30/07/2025
Bukan soal teknik iklan, semua udah GMV max.
Buat yang ga paham konteks, jadi iklan tiktok itu sekarang sudah sepenuhnya bisa kita serahkan ke AI mereka namanya GMV Max. Tugas kita hanya upload saja kontennya, biar mereka yang menilai & memilih konten mana yang bisa hasilin sales & membuat orang nonton.
Tugas kita hanya perlu evaluasi H+1 dengan menteorikan misalnya : "ohh konten kaya gini toh yang naikin sales" sudah kamu tinggal duplikat konten sejenis dengan hook yang berbeda.
Urusan ROAS / Return ya ikutin dulu aja rekomendasi dari AI GMV Max tiktok. Nanti tiap hari kan keliatan kalau ternyata persentase ads to revenue kamu mahal / murah.
Mahal tinggal turunin budgetnya.
Murah tinggal naikin budgetnya.
Simple.
Kalau ada yang bilang gmv max merugikan = salah total. Justru sudah tugas AI buat mencari konsumen yang mau membeli. Selama kita bisa membuat konten yang menarik pasti iklan akan gigit juga.
Lalu kalau kamu tanya kami konten apa yang menarik?? Jawabannya butuh riset & testing dulu baru kita akan tahu. Karena strategi yang kami lakukan saat ini dan 3 bulan lagi pasti beda lagi. 6 Bulan lagi pasti beda lagi strategi & kreatifnya.
Terus cara ngonten untuk suplemen beda sama fashion, parfum, skincare, mainan anak. Justru nyonteknya dari kompetitor bukan industri yang berbeda.
Jadi mau ga mau setiap hari luangin waktu buat scroll tiktok, cari konten, dapat ide dicatat, lalu eksekusi.
Kalau kontennya buruk ga usah baper, cari lagi terus dan bikin lagi. Pasti dari 100 kamu akan ketemu beberapa konten yang auto kemakan di GMV Max. Percayakan sama AI, udah tugas mereka.
Tugas kamu fokus perbaiki kreatif & startegi brandingnya.
Hasil tersebut adalah hasil kuartal ke dua dari salah satu klien kami yg bergerak di bisnis Skincare..
Disclaimer : prinsip yang kami gunakan adalah prinsip paling update saat ini dalam manfaatin tiktok. Kalau anda membaca tulisan ini tahun depan, beberapa hal bisa jadi sudah tidak relevan karena perubahan algoritma & aturan di tiktok. Kami tahu tidak semua orang bisa praktekin cara ini tapi minimal anda bisa dapat intisari dan mempraktekkan pelan-pelan.
Beda fase, jenis bisnis, cara, waktu & eksekusi = beda hasil.