Arfah Chitoos

Arfah Chitoos Jejak sufi | Islam Tasawuf

Apa itu Ruh | part 1Penelitian ini membahas tentang rûh di dalam al-Qur‟an dan juga berbagai masalah seputar rûh dalam p...
20/08/2025

Apa itu Ruh | part 1

Penelitian ini membahas tentang rûh di dalam al-Qur‟an dan juga berbagai masalah seputar rûh dalam pandangan Syekh „Abdul Qâdir al-Jîlânî, melalui kitab tafsirnya yang berjudul Tafsir al-Jîlânî, seorang ulama kharismatik yang populer dengan gelarnya sulthonul auliya atau rajanya para wali,dikarenakan kedalaman ilmu beliau dan pengalaman spritual yang konsisten sampai kepada tingkat tertinggi dalam penghambaan. pendekatan penelitian ilmiah ini menggunakan sudut pandang sufistik,

Stop Riba

﷽*_Mutiara*_Sahabat Fillah ~~~_*Suasana rumah menentukan aliran rezeki Pernah ngerasa rumahmu adem, damai dan bikin beta...
07/08/2025



*_Mutiara

*_Sahabat Fillah ~~~_*
Suasana rumah menentukan aliran rezeki

Pernah ngerasa rumahmu adem, damai dan bikin betah

Percaya nggak, disaat itulah rezeki sering datang tanpa kita duga

Semua itu nggak lepas dari peran seorang istri. Wajah ramah, tutur kata lembut, dan dukungan tulus buat suami.

Saat suami pulang dengan keluhan, dia nggak minta bantu nyelesain masalahnya

Dia cuma butuh di dengarkan. Iya cukup dengarkan dan beri semangat

Rumah yang adem bukan cuma tempat tinggal, tapi jadi sumber kekuatan dan pembuka pintu rezeki.

🌸📚🖌️ Sorotan

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَ...
04/08/2025

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus." (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud).

Diriwayatkan dari Hadist Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa mau tidur sebagai berikut:

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Bahasa latin: "arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin."

Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh. (HR. Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714).

Sunnah yang Diajarkan Rasulullah Sebelum Tidur
Selain membaca doa, ada sejumlah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Cara ini dilakukan agar umat muslim mendapat perlindungan dan pahala ketika beristirahat.

Mengutip dari berbagai sumber, simak beberapa ajaran sunnah sebelum tidur yang disampaikan Rasulullah SAW berikut ini.

1. Berwudhu
Dalam buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari oleh Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini telah diriwayatkan dalam sebuah hadist berikut ini:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: "Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu," (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

2. Mengibas Kasur
Setelah berwudhu dan masuk ke dalam kamar, sebelum berbaring di kasur Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalamnya sebanyak tiga kali. Dalam hadits Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bacaan latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii

Artinya: "Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku," (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Selain menggunakan sarung, detikers juga bisa memakai sapu lidi berukuran kecil untuk mengibas-ngibas tempat tidur.

3. Membaca Doa Sebelum Tidur
Ketika tidur di malam hari, Rasulullah SAW selalu membaca doa. Tak hanya itu, ketika bangun tidur Nabi Muhammad SAW juga membaca doa. Hal ini tercantum dalam sebuah hadist sebagai berikut:

"Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu," (HR Bukhari Muslim).

4. Membaca Ayat Kursi
Setelah membersihkan kasur, Rasulullah SAW melanjutkannya dengan membaca ayat kursi. Hal ini dilakukan untuk terhindar dari gangguan setan saat tidur hingga esok pagi.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan hal tersebut dengan berkata:

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al-Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi." (HR. Bukhari).

5. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Seusai membaca Ayat Kursi, Nabi Muhammad SAW melanjutkannya dengan membaca tiga surat pendek, yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Dari Aisyah RA berkata:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: "Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR. Muslim).

6. Segera Tidur Setelah Sholat Isya
Amalan terakhir yang diajarkan Rasulullah SAW adalah menyegerakan tidur setelah melaksanakan sholat Isya. Dalam hal ini, waktu tidur yang disunnahkan, tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat.
Dalam sebuah riwayat dari Abi Barzah, ia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya." (HR. Bukhari).

Itu dia pembahasan mengenai bacaan doa mau tidur serta amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan tentang islam.

Simak Video "Video: Doa Ketika Pekerjaan Terasa Berat dan Menumpuk"

(ilf/fds)
doa
tidur
malam hari
BAGIKAN
Komentar

Berita Terkait
Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Adab Sebelum Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW
Doa Terhindar dari Ain Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Doa Tahajud Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Bisa Diamalkan Tiap Malam
Doa Setelah Witir yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Artinya
Berita detikcom Lainnya
Izin 11 Pinjol + 4 Multifinance Bakal Dicabut Gegara Modal Cekak
detikFinance | Senin, 04 Agu 2025 20:00 WIB
Brakkk! Detik-detik Mobil Produksi Indonesia Dites Tabrak
detikOto | Senin, 04 Agu 2025 18:36 WIB
Kapan iPhone 17 Series Dirilis? Ini Bocoran Terbarunya
detikInet | Senin, 04 Agu 2025 22:30 WIB
Terungkap Lewat Studi, Pola Tidur Seperti Ini Berisiko Kena 172 Penyakit
detikHealth | Senin, 04 Agu 2025 21:03 WIB
Karena Atalanta Tidak Ingin Lookman Pindah ke Sesama Klub Italia
Sepakbola | Senin, 04 Agu 2025 23:00 WIB
8 Foto Irish Bella di Ultah Putri Sambung, Tampil Cantik Pakai Kostum Dokter
Wolipop | Senin, 04 Agu 2025 20:00 WIB
Berita Terpopuler
#1
Panduan Lengkap Mandi Wajib Pria setelah Mimpi Basah
detikHikmah | Senin, 04 Agu 2025 20:45 WIB
#2
Apa Kata 4 Mazhab tentang Hukum Memelihara Anjing? Ini Penjelasannya
detikHikmah | Senin, 04 Agu 2025 19:15 WIB
#3
Tingkatkan Kapasitas Hotel Jemaah Haji, Kemenpar Saudi Luncurkan Layanan Digital
detikHikmah | Senin, 04 Agu 2025 18:30 WIB
#4
Doa Mau Makan, sesudah Makan dan Jika Lupa Baca Doa, Lengkap dengan Adabnya
detikHikmah | Senin, 04 Agu 2025 20:00 WIB
#5
Harapan UAH Setelah Resmi Jadi Dosen Tetap Sekolah Pascasarjana UPI
detikHikmah | Senin, 04 Agu 2025 15:30 WIB
Video
02:47
Video Reaksi AS soal 3 Negara Barat Siap Akui Palestina di Sidang Umum PBB
Sabtu, 02 Agu 2025 16:10 WIB
00:33
Video: Doa Ketika Pekerjaan Terasa Berat dan Menumpuk
Jumat, 01 Agu 2025 07:42 WIB
00:41
Video: Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Wafat
Kamis, 31 Jul 2025 08:08 WIB
01:09
Video: Sheila on 7 Bakal Tampil di Resepsi Luna Maya-Maxime
Rabu, 30 Jul 2025 20:41 WIB
Foto
4 Foto
Masjidil Haram Kembali Dipadati Jemaah Haji di Hari Tasyrik
Selasa, 10 Jun 2025 16:15 WIB
3 Foto
Jutaan Jemaah dari Berbagai Negara Siap Melaksanakan Wukuf di Arafah
Rabu, 28 Mei 2025 13:15 WIB
detikNetwork
Kapal Perang India Tiba-Tiba Masuk Laut China Selatan, Ada Apa?
Senin, 04 Agu 2025 22:10 WIB
PT Kepri Ubah Vonis untuk Eks Kanit Satnarkoba Batam Jadi Hukuman Mati
Selasa, 05 Agu 2025 00:10 WIB
Sibuk Perbaiki Pasangan, Ini 5 Tanda Kamu Adalah Seorang "Fixer" dalam Hubungan
Senin, 04 Agu 2025 22:30 WIB
Ini Deretan Selebriti yang Akan Ramaikan LPS Financial Festival 2025 di Surabaya!
Senin, 04 Agu 2025 13:00 WIB
5 Potret Penampilan Terbaru Jessica Mila, Makin Stunning Setahun setelah Melahirkan
Selasa, 05 Agu 2025 00:00 WIB
Reaksi Feni Rose soal Pratama Arhan Diduga Hapus Foto Pernikahan dengan Azizah Salsha
Senin, 04 Agu 2025 23:00 WIB
part of
Redaksi
Pedoman Media Siber
Karir
Kotak Pos
Info Iklan
Privacy Policy
Disclaimer

Download aplikasi detikcom
Copyright @ 2025 detikcom, All right reserved

NAFASMU ADALAH “ROH-KU KATA ALLAH”Opini Oleh: Dr. Radiansyah, S.Ag., M.Pd.IKalau kita lihat dan perhatikan ayat Kursi su...
20/07/2025

NAFASMU ADALAH “ROH-KU KATA ALLAH”
Opini

Oleh: Dr. Radiansyah, S.Ag., M.Pd.I

Kalau kita lihat dan perhatikan ayat Kursi surah Al Baqarah ayat 255 ini. Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. Coba kita perhatikan dalam kehidupan, kalau kita tidur manakah yang tidak tidur dalam diri kita. Mata tidur, telinga tidur, mulut tidur, tangan tidur, kaki tidur tubuh tidur, yang tidak tidur hanyalah Nafas, kata Allah nafas itu adalah Roh-Ku kata Allah. Dalam Alquran lagi Allah katakan dalam surah Sad, ayat:72, 73 dan74: “Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan Roh-KU kepadanya, maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya. Lalu para malaikat itu bersujud semuanya. Kecuali iblis, ia menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir.

Tidakkah anda merasa keluar masuk nafasmu, adalah hidup matimu yang secara tidak sadar kamu rasakan itu, ada perkataan orang “menghembuskan nafas terakhir” bahwa kata ini menunjukkan orang itu telah meninggal dunia. Jadi kita hidup kerena ada nafas. harus kita sadari bahwa nafas itu adalah tiupan Roh Allah, dalam Q.S. : Al-Isra’: 85: Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Roh, katakanlah “ Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit”. Jadi kalau menurut ayat ini pengetahuan tentang Roh itu Allah beri pengetahuannya sedikit. Yang sedikit ini diperumpamakan setitik air, setitik air itu kembali kelautan samudera, maka setitik air itu menyatu dengan laut samudera, dan menjadi laut samudera. wajib kita ketahui bahwa wujud Roh itu adalah Nafas yang tanpa kita sadari sangat dekat, menyatu dengan diri kita dan kita rasakan.

Yang menunjukkan bahwa Allah itu dekat, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S.: Qaf: 16: “Dan Kami lebih dekat kepada-Nya daripada urat di lehernya”. Dan Q.S. :Hadid: 4 : “Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada”. Jadi Allah tidak pernah terpisah dari kita, selalu terhubung dengan Allah, sadar akan kehadiran Allah, tidak terbatas ruang dan waktu, jadi selalu terhubung menyatu dengan Allah, manunggal bersama bersama Allah, dalam ilmu Tauhid itu bukan mengesakan Allah, tetapi sadar bahwa kita Esa dengan Allah. Allah tidak pernah meninggalkan kita, tiap hela nafas kita ingat sama Allah (Zikrullah).

Sorotan Publik

﷽*_Kisah Para_**_Sahabat Nabi~~~🖋️_*___💞🍃📚_________*_Sahabat Fillah ~~~_*Utusan Bani Harits bin Ka'abBani Harits bin Ka'...
24/06/2025



*_Kisah Para_*
*_Sahabat Nabi~~~🖋️_*
___💞🍃📚_________

*_Sahabat Fillah ~~~_*
Utusan Bani Harits bin Ka'ab

Bani Harits bin Ka'ab merupakan kabilah terkemuka yang tinggal di Najran, Yaman, suatu daerah yang mayoritas penduduknya memeluk agama Nashrani. Mereka juga ahli dalam peperangan, dan jarang terkalahkan dalam pertempuran yang diterjuninya, karena itu mereka cenderung memiliki kesombongan dan merasa lebih tinggi dari kabilah lainnya.

Pada tahun 10 hijriah, Nabi SAW mengirim suatu pasukan yang dipimpin Khalid bin Walid kepada kabilah tersebut. Beliau berpesan agar menyeru mereka untuk memeluk Islam selama tiga hari, kalau mereka menolak barulah boleh diperangi. Khalid melaksanakan tugas tersebut, dan ternyata kabilah Bani Harits bin Ka'ab menerima seruan Khalid untuk memeluk Islam. Maka ia tinggal beberapa hari di sana mengajarkan beberapa pokok ajaran Islam.

Setelah merasa cukup memberikan pengajaran dan mereka telah melaksanakan pokok-pokok peribadatan yang ditentukan, Khalid mengirim surat kepada Nabi SAW, mengabarkan keislaman kabilah tersebut, dan juga menjelaskan beberapa karakteristik Bani Harits bin Ka'ab itu. Nabi SAW mengirim surat balasan, yang memerintahkan agar mereka mengirimkan utusan menghadap Nabi SAW, termasuk Khalid bin Walid.

Berselang beberapa hari, Nabi SAW melihat suatu rombongan memasuki kota Madinah menuju Masjid Nabi, beliau berkata, "Siapakah kaum ini, yang wajahnya seperti orang-orang India…!!"

Salah seorang sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, mereka adalah Bani Harits bin Ka'ab..!"

Khalid dan beberapa utusan itu, yang merupakan para pemimpin Bani Harits bin Ka'ab ini segera menghadap Rasulullah SAW. Mereka ini adalah Qais bin Hushain, Yazid bin Abdul Madan, Yazid bin Mahjal, Abdullah bin Qirad, Syaddad bin Abdullah al Qinany, dan Amr bin Abdullah adh Dhibaby. Tiba di hadapan beliau, mereka mengucap salam dan berkata, "Kami bersaksi bahwa engkau adalah Utusan Allah, dan kami juga bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah."

Nabi SAW yang telah mengenali karakter kabilah ini, termasuk informasi dari surat Khalid bin Walid, memberi reaksi yang tidak seperti biasanya, yakni menyambut gembira keislamannya. Beliau justru berkata, "Aku juga bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah…!!"

Beberapa detik kemudian beliau berkata lagi, "Kaliankah orang-orang yang bila dicegah, justru kalian terus maju….??" Mereka tidak menjawab. Beliau mengulanginya sampai tiga kali, tetapi tetap saja mereka tidak menjawab. Baru setelah beliau mengulang untuk ke empat kalinya, Yazid bin Abdul Madan menjawab, bahkan ia mengulang-ulangnya sampai empat kali, "Benar, ya Rasulullah, kami adalah orang-orang yang bila dicegah, justru akan maju terus…!!"

Setelah itu Nabi SAW bersabda, "Jika saja Khalid tidak menulis surat kepadaku bahwa kalian telah memeluk Islam tanpa perlawanan, niscaya aku akan melemparkan kepala kalian di bawah telapak-telapak kaki kalian…"

Tentu tidak benar-benar seperti itu maksud Nabi SAW kalau saja mereka tidak memeluk Islam. Tetapi beliau menyampaikan perkataan tersebut untuk mengobati dan menawarkan (menetralisir) kesombongan dan arogansi mereka. Namun demikian, Yazid bin Abdul Madan, mewakili rekan-rekannya berkata, "Ketahuilah, demi Allah kami tidak berterima kasih kepadamu, dan tidak juga kepada Khalid…!!"

Nabi SAW berkata, “Kepada siapa kalian berterima kasih?"

"Wahai Rasulullah, kami hanya berterima kepada Allah yang telah memberikan hidayah kepada kami dengan perantaraan engkau…!!" Walaupun sebenarnya "tidak pantas" untuk tidak berterima kasih kepada Nabi SAW atas hidayah Allah yang telah mereka terima, tetapi beliau tidak mempermasalahkannya, bahkan membenarkan jawaban mereka. Kemudian beliau bertanya lagi, "Dengan sebab apakah kalian mengalahkan siapa saja yang memerangi kalian?"

Kali ini mereka memberikan jawaban dengan nada yang berbeda. Pertanyaan yang agak memuji ini justru menimbulkan "rasa malu" untuk menonjolkan diri di hadapan Rasulullah SAW. Mereka berkata, "Kami tidak pernah mengalahkan siapapun..!!"

Tetapi Nabi SAW mengulangi dan menegaskan pertanyaan beliau, "Tidak, bahkan kalian selalu saja mengalahkan mereka yang memerangi kalian…!!" Dengan sikap merendah, mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami selalu mengalahkan siapa saja yang memerangi kami, karena kami selalu bersatu padu, tidak berpecah belah, dan kami tidak pernah mendahului melakukan kedzaliman kepada siapapun…!!"

Nabi SAW merasa puas dengan jawaban tersebut. Beliau menerima syahadat dan ba'iat mereka dengan baik dan menetapkan Qais bin Hushain sebagai amir (pemimpin) kabilah Bani Harits bin Ka'ab ini.

Semua Orang Islam

01/06/2025

"A\'ūdzu bikalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq"

09/01/2025

Kamar Yg Baik.. baik untuk Semua Orang

16/11/2024

Ingat ya..!?

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat ar-Rum ayat 21:وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا ل...
01/04/2024

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat ar-Rum ayat 21:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir

01/04/2024

Semua Orang Free Palestinia..

01/04/2024

Teguran buat kita ummat ISLAM.. 🥲🥲🥲

07/06/2023

bahagia terharu

Address

Jalan Yang Lurus
Makassar
04110

Telephone

+6282187417684

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Arfah Chitoos posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share