01/12/2025
Pergeseran Epistemologis
Fenomena antropologis (mitos-mitos dan kekerabatan) selalu memiliki pola-pola yang tidak disadari, di luar kuasa kesadaran subjek. Oleh karena itu, dengan berpikir, subjek hanya menjalankan struktur-struktur realitas, tidak memiliki status apapun daripada hanya sekedar benda-benda. Pemahaman ini menandai bergesernya paradigma subjektivisme terhadap strukturalisme, tidak hanya sebagai implikasi filosofis namun sekaligus menjadi ‘revolusi epistemologis’ yang menempatkan subjek tidak lagi memiliki otonomi dan kebebasan seperti yang diandaikan oleh Sartre.
Demikian kutipan dari artikel Pergeseran Epistemologis: Dari Eksistensialis ke Strukturalis karya Hilmy Harits Putra Perdana.
Selengkapnya dapat dibaca di https://lsfdiscourse.org/pergeseran-epistemologis-dari-eksistensialis-ke-strukturalis/
Selamat membaca.
Gambar: Jean-Paul Sartre dan Claude Levi-Strauss
Bergesernya paradigma subjektivisme terhadap strukturalisme, tidak hanya sebagai implikasi filosofis. Namun sekaligus menjadi ‘revolusi epistemologis’ yang menempatkan subjek tidak lagi memiliki otonomi dan kebebasan seperti yang diandaikan oleh Sartre.