
05/08/2025
"Cinta adalah upaya alam untuk membuat kita percaya bahwa keberadaan ini layak dijalani."
Cinta digambarkan bukan sebagai sesuatu yang murni luhur, melainkan sebagai mekanisme alami atau ilusi. Alam "membuat kita percaya" bahwa hidup ini bermakna atau layak dijalani melalui cinta.
"Perpisahan hanyalah bentuk permintaan maaf dari alam atas kebohongan itu."
Ketika cinta berakhir, kita "dibangunkan" dari ilusi itu. Alam seperti mengakui bahwa ia telah menipu kita, bahwa cinta hanyalah kebohongan yang memaniskan hidup yang sebenarnya penuh duka dan kehampaan.
Cinta sebagai tipuan yang diciptakan oleh alam, semacam "pengalih perhatian" dari absurditas atau kehampaan hidup. Tapi ketika cinta berakhir (lewat perpisahan), realitas kembali menampakkan wajah aslinya, dan kita dihadapkan pada kefanaan, kesendirian, dan penderitaan. Alam, yang semula tampak "baik" karena menghadirkan cinta, kini tampak "bersalah", meski tentu ia tidak punya kehendak atau niat.