30/01/2025
Mawar adalah seekor dugong yang hidup di perairan sekitar Pantai Mali, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Kisah Mawar lebih dari sekadar tentang dugong yang berenang bebas di lautan, melainkan juga menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Menurut informasi dari Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Alor, penamaan Mawar bermula ketika Onesimus La’a, yang akrab disapa Om One, sedang berlayar menuju Pulau Sika untuk menanam mangrove pada awal 2000-an. Dalam perjalanan pulang, Om One ditemani oleh dua dugong yang muncul di dekat perahunya. Sejak saat itu, ia sering kali melihat dugong yang kemudian diberi nama Mawar.
Mawar menjadi semakin penting karena merupakan satu-satunya dugong yang tersisa di Alor. Kesadaran akan pentingnya melestarikan Mawar dan habitatnya semakin meningkat setelah WWF Indonesia Lesser Sunda Sub Sea Scape-Alor turut terlibat dalam program Konservasi Duyung dan Lamun di Alor. (SRY)