
04/08/2025
TEMPAT YANG AMAN BAGI HARTA KITA
Renungan Pagi
Selasa, 5 Agustus 2025
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Mat. 6:19, 20.
Tandailah kata-kata Guru Agung ini, yang berbicara seperti belum ada orang mengatakannya sebelumnya. Ia menetapkan di hadapanmu suatu tujuan yang hendak dicapai jikalau Anda hendak melayani perkara-perkara terbaik dalam hidup ini, dan mengumpulkan harta kekal bagi dirimu sendiri. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi." Ada bahaya kehilangan seluruhnya dalam usaha untuk memperoleh keuntungan duniawi, karena dalam keinginan besar untuk memperoleh harta duniawi itu bisa melupakan hal-hal yang lebih penting. . . .
Jikalau pikiranmu, rencana-rencanamu, maksud-maksudmu semuanya ditujukan untuk mengumpulkan harta dunia ini, maka keinginanmu yang besar, perhatianmu, pelajaranmu, seluruhnya dipusatkan kepada dunia ini. Penarikan surga akan segera hilang. Kemuliaan dunia kekal akan kehilangan daya tariknya kepadamu. Hatimu akan melekat pada hartamu, dan segenap daya pikiranmu akan dipusatkan kepada pekerjaan yang telah Anda pilih, sehingga Anda tidak lagi memperdulikan amaran-amaran dan tuntutan firman dan Roh Allah. Anda akan tidak mempunyai waktu untuk mempelajari Kitab Suci dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar Anda terlepas dari jerat Setan.—Review and Herald 24 Jun. 1888.
Pekerjaan memindahkan hartamu ke dunia yang di atas membutuhkan tenagamu. Hal ini sangat penting, dan menyangkut kepentinganmu yang kekal. Segala sesuatu yang Anda berikan untuk pekerjaan Allah tidak akan hilang. Segala sesuatu yang diberikan untuk keselamatan jiwa-jiwa dan kemuliaan Allah diinvestasikan dalam usaha yang berhasil dalam hidup ini dan dalam hidup yang akan datang. Talenta emas dan perakmu, jika diberikan kepada penukar, senantiasa akan beruntung dalam nilai, yang akan didaftarkan kepada rekeningmu di kerajaan surga. Anda akan menjadi penerima kekayaan kekal yang telah ditambahkan dalam tangan para penukar. Dalam memberikan kepada pekerjaan Allah, Anda sedang mengumpulkan harta di surga. Semua yang Anda kumpulkan di atas akan terhindar dari malapetaka dan kehilangan, dan terus bertambah kepada harta yang kekal dan yang bertahan sampai selama-lamanya.—ibid
EGW - INILAH HIDUP YANG KEKAL hal. 222.