ORIDISTRO

ORIDISTRO Your Criminal Partners

Media online yang menyajikan informasi seputar musik, acara, ulasan, bisnis, tempat usaha, tongkrongan, tips dan trik, serta berbagai artikel lainnya.

XG AKAN MERILIS SINGLE PRA-ALBUM “GALA” PADA 19 SEPTEMBER JELANG ALBUM PENUH PERTAMAAkhir pekan lalu, XG tampil perdana ...
04/09/2025

XG AKAN MERILIS SINGLE PRA-ALBUM “GALA” PADA 19 SEPTEMBER JELANG ALBUM PENUH PERTAMA

Akhir pekan lalu, XG tampil perdana di a-nation 2025, salah satu festival musim panas terbesar di Jepang, memukau penggemar dengan penampilan memukau. Dalam pengumuman yang mengejutkan, grup ini mengungkapkan album penuh pertama mereka akan dirilis pada 23 Januari 2026 — dan kini, mereka telah merilis cuplikan pertama: sebuah singel digital pra-album.

"GALA" akan dirilis pada 19 September, Jumat.

Sebuah lagu tema runway berenergi tinggi, "GALA" memadukan synth futuristik, rap yang menghentak, alunan dwibahasa, dan beat house yang menghentak ke dalam sebuah pertunjukan sinematik yang berfokus pada penampilan bertajuk "X GALA". Dengan berani mendobrak konvensi mode, lagu ini mendefinisikan genre ciptaan XG sendiri, X-POP — sebuah dunia di mana musik, kekuatan, dan glamor berpadu dalam satu momen tak terlupakan.

Sampul album semakin menangkap dunia visual lagu yang memukau, membangun antisipasi akan kedatangannya.

Album Penuh Pertama XG – Rilis 23 Januari 2026

Album penuh pertama XG ini bukan sekadar debut — melainkan sebuah deklarasi. Dengan menanggalkan tren dan polesan permukaan, album ini menyelami inti musik, identitas, dan eksistensi.

Dengan mudah melintasi berbagai genre, album ini membawa pendengar dalam perjalanan melintasi waktu dan ruang yang terus berubah, semuanya ditopang oleh energi XG yang tak terbantahkan dan semangat berani. Intinya adalah identitas mereka yang tak tergoyahkan — sebuah suara yang menolak untuk dikurung.

Ini adalah kelahiran resmi X-POP, genre yang didefinisikan sendiri oleh XG. Dibangun di atas keyakinan bahwa musik yang bagus berdiri sendiri, album ini menangkap refleksi XG yang paling jujur ​​— sekaligus menyiapkan panggung untuk kemungkinan tak terbatas yang akan datang.

Para penggemar dapat merasakan XG dari dekat di XG 1st WORLD TOUR “The first HOWL” EXHIBITION di Laforet Museum Harajuku, Tokyo (1-7 September). Pameran ini menampilkan foto-foto live pilihan, kostum panggung, konten video imersif, dan merchandise eksklusif.

Pada bulan Oktober, XG akan membawa energi mereka ke luar negeri dengan CHINA FESTIVAL TOUR, tampil di MDSK Music Festival (Beijing, 2 Oktober), Strawberry Music Festival (Guangzhou, 4 Oktober), dan Luzhou Galaxy Left Bank Music Festival (Luzhou, 7 Oktober).

Dengan "GALA" sebagai kilasan pertama dunia X-POP mereka dan album lengkap yang melampaui batas, XG membuktikan bahwa musik mereka tidak hanya didengar — tetapi juga dirasakan, dijalani, dan dialami. Siapkah Anda memasuki dunia mereka?

Tentang XG

XG adalah girl grup hip-hop/R&B beranggotakan tujuh orang yang terdiri dari JURIN, CHISA, HINATA, HARVEY, JURIA, MAYA, dan COCONA. Nama grup ini, "XG", merupakan singkatan dari "Xtraordinary Girls", yang mencerminkan komitmen mereka untuk memberdayakan orang-orang dari beragam latar belakang di seluruh dunia melalui musik dan penampilan mereka yang menantang batas.

Mereka debut pada Maret 2022 dengan singel pertama mereka, "Tippy Toes", dan dengan cepat mengukir sejarah dengan menjadi artis Jepang pertama yang menduduki peringkat No. 1 di tangga lagu Billboard "Hot Trending Songs Powered by Twitter". XG juga menjadi girl grup Jepang pertama yang menghiasi sampul majalah Billboard AS, mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dalam skala global.

Pada tahun 2024, mereka memulai tur dunia pertama mereka, XG 1st WORLD TOUR "The first HOWL", yang menjangkau sekitar 30 kota di seluruh dunia. Pada November 2024, mereka merilis mini album kedua mereka, AWE, yang menandai debut mereka di tangga album Billboard 200.

Pada April 2025, XG akan menjadi satu-satunya artis Jepang yang tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival, salah satu festival musik terbesar di Amerika Serikat.

https://oridistro.com

https://www.tiktok.com/.official




.official 5.3m Followers, 0 Following, 138.3m Likes - Watch awesome short videos created by XG Official

P*E WEE GASKINS BERSIAP KEMBALI HADIRKAN TRIBUTE UNTUK BAND-BAND GENERASI 90’S & 00'S DI EP “SALUTE FROM P*E WEE GASKINS...
04/09/2025

P*E WEE GASKINS BERSIAP KEMBALI HADIRKAN TRIBUTE UNTUK BAND-BAND GENERASI 90’S & 00'S DI EP “SALUTE FROM P*E WEE GASKINS : PUTAR WAKTU KEMBALI”

P*e Wee Gaskins memulai babak baru karier musik mereka setelah bergabung dengan label WeCord Evermore. Tidak ingin berlama-lama, band beranggotakan Alditsa "Dochi" Sadega (bass/gitar/vokal), Muhammad Fauzan "Sansan" Santoso (gitar/vokal), Harry "Ayi" Pramahardhika (gitar/bas/vokal latar), Reza "Omo" Satirisynth/keys/sample/gitar/vokal), dan Renaldy "Aldy" Prasetya (drum) ini pun langsung “tancap gas” dengan merilis lanjutan dari mini album (EP) mereka terdahulu, Salute to 90’s. Kini dengan judul Salute from P*e Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali, mereka menyanyikan ulang lima lagu yang populer pada masanya, yaitu “Piknik 72” (Naif), rilis 29 Agustus; “Terbang” (Gigi), rilis 5 September; “Aku Ingin (/Rif), rilis 12 September; “Bermimpi” (Base jam), rilis 19 September; dan “Konservatif” (The Adams), rilis 26 September.

“Sebenarnya, ini lanjutan EP kami di tahun 2018, Salute to 90’s. Namun, kali ini, kami tidak membatasi rentang tahun tertentu saja dan dibuat lebih luas lagi. Jadi, secara konsep, ini merupakan tribute untuk band-band yang kami idolakan dan dengarkan di masa dulu. Total ada lima lagu dengan proses pemilihan lagunya dilakukan oleh kami berlima dan diskusi oleh tim WeCord Evermore,” jelas Ayi.

Pembuatan Salute from P*e Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali memang tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 1,5 bulan. Tapi, perjalanan mereka hingga album ini rampung ternyata memiliki cerita tersendiri. “Meski pengerjaannya tergolong cepat, namun pada prosesnya, kami cukup menghadapi tantangan, terutama dalam hal pemilihan lagu. Ada beberapa lagu yang seharusnya jadi pilihan kami, namun sayang sekali, tidak mendapat izin dari penciptanya, jadi kami harus mencari lagu lain,” jelas Omo.

Menurut Aldy, pembuatan album yang tergolong singkat ini dikarenakan WeCord dan P*e Wee Gaskins sendiri pernah bekerja sama dan tim label juga sangat membantu dalam pemilihan lagu, perizinan dengan penciptanya, hingga masuk rekaman. Karena itu, meski ini album pertama di bawah label WeCord Evermore, mereka tidak menemukan kesulitan yang berarti. Lalu, apakah ada alasan untuk langsung membuat EP sebagai proyek perdana mereka di label baru? “Album ini memang meneruskan dari proyek EP Salute to the 90’s. Kami sendiri sudah punya rencana untuk memperpanjang proyek ini ke depannya dan mencoba mewujudkannya di sini. Selain itu, rasanya agak tanggung kalau hanya mengeluarkan single. Karena banyak yang ingin kami eksplorasi, jadilah dimasukkan lima lagu sekaligus.”

Mengusung kata ‘salute’ dalam judulnya, Sansan menyebutkan bahwa, meski dibentuk sesuai dengan nafas P*e Wee Gaskins, namun aransemen lagu-lagu ini tetap “menghormati” dan tidak menghilangkan esensi lagu originalnya. “Kami juga “menyuntikkan” synthesizer ke lima lagu ini sebagai benang merah dan keunikan dari P*e Wee Gaskins. Lewat album ini, kami ingin mengenalkan lagu-lagu yang menemani kami berlima tumbuh besar secara personal kepada generasi sekarang. Semoga fans dari band yang sudah kami kurasi ini tetap bisa menikmati karya-karya ikonik dengan aransemen khas kami.”

Seperti halnya album terdahulu, bagi Dochi, EP ini adalah penghormatan dan apresiasi terhadap band-band tersebut. “Band-band ini sudah menyalakan semangat bermusiku saat pertama kali mendengarkan mereka dulu. Membawakan ulang karya mereka, kembali membuatku bersemangat. Bangga sekali rasanya bisa menyanyikan lagu-lagu dari “pahlawan” yang aku kagumi. Tidak hanya bisa menghibur, aku juga berharap lagu-lagu ini akan mengenalkan P*e Wee Gaskins ke orang-orang yang belum pernah mendengarkan musik kami serta lebih memperluas penggemar serta pendengar kami,” tutup Dochi. EP terbaru P*e Wee Gaskins, Salute from P*e Wee Gaskins: Putar Waktu Kembali, bisa didengarkan per-track mulai 29 Agustus di berbagai platform musik digital.

https://oridistro.com

https://music.youtube.com/watch?v=2LAye9A6Alk

*eWeeGaskins


Provided to YouTube by Wecord Evermore Indonesia Piknik 72 · P*e Wee Gaskins Piknik 72 ℗ 2025 Wecord Evermore Indonesia Released on: 2025-08-29 Associat...

TADI BERSAMA KAFIN SULTHAN PERSEMBAHKAN ODE ISTIMEWA DI SINGLE BARU “SURGA SEMENTARA” - MENJADI SINGLE PENUTUP MEREKA SE...
04/09/2025

TADI BERSAMA KAFIN SULTHAN PERSEMBAHKAN ODE ISTIMEWA DI SINGLE BARU “SURGA SEMENTARA” - MENJADI SINGLE PENUTUP MEREKA SEBELUM MERILIS ALBUM DEBUT

Unit pop asal Bandung TADI (Fathan Garna dan Adhi Handoyo) kembali hadir dengan karya terbaru berjudul “Surga Sementara”, sebuah kolaborasi bersama penyanyi muda berbakat Kafin Sulthan. Single ini dirilis sebagai penutup menuju album perdana TADI bertajuk “Semua Dari Satu” yang dijadwalkan meluncur pada Oktober mendatang.

“Surga Sementara” bercerita tentang sosok yang begitu berarti dalam hidup, seseorang yang selalu melengkapi kekosongan dalam diri jawaban dari segala doa. Namun, kehadiran itu hanya berlangsung sesaat, sementara. TADI dan Kafin menggambarkan pengalaman ini sebagai “surga” yang singkat, sebuah kebahagiaan fana yang akan selalu membekas meski tidak abadi.

Secara musikal, lagu ini sulit dikategorikan dalam satu genre tertentu. Inspirasi terbesarnya datang dari nuansa musik era 80–90an, khususnya jazz dan R&B yang soulful, penuh dengan permainan vokal dan instrumen yang emosional. Melalui karya ini, TADI dan Kafin ingin mengingatkan pendengar untuk lebih memaknai setiap bentuk kasih sayang dan cinta yang hadir dalam hidup. Kehangatan itu adalah “surga” yang patut dirayakan, meskipun tidak ada rasa yang bisa menetap selamanya.

Lagu ini ditulis oleh TADI bersama dengan Kafin Sulthan dan diproduksi oleh Dony Manurung, dimana TADI dan Kafin sebagai co-producer. Proses kreatif “Surga Sementara” bermula secara tidak terduga. Ketiganya awalnya hanya bertemu di sebuah coffee shop di Bandung, sekadar berkenalan dan bertukar cerita. Percakapan itu berlanjut ke studio, tempat mereka saling bertukar referensi dan mendengarkan karya satu sama lain. Dari pertemuan singkat itulah tercetus ide melodi yang terus disempurnakan hingga menjadi lagu yang kini siap diperdengarkan.

“Surga Sementara” sudah lebih dulu diperdengarkan di panggung sebelum perilisannya. TADI dan Kafin sempat membawakan lagu ini di Java Jazz Festival, serta tampil membawakannya sebagai muse dalam ajang fashion show JF3. Momen-momen tersebut menjadi penanda bagaimana lagu ini mampu hidup dan menyatu dengan berbagai ruang seni dan budaya.

Single ini juga menjadi pintu masuk menuju album debut TADI, “Semua Dari Satu”, yang akan dirilis pada bulan Oktober mendatang melalui label REDROSE Records. Dengan berisi 10 lagu, album tersebut akan menjadi tonggak penting perjalanan musik TADI menghadirkan karya yang lebih matang dan kolaboratif.

Dengan “Surga Sementara”, TADI bersama Kafin Sulthan menghadirkan sebuah lagu penuh jiwa tentang kehangatan cinta yang fana namun bermakna, sebuah pengingat bahwa tidak ada kehadiran yang benar-benar abadi, kecuali jejak rasa yang ditinggalkannya.

https://oridistro.com

https://music.youtube.com/watch?v=Vczd_nYMpr8




Provided to YouTube by Universal Music Group Surga Sementara · TADI · Kafin Sulthan Surga Sementara ℗ 2025 Redrose Records Released on: 2025-09-03 Produ...

SIXTOLS KEMBALI MERILIS SINGLE TERBARU “JHONNY WANNA CHANCE”Setelah merilis EP " Dedicated " di bulan Juni tahun 2025 ki...
04/09/2025

SIXTOLS KEMBALI MERILIS SINGLE TERBARU “JHONNY WANNA CHANCE”

Setelah merilis EP " Dedicated " di bulan Juni tahun 2025 kini SIXTOLS kembali merilis single terbaru bertajuk "Jhonny Wanna Chance". Pada single itu mereka melakukan rekaman dan proses mixing dan mastering di Invasion Studio.

Adapun personil SIXTOLS yang terlibat dalam pengerjaan single ini adalah formasi terakhir setelah mereka mengalami beberapa kali pergantian personil sejak dibentuk 1996 lalu. MereKa adalah Coky (gitar), ibenk (drum), Eriza (Bass) dan Andre Bhoker (Vokal).

Secara benang merah lirik di single ini bercerita tentang kebingungan dan frustrasi seseorang yang merasa terjebak di hidupnya.Tentang anak muda yang stuck di persimpangan hidup. Semua orang ngejatuhin dia, moral sudah kebolak-balik, dan satu-satunya pelarian cuma musik dan narkoba. Hidup terasa ngebut, tapi nggak nemu arti atau tujuan. Teriakan frustrasi buat siapa pun yang lagi nyari pegangan di dunia yang udah kacau. Dan di album ini masih mempertahankan jenis musik yang sama dimana tetap mencampur unsur musik oi! Punk, hardcore dan ska. Di karenakan tiap personil terinfluence dengan band2 seperti discipline, agnostic front, c**k sparrer, oxymoron dan operation ivy.

Single bertajuk ”Jhonny Wanna Chance” ini dirilis secara digital diseluruh digital streaming music platform world wide pada 02 September 2025 dibawah label Siderise Records (Sidoarjo) Indonesia.

https://oridistro.com

https://music.youtube.com/watch?v=39Rh29ApcEA




Provided to YouTube by Siderise Records Jhonny Wanna Chance · SIXTOLS Jhonny Wanna Chance ℗ SIXTOLS, digitally published by Siderise Records Released on:...

SUPER GIRLIES COMEBACK, RILIS ULANG SINGLE "AW AW AW" DENGAN NUANSA JAPAN CITY POP YANG LEBIH DEWASAGirl grup pop Indone...
04/09/2025

SUPER GIRLIES COMEBACK, RILIS ULANG SINGLE "AW AW AW" DENGAN NUANSA JAPAN CITY POP YANG LEBIH DEWASA

Girl grup pop Indonesia, Super Girlies, resmi merilis ulang lagu ikonik mereka berjudul "Aw Aw Aw" dengan formasi baru yang mengejutkan. Lagu ini dirilis sebagai bagian dari proyek SUPERGIRLIES GEN 1 REUNION, sekaligus menandai kembalinya dua personel lama, Dewi Hani Jayanti (Yui) dan Opie, yang sebelumnya dikenal sebagai bagian dari generasi perintis grup ini.

Dengan bergabungnya Yui dan Opie bersama Kinanti, Mega, Sarah, dan Laras, Super Girlies menghadirkan identitas musikal yang lebih matang. Lagu "Aw Aw Aw" versi terbaru ini mengusung semangat persahabatan, dikemas dengan aransemen musik yang segar dan beat catchy bergaya Japan City Pop, genre yang tengah digemari oleh generasi muda saat ini.

Mulai 5 September 2025, lagu "Aw Aw Aw" dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik digital dan radio di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan itu, Official Lyric Video juga akan dirilis, dengan proses syuting yang dilakukan di Bandung.

Konsep visual video ini bersinergi dengan art work yang digarap oleh Ikeu dan Erawan dari Rocketroom Indonesia, menghadirkan estetika yang tetap setia pada karakter Super Girlies.

Proses kreatif lagu ini melibatkan seluruh personel Super Girlies dan musisi Yerri Meiryan (T-Five) sebagai co-writer. Aransemen musik digarap oleh musisi-musisi Bandung, sementara proses rekaman vokal dibantu oleh Gege Gumilar, yang dikenal luas dalam industri musik Indonesia.

Super Girlies berharap bahwa versi terbaru "Aw Aw Aw" dapat menjangkau pendengar lintas generasi, baik penggemar lama maupun publik baru yang belum mengenal karya mereka sebelumnya. Dengan pendekatan musikal yang lebih dewasa, grup ini siap memperkenalkan warna baru dalam perjalanan musik mereka.

Tentang Super Girlies

Super Girlies adalah girl grup Indonesia yang dikenal dengan gaya kawaii dan Harajuku, terinspirasi oleh budaya J-pop. Sejak awal kemunculannya, grup ini telah menghadirkan warna unik dalam industri musik pop Indonesia dan terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman.

https://oridistro.com

https://www.tiktok.com/.supergirlies




.supergirlies 10.7k Followers, 4 Following, 513.9k Likes - Watch awesome short videos created by Gliese.Supergirlies

GRRRL GANG UMUMKAN TUR DEBUT AS DAN RILIS SINGLE "O, MY LOVE" - TRIO ASAL YOGYAKARTA HADIRKAN ELEGI FILOSOFIS TENTANG KR...
04/09/2025

GRRRL GANG UMUMKAN TUR DEBUT AS DAN RILIS SINGLE "O, MY LOVE" - TRIO ASAL YOGYAKARTA HADIRKAN ELEGI FILOSOFIS TENTANG KRISIS FEMISIDA

Grrrl Gang hari ini merilis single paling politis mereka hingga saat ini, "O, My Love," melalui Green Island Music. Lagu yang menghantui ini menjadi single pertama dari maxi-single mendatang mereka "Online 24/7," yang dijadwalkan rilis 1 Oktober. Secara bersamaan, band mengumumkan tur debut AS mereka "Clocking In At The End of The World," yang akan dimulai 2 Oktober di San Diego.

"O, My Love" merepresentasikan evolusi sonik Grrrl Gang, meninggalkan indie pop khas mereka untuk menampilkan raungan giitar menggelegak yang memperkuat pesan mendesak tentang femisida. Lagu ini dibawakan dari perspektif narator hantu, seorang korban femisida yang menghadapi pembunuhnya dengan pertanyaan menyentuh: "Mengapa kau lakukan hal-hal itu? Padahal aku sudah begitu baik padamu."

Ini lebih dari sekadar musik protes; ini adalah elegi filosofis yang memaksa kita memeriksa fondasi paling dasar hubungan manusia. Grrrl Gang mengeksplorasi bagaimana konstruksi sosial gender menciptakan tubuh yang penurut, bagaimana ketimpangan kekuasaan menurunkan tanggung jawab etis, dan bagaimana hal ini pada akhirnya memungkinkan kekerasan paling ekstrim: penghapusan eksistensi perempuan itu sendiri.

Bassis Akbar berkomentar tentang babak baru ini: "Selama ini kami telah menunggu, dan sekarang kami siap untuk membuka babak baru kebisingan."

Tur AS, "Clocking In At The End of The World," akan membawa pesan mendesak band ke delapan kota:

2 Okt - Soda Bar - San Diego, CA
3 Okt - The Smell - Los Angeles, CA
5 Okt - Bottom of The Hill - San Francisco, CA
7 Okt - Swan Dive - Portland, OR
8 Okt - Chop Suey - Seattle, WA
10 Okt - Warehouse XL - Boston, MA
11 Okt - Silk City - Philadelphia, PA
12 Okt - Brooklyn Monarch - Brooklyn, NY

Tentang Grrrl Gang

Trio yang berasal dari Yogyakarta, terdiri dari Angee (vokal, gitar), Edo (gitar), dan Akbar (bass). Sejak band in iterbentuk, mereka telah menjadi salah satu suara paling segar dan relevan di skena musik Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan sonik yang berakar pada rock alternatif 90-an, lirik mereka sering membahas masalah sehari-hari, sosial, dan politik dengan apa adanya dan tanpa filter. Single "O, My Love" dan maxi-single mendatang "Online 24/7" menandai babak baru yang lebih matang dan berani bagi band, membuktikan mereka bukan hanya pencipta lagu ceria tetapi juga penulis yang menyampaikan protes melalui melodi yang mudah dicerna.

https://oridistro.com

https://music.youtube.com/watch?v=w2-2ae0nR9s




Provided to YouTube by IIP-DDS O, My Love · Grrrl Gang O, My Love ℗ Green Island Music Released on: 2025-09-04 Producer: Grrrl Gang Music Publisher: Lib...

KEBEBASAN PERS DIBUNGKAM TEROR, IRSYAD AGNI LAWAN DENGAN "PALABABI"Berangkat dari rasa muak melihat teror primitif kemba...
03/09/2025

KEBEBASAN PERS DIBUNGKAM TEROR, IRSYAD AGNI LAWAN DENGAN "PALABABI"

Berangkat dari rasa muak melihat teror primitif kembali digunakan untuk membungkam kebebasan pers di Indonesia, Irsyad Agni mengumumkan perilisan single terbarunya yang provokatif, “palababi”. Lagu beserta video musiknya akan diluncurkan serentak pada 3 September 2025 di semua platform musik digital dan kanal YouTube resmi Irsyad Agni.

Lagu ini lahir sebagai respons langsung terhadap insiden teror yang menimpa media Tempo, di mana kepala babi dan bangkai binatang digunakan sebagai alat intimidasi. Bagi Irsyad, kejadian tersebut bukan sekadar berita, melainkan sebuah sinyal bahaya.

“Saya merasa seperti dipaksa mengingat bahwa metode primitif ini masih dianggap efektif untuk membungkam media,” ungkap Irsyad. “Kejadian yang menimpa Tempo jadi pemicu awal. Ini adalah sinyal bahwa intimidasi terhadap kebebasan pers masih hidup dan sehat di negeri ini.”

Rasa tidak nyaman dan amarah itu ia tuangkan ke dalam komposisi musik yang sengaja dibuat mengganggu. Lirik pembuka yang frontal, “kepala babi,” langsung menohok pendengar, diiringi dengan riff gitar yang ia deskripsikan “seperti alarm yang tidak berhenti berbunyi, memaksa mereka semua untuk menghadapi rasa tidak nyaman yang sama seperti yang saya rasakan.”

Kritik dalam “palababi” tidak ditujukan pada satu institusi spesifik, melainkan menyasar siapa pun yang seharusnya berperan sebagai pelayan masyarakat namun abai pada tanggung jawabnya. Kekecewaan Irsyad memuncak saat mendengar respons remeh dari pejabat publik terkait teror tersebut.

“Bentuk ‘pelayanan’ itu sekarang makin kabur. Publik malah disuguhi respons seperti ‘ya dimasak aja’ dari jubir istana,” jelasnya. “Bagi saya, itu bukan hanya komentar yang dangkal, itu pelecehan terhadap akal sehat dan empati publik. Seolah-olah teror seperti ini hanyalah lelucon.”

Serupa dengan single kritis sebelumnya, “Raja Jawa”, lagu “palababi” juga lahir dari energi kemarahan yang perlu disalurkan. Uniknya, lagu ini digarap di bulan puasa, sebuah momen yang ironisnya justru menjadi waktu yang paling tepat bagi Irsyad untuk melepaskan segala amarah yang telah lama terpendam.

“Lagu ini saya tulis dengan niat untuk marah, untuk melawan apatisme yang terus dipelihara,” tegasnya. “Musiknya kencang, nadanya tajam, dan setiap barisnya diarahkan untuk menusuk rasa malu yang seharusnya dimiliki oleh mereka yang duduk di kursi kekuasaan tapi lupa siapa yang mereka layani.”

“palababi” adalah sebuah pernyataan sikap yang keras dan tanpa kompromi dari Irsyad Agni, sebuah alarm bising yang menolak membiarkan apatisme dan ketidakadilan menjadi hal yang lumrah.

“palababi” tersedia di seluruh platform digital mulai 3 September 2025, bersamaan dengan perilisan video lirik di kanal YouTube Irsyad Agni.

https://oridistro.com

https://www.shazam.com/song/1834940026/palababi




Listen to palababi by Irsyad Agni. See lyrics and music videos, find Irsyad Agni tour dates, buy concert tickets, and more!

ASCADA MUSIK [ALIE] "LUKA YANG BARU"Dalam perjalanan kariernya, nama Alie memang terhitung sebagai pendatang baru di Ind...
03/09/2025

ASCADA MUSIK [ALIE] "LUKA YANG BARU"

Dalam perjalanan kariernya, nama Alie memang terhitung sebagai pendatang baru di Industri Musik Nasional, tapi tidak untuk kalangan Musik Independent, khususnya kota Sukabumi. Lahir dan besar di Kota Sukabumi, Alie tumbuh dengan semangat bermusik sejak muda, bermula dari mengikuti berbagai festival band yang mengasah kemampuan bermusik sekaligus memperluas jejaring kreatifnya. Jalur independen menjadi langkah awalnya untuk merilis karya, sembari menapaki pengalaman lain di industri hiburan sebagai penyiar radio, sekaligus aktif dalam bidang promosi di beberapa label rekaman ternama. “Semua pengalaman itu membuat saya semakin yakin bahwa musik adalah jalan hidup saya,” ungkap Alie, menceritakan perjalanan awalnya yang penuh warna.

Karier bermusik Alie ditandai dengan rilis beberapa single sebelumnya, salah satunya “Bersyukur Tlah Memilikimu”, yang sempat mencuri perhatian pendengar musik pop tanah air. Konsistensinya untuk terus berkarya membawanya ke titik baru pada awal September 2025, kali ini ia berkolaborasi dengan Ascada Musik untuk merilis single terbarunya berjudul “Luka Yang Baru”. Single ini menjadi bukti nyata bahwa Alie tak berhenti berinovasi dan terus menghadirkan warna segar di industri musik. “Saya ingin setiap lagu yang saya rilis punya cerita sendiri, dan ‘Luka Yang Baru’ adalah salah satu kisah paling personal yang ingin saya bagikan,” jelasnya.

Sebagai musisi, Alie memiliki ciri khas yang kuat, dari beberapa single yang sudah dirilis. Mengusung musik pop romantis yang hangat, dengan sentuhan aransemen modern yang kaya namun tetap mudah dicerna. Karya-karyanya kerap ditandai oleh paduan sound yang apik, menghasilkan komposisi musik yang terasa dekat dengan telinga pendengar, tanpa kehilangan karakter personalnya. Lirik-lirik yang ditulisnya selalu lugas dan jujur, mengalir seolah menjadi cermin dari pengalaman nyata, sehingga pendengar dapat dengan mudah merasakan kedekatan emosional dengan setiap lagu yang dibawakannya. “Saya selalu percaya musik itu harus jujur. Kalau jujur, pendengar pasti bisa merasakan,” tutur Alie.

Lewat single “Luka Yang Baru”, Alie mengekspresikan sisi terdalam dari perjalanan emosinya. Lagu ini diciptakan sendiri, dengan untaian lirik yang puitis namun sederhana, bercerita tentang perasaan seseorang yang belum pulih dari luka lama, namun harus kembali menghadapi luka baru dalam perjalanan cintanya. Rasa sakit yang berlapis ini digambarkan Alie dengan cara yang jujur, membiarkan pendengar ikut hanyut dalam gelombang emosi yang ia tuangkan. “Kadang kita belum selesai dengan luka yang lama, tapi hidup menghadirkan luka baru. Dari situ saya menulis lagu ini,” kata Alie, menjelaskan inspirasi di balik karyanya.

Melalui karya terbarunya ini, Alie berharap “Luka Yang Baru” dapat diterima dengan baik oleh pecinta musik pop Indonesia. Ia ingin lagunya menjadi teman bagi mereka yang tengah mengalami fase serupa, sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap luka adalah bagian dari proses menuju kedewasaan hati. “Harapan saya sederhana, semoga lagu ini bisa menemani banyak orang yang merasa tidak sendirian saat terluka,” tutup Alie. Saat ini, single “Luka Yang Baru” sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital streaming, membuka akses luas bagi siapa pun yang ingin mendengarkan kisah emosional yang dikemas dalam balutan musik pop romantis khas Alie. Dengan penuh keyakinan, Alie menegaskan bahwa karyanya kali ini adalah persembahan tulus bagi seluruh pendengar musik tanah air.

https://oridistro.com

https://www.shazam.com/song/1835470594/luka-yang-baru




Listen to Luka Yang Baru by Alie. See lyrics and music videos, find Alie tour dates, buy concert tickets, and more!

IRFAN DARWIS MERILIS SINGLE TERBARU “CERITA DI MASA DEPAN”“Sebuah Surat Cinta untuk Persahabatan yang Tak Lekang oleh Wa...
03/09/2025

IRFAN DARWIS MERILIS SINGLE TERBARU “CERITA DI MASA DEPAN”

“Sebuah Surat Cinta untuk Persahabatan yang Tak Lekang oleh Waktu” "Setelah melewati berbagai fase dalam perjalanan bermusiknya, Irfan Darwis, penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Makassar, kembali menyapa para pendengarnya dengan single terbarunya yang penuh emosi dan makna mendalam berjudul “Cerita Di Masa Depan.” Lagu ini hadir sebagai refleksi dari kenangan, persahabatan, dan perjalanan hidup yang telah dilalui bersama. Dengan lirik yang menyentuh dan melodi yang hangat, “Cerita Di Masa Depan” menjadi anthem perpisahan dan reuni yang manis, penuh harapan, dan sarat nostalgia.

“Lagu ini saya tulis sebagai bentuk penghormatan untuk teman-teman seperjalanan—baik yang masih bersama kita hari ini maupun yang telah dipisahkan oleh waktu. Saya percaya, setiap momen yang kita lewati bersama akan hidup abadi dalam ingatan,” ujar Irfan tentang makna dari lagu tersebut. Cerita Di Masa Depan mengusung aransemen pop-ballad yang kental dengan nuansa sinematik, dibalut dengan sentuhan akustik yang intim dan vokal Irfan yang kuat namun penuh kelembutan. Lagu ini diproduseri sendiri oleh Irfan Darwis dan Imam Wahyudi dari Inner Wave Studio yang sudah banyak bekerja sama dengan musisi lokal dari makassar maupun luar makassar ,dan sudah sering berprestasi dalam ajang festival musik nasional, memastikan kualitas produksi yang matang dan emosional.

Dengan gaya penulisan lirik yang jujur dan relatable, lagu ini sangat cocok menjadi soundtrack momen-momen berkesan seperti kelulusan, perpisahan, reuni, atau bahkan saat-saat ketika seseorang mengenang masa lalu yang indah. “Cerita Di Masa Depan” akan tersedia di seluruh platform streaming digital mulai 1-9-2025, dan video musik resminya dijadwalkan tayang perdana di YouTube pada hari yang sama pukul 19.00 WIB.

Tentang Irfan Darwis

Irfan Darwis adalah penyanyi dan penulis lagu Indonesia yang dikenal dengan gaya vokal emosional dan lirik yang penuh makna. Musiknya banyak terinspirasi dari pengalaman hidup, hubungan manusia, dan nilai-nilai yang bersifat universal. Sejak debutnya, Irfan telah meraih perhatian publik lewat karya-karyanya yang orisinal dan autentik, dan terus memperluas jangkauan pendengarnya di kancah musik nasional dan internasional.

https://oridistro.com

https://www.shazam.com/song/1835701846/cerita-di-masa-depan




Listen to Cerita Di Masa Depan by Irfan Darwis. See lyrics and music videos, find Irfan Darwis tour dates, buy concert tickets, and more!

ARANSEMEN HANGAT DAN VOKAL BERKARAKTER, DANIL JOSSE RILIS ULANG “YANG TERINDAH”Setelah sukses dengan single Seribu Tahun...
03/09/2025

ARANSEMEN HANGAT DAN VOKAL BERKARAKTER, DANIL JOSSE RILIS ULANG “YANG TERINDAH”

Setelah sukses dengan single Seribu Tahun dan remake Cinta Kau dan Dia, solois berbakat asal Bangka, Danil Josse, kembali menghadirkan karya yang memikat hati. Kali ini, ia merilis ulang lagu “Yang Terindah”, yang sebelumnya dipopulerkan oleh band asal Bandung, D’Given, pada tahun 2020. Dalam versi terbarunya, Danil membawakan lagu ini dengan aransemen baru dan interpretasi vokal yang lebih emosional, tanpa menghilangkan kekuatan esensi lagu aslinya.

“Yang Terindah” dikenal sebagai lagu dengan tema cinta yang manis sekaligus mendalam, menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan menemukan cinta yang tulus. Dalam remake ini, Danil mengusung aransemen pop mainstream yang progresif dan hangat, memadukan petikan harmonik gitar yang lembut dengan balutan string tipis, menciptakan nuansa ambient indah yang selaras dengan isi lirik. Perpaduan ini membuat lagu terasa personal dan menyentuh, mampu mewakili perasaan hati setiap pendengarnya.

“Lagu ini punya pesan sederhana tapi dalam. Waktu pertama kali mendengarnya, perasaan saya langsung terwakili dan saya ingin membawakannya dengan cara saya sendiri,” ujar Danil Josse.

Bagian intro dibuka dengan teknik harmonik gitar yang mengalun syahdu, mengundang pendengar masuk ke atmosfer keindahan yang hangat sebelum lirik penuh rasa hadir. Puncak emosi dibangun perlahan hingga meninggalkan klimaks yang membekas. Dengan vokal khasnya yang berat, sedikit berdistorsi, dan penuh penghayatan, Danil berhasil memberi “nafas baru” pada Yang Terindah, menjadikannya bukan sekadar cover, melainkan interpretasi yang merefleksikan kepribadian musikalnya.

Proses rekaman pun berlangsung cepat. “Untuk proses recording take vocal, Danil hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam. Menurut saya itu proses yang cepat, memuaskan, dan berkarakter,” ungkap Tantan, personel D’Given.

Lagu “Yang Terindah” versi Danil Josse akan dirilis di seluruh platform musik digital pada 29 Agustus 2025, dan dapat di-presave melalui tautan yang tersedia di media sosial resminya.

https://oridistro.com

https://www.shazam.com/song/1832685873/yang-terindah




Listen to Yang Terindah by Danil Josse. See lyrics and music videos, find Danil Josse tour dates, buy concert tickets, and more!

Address

Tebo Selatan 222
Malang
65147

Opening Hours

Monday 09:00 - 19:00
Tuesday 09:00 - 19:00
Wednesday 09:00 - 19:00
Thursday 09:00 - 19:00
Friday 09:00 - 19:00
Saturday 09:00 - 19:00

Telephone

+628991289197

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ORIDISTRO posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ORIDISTRO:

Share