ITNMalangnews

ITNMalangnews Serba-serbi mahasiswa ITN Malang

Wahyu Hidayat Pimpin Ika ITN Malang Masa Bakti 2025-2030, Siap Sinergikan Alumni dan Almamaterhttps://itnmalangnews.id/I...
09/12/2025

Wahyu Hidayat Pimpin Ika ITN Malang Masa Bakti 2025-2030, Siap Sinergikan Alumni dan Almamater

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Ikatan Alumni Institut Teknologi Nasional Malang (IKA ITN Malang) resmi menetapkan Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., alumnus Planologi (sekarang Perencanaan Wilayah dan Kota/ PWK) angkatan 1985, sebagai Ketua Umum IKA ITN Malang periode 2025-2030. Penetapan ini dilaksanakan dalam Kongres Nasional II IKA ITN Malang yang digelar di Aula Kampus I ITN Malang pada Sabtu, (06/12/2025).

https://itnmalangnews.id/wahyu-hidayat-pimpin-ika-itn-malang-masa-bakti-2025-2030-siap-sinergikan-alumni-dan-almamater/

Wahyu Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Malang, menggantikan Ketua periode sebelumnya (2022-2025), Nyoman Sugiartha Ariantara alumnus Teknik Mesin S-1 angkatan ’88.

Ketua Panitia Kongres, Heru Herlambang, ST., membacakan surat keputusan hasil Kongres Nasional II IKA ITN Malang. Keputusan tersebut menetapkan beberapa poin penting, termasuk perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), perubahan masa bakti kepengurusan menjadi 2025-2030, serta penetapan Wahyu Hidayat sebagai Ketua Umum IKA ITN Malang.

Usai ditetapkan, Wahyu Hidayat menandatangani pakta integritas sebagai komitmennya selama lima tahun masa bakti. Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menyampaikan terima kasih atas amanat yang diberikan dan mengapresiasi kinerja luar biasa ketua umum periode sebelumnya, Nyoman Sugiartha.

"Sebagaimana telah disepakati bersama dalam momentum kongres ini, dengan tegas saya menerima amanat ini. Ini merupakan amanah besar untuk menguatkan seluruh alumni dan memperkuat kontribusi kita untuk almamater serta masyarakat luas," ujar Wahyu.

Wahyu menekankan bahwa esensi ikatan alumni bukan sekadar forum silaturahmi, melainkan harus membawa misi sosial yang mendorong pertukaran gagasan, pengembangan kapasitas, dan kolaborasi strategis di berbagai bidang.

Ia berencana mengaktifkan IKA ITN Malang sebagai pusat informasi dan jejaring yang dinamis, terutama melalui platform ruang digital, untuk berkolaborasi, berbagi informasi, dan berinovasi.

"Rektor sudah membisikkan bahwa chapter IKA ITN Malang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga bertambah di Timor Leste. Oleh karenanya, perlu program kerja yang terkoneksi sesuai dengan kebutuhan anggota, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman," tambahnya.

Mide formatur kepengurusan periode baru akan segera dibentuk dalam 60 hari ke depan. Wahyu Hidayat berjanji akan memberikan dukungan nyata untuk kemajuan ITN, antara lain melalui beasiswa, pengembangan soft skill, program magang, akses jejaring alumni yang luas ke sektor industri.

"Banyak alumni yang berhasil. Kita akan kolaborasi untuk ITN Malang. Alumni ITN setelah lulus tidak diam, tapi terus bekerja dan ikut mengembangkan ITN Malang," tegasnya, sembari mengajak alumni menjaga soliditas dan meningkatkan kontribusi kepada bangsa dan negara.

Pernyataan Wahyu Hidayat disambut baik oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D. Rektor mewakili sivitas menyampaikan selamat kepada ketua umum yang baru.

"Merupakan suatu kehormatan bagi ITN Malang memiliki alumni berprestasi seperti Bapak Wahyu Hidayat. Kami berharap dengan kepengurusan IKA yang baru, kita bisa menjadi partner yang kuat," ujar Rektor.

Rektor juga mengapresiasi kesediaan Wahyu Hidayat untuk mengemban amanah di tengah kesibukannya sebagai Wali Kota Malang. Ia berharap komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama antara seluruh IKA ITN Malang dengan pihak kampus akan semakin baik untuk mencari solusi dan memikirkan perkembangan almamater tercinta.

"Kami menunggu peran nyata alumni untuk meningkatkan reputasi ITN Malang kembali," tutupnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Kongres Nasional II IKA ITN Malang, Rektor Ajak Alumni Tingkatkan Reputasi https://itnmalangnews.id/ ITNMalangnews – Ika...
09/12/2025

Kongres Nasional II IKA ITN Malang, Rektor Ajak Alumni Tingkatkan Reputasi

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Ikatan Alumni Institut Teknologi Nasional Malang (IKA ITN Malang) sukses menggelar Kongres Nasional II di Aula Kampus I ITN Malang pada Sabtu (06/12/2025). Mengusung tema "Sinergi dan Kolaborasi" kongres ini menjadi forum penting untuk merumuskan kepengurusan baru dan memperkuat peran alumni di tengah tantangan zaman.

https://itnmalangnews.id/kongres-nasional-ii-ika-itn-malang-rektor-ajak-alumni-tingkatkan-reputasi/

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan membuka acara secara resmi. Ia menekankan bahwa kongres adalah kesempatan emas untuk merapatkan barisan, berkolaborasi, dan berkontribusi untuk kemajuan bersama. Rektor mengakui bahwa kondisi ITN Malang saat ini berbeda dengan masa lalu, yang kini harus menghadapi persaingan dan keterbatasan.

"Kita tidak bisa mengandalkan kebijakan pemerintah, kita harus bersinergi bersama. Tantangannya saat ini persaingan, namun kita harus tetap semangat," ujar Rektor.

Ia memaparkan berbagai upaya promosi yang telah dilakukan, termasuk kunjungan ke sekolah-sekolah di berbagai daerah hingga ke Mahakam Ulu, Sorong, Makassar, Gowa, sampai Teluk Wondama. Rektor juga memperkenalkan armada baru ITN Move yang akan berkeliling Indonesia untuk promosi.

Rektor mengharapkan kontribusi dan dukungan dari alumni untuk mengembalikan peran mereka dalam merekomendasikan ITN Malang kepada calon mahasiswa. Saat ini, referral alumni menduduki nomor dua setelah media sosial.

"Kami siap untuk bekerja sama. Sekarang wajah ITN Malang berubah, kami sedang membangun wajah baru. Cita-cita kami ada endowment fund untuk mewujudkan dana abadi bagi ITN. Saya yakin dengan reputasi alumni yang luar biasa, ini akan terwujud," tutupnya, sekaligus menyampaikan permohonan maaf karena kampus belum bisa memperhatikan alumni dengan semestinya.

Sebelumnya, Ketua IKA ITN Malang periode 2022-2025 yang akan segera memasuki masa demisioner, Nyoman Sugiartha Ariantara, mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh alumni yang telah mensukseskan acara.

"Saya mengucapkan selamat Kongres Nasional II IKA ITN Malang. Mudah-mudahan apa yang dihasilkan dari kongres ini bisa membawa alumni dan kampus lebih baik lagi," harap Nyoman.

Ditemui di sela-sela acara Ketua Panitia Kongres, Heru Herlambang, ST., menyampaikan bahwa acara kongres ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai daerah.

"Total kami mendata ada 17 IKA prodi dan chapter yang masing-masing mengirimkan delegasi. Jadi sekitar kurang lebih 90 peserta hadir, belum termasuk panitia," jelas Heru.

Rangkaian acara diawali dengan Seminar Nasional bertajuk "Scale Up Engineer for Global Competition" dengan narasumber Ir. Diana Rosa, ST., IPU., CWM, Direktur Produksi PT PAL Indonesia, dan Triaji Mahameru Lahardi, yang bertujuan meningkatkan skill mahasiswa. Keduanya merupakan alumni Teknik Industri S-1 ITN Malang.

Puncak acara adalah kongres dengan pembahasan AD/ART, program kerja, dan pemilihan ketua umum. Heru mengonfirmasi bahwa melalui proses diskusi panjang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., alumnus Planologi (PWK) angkatan 1985 yang kini menjabat sebagai Wali Kota Malang disepakati menjadi Ketua Umum IKA ITN secara aklamasi.

"Seluruh IKA prodi dan chapter sudah bersepakat dengan mengirimkan surat dukungan, sehingga beliau (Wahyu Hidayat) disepakati secara aklamasi sebagai ketua umum terpilih," terangnya.

Heru menegaskan bahwa tema "Sinergi dan Kolaborasi" harus diimplementasikan untuk meningkatkan intensitas sinergi antar alumni, dan alumni dengan kampus agar sama-sama mendapatkan manfaat. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

09/12/2025

Dalam kepedulian, kita menemukan cahaya untuk saling menguatkan

Hari ini, ITN Malang menyerahkan donasi untuk korban banjir bandang wilayah Aceh, Sumut, Sumbar sebagai bentuk komitmen kami untuk hadir dan membantu sesama.

Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pengingat bahwa mereka tidak menjalani masa sulit ini sendirian. 🪔🕊️
👉https://www.instagram.com/reel/DSCDyoIiW-D/?igsh=cGFzN3k5NGtqanhs

09/12/2025

Dari servis murah Yamaha, games seru, tes minat bakat, hiburan interaktif, sampai doorprize yang menarik, membuat ITN Day with Yamaha di SMAI NU Pujon penuh energi dan tawa.

Terima kasih untuk antusiasme SMAI NU Pujon yang nggak ada habisnya. Sampai bertemu di ITN Day berikutnya! 🙌🏻💙
👉https://www.instagram.com/reel/DR6h6iJk17r/?igsh=cjN4aGtzNWkwYzl1

08/12/2025

Kongres Nasional II IKA ITN Malang kembali menjadi ruang penting bagi para alumni untuk memperkuat peran dan memperluas kolaborasi.

Dukungan alumni terbukti menjadi pilar penting bagi perjalanan ITN Malang, termasuk dalam transformasi wajah baru kampus. Sinergi yang terbangun hari ini adalah pijakan untuk masa depan ITN Malang yang lebih kokoh, kompetitif, dan berdaya saing global.

Puncak acara menetapkan Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. (Wali Kota Malang) sebagai Ketua Umum IKA ITN Malang periode berikutnya secara aklamasi.
👉https://www.instagram.com/reel/DSAAJdwiWEn/?igsh=MTk3a2lhN2NhbHowNg==

07/12/2025

Wali Kota Malang sebagai salah satu alumni ITN Malang yang hadir dalam Kongres Nasional II IKA ITN Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat,MM, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan sebagai Ketua IKA ITN Malang periode 2025–2030.

Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi seluruh alumni untuk mendukung kemajuan dan kejayaan ITN Malang ke depan.

Semangat kebersamaan ini menjadi fondasi kuat bagi kontribusi nyata alumni bagi almamater dan masyarakat.
👉https://www.instagram.com/reel/DR65OhpiT8r/?igsh=ZTI3NDJidnJ6dGU5

Dua Srikandi Teknik Sipil ITN Malang Ukir Prestasi di KBGI XVI 2025: Bawa Desain "Mahawastu Apartment" ke Final Tingkat ...
07/12/2025

Dua Srikandi Teknik Sipil ITN Malang Ukir Prestasi di KBGI XVI 2025: Bawa Desain "Mahawastu Apartment" ke Final Tingkat Nasional

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali menegaskan eksistensinya di kancah nasional. Tim Teknik Sipil S-1 ITN Malang berhasil lolos ke final Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XVI Tahun 2025. Kompetisi ini menjadi partisipasi kedua mereka di ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

https://itnmalangnews.id/dua-srikandi-teknik-sipil-itn-malang-ukir-prestasi-di-kbgi-xvi-2025-bawa-desain-mahawastu-apartment-ke-final-tingkat-nasional/

Tema KBGI tahun ini: "Bangunan Gedung Cepat Bangun, Kokoh, Awet, dan Tahan Gempa: Pilar Infrastruktur Untuk Asta Cita", Mahawastu Apartment dirancang dengan filosofi keagungan, kekuatan, dan umur panjang. KBGI XVI, bersamaan dengan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XX, 2025 diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada pertengahan November 2025 lalu.

Teknik Sipil ITN Malang diwakili oleh Tim Trisha Abinawa, yang terdiri dari dua mahasiswi angkatan 2022, yaitu Khoyru Nisya Salsabila Putri, dan Imelda Febrianti. Mereka didampingi oleh dosen Krisna Febrian Anugerahputra, ST., MT., M.Sc., yang berkompetisi dengan membangun model gedung 10 lantai bernama "Mahawastu Apartment" menggunakan struktur baja.

Khoyru Nisya Salsabila Putri menjelaskan, model gedung Mahawastu Apartment setinggi 70 cm (7 cm per lantai) ini berinovasi pada beberapa bagian. Yakni: Struktur yang menggunakan struktur baja dengan inovasi short stube beam yang menghasilkan sambungan kuat dan kinerja optimal. Keberlanjutan dengan mengaplikasikan wooden screen dari kayu merbau khas Papua, hanging garden, dan PV facade untuk efisiensi dan estetika yang berkelanjutan.

“Untuk metode perakitan mengusung metode zig-zag dengan target waktu 240 menit untuk kecepatan pembangunan. Kami juga memasukkan Asta Cita dengan menambahkan desain ornamen mengambil inspirasi burung Cendrawasih dan ukiran Papua, yang melambangkan keharmonisan,” jelas Putri sapaan akrab Khoyru Nisya Salsabila Putri saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang beberapa waktu lalu.

Model gedung ini diuji ketahanannya terhadap gempa dengan menggunakan metode shaking table. Dalam mendesain gedung Putri berperan sebagai perancang gambar kerja, dan Imel yang membuat perhitungan struktur. Mereka harus berjuang keras melawan 7 tim terbaik lainnya, dari 8 tim yang lolos di kategori struktur baja.

Meski desain Mahawastu Apartment dipuji, Tim Trisha Abinawa menghadapi tantangan besar pada kecepatan perakitan. “Kami menggunakan hampir 1.000 baut berukuran 2mm. Ini membuat waktu perakitan kami kurang cepat, dan kami hanya mampu menyelesaikan hingga lantai 7 dari waktu 5 jam yang disediakan,” ungkapnya.

Walaupun belum berhasil meraih gelar juara, pengalaman ini memberikan ilmu yang sangat berharga. "Banyak banget ilmu yang kami dapat, yang kadang tidak kami dapat di bangku kuliah. Kami juga mendapat relasi dari kampus lain," tambah Putri, yang juga memiliki pengalaman di lomba merakit jembatan dengan material kayu balsa.

Imelda ikut mengungkapkan tantangan lain yang mereka hadapi, yaitu peraturan ketat di lapangan yang membuat pengurangan poin. "Ada peraturan yang membuat poin berkurang seperti mur jatuh, sehingga mendapat poin penalti," katanya.
Semua kendala, termasuk kurangnya kecepatan merakit dan molornya waktu pabrikasi menjadi evaluasi penting bagi tim. "Semoga tahun depan tim Teknik Sipil bisa menjadikan evaluasi ini untuk lebih baik," katanya.

Dengan biaya total lebih dari 12 juta rupiah yang dikeluarkan untuk pabrikasi dan perlengkapan, Tim Trisha Abinawa memiliki harapan besar agar ITN Malang di tahun depan dapat meraih juara, atau minimal mendapatkan apresiasi kategori terbaik. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

ITN Malang Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional Bergengsi ICDSG 2025 di Bali, Gaet Peneliti Globalhttps://itnma...
05/12/2025

ITN Malang Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional Bergengsi ICDSG 2025 di Bali, Gaet Peneliti Global

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) mencatatkan prestasi penting sebagai penyelenggara utama The 1st International Conference on Data Science and Geoinformatics (ICDSG) 2025. Konferensi ilmiah bereputasi internasional ini sukses digelar secara hibrid di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Bali, pada Rabu-Jumat (26-28/11/2025) lalu.

https://itnmalangnews.id/itn-malang-sukses-selenggarakan-konferensi-internasional-bergengsi-icdsg-2025-di-bali-gaet-peneliti-global/

Mengambil tema sentral “AI-Driven Geoinformatics and Data Science for a Better World”, ICDSG 2025 berhasil mempertemukan 72 peserta terpilih dari 12 negara berbeda, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Perancis, India, Malaysia, hingga Arab Saudi. Sementara dari dalam negeri sejumlah kampus ternama ambil bagian antara lain: Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sebelas Maret, Universitas lampung, Universitas Negeri Makassar, BRIN, dan lainnya.

Acara bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara ITN Malang dengan sejumlah institusi ternama, termasuk Telkom University, Universitas Bali Internasional, Universitas Sebelas Maret, dan beberapa mitra industri.

Yang membanggakan, ICDSG 2025 bekerja sama dengan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), organisasi profesional teknis nirlaba terbesar di dunia. Kerja sama ini memastikan kualitas dan standar publikasi yang berkelas internasional.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., menyampaikan kebanggaannya. “Kita menjadi penyelenggara International Conference ini dengan Telkom University dan perguruan tinggi lainnya, serta praktisi geomatika, untuk memberikan suatu diskusi yang mendalam terkait perkembangan geodetic system, mapping, dan implementasi AI pada pemetaan,” jelas rektor saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang beberapa waktu lalu.

Rektor juga menegaskan reputasi acara ini, karena bekerja sama dengan IEEE. Nantinya, semua paper yang dipresentasikan akan dipublikasikan di prosiding yang terindeks Scopus. “Harapannya konferensi ini berlanjut. Dan untuk tahun depan kami sudah mendapat approval sebagai penyelenggara kembali,” tutup rektor.

Dr. Ir. Ketut Tomy Suhari, ST., MT., IRSurv., Ketua Panitia sekaligus Kepala Center for Digitalisation Construction and Smart Urban Management (DConS Center) ITN Malang, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme yang tinggi dari peserta.

“Target awal kami 50 peserta, namun antusiasme melebihi ekspektasi. Kami menerima 149 paper, dan yang lolos seleksi ketat hanya 72 paper. Diharapkan Februari tahun depan bisa terbit publikasi prosiding scopus, atau sesuai jadwal dari IEEE Xplore,” terangnya.

Seleksi yang ketat ini menghasilkan publikasi yang benar-benar berkualitas sesuai standar IEEE. Menariknya, dari total paper yang diterima, ada dua paper dari mahasiswa Teknik Geodesi S-1 ITN Malang yang berhasil lolos. Selain itu, beberapa dosen dari Teknik Lingkungan, Teknik Geodesi, dan Teknik Elektro ITN Malang turut berkontribusi dalam publikasi.

Prestasi ITN Malang semakin lengkap setelah dua mahasiswa Teknik Geodesi diumumkan sebagai penerima penghargaan Best Paper (Luh Kadek Dera Erlinda), dan Best Presenter (Rizky Aura Fifi Saputri) dalam konferensi ini.

ICDSG 2025 tidak hanya fokus pada sesi teknis dan keynote speech, tetapi juga menjadi platform dinamis untuk networking dan pertukaran pengetahuan global. "Tujuan utamanya adalah agar ITN Malang semakin banyak dikenal oleh dunia nasional dan internasional, membangun relasi, dan meningkatkan publikasi kami," kata Tomy.

Acara tersebut juga diisi dengan site tour untuk mengenalkan Bali kepada delegasi luar negeri. Dengan keberhasilan ini, ITN Malang berharap dapat konsisten menyelenggarakan konferensi serupa. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Cerita Perjuangan Tim ITN Malang di KJI XX: Desain Jembatan "Swarnadwipa Mandala" Masuk 10 Besar Nasionalhttps://itnmala...
05/12/2025

Cerita Perjuangan Tim ITN Malang di KJI XX: Desain Jembatan "Swarnadwipa Mandala" Masuk 10 Besar Nasional

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews - Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah nasional dengan lolosnya dua tim dalam Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XX, dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XVI Tahun 2025. Kedua kompetisi bergengsi ini diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara penutupan (closing ceremony) dan pemberian penghargaan (awarding) digelar pada Minggu (16/11/2025) di UMY.

https://itnmalangnews.id/cerita-perjuangan-tim-itn-malang-di-kji-xx-desain-jembatan-swarnadwipa-mandala-masuk-10-besar-nasional/

Tim KJI Teknik Sipil S-1, ITN Malang sempat mencuri perhatian dengan berhasil masuk dalam 10 tim terbaik tingkat nasional pada kategori Jembatan Tipe Pelengkung. Mereka adalah Tim Jayanasa yang terdiri dari Muhamad Nur Arifin (angkatan 2022), dan Aldo Eka Pratama Putra (angkatan 2024), serta didukung oleh 12 mahasiswa sebagai tim support. Dibimbing oleh dosen Ir. Hadi Surya Wibawanto Sunarwadi, ST., MT., IPP., mereka merancang jembatan pelengkung terikat (tipe tied-arch) bernama Jembatan "Swarnadwipa Mandala".

Jembatan "Swarnadwipa Mandala" berbahan baja hollow dengan panjang 3 meter dan lebar 0,5 meter. Didesain sebagai simbol harmonisasi antara warisan budaya Nusantara, kemajuan teknologi rekayasa, dan visi masa depan Indonesia Emas 2045.

Material jembatan menggunakan baja canai panas BJ-37 dengan berat total hanya 41 kg. Kekuatan pengujian jembatan dirancang mampu menahan beban uji 250 kg dengan lendutan desain hanya 2,47405 mm. Inovasi utama terletak pada sambungan buhul pelat U yang memperkuat titik sambung, meratakan distribusi gaya, dan mempercepat proses perakitan secara presisi dan efisien.

"Penerapan efisiensi material pada jembatan berguna menekan bahan yang terbuang. Strategi ini untuk mengurangi emisi karbon," ujar Muhamad Nur Arifin yang akrab disapa Arifin saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang beberapa waktu lalu.

Selain itu, desain juga mencakup penerapan panel surya dan turbin vertikal sebagai sumber daya yang ramah lingkungan.

Dikatakan Arifin, keikutsertaan ITN Malang merupakan kali ketiga mencapai babak final KJI. Namun sayangnya tim belum berhasil membawa pulang kemenangan, hal ini membuat sedikit kekecewaan padahal evaluasi selalu dilakukan usai kompetisi.

"Kami sudah berusaha maksimal, struktur sudah diperkuat, bahkan saat dicoba di kampus aman. Namun, saat pengujian di kompetisi hasilnya tidak sesuai dengan desain kami, sudah melebihi lendutan izin," ungkap Arifin, yang tahun sebelumnya juga terlibat sebagai tim support.

Meskipun demikian, juri sempat memuji dari sisi estetika dan desain jembatan. Arifin, yang bertanggung jawab pada analisis dan perhitungan struktur berharap ke depan ITN dapat lolos lagi dan menambah nominasi lainnya.

Untuk KJI tahun ini Tim Jayanasa mempersiapkan diri selama kurang lebih dua bulan. Inovasi sambungan menggunakan plat hollow berbentuk U menjadi keunggulan saat perakitan.

Pengalaman berbeda dirasakan oleh Aldo Eka Pratama Putra. Kompetisi KJI ini adalah kali pertama baginya, dan ia mengaku antusias.

"Kaget, senang, dan tidak menyangka bisa lolos final. Disana kami dapat kenalan baru, bisa melihat inovasi dari kampus lain, dan banyak belajar dari para finalis," tutur Aldo. Ia memiliki tugas di bagian gambar kerja hingga 3D. Mulai semester awal Aldo ingin memperbanyak portofolio, bahkan ia pernah menjadi finalis kompetisi rancang bangun jembatan di UNY pada Mei 2025 lalu.

Keikutsertaan Tim Jayanasa ITN Malang pada KJI XX bukan hanya menjadi bukti kerja keras dan dedikasi dalam merancang jembatan inovatif, tetapi juga menjadi langkah penting dalam membangun pengalaman, memperkuat kompetensi, serta menegaskan komitmen ITN Malang untuk terus berprestasi dan berkontribusi di tingkat nasional. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

ITN Malang Menjadi TUK, Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Kerja Tenaga Ahli Bidang Tata Lingkunganhttps://itnmalangnews....
04/12/2025

ITN Malang Menjadi TUK, Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Kerja Tenaga Ahli Bidang Tata Lingkungan

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) secara resmi ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk sertifikasi bidang Tata Lingkungan oleh LSP Teknik Lingkungan IATPI (Ikatan Ahli Teknik Penyehatan & Lingkungan Indonesia). Uji kompetensi kali ketiga sukses diselenggarakan di TUK Prodi Teknik Lingkungan Kampus 1 ITN Malang pada Sabtu, (29/11/ 2025).

https://itnmalangnews.id/itn-malang-menjadi-tuk-fasilitasi-sertifikasi-kompetensi-kerja-tenaga-ahli-bidang-tata-lingkungan/

Kepala Prodi Teknik Lingkungan ITN Malang, Dr. Ir. Hery Setyobudiarso, M.Sc., menyatakan, penunjukan ini merupakan wujud kepercayaan besar terhadap Prodi Teknik Lingkungan ITN Malang yang telah lama dikenal reputasinya.

"Kepercayaan dari LSP IATPI ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi alumni Teknik Lingkungan maupun prodi teknik lainnya seperti Teknik Sipil, Teknik Kimia, dan Perencanaan Wilayah & Kota (PWK) untuk mendapatkan sertifikasi keprofesian. Ini juga terbuka untuk masyarakat umum dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan," ujar Hery saat ditemui di ruangannya di hari yang sama.

Menurut Hery, kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi ITN Malang untuk memfasilitasi para alumninya yang tersebar luas di seluruh Indonesia. LSP Teknik Lingkungan IATPI memilih ITN Malang karena adanya kesamaan visi dalam pengembangan keprofesian, dan untuk menjembatani alumni ITN agar lebih mudah mengajukan permohonan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).

Uji kompetensi kali ini berfokus pada jenjang Ahli Madya Teknik Lingkungan. Secara umum, SKK Bidang Tata Lingkungan terdiri dari tiga jenjang, yakni Muda (Jenjang 7), Madya (Jenjang 8), dan Utama (Jenjang 9). Asesor IATPI yang bertugas dalam kegiatan ini adalah Ir. Dwi Khurniawati, MT., dan Agnes Tyagita Ayudyaningtyas, ST., M.Ling.

Agnes Tyagita Ayudyaningtyas, ST., M.Ling., menjelaskan, bahwa sertifikasi tenaga ahli kompetensi bidang konstruksi, khususnya di bidang tata lingkungan ini sangat penting. “SKK adalah bukti resmi keahlian, syarat legal bagi perusahaan untuk mengikuti tender, meningkatkan peluang karir, memperkuat kredibilitas profesional, serta sangat berguna untuk peningkatan kualitas dan keamanan proyek,” katanya.

Tahapan dan Persyaratan Sertifikasi

Sertifikasi ini dapat ditempuh dengan persyaratan dan tahapan yang terstruktur. Secara administrasi proses meliputi registrasi keanggotaan asosiasi, registrasi dan pendaftaran di portal e-Simpan, serta permohonan pengujian di portal perizinan PUPR.

Sementara pada proses asesmen meliputi: (1) Pra Asesmen: Asesi melakukan pengisian penilaian mandiri dengan melampirkan bukti-bukti kompetensi yang relevan. (2) Asesmen: Pertanyaan lisan berdasarkan portofolio pengalaman kerja.

Persyaratan pengalaman kerja dihitung setelah lulus jenjang S-1. Untuk Jenjang Muda minimal 2 tahun pengalaman, sementara untuk Jenjang Madya dibutuhkan minimal 6 tahun pengalaman (atau minimal 1 tahun bagi lulusan S2).

“SKK ini diterbitkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan berlaku selama 5 tahun. Selain untuk konsultan perencanaan, konstruksi, dan supervisi proyek, SKK juga penting bagi ASN dan dosen untuk meningkatkan kredit poin (dalam jenjang struktural),” jelasnya.

Dukungan untuk Karir dan Akreditasi

Kehadiran TUK ini mendapat sambutan positif, termasuk dari peserta sertifikasi (asesi) yang merupakan dosen perguruan tinggi lain. Yasmin Zafirah, M.Sc., yang juga Sekretaris Prodi Teknik Lingkungan S-1, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyatakan sertifikasi ini sangat berguna.

"Sertifikasi ini sebagai penunjang proyek-proyek yang membutuhkan tenaga bersertifikasi. Selain itu, juga menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian akreditasi prodi yang sebentar lagi akan kami jalani," jelas Yasmin.

Hal senada diungkapkan oleh Rona Rofida ST., MT., yang juga merupakan dosen UIN Malang. Rona menambahkan bahwa motivasinya didorong oleh institusi untuk persiapan akreditasi dan menunjang partisipasi dalam proyek-proyek.

Harapan ke depan, penunjukan TUK ini akan semakin memperkuat peran Prodi Teknik Lingkungan ITN Malang sebagai pusat unggulan keprofesian. Sesuai dengan testimoni rekanan konsultan Teknik Lingkungan UIN yang mengakui kualitas Teknik Lingkungan ITN Malang. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

"Perzpective" di ITN Malang: Kupas Rumah Sehat & Material Arsitektur Berkelanjutanhttps://itnmalangnews.id/ITNMalangnews...
03/12/2025

"Perzpective" di ITN Malang: Kupas Rumah Sehat & Material Arsitektur Berkelanjutan

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews – Ratusan mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur S-1, Institut Teknologi Nasional (ITN Malang) memadati Gedung Arsitektur R. 4A pada Kamis (27/11/2025). Mereka antusias mengikuti program diskusi arsitektur dan konstruksi dalam program "Perzpective", hasil kolaborasi antara Prodi Arsitektur ITN Malang dengan Elephant Woodplank dan Elephant Gypsum.

https://itnmalangnews.id/perzpective-di-itn-malang-kupas-rumah-sehat-material-arsitektur-berkelanjutan/

Acara ini merupakan wujud komitmen Prodi Arsitektur dalam menjembatani dunia akademik dengan praktisi, memberikan wawasan langsung mengenai dinamika perancangan di era terkini. Sebanyak 120 mahasiswa dari angkatan 2022, 2023, dan 2024 hadir untuk mendengarkan langsung pengalaman dari narasumber ternama, termasuk dari Rendy Pradipta dari Renmeraki Architect, yang merupakan arsitek profesional di Malang.

Komitmen Kolaborasi dan Visi Arsitektur Hijau

Menurut Komang Ayu Laksmi H.S, ST., M.Ars, dosen Arsitektur ITN Malang, kegiatan ini merupakan implementasi nyata kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi. "Elephant Woodplank dan Elephant Gypsum memiliki program yang sejalan dengan visi misi Prodi Arsitektur, yaitu berkelanjutan, (arsitektur hijau), dan tetap menjunjung kearifan lokal," ujar Komang.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan oleh praktisi ini secara langsung menunjang beberapa mata kuliah inti di Prodi Arsitektur. "Materi sangat menunjang mata kuliah Perancangan Arsitektur, Proposal TA, dan Teknologi Bahan Bangunan," jelasnya.

Dikatakan Komang, pemilihan Rendy Pradipta sebagai pembicara pun didasarkan pada strategi pihak Elephant yang ingin menghadirkan arsitek dengan exposure kuat di Kota Malang. Rendy Pradipta dikenal telah memiliki puluhan proyek fasilitas umum dan hunian. Mereka mengupas tuntas isu arsitektur terkini, mulai dari mewujudkan rumah sehat terkini hingga berbagai inovasi material bangunan berkelanjutan yang bisa diterapkan dalam desain.

“Pihak Elephant sudah kali kedua mempercayakan ke Prodi Arsitektur ITN dalam penyelenggaraan event ini. Kedepannya semoga kami masih terus dipercaya dan bisa berkolaborasi dengan jurusan arsitektur dari kampus lain,” harapnya.

Solusi Konstruksi Masa Depan: Green Material

Sesi pemateri dari Elephant Woodplank memberikan wawasan penting mengenai tuntutan klien yang semakin berkembang, terutama kebutuhan akan green material. Mereka memperkenalkan produk-produk inovatif yang dirancang sebagai alternatif ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk kayu alami.

Mukhammad Ilham Maulana, mahasiswa Arsitektur angkatan 2023 membeberkan satu inovasi unggulan Elephant Woodplank dalam produknya. Menurutnya, meskipun merupakan material campuran, produknya yang menyerupai serat kayu bisa tahan api hingga 3 jam, mudah dalam maintenance, serta cepat dalam pemasangan. Terbaru, mereka juga memperkenalkan produk yang tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika dinding, tetapi juga memiliki kemampuan meredam suara secara efektif dengan ketebalan yang minimal.

“Kalau Renmeraki Architect membagikan inspirasi tentang perjalanan mereka dalam membangun studio. Mereka menekankan bagaimana seorang arsitek harus mampu menyeimbangkan antara permintaan klien dan kondisi pasar serta material produk yang tersedia,” kata Ilham akrab disapa.

Menurutnya, ia merasa mendapatkan manfaat besar dari acara tersebut. "Kami mendapatkan wawasan baru mengenai dunia profesionalisme arsitektur dan ilmu tentang material yang sifatnya berkelanjutan. Ini sangat membuka wawasan kami," ungkapnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Waspada Kesehatan Mental Gen Z: ITN Malang Soroti Peran Garda Depan Guru BK Melalui Workshop Kolaborasihttps://itnmalang...
02/12/2025

Waspada Kesehatan Mental Gen Z: ITN Malang Soroti Peran Garda Depan Guru BK Melalui Workshop Kolaborasi

https://itnmalangnews.id/

ITNMalangnews — Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menekankan pentingnya perhatian terhadap isu kesehatan mental remaja yang semakin mendesak. Melalui Workshop Kolaborasi bersama Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Situbondo.

https://itnmalangnews.id/waspada-kesehatan-mental-gen-z-itn-malang-soroti-peran-garda-depan-guru-bk-melalui-workshop-kolaborasi/

Bertema "Listen, Care, and Support: Peran Guru BK sebagai Garda Depan Kesehatan Mental Siswa", workshop menghadirkan praktisi psikolog ITN Malang, Hilda Rosa Ainiyah, S.Psi., M.Psi. Acara yang bertujuan memperkuat kapasitas pendidik dalam menghadapi tantangan psikologis siswa ini diselenggarakan di Aula Kampus 1 ITN Malang pada hari Sabtu (29/11/2025).

Generasi Z dan Tantangan Pisau Bermata Dua Teknologi

Hilda Rosa Ainiyah dalam materinya menekankan, guru BK memegang peran penting di tengah dinamika remaja saat ini. guru BK berada di posisi terdepan sebagai benteng pertahanan pertama bagi kesehatan mental para siswa. "Selaras dengan semangat pendidikan, kita harus mengakui bahwa guru BK adalah garda terdepan kesehatan mental siswa. Kita banyak belajar, tapi juga banyak 'pusingnya' menghadapi dinamika remaja saat ini," ujarnya.

Hilda memaparkan karakteristik unik Generasi Z (Gen Z), yaitu anak-anak SMA saat ini yang merupakan digital native. Karakteristik utama Gen Z, ia Lahir dan besar bersama internet, gadget, dan media sosial. Mereka cepat mendapatkan informasi, namun juga rentan terhadap distraksi.

"Gaya belajar mereka lebih menyukai hal-hal yang bersifat visual dan praktis, seperti belajar melalui video, gambar, atau pengalaman langsung, serta kurang sabar dengan teori yang panjang," paparnya.

Hilda mengingatkan bahwa teknologi adalah seperti pisau bermata dua. Jika dimanfaatkan dengan baik, teknologi bisa menjadi hal yang sangat positif. Namun, jika tidak bisa memanfaatkan, teknologi justru akan merusak. Ia menyoroti isu serius bahwa anak yang kecanduan gadget atau game dapat menunjukkan perubahan bentuk otak yang menyerupai gangguan psikologis serius seperti skizofrenia, lengkap dengan gejala halusinasi.

"Menggulir (scroll) TikTok telah menjadi hal yang sangat disukai anak sekarang, padahal ini bisa menjadi suatu yang membahayakan karena sifatnya yang sangat memicu dopamin secara instan dan masif," lanjutnya.

Isu Krusial Kesehatan Mental Remaja dan Strategi Efektif Menghadapi Gen Z

Data yang disampaikan Hilda menunjukkan peningkatan masalah kesehatan mental di kalangan Gen Z, yakni: kecemasan 26,7%, depresi meningkat 2% dari tahun ke tahun, stres pekerjaan 91%, dan kecanduan gadget dan game 72%.

“Yang lebih memprihatinkan, saat ini banyak kasus kesehatan mental yang berujung pada keinginan untuk mengakhiri hidup. Hal ini berbeda dengan dinamika depresi di masa lalu yang umumnya disebabkan oleh permasalahan hidup yang nyata (seperti kehabisan harta karena judi) namun minim kasus bunuh diri. Kini isu utamanya adalah kurangnya kebermaknaan hidup,” terangnya.

Sebagai solusi dan langkah antisipasi Hilda membagikan beberapa cara efektif bagi guru dan orang tua dalam menghadapi Gen Z. Antara lain: memberikan pendekatan emosional yang tulus kepada anak, mengajak mereka berpikir secara konkret, bukan hanya teori, fokus pada here and now (saat ini dan di sini), melatih growth mindset (pola pikir bertumbuh) untuk menerima tantangan, serta melatih self boundaries (batas diri) yang sehat.

Respon Positif dari Kepala Sekolah dan Guru BK Situbondo

Kegiatan kolaborasi ini disambut hangat oleh perwakilan dari Situbondo. Kepala SMAN 1 Situbondo, Dwi Retno Susanti, M.Pd, , menyampaikan apresiasinya. "Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Materi yang disampaikan Bu Hilda sangat bagus dan kompeten. Sebenarnya semua guru ingin hadir, tetapi karena keterbatasan waktu dan jarak, kami hadir sebagai perwakilan bersama para Guru BK," katanya.

Senada dengan itu, Lulu Libriana guru BK SMAN 1 Situbondo yang hadir bersama empat guru BK dan kepala sekolah, merasa terbantu. "Sangat luar biasa, kami merasa surprise dengan acara ini. Bu Hilda juga hebat dalam memberikan motivasi kepada Guru BK. Materi yang disampaikan sangat relate dengan isu Gen Z. Semoga nanti kami bisa berkunjung ke ITN lagi," ungkapnya penuh antusias.

Dengan inisiatif "Ekosistem Kolaborasi" ini, ITN Malang berharap dapat terus menjadi wadah sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga sehat secara mental bagi para siswa. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Address

Malang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ITNMalangnews posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to ITNMalangnews:

Share

Category