Fiane Vanda

Fiane  Vanda RHEMA SETIAP HARI. Pembacaan Firman Tuhan setiap hari. Sebagai Penuntun Hidup dan
Makanan Rohani kita. GOD BLESS YOU ABUNDANTLY ❤
(6)

Mazmur 119:105 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Renungan Harian SingkatCahaya TerangPikirkan kembali di Kejadian 1 ketika Tuhan menciptakan dunia. Salah satu hal pertam...
29/07/2025

Renungan Harian Singkat

Cahaya Terang

Pikirkan kembali di Kejadian 1 ketika Tuhan menciptakan dunia. Salah satu hal pertama yang Allah katakan adalah “Jadilah terang” (Kejadian 1:3). Sama seperti Tuhan menciptakan terang untuk menyinari bumi, Yesus datang sebagai terang bagi seluruh umat manusia.

Yesus berkata Dia adalah terang dunia. Dia juga menunjukkan bahwa terang diperlukan untuk menemukan jalan Anda di dunia ini. Yesus adalah terang yang membimbing manusia ke dalam kehidupan sejati.

Yesus bukan hanya terang yang menerangi jalan hidup kita, tetapi Dia juga yang menerangi seluruh dunia. Dengan terang Yesus kita dapat melihat seluruh dunia dan membuat penilaian atas apa yang benar dan baik.

Terang dalam Perjanjian Lama seringkali merupakan simbol penghakiman, karena teranglah yang menyingkapkan kegelapan dan kejahatan di hati manusia. Yesus adalah Hakim sejati yang datang dengan otoritas Allah Bapa untuk menghakimi hati manusia (Yohanes 8:13-17).

Meskipun Yesus adalah Hakim yang sejati atas seluruh umat manusia, mereka yang mengikuti Yesus dan percaya pada kebangkitan-Nya tidak perlu takut akan penghakiman. Kita tidak lagi dikutuk oleh masa lalu kita, tetapi melalui Yesus kita diberi akses untuk hidup baru di dalam Dia (Roma 8:1).

Luangkan waktu sejenak untuk bersyukur kepada Tuhan karena menyinari terang-Nya dalam hidup Anda. Karena Yesus, Anda dapat mengalami anugerah dan damai sejahtera Allah di dalam hati Anda sendiri.

Amen haleluya puji Tuhan

Renungan Harian SingkatSerahkanlahApakah Anda kewalahan oleh beban yang tidak seharusnya Anda pikul?Biarlah perkataan Ra...
28/07/2025

Renungan Harian Singkat

Serahkanlah

Apakah Anda kewalahan oleh beban yang tidak seharusnya Anda pikul?

Biarlah perkataan Raja Daud yang tak lekang oleh waktu, yang diilhami oleh Roh Kudus, meresap ke dalam jiwa Anda…

"Serahkanlah khawatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."
Mazmur 55:23 TB

Kata serahkan dalam bahasa Ibrani berarti melemparkan, melontarkan, menumpahkan, atau menghempaskan. Untuk membuang sesuatu sejauh mungkin. Untuk menyingkirkan sesuatu dari pandangan Anda.

Kita tahu bahwa sang penulis, Raja Daud, memiliki banyak beban yang harus dibuang. Tidak hanya memikul beban dan tanggung jawab sebagai Raja Israel, tetapi dia juga memiliki sejarah yang tidak baik.

Namun, meski Daud mengalami kegagalan dan sakit hati, ia tahu ke mana ia harus membuang bebannya. Dia tahu kepada siapa dia harus meminta pertolongan. Dia tahu bagaimana cara merendahkan diri, bertobat dari dosa-dosanya, dan berpegang teguh pada belas kasihan dan anugerah Tuhan.

Jadi, bagaimana dengan Anda? Beban apa yang sedang Anda pikul? Yang besar, kecil, dan semua di antaranya. Kekhawatiran sehari-hari, ketakutan yang menghancurkan jiwa, rasa malu yang menyiksa.

Tahukah Anda bahwa Anda dapat menyerahkan semua itu kepada Tuhan-dan bukannya hancur di bawah tekanannya?

Tuhan ingin memikul beban Anda, tetapi Anda harus membuangnya.

Jadi, jangan hanya dengan setengah hati meletakkan beban Anda atau secara pasif menyerahkannya kepada Tuhan; buanglah semua itu ke kaki-Nya. Anda dapat percaya bahwa Dia akan menopang Anda dan ketahuilah bahwa Dia akan membuat Anda berdiri teguh.

Amen, Haleluya puji Tuhan

Renungan Harian SingkatDari Janji hingga PenggenapannyaDari Janji-janji ke PenggenapanTuhan berjanji kepada Abraham tent...
27/07/2025

Renungan Harian Singkat

Dari Janji hingga Penggenapannya

Dari Janji-janji ke Penggenapan
Tuhan berjanji kepada Abraham tentang garis keturunannya dalam kitab Kejadian, dan Dia memberikan Sepuluh Perintah kepada Musa dalam kitab Keluaran. Dia membuat perjanjian dengan Daud dalam 2 Samuel, dan menyatakan Perjanjian Baru yang akan datang dalam kitab Yeremia (Yeremia 31:31-34).

Semua kisah tersebut merujuk pada kedatangan Yesus Kristus—di mana seluruh perjanjian Allah digenapi (2 Korintus 1:20).

Kisah-kisah ini mengingatkan kita akan kesetiaan Allah (Roma 15:4). Kita tidak perlu melihat terlalu jauh:

"Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa Tuhan, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan."
Ulangan 7:9

Kasih Tuhan itu setia dan tetap. Kasih-Nya bertahan dari generasi ke generasi. Di dunia di mana kasih sering kali bersifat kondisional dan transaksional, diberikan dan diterima berdasarkan tindakan kita, kasih Allah berbeda. Kasih-Nya tidak terikat pada naik turunnya keadaan kita. Tidak goyah oleh karena perasaan kita. Dan tentu saja tidak bergantung pada kinerja kita.

Kasih Allah berakar kuat pada karakter-Nya yang tidak berubah.

Jadi, meskipun Anda berada di puncak kesuksesan tertinggi atau di lembah keputusasaan terdalam—kasih-Nya tetap konstan, sumber kekuatan yang selalu hadir bagi mereka yang mengasihi-Nya.

Hari ini, biarlah kata-kata dalam Ulangan 7:9 meresap ke dalam jiwa Anda dan ingatlah: Allah kita tidak jauh atau acuh. Dia dekat, dan kasih-Nya setia, bertahan selama ribuan generasi.

Amen, Haleluya puji Tuhan

Renungan Harian SingkatPengampunan itu penting. Ini sebabnya…Salah satu teladan Alkitabiah yang menonjol tentang pengamp...
26/07/2025

Renungan Harian Singkat

Pengampunan itu penting. Ini sebabnya…

Salah satu teladan Alkitabiah yang menonjol tentang pengampunan ada dalam kisah yang diceritakan Yesus tentang seorang raja yang ingin membereskan utang piutangnya. Seorang pria berutang sangat banyak pada raja sehingga tidak dapat membayarnya, tetapi raja tersebut berbelaskasihan dan menghapuskan utangnya.

Kemudian, pria yang diampuni itu bertemu seseorang yang berutang sedikit padanya. Namun bukannya menunjukkan belas kasihan dan pengampunan, ia mengirim pria itu ke penjara sampai utangnya dilunasi. Ketika raja mendengarnya, ia geram akan kemunafikannya, dan menangkap pria tersebut.

Jika kita jujur pada diri sendiri, ada bagian dari kisah ini ini yang mirip dengan kita. Seberapa sering kita memilih untuk tidak mengampuni orang lain sementara kita dengan gembira menerima pengampunan yang diberikan Allah?

Kita semua pernah bersalah. Kita semua pernah melawan Allah. Dan semua dosa itu bertentangan dengan jalan Tuhan. Beberapa dosa mempunyai konsekuensi yang lebih besar—tapi setiap kesalahan menyebabkan kita gagal memenuhi kesempurnaan Allah.

Pengampunan tidak selalu menghapus luka yang ditimbulkan, namun dapat membantu kita untuk sembuh dan terus melangkah maju. Kita tidak akan pernah tahu keseluruhan kisah hidup orang lain. Kita tidak akan selalu mengerti pengalaman apa yang memengaruhi keputusan seseorang. Karena itulah empati penting.

Untuk dapat menunjukkan empati, kita perlu menempatkan diri di posisi orang yang kita hadapi, dan memilih untuk memahami beban mereka. Inilah yang Yesus lakukan saat Ia datang ke bumi, merasakan seperti apa menjadi manusia, kemudian menanggung dosa kita saat Ia mati bagi kita. Meskipun kita semua berdosa pada-Nya, Ia menyerahkan nyawa-Nya untuk mengampuni dan menyelamatkan kita.

Alkitab tidak meminta kita melakukan sesuatu yang belum pernah Yesus lakukan bagi kita. Dan, Alkitab juga berkata sebagaimana kita mengampuni, kita akan diampuni (Matius 6:14-15). Jadi jika kita benar-benar ingin mengalami pengampunan Tuhan, maka kita perlu mengampuni orang lain—bahkan ketika kita tidak dapat melupakan apa yang telah mereka perbuat.

Jadi, adakah seseorang yang belum Anda ampuni? Mintalah Allah menunjukkan siapa yang perlu Anda ampuni. Lalu, izinkan Tuhan menggeser perspektif dan melembutkan hati Anda terhadap orang tersebut. Biarkan Dia memberi Anda kekuatan dan empati yang Anda butuhkan untuk mengampuni.

Amen, Haleluya puji Tuhan🙏

25/07/2025

Doa Malam

Tuhan, di malam hari ini, aku berterima kasih atas berkat dan perlindungan-Mu sepanjang hari.

Berikanlah aku ketenangan dan ketentraman selama tidur. Bantu aku untuk selalu memaafkan dan mengasihi orang lain. Berikanlah aku mimpi yang baik dan istirahat yang cukup untuk menghadapi hari esok. Semoga dalam tidurku, Engkau memulihkan kekuatan dan semangatku. Biarkan aku terbangun dengan harapan dan s**acita baru di pagi hari.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Yohanes 12:36
Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.

25/07/2025
25/07/2025
25/07/2025
Pelayan yang TerbesarJika kita jujur, kebanyakan dari kita lebih s**a dilayani daripada melayani orang lain. Kita lebih ...
25/07/2025

Pelayan yang Terbesar

Jika kita jujur, kebanyakan dari kita lebih s**a dilayani daripada melayani orang lain. Kita lebih s**a merasa istimewa daripada biasa saja. Kita lebih s**a merasa diri kita penting daripada disepelekan.

Dan meskipun Allah telah menjadikan kita istimewa, penting, dan diciptakan menurut gambar-Nya—anak-anak-Nya haruslah melayani, karena Yesus tidak pernah tidak melayani.

"sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Matius 20:28 PBTB2

Jika Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan tidak datang untuk dilayani, tetapi untuk mengorbankan nyawa-Nya demi dan untuk keselamatan orang lain, seharusnya kita juga memperhatikan hal ini.

Yesus memperingatkan agar tidak melakukan hal-hal yang mengesankan hanya untuk dilihat, berdoa yang berlebihan hanya untuk didengar, dan mengambil posisi tertinggi hanya untuk dikenal. (Lihat: Matius 6 dan 20)

Sebaliknya, Yesus menjangkau orang-orang yang tersisih, memberi makan yang lapar, menyembuhkan yang sakit, membantu yang terluka, menghibur yang menderita, membasuh kaki yang kotor, dan menyerahkan nyawa-Nya—walaupun Ia tidak bersalah—sehingga bahkan orang-orang berdosa yang “terburuk” dapat menemukan bahwa mereka tidak pernah jauh dari kasih-Nya.

Saat Anda berpikir tentang apa artinya Yesus mati menggantikan Anda dan menghapus kesalahan Anda, apa yang timbul dalam diri Anda? Penyembahan? Ucapan syukur? Apakah Anda terdorong untuk pergi dan memberi tahu orang lain? Hari ini, mintalah Tuhan untuk menunjukkan bagaimana Anda dapat melayani orang lain seperti Dia telah melayani Anda.

Amen, Haleluya puji Tuhan🙏

24/07/2025

Doa Syukur

Tuhan,
Engkau memberiku napas dan
terus menopang hidupku.
Saya bersyukur karena Engkau begitu
peduli dan menolongku.
Tolong jagailah hidupku
saat aku memutuskan untuk mengikuti-Mu. Dalam nama Yesus, Amin.

Struktur Keluarga Kristen✝ sesuai Efesus 5:22-33
24/07/2025

Struktur Keluarga Kristen✝ sesuai
Efesus 5:22-33

Renungan Harian SingkatApa yang Allah S**aMazmur 33 adalah pasal yang indah dalam Alkitab. Motivasi penulisnya jelas: Pu...
24/07/2025

Renungan Harian Singkat

Apa yang Allah S**a

Mazmur 33 adalah pasal yang indah dalam Alkitab. Motivasi penulisnya jelas: Pujian. Pujilah Tuhan karena keperkasaan-Nya, betapa baiknya Dia, betapa benarnya Dia. Pujilah Dia atas rancangan yang mantap, kasih setia yang maha tahu, cinta kepada umat-Nya. Pujilah Allah.

Di awal limpahan pujian ini, pemazmur berkata tentang Allah, “Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.” (Mazmur 33:5) Dia tidak hanya menghargai, menerima, atau menyetujui keadilan dan kebenaran. Dia mencintai mereka.

Jika kita, seperti Tuhan, mencintai kebenaran dan keadilan, artinya kita tidak mungkin bisa mencintai apa pun yang tidak benar atau tidak adil. Dunia ini penuh dengan kegelapan yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita. Tetapi Allah yang teguh, tak pernah berhenti menginginkan hal yang sama persis: kebenaran dan keadilan.

Apakah dunia ini penuh dengan kegelapan, kejahatan, dan dosa? Ya. Tetapi jangan lupa, ayat ini mengingatkan kita akan hal lain yang memenuhi bumi: Kasih-Nya yang tak pernah gagal.

Hari ini, luangkan waktu sejenak untuk membaca seluruh Mazmur 33. Lihat bagaimana Anda dapat menambahkan pujianmu kepada Allah selain dalam mazmur pujian ini. Sudahkah Allah berbuat adil kepadamu? Sudahkah Ia menolongmu berbalik dari dosa kepada kebenaran? Bagaimana Ia berbuat baik kepadamu? Biarkan tiga ayat terakhir menenangkan hatimu, membasuh dan mendorong Anda hari ini:

"Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah penolong kita dan perisai kita! Ya, karena Dia hati kita bers**acita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu."

Mazmur 33:20-22 TB

Amen, Haleluya puji Tuhan🙏

Address

Manado

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Fiane Vanda posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share