07/07/2023
KHAJA AHMAD YASAWI KS
Khaja Ahmad Yasawi KS lahir di Yasi, sebuah kota terkenal di Turkistan. Oleh sebab itu, ia disebut dengan nama “Yasawi”. Makam mulianya pun berada di kota tersebut.
Khaja Ahmad Yasawi KS adalah seseorang yang memiliki karamah dan kedudukan yang tinggi. Pada masa kanak-kanaknya, ia tumbuh besar di bawah asuhan dari seorang waliyullah, Baba Arslan KS. Diriwayatkan sebagai berikut, Baba Arslan KS telah mendidik Khaja Ahmad Yasawi KS atas arahan Rasulullah SAW melalui mimpinya. Selama Baba Arslan KS masih hidup, Ahmad Yasawi KS terus berkhidmah kepadanya. Setelah Baba Arslan KS wafat, atas arahan beliau, Ahmad Yasawi KS pergi ke kota Bukhara dan menyempurnakan pendidikan maknawiyahnya. Ia belajar kepada gurunya, Khaja Yusuf Hamadani KS yang merupakan mata rantai ke-8 dalam silsilah saadat naqsyabandiyah. Kemudian, ia berhasil mencapai derajat irsyad dan menjadi khalifahnya.
Lalu, untuk sementara waktu, Khaja Ahmad Yasawi KS menyibukkan diri dengan menjalankan tugas irsyadnya kepada masyarakat di kota Bukhara. Selang beberapa waktu berlalu, atas arahan maknawi, ia harus kembali ke Turkistan. Ia mewasiatkan kepada murid-muridnya yang ada di Bukhara agar mereka mengikuti Khaja Abdul Khaliq Gujduwani KS yang merupakan mata rantai ke-9 dalam silsilah saadat naqsyabandiyah. Kemudian, Ahmad Yasawi KS pun kembali ke kota Yasi.
Khaja Ahmad Yasawi KS merupakan ketua mata rantai para syekh Turki. Kebanyakan pembesar di Turkistan berintisab kepadanya. Ia juga telah mendidik banyak orang mulia.
Khaja Ahmad Yasawi KS wafat pada tahun 1194 di kota Yasi. Timur Khan telah mendirikan kompleks makam Khaja Ahmad Yasawi KS yang megah di sana.
Sebuah perkataan tentang menganggap diri sendiri hina dan orang lain lebih mulia serta mengetahui pentingnya setiap waktu yang berbunyi, “Anggaplah setiap orang yang kau lihat sebagai Nabi Khidir AS dan setiap malam sebagai malam Lailatul Qadar”, telah dinisbatkan kepada salah seorang khalifah Ahmad Yasawi KS, Sulaiman ‘Atha KS. Selain itu, untuk melawan hawa nafsunya, Sulaiman ‘Atha KS berkata, “Eller yahşi, biz yaman; eller buğday, biz saman.” (Semua orang itu baik, sedangkan kita tidak baik. Semua orang itu memberikan manfaat seperti gandum, sedangkan kita tidak bermanfaat seperti jerami.)
07 Juli 2023