Belajar Kata Mutiara Bahasa Arab

04/12/2021

YBM PEDULI MENERJUNKAN PARA RELAWANNYA KE DAERAH YANG TERDAMPAK ERUPSI SEMERU 4/12/2021

Bismillah
*Inna lillahi wainna ilaihi rojiun*
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB berlokasi di Ds. Supiturang Kec. Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Ribuan warga delapan desa di dua kecamatan terdampak dan sebagian mengungsi.

Saat ini tim relawan YBM PEDULI sudah berada di lokasi bencana. Dan akan disusul oleh para pimpinan YBM InsyaAllah.

Kebutuhan mendesak
1. Makanan cepat saji
2. Terpal/Tikar/Slimut
3. Sembako
4. Air Bersih
5. Obat-obatan
6. Masker, dll

Donasi Anda insya Allah akan sangat bermanfaat bagi para korban juga bermanfaat bagi Anda sendiri dunia dan akhirat.

Silahkan salurkan donasi anda ke YBM PEDULI

Ke Rekening

BSM
77 5656 7777
a. n. Dompet Sosial YBM (kode 451)
Cp: +6281332675653
Ustadz Abu Hasan

16/09/2020

Belajar Bahasa Arab dari Nol

Pertemuan ke 3 : Tanda-tanda kalimat fi'il

#belajaronline #belajarbahasaarab #katakatabahasaarab #ustadzfirandaandirja

15/09/2020

Belajar Bahasa Arab dari Nol

Mengulang Pelajaran Belajar bahasa Arab dari Nol ; Karangan USt. Dr. Firanda Andirja -Hafizhahullah- Pertemuan ke 2 ; Tanda tanda Kalimat Isim (Kata Benda)

14/09/2020

01. Pertemuan Pertama (Pembagian Kalimat)

Muroja'ah (mengulang pelajaran) Belajar bahasa Arab dari Nol (Al-Ustadz Dr. Firanda Andirja -Hafidzahullah-)

10/09/2020

Kata mutiara hari Jum'at

10/09/2020

Senyum

Aku berandai, jika nyamuk menghisap lemak dari pada menghisap darah.

😃

08/09/2020

Menemukan seseorang yang tepat adalah impian manusia.

05/09/2020

Kata Mutiara Bahasa Arab

03/09/2020

Sabar menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam madarijus salikin ada 3 : Sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi larangan dan sabar ketika mendapatkan musibah. Dan sabar yang paling sulit adalah sabar dalam ketaatan.

02/09/2020

Balasan sesuai dengan tindakan.
Bertindak baik, Alloh balas dengan kebaikan.
Bertindak buruk Alloh balas dengan keburukan.

31/08/2020

Alloh menjanjikan dalam satu kesulitan ada banyak kemudahan.

Tetap berbaik sangka kepada Alloh..

30/08/2020

#TidakAda

Tidak ada rumah tangga tanpa problematika.

Pasti dalam biduk rumah tangga terdapat masalah. Ada suka dan ada duka. Oleh karenanya Syariat Islam mengajarkan dalam mendoakan pasangan yang baru menikah dengan doa yang biasa kita haturkan untuk mereka yang akan memulai rumah tangga. Doa itu ialah

بارك الله لك و بارك عليك و جمع بينكما في خير

Semoga Alloh memberkati untukmu ( لك ) memberkati atasmu ( عليك ) dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.

coba kita perhatiakan bahasa doa yang diajarkan oleh Rosulullah -Shollallahu Alaihi Wa Sallam- beliau mengulang kata "Baaroka" ( بارك ) dua kali ; Laka ( لك ) dan alaika ( عليك ). Kenapa demikian?

karena dengan kata "Baakallahu Laka" itu menunjukkan arti doa "semoga Alloh memberkatimu di saat engkau bahagia", sedangkan untuk kata "Baaroka Alaika" menunjukkan arti "semoga Alloh memberkatimu juga dalam keadaan ada problematiaka".

Kita faham tidak ada rumah tangga kecuali di sana ada sedikit atau banyak terjadi problem. Dan kita berharap dalam keadaan bermasalah pun semoga keberkahan tetap meliputi rumah tangga kita. Aamiiin.

27/05/2020

Dianjurkan untuk Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Sumber :
muslim.or.id

26/05/2020

Bismillah..

Alhamdulillah, sudah rilis ringkasan Belajar Bahasa Arab dari Nol

Oleh : Al-Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA حفظه الله

Kami hanya men-share ulang dengan bisa dipelajari ulang Per Bab dengan tujuan :

1. Teman-teman yang pernah ikut bisa mengulang kembali pelajaran

2. Jika ada pertanyaan bisa ditanyakan di komentar atau didiskusikan

3. Ilmu yang beliau ajar semakin meluas dan berkembang, insya Alloh.

Akhirnya.. kami berdoa.. semoga Allah memberikan kemanfaatan atas yang Ustadz Dr. Firanda Ajarkan dan mengampuni dosa beliau serta orang tua beliau. Aamiin

26/05/2020

Tenangkan hatimu...

26/05/2020

Photos from Belajar Kata Mutiara Bahasa Arab's post

25/05/2020

🌼🌼 *INI KISAH NYATA* 🌼🌼🌼

🌺🌺 Semoga bermanfaat...

🌸🌸

Saya tulis kisahnya perempuan bercadar. Bernama Fakhitah. Perempuan sholehah, berilmu dan sangat menjaga kehormatannya. Jangankan mencintai, mengagumi yang belum halal pun dia tak berani. Karena ilmunya, karena kehormatannya. Dia ingin cinta dan kekagumannya hanya untuk suaminya nanti.

Tapi di sepenggal perjalanan hidupnya, dia harus menghadapi cobaan. Yang mungkin bagi sebagian besar wanita itu bukan cobaan. Ia harus menyimpan nomor HP laki-laki asing. Ya, menyimpan nomor HP laki-laki asing. Remeh bukan? Tapi baginya ini adalah cobaan. Semua ini dilakukan karena dia harus menjalani pengabdian atau hidmah sebelum dinyatakan lulus pondoknya sebagai bagian dari pembelajaran.

Tidak tahu menahu nomor siapa yang dia simpan. Yang jelas dia belum pernah menyimpan nomor HP laki-laki asing. Dan sebatas pengetahuannya bahwa nomor itu adalah nomor salah satu ustadz yang nanti sama-sama mengabdi di pondok tersebut.
Dipandanginya nomor tersebut. Adakalanya ingin menghapus karena nomor ini tidak juga menghubunginya. Yang katanya segala informasi nanti dari nomor ini.

Akhirnya, awal hari pengabdian dimulai. Dia harus berpisah dengan keluarganya untuk menjadi guru di pondok tempat mengabdi. Bersamaan dengan awal hari pertama mengabdi, akhirnya nomor itu menyapa. "Assalamualaikum.. Afwan, makanan bisa diambil". Itu pesan pertama dari nomor asing itu, pemberitahuan bahwa makanan dari dapur siap untuk santri putri. Terkesan biasa dan tidak ada pesan istimewa. Tapi ini adalah SMS pertama dari seorang laki-laki asing baginya.
Lambat-laun akhirnya nomor ini sering mengirimkan pesan. Ya, pesan untuk keperluan Pesantren. Bukan pesan Senda gurau sebagaimana remaja sekarang ini. Tapi lama-lama perasaan ini tidak enak. Ada rasa ingin tahu siapa di balik nomor yang biasa berkirim pesan perihal kebutuhan dan koordinasi pesantren tersebut.

Pas di suatu acara Pesantren, akhirnya sosok itu diketahuinya. Terlihat seorang anak muda tinggi tegap mengantarkan makanan ke pondok Putri. Sambil pegang HP kelihatan pemuda itu berkirim SMS. Dan "Ting" HP dia berbunyi "Assalamualaikum.. Afwan.. makanan sudah siap. Ya.. ternyata... pemuda itu sang pemilik nomor yang selama ini dia pertanyakan. Sontak hatinya pun berdegup tidak biasa. Sembari menunduk dia baca istighfar dan bergumam "Ada apa denganku ini?"
Perasaan semakin tak biasa mulai mengganggunya semenjak mengetahui bahwa pemuda itu di balik nomor yang selama ini dia pertanyakan. Ada apa gerangan? Apa ini cobaan atau ujian keimanan? Apa ini nafsu? Akhirnya dia lupakan dengan tangis penyesalan. Malam-malam bersama tangis penyesalan. Menyesal telah terasuki perasaan kagum yang tidak halal. Mengapa perasaan ini harus ada? Perasaan aneh. entah itu cinta atau sebatas kekaguman belaka. Tapi yang jelas ini perasaan tidak wajar dan tidak halal. Harus segera dimusnahkan atau dihempaskan bersama istighfar. Takut atas fitnah yang menyambar-nyambar. Wallahul Musta'aan.

HP yang selama ini dipergunakan untuk komunikasi akhirnya dijual. Memang ada kesulitan setelahnya. Tapi demi menjaga dari fitnah, akhirnya lebih baik tanpa HP. Toh.. dulunya waktu di pondok sudah terbiasa tanpa HP.

Hari demi hari, akhir dari pengabdian di pesantren akan segera usai. Entah itu cinta atau kekaguman, akan tetapi nyata-nyata masih ada. Walau tidak seperti dulu, tapi bayang dari tegap pemuda itu masih melekat jelas dalam ingatan. "Ya Allah... Apa yang harus aku lakukan? Aku tak mau mengkhianati suamiku nanti bahwa aku pernah cinta dengan pemuda lain sebelumnya" gumam do'anya dalam hati.
"Ya Alloh... Ubah lah perasaan ini menjadi benci, agar tak mengusik hati bagi perasaan yang tak halal bagi hambaMu ini" lanjutnya berdoa.

Sampai akhirnya pengabdian itu usai. Di hari-hari sebelumnya dia berpamitan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, datanglah rombongan dari keluarga ustadz yang juga pengabdian bersamanya, tak lain adalah keluarga pemuda tegap itu. Ah, ada apa gerangan? Sepertinya kunjungan biasa. Hanya ingin berkenalan dengan sesama ustadzah yang sama-sama mengabdi di pesantren.

Tak lama setelah seminggu terdengar kabar, bahwa pemuda tegap itu akan melamar seseorang. Sungguh berita ini tak ringan baginya. Berita itu bagai besi tajam menghujam tepat di jantungnya. Rasa sesal, kecewa atau apalah, tak tergambar bentuknya. Pemuda yang tegap itu rasanya memang masalah. Dan benar-benar dia harus melupakannya. Dia tak menangis hanya istighfar yang berkali-kali mengelun di bibirnya. Sembari mendoakan Barokah bagi pemuda atas kabar yang didengarnya.

Hingga pada malam itu. Saat di hari pertama dia menikmati waktu di rumah sepulangnya dari pengabdian. Sekitar selesai sholat Isya' pintu rumahnya seperti ada yang mengetuk. Masya Alloh.. setelah diintip dari jendela, Sungguh terkejut.. Ternyata pemuda tegap itu datang tepat menghadap rumahnya. Ada apa ini? Apa yang terjadi? Langsung dia tergagap panggil orang tuanya.

"Ibu.. Ibu.. ada tamu!!" Terlari dia menuju kamar Ibunya.

"Bu.. Ibu.. ada tamu!" kembali dia memanggil sambil mengetuk pintu kamar Ibunya.

Sambil tersenyum Ibu pun menjawab "Sudah datang ya?".

"Loh.. memang ibu tahu siapa yang datang"

"Hmm... Sudah dari kemarin janjian katanya hari ini mau datang Nak"

"Kok Ibu nggak cerita?" Kali ini dia semakin penasaran.

"Coba saja nanti kita dengar maksud kedatangannya" sahut Ibunya.

Segera Ibunya membukakan pintu, dan terlihat pemuda tegap itu berada dibaliknya.
Setelah dipersilahkan duduk, pemuda itu memulai membuka bicara dan menyampaikan maksud kedatangannya.
"Afwan sebelum, seperti yang Ibu ketahui bahwa kedatangan ana kesini untuk melamar anak Ibu"

Bagai kilat menyambar perkataan itu. Perasaan ini tidak karuan. Bingung. Tak tahu apa yang harus dijawab. "Ya Alloh.. ujian apalagi ini" gumamnya dalam hati.

"Sebenarnya Ibu tergantung dengan Fakhitah" ibu menjawab sambil melirik ke wajahnya yang bercadar.

"Bagaimana Fakhitah?" lanjut Ibu bertanya.
Dia hanya terdiam. Benar kali ini dia tak tahu jawaban apa yang harus dia berikan.

"Ya, tidak mengapa kalau belum bisa menjawab. Mungkin butuh waktu untuk istikharah dan beberapa hari untuk menentukan" pemuda itu akhirnya menimpali.

Rasanya agak lega bagi dia. Paling tidak ada waktu untuk menangkan diri dari peristiwa ini. Memiliki waktu untuk berfikir dan mencari nasehat.

Keesokan harinya dia mulai menghubungi lewat telepon ustadzah-ustadzahnya yang pernah mengajar di pondok dulu. Dia ceritakan apa yang terjadi. Walau Ibunya sendiri pun belum tahu, bahwa sebenarnya perasaan aneh kepada pemuda itu pun sudah ada sejak dulu.

Hingga di suatu malam, setelah beberapa hari bermunajat dan sholat istikharah, akhirnya mimpi itu datang. Mimpi dimana dalam tidurnya bahwa pemuda itu mengajarkan Al-Qur'an kepadanya. Hati seolah dimantapkan, bahwa jawaban itu datang. Dan kabar gembira akan segera disampaikan. "Ya Alloh... semoga pilihan terbaik. Dan pilihan terbaik adalah pilihan dari Engkau". Dia yakin, ini bukan hal kebetulan. Namun Alloh lah pemilik hati-hati hambanya yang menyatukan.

Dengan wajah berbinar dia sampaikan kepada ibunya "Bu.. aku siap menikah"
"ALHAMDULILLAH" jawab ibunya dengan usapan lembut ke pipinya.

Sekian cerita dari kami, semoga bermanfaat dan diambil pelajaran bagi para remaja semua. Paling tidak, kita contoh si Fakhitah ini. Walau sebenarnya hati sudah tertaut lama tapi dia tidak gegabah. Semua dia pasrahkan hanya kepada Alloh.

Wallahu A'lam bi showab...
kami hanya mengganti nama dan mempersingkat cerita

Ig : @cintabahasaarab