09/06/2025
Berawal dari Staf Lawyer dan jurnalis hingga jadi Pegawai Pemerintah.
Mansur ( 45 tahun ) adalah pemuda yang mengawali petualangannya sejak lulus sekolah di saat usia 20 tahun di era tahun 2000.
Mengawali karirnya di tahun 2002 menjadi staf di kantor pengacara Walikota Batu era kepemimpinan perdana di kota wisata tersebut baru berdiri menjadi sebuah kota.
Sebagai pelajar sekolah batu tentunya keseharian sosoknya ( foto :tengah) tentunya tercatat selain aktif di organisasi IPNU, remaja masjid Annur kota batu juga sudah berkeliling di beberapa daerah sebagai penyanyi musik Arab atau dikenal sebagai musisi gambus.
Di tahun 2003 mulai menjadi mahasiswa mendapat beasiswa dari yayasan Brawijaya dan pernah menjabat sebagai sekretaris FIMM yang telah menghadirkan seminar nasional komisi perbatasan korupsi KPK di kota Malang yang menghadirkan ketua KPK pertama Taufiqurrahman Ruki.
Di usia muda aktivitas organisasi yang sangat aktif. akhirnya menekuni dunia jurnalistik selain membuat media bersama Walikota batu juga akhirnya bergabung dengan berapa media yang didukung oleh Bupati Pasuruan saat itu Alm.Jusbakir Aljufri .
Di tahun 2004 mulailah Mansyur berangkat ke Jakarta untuk tugas jurnalistik di gedung wakil rakyat di DPR-RI.
Tidak tanpa alasan sosok Mansur yang aktif di organisasi dan juga sebagai staf pengacara keberangkatannya di Jakarta bukan menjadi hal yang pertama, karena sebelumnya sering beberapa wilayah di Jakarta tetapi dalam event berbeda.
Semasa di Jakarta pemuda yang juga berstatus mahasiswa tersebut terpaksa harus berhenti kuliah sekaligus, karena kegiatan di Jakarta dan di bertempat tinggal di tokoh PBNU saat itu kyai haji Sukron Makmun di jakarta selatan melalui ketua PBNU saat di jabat oleh KH.Hasyim Muzadi.
Di usia 25 tahun pindah tugas diangkat menjadi asisten manager di sebuah perusahaan Rumput laut di gunung kidul Jogjakarta bekerja sama dengan keluarga keraton Jogjakarta.
Berbagai kegiatan dan profesi melekat saat itu. bersambung...