasarkan amanat Undang-Undang ketenaga kerjaan nomor 1 tahun 1970 bahwa setiap pekerja maupun orang lain yang ada di tempat kerja mesti terjamin keselamatannya. Bebernya

Berdasarkan hal tersebut diatas, laki-laki yang kerap disapa Husnul menghimbau agar semua perusahaan melindungi karyawannya dan semua orang yang ada ditempat kerjanya, sudah banyak kejadian kebakaran, jatuh, patah tulang, penyakit akibat kerja sudah sering terjadi sehingga untuk mencegah hal tersebut kami dari FPK3 Sulsel membantu pemerintah untuk melakukan pengawasan

Lanjut Husnul "kalau perlu kita melakukan aksi unjuk rasa kepada perusahaan yang ada di Sulsel" Tentunya kita mulai dari Kota Makassar, tutup Husnul Mubarak.

Tabe telah ditemukan  KTP dan STNK, bagi yg merasa kehilangan segera menghubungi no.tlp/ wa  082194600463
06/06/2024

Tabe telah ditemukan KTP dan STNK, bagi yg merasa kehilangan segera menghubungi no.tlp/ wa 082194600463


Sentra Wirajaya Kementerian Sosial Makassar Sukses Melatih Penerima Manfaat ODGJ Untuk Berkebun Secara MandiriKementeria...
30/04/2024

Sentra Wirajaya Kementerian Sosial Makassar Sukses Melatih Penerima Manfaat ODGJ Untuk Berkebun Secara Mandiri

Kementerian sosial tidak pernah berhenti berinovasi dalam membuat terobosan untuk kepentingan penerima manfaat bantuan.

Seperti di Makassar, sejumlah penerima manfaat (ODGJ) yang sedang menjalani perawatan di Sentra Wirajaya Kementerian Sosial di Makassar dalam proses pemulihannya di latih untuk bisa berkebun.

Sebagaimana di ketahui bahwa berkebun bagi sebagian orang hal yang biasa tapi bagi ODGJ ini merupakan hal baru dan sangat asyik di lakukan selain sebagai kegiatan tambahan juga sebagai terapi dalam proses perawatan.

Salah satunya Peter (52) penerima manfaat (PM) ODGJ yang sedang melakukan terapi ini menyampaikan bahwa , berkebun juga bahagian dari proses pemulihan dan saya cukup senang menjalaninya.

Peter sendiri sudah lumayan mahir berkebun hidroponik, dia sudah bisa memindahkan bibit selada dari media tanam (rockwoll) ke dalam netpot, kegiatan setiap hari nya setelah melakukan olahraga dan perawatan Peter juga sering mengunjungi greenhouse untuk melihat sudah sejauh mana tanamannya.

Peter juga mengungkapkan bahwa dia juga mendapatkan hasil yang cukup lumayan dari berkebun, untuk panen yang lalu dia bisa mendapatkan Rp.900.000 dari hasil berkebun dan uang tersebut di tabung.

Dia sangat berterimakasih karena dalam proses di rawat disini dia merasakan kehidupan yang jauh lebih baik, jika di bandingkan dengan di rawat di lokasi yang memang di batasi kegiatan.

Nur Alam selaku Kepala sentra Wirajaya Kementerian Sosial di Makassar menyampaikan bahwa ada tujuh (7) ODGJ yang di rawat disini dan menjalani prosesnya sama seperti pak.piter yaitu berkebun.

“Semuanya di tangani secara optimal sesuai kondisi kesehatannya masing masing , termasuk di beri obat dan di latih berkebun setiap hari, sehingga produktif”.

Nur Alam berkeyakinan jika sudah di tangani secara baik, mereka bisa sembuh dan bisa berbaur kembali dengan keluarga dan masyarakat, pungkasnya.

Sumber: Humas Sentra Wirajaya

(Sentra Wirajaya Kementerian Sosial Makassar Sukses Melatih Penerima Manfaat ODGJ Untuk Berkebun Secara Mandiri)Kementer...
30/04/2024

(Sentra Wirajaya Kementerian Sosial Makassar Sukses Melatih Penerima Manfaat ODGJ Untuk Berkebun Secara Mandiri)

Kementerian sosial tidak pernah berhenti berinovasi dalam membuat terobosan untuk kepentingan penerima manfaat bantuan.

Seperti di Makassar, sejumlah penerima manfaat (ODGJ) yang sedang menjalani perawatan di Sentra Wirajaya Kementerian Sosial di Makassar dalam proses pemulihannya di latih untuk bisa berkebun.

Sebagaimana di ketahui bahwa berkebun bagi sebagian orang hal yang biasa tapi bagi ODGJ ini merupakan hal baru dan sangat asyik di lakukan selain sebagai kegiatan tambahan juga sebagai terapi dalam proses perawatan.

Salah satunya Peter (52) penerima manfaat (PM) ODGJ yang sedang melakukan terapi ini menyampaikan bahwa , berkebun juga bahagian dari proses pemulihan dan saya cukup senang menjalaninya.

Peter sendiri sudah lumayan mahir berkebun hidroponik, dia sudah bisa memindahkan bibit selada dari media tanam (rockwoll) ke dalam netpot, kegiatan setiap hari nya setelah melakukan olahraga dan perawatan Peter juga sering mengunjungi greenhouse untuk melihat sudah sejauh mana tanamannya.

Peter juga mengungkapkan bahwa dia juga mendapatkan hasil yang cukup lumayan dari berkebun, untuk panen yang lalu dia bisa mendapatkan Rp.900.000 dari hasil berkebun dan uang tersebut di tabung.

Dia sangat berterimakasih karena dalam proses di rawat disini dia merasakan kehidupan yang jauh lebih baik, jika di bandingkan dengan di rawat di lokasi yang memang di batasi kegiatan.

Nur Alam selaku Kepala sentra Wirajaya Kementerian Sosial di Makassar menyampaikan bahwa ada tujuh (7) ODGJ yang di rawat disini dan menjalani prosesnya sama seperti pak.piter yaitu berkebun.

“Semuanya di tangani secara optimal sesuai kondisi kesehatannya masing masing , termasuk di beri obat dan di latih berkebun setiap hari, sehingga produktif”.

Nur Alam berkeyakinan jika sudah di tangani secara baik, mereka bisa sembuh dan bisa berbaur kembali dengan keluarga dan masyarakat, pungkasnya.

Sumber: Humas Sentra Wirajaya

27/03/2024

Kiriman Netizen:

Terjadi drama 'baku geak', antara pengendara dan juru parkir di kawasan mall Panakukang, pengendara tak terima dimintai uang Rp15.000 oleh juru parkir.

27/03/2024

Kiriman: Netizen

Lokasi kejadian jalan malino mawang dekat PKG, terduga yang pake baju kuning diberi pelajaran akibat selingkuh sama istri orang (Salimara)

Sejak dirilis pada Kamis (21/03) lalu, film 'Kiblat' menuai tanggapan negatif dari kalangan sineas, warganet, dan kini t...
27/03/2024

Sejak dirilis pada Kamis (21/03) lalu, film 'Kiblat' menuai tanggapan negatif dari kalangan sineas, warganet, dan kini tokoh agama.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari sutradara Bobby Prasetyo maupun rumah produksi Leo Pictures atas kecaman dan kritikan tersebut.

Adapun Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Ervan Ismail, mengatakan Kiblat belum lulus sensor dan masih tahap peninjauan sehingga harus dikembalikan ke rumah produksi.

Dia menyebut pihaknya memberikan banyak catatan atas film ini.

Kritikus film, Hikmat Darmawan, berharap Lembaga Sensor Film tidak melarang film ini tayang di bisokop.

Kalaupun ada koreksi terhadap eksploitasi agama, maka sebaiknya dibicarakan oleh ahlinya.

Sutradara yang banyak menggarap film horor, Joko Anwar, mengatakan, ada kecenderungan film-film horor Indonesia yang saat ini tayang lebih mengarah pada eksploitasi agama. Meski, tidak semua.

Terkait permintaan pejabat MUI yang tak ingin film Kiblat tayang, Joko berkata "MUI berhak menyuarakan segala sesuatu di masyarakat yang berkaitan dengan agama".

Namun demikian, lebih baik jika MUI menonton terlebih dahulu isinya sehingga bisa memberikan masukan berdasarkan isi film tersebut.

Sumber foto: INSTAGRAM, GETTY

Address

Jalan AP Pettarani No. 2
Makassar
90222

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Makassar Info Mediatama posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Makassar Info Mediatama:

Share

PT. MAKASSAR INFO MEDIATAMA

Media Informasi Online Terkini