22/09/2025
CONTOH KASUS
👉Anak minta ke Ibu ditolak Besoknya minta ke Ayah→ dikasih. (Tanpa tahu keputusan sebelumnya.)
❌️ Ini bukan lucu.
🎴Ini bibit manipulasi perilaku anak
👉Anak manipulatif: artinya anak belajar
memanfaatkan celah, memainkan emosi, atau memilih pihak yang lebih menguntungkan demi mendapat apa yang dia mau.
🎴Anak yang manipulatif akan sulit diatur, karena:
💔Dia tahu bagaimana 'mengakali aturan.
💔Dia tidak respek pada batasan yang tidak konsisten.
💔Dia merasa bisa 'menguasai situasi'.
👉Akhirnya anak belajar:
"Kalau satu nolak, aku tinggal cari celah di yang lain."
🚫️Bukan belajar sabar
🚫Bukan belajar menghargai keputusan
✅️Tapi belajar memanipulasi situasi
demi keinginannya
👉Dampak Ilmiah Jangka Panjang
Journal of Child Psychology & Psychiatry:
Pengasuhan yang tidak konsisten risiko anak jadi impulsif, manipulatif, dan sulit patuh.
🔼Anak sulit mengontrol diri
🔼Anak tidak hormat terhadap figur otoritas
🔼Anak cenderung menipu untuk dapat apa yang diinginkan (manipulatif)
📌! Jika dibiarkan, sifat manipulatif bisa berkembang
jadi: Masalah Kepribadian
Pada remaja dan dewasa
🔼Relasi tidak sehat
🔼 Sulit dipercaya
🔼 Kurang empati
🔼Sering memutarbalikkan fakta demi keuntungan pribadi
👉Solusi Kompak ala Orang Tua Hebat
✅️Diskusi dulu sebelum kasih keputusan
✅️Sepakati aturan dan sanksi
✅️Kompak di depan anak, beda pendapat? Bahas di belakang
✅️Konsisten antar waktu, antar orang tua
🧠Disiplin yang sehat dibentuk dari ketegasan yang kompak, bukan ancaman atau ketidaksepakatan.