Minimal Mapalus Media

Minimal Mapalus Media Bakugandeng Aktivitas Sampe Kolektifitas
______

[Open Column: Sudah Waktunya Kawan Mima Menulis]Sulawesi Utara tengah dipenuhi berbagai inisiatif seni. Namun, apakah it...
27/07/2025

[Open Column: Sudah Waktunya Kawan Mima Menulis]

Sulawesi Utara tengah dipenuhi berbagai inisiatif seni. Namun, apakah itu berarti seni benar-benar hidup dan berkembang? Ataukah justru hanya menjadi simbol kemajuan yang semu?

Melalui tulisan editorial ini, Owen Pangaila (.pangaila) yang juga seorang perupa dan guru seni mengajak kita melihat lebih dalam bagaimana seniman lokal masih harus berjuang di tengah minimnya ruang, akses, dan keberpihakan. Di balik gemerlap acara, infrastruktur yang lemah, kebijakan yang tumpul, serta pendidikan seni yang terabaikan membuat ekosistem seni di daerah ini rapuh, lebih sibuk bertahan daripada tumbuh. Bonus hot take singkat dari .

Sudah saatnya pertumbuhan seni tidak hanya dirayakan, tetapi juga dipertanyakan.

------
Tulisan oleh : Owen Pangaila
Disunting kembali oleh : Maul Irham

📸 Kredit foto tercantum pada masing-masing gambar (Revisi foto pada slide 6 oleh NKSR)

___________________

[RILISANLOKAL]MANADO, 27 Juli 2025 — Unit alternative emo asal Manado, Conitine, resmi merilis single perdana mereka ber...
27/07/2025

[RILISANLOKAL]

MANADO, 27 Juli 2025 — Unit alternative emo asal Manado, Conitine, resmi merilis single perdana mereka bertajuk ‘Don’t Board That Plane, Don’t Disappear’ di berbagai platform streaming digital. Meski baru terbentuk awal Juli 2025, band ini langsung tancap gas dengan merampungkan produksi debut EP mereka hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Lagu ini menjadi pembuka dari rangkaian rilisan yang akan datang, menampilkan karakter musik yang intim dan emosional. Ditulis oleh vokalis Alvendi Lasut dan diproduseri oleh gitaris Kevin Wongkar, single ini lahir dari ruang kecil studio rumah yang penuh kejujuran. Liriknya membicarakan kehilangan dan keputusan sulit dalam mencegah seseorang pergi — tema yang dekat dan relevan bagi banyak pendengar.

“Kami ingin membawa musik yang jujur dan menyentuh, bukan hanya sekadar rilisan, tetapi potongan kisah hidup,” tutur Alvendi, mewakili semangat band yang terdiri dari lima sahabat: Alvendi Lasut (vokal), Kevin Wongkar (gitar), Cliff Sumangkut (gitar), Julio Pasla .egp (bass), dan Giftel Kwaar (drum).

Artwork sampul single digarap oleh Holy Lala , sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Gregorio Karwur . Debut EP dari Conitine dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat.

Sumber / Foto oleh : Conitine & Grady Immanuel
_________________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!


[RILISANLOKAL]Band asal Bitung, Sulawesi Utara, Nosurprise () resmi merilis mini album (EP) perdana bertajuk Freak Peopl...
23/07/2025

[RILISANLOKAL]

Band asal Bitung, Sulawesi Utara, Nosurprise () resmi merilis mini album (EP) perdana bertajuk Freak People in the Stupid Town di bawah label Earthquake Records (.recs). Lewat lima lagu yang mereka tawarkan, Nosurprise memotret rasa asing dan keresahan hidup di kota industri, sambil menghidupkan kembali semangat Britpop yang murung namun penuh nyala.

Digawangi oleh Wendy (vokal, gitar), Gilby (gitar), Riando (bass), dan Pieter (drum), EP ini menjadi wujud kegelisahan anak muda terhadap kota yang mereka cintai sekaligus jauhi. Lagu seperti Butterfly menyuarakan nuansa cinta di tengah kekacauan, sementara artwork dikerjakan oleh Gerry (), seniman visual asal Sangihe. Produksi EP ini juga melibatkan Gilang Ramadhan dan Firman Pakaya dari Alterego Studio Bitung.

Sumber/Foto : Via Earthquake Records & No Surprise

_________________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!

[Kabar Burung Mima]Ozzy Osbourne (1948–2025)Ikon heavy metal dunia, Ozzy Osbourne, meninggal dunia pada usia 76 tahun. S...
23/07/2025

[Kabar Burung Mima]

Ozzy Osbourne (1948–2025)

Ikon heavy metal dunia, Ozzy Osbourne, meninggal dunia pada usia 76 tahun. Sang "Pangeran Kegelapan" tutup usia beberapa minggu setelah tampil dalam konser perpisahan Black Sabbath bertajuk Back to the Beginning di Birmingham, konser reuni yang emosional bagi para penggemar.

Dikenal lewat aksi panggung teatrikal dan gaya eksentriknya, Ozzy telah menjadi simbol pemberontakan dalam musik rock sejak era awal Black Sabbath. Meski bertahun-tahun bergulat dengan penyakit Parkinson, ia tetap berdiri di atas panggung hingga akhir hayatnya, meninggalkan warisan tak tergantikan bagi dunia musik.

21/07/2025

[RekapSeadaadanya]

Listrik Padam, Suasana Menyala : Catatan dari Six Years Believing the Cult Gigs

Minggu malam kemarin, panggung kecil di BW Lapian mendadak menjadi ruang yang lebih dalam dan hangat. Saat Swandrift () tengah memainkan set mereka, listrik tiba-tiba padam. Ruangan jadi gelap, panas mulai merayap. Tapi tak satu pun langkah mundur, justru semua mendekat. Musik terus berlanjut dengan energi yang lebih mentah dan dekat. Tidak ada panggung, semua jadi satu.

Gigs ini menampilkan penampilan lintas spektrum dari Hadrah oleh remaja masjid Kampung Arab yang membuka acara dengan getar spiritual, dentuman techno eksperimental dari Milespop (), alur melankolis Swan Drift (), permainan emosional Los Pharos (), harmoni Doverline (), hingga jeritan penuh energi dari Hypatia (). Acara dipandu langsung oleh MC Ropem (.lakoy), yang menjaga semangat tetap menyala meski listrik padam.

Malam itu membuktikan: gigs bukan soal lampu dan tata suara tapi tentang keberadaan, tentang hadir bersama dalam frekuensi yang sama.

________________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!

[Edisi Khusus] ----Mima akan membahas sebuah fenomena dengan menggunakan studi kasus film Sore Istri dari Masa Depan. Se...
18/07/2025

[Edisi Khusus]

----

Mima akan membahas sebuah fenomena dengan menggunakan studi kasus film Sore Istri dari Masa Depan. Sebuah film yang katanya dibuat untuk menyenangkan penonton. Dengan ritme lambat, dialog minimal, dan bahasa visual yang meditatif, film ini justru mengajak kita merenung, bukan sekadar menikmati. Tapi di tengah dominasi sistem distribusi yang hanya memberi ruang pada film “laku”, karya seperti ini rawan untuk sampai kepada hal layak.

Film yang dilengkapi aktor papan atas Indonesia dan seorang aktor nominasi Oscar asal Kroasia, Sore tetap ditinggalkan oleh sebagian besar lokal. Masalahnya bukan pada kualitas, tapi pada ekosistem yang tak membiasakan kita untuk “ngulik”.

Kita terlanjur terbiasa mencari hiburan, bukan pertanyaan. Dan Sore justru hadir sebagai "pertanyaan" itu.

Editorial oleh : Maul Irham
_________________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!

[LOKALAKANDATANG]Bitung, 19 Juli 2025 — Setelah sebelumnya sukses dipentaskan di Manado, pertunjukan teater Kereta Kenca...
18/07/2025

[LOKALAKANDATANG]

Bitung, 19 Juli 2025 — Setelah sebelumnya sukses dipentaskan di Manado, pertunjukan teater Kereta Kencana kembali hadir dan disambut hangat oleh publik Bitung pada Sabtu malam di Gedung Kesenian Bitung. Lakon ini merupakan adaptasi dari karya absurd Eugene Ionesco yang diterjemahkan dan diolah kembali oleh W.S. Rendra, menghadirkan refleksi tajam tentang absurditas kekuasaan, alienasi, dan pencarian makna dalam hidup modern.

Disutradarai oleh Vick Chenorre, Kereta Kencana akan diperankan dengan penuh intensitas oleh Kevin Hansang dan Yesusuiana Narande. Dengan panggung yang sederhana namun kuat secara visual dan emosional, pertunjukan ini berhasil mengajak penonton masuk ke dalam dunia yang penuh simbol, satire, dan absurditas khas teater Ionesco.

Pementasan ini merupakan hasil kolaborasi antara Manado Theater Holic dan Sanggar Tangkasi, didukung oleh berbagai komunitas kreatif lintas kota seperti Sanggar Kreatif, Laborkatorium, dsb

Setelah pentas perdana pada 12 Juli di Manado, pertunjukan kedua ini menandai komitmen berkelanjutan terhadap perluasan ruang ekspresi dan apresiasi seni.

_________________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!

[LOKALAKANDATANG]Manado, 20 Juli 2025 — Dalam momentum enam tahun perjalanannya, TFS Teefees Store  mempersembahkan pera...
16/07/2025

[LOKALAKANDATANG]

Manado, 20 Juli 2025 — Dalam momentum enam tahun perjalanannya, TFS Teefees Store mempersembahkan perayaan bertajuk Six Years Believing the Cult Gigs. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara TFS dan label independen Secret Society Records ()

Akan diselenggarakan pada Minggu, 20 Juli 2025, di markas TFS, BW Lapian 01 (bersebelahan dengan Soondays Coffee), Six Years Believing the Cult Gigs.

Deretan penampil dalam acara ini menghadirkan keberagaman suara dan ekspresi. Di antaranya adalah Hadrah oleh Remaja Masjid Masyhur Istiqlal Kampung Arab Manado, Doverline, Swan Drift, Los Pharos, Milespop, serta Hypatia. Seluruh rangkaian acara dipandu oleh Ropem selaku master of ceremony.

Lebih dari sekadar gigs, acara ini menjadi penanda penting atas perjalanan dan merawat ruang-ruang alternatif yang independen, inklusif, dan tumbuh dari bawah.

_________________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!

[LOKALAKANDATANG]Kai Meya (.meya) bersama Jryn Art Gallery (.art) mempersembahkan RIUH RUPA: THE SOULS, sebuah program s...
12/07/2025

[LOKALAKANDATANG]

Kai Meya (.meya) bersama Jryn Art Gallery (.art) mempersembahkan RIUH RUPA: THE SOULS, sebuah program seni multidisipliner yang akan berlangsung pada 12–26 Juli 2025 di Kai Meya, Tomohon. Selain menjadi ruang temu bagi para pelaku seni, acara ini juga menandai peluncuran resmi JRYN Art Gallery, yang akan diresmikan pada puncak acara tanggal 19 Juli 2025.

Mengusung tema The Souls, RIUH RUPA mengajak pengunjung menyelami narasi-narasi batin yang dituangkan melalui karya 12+ seniman dari berbagai latar, dalam bentuk pameran, pertunjukan langsung, musik, hingga aktivitas interaktif.

Highlight Kegiatan:
🔸 Art Exhibition: 12–26 Juli 2025
🔸 Main Event - 19 Juli 2025 | Mulai 12.00 WITA

Gelaran RIUH RUPA: THE SOULS akan diisi dengan berbagai program menarik yang berlangsung sepanjang hari, dimulai dari sesi pembukaan dan presentasi para talenta, dilanjutkan dengan pertunjukan seni langsung dari kolaborasi Sajak Minor, Jade, dan Jryn Art. Penonton juga akan diajak menyaksikan pemutaran film pendek eksperimental berjudul Juli yang menampilkan karya sejumlah seniman.

Bagi tamu VIP, tersedia sesi eksklusif Paint & Sip bersama Ruben Tamtomo dari Utara Space. Sementara itu, panggung musik akan dimeriahkan oleh penampilan band The Barley’s dan Crushing Grief, serta set DJ dari Kevin Frangky dan Dirga Angga yang tergabung dalam MAGMA Collective. Di area terbuka, Reyner Parengkuan dari Eskeit Creative akan menghadirkan live charcoal painting yang bisa disaksikan langsung oleh pengunjung.

Acara ini terbuka untuk umum. Informasi lebih lanjut bisa melalui kanal resmi Kai Meya dan Jryn Art

_____________

[LOKALAKANDATANG]Manado, 11 Juli 2025 — Manado Theater Holic resmi merilis daftar lengkap pemain dan tim produksi pement...
11/07/2025

[LOKALAKANDATANG]

Manado, 11 Juli 2025 — Manado Theater Holic resmi merilis daftar lengkap pemain dan tim produksi pementasan Kereta Kencana, naskah klasik absurd karya Eugene Ionesco yang akan digelar pada 12 dan 19 Juli 2025 di Rumah Seni Sanggar Kreatif.

Disutradarai oleh Vick Chenorre, pementasan ini diperkuat oleh dua tim aktor yang akan di bagi dalam dua titik waktu :

Manado (12 Juli) : Erika Riey & Nehemia Takaseda

Bitung (19 Juli) : Yesusiana Narande & Kevin Hansang

Tim produksi dikawal oleh Jeck Kurmasela (Produser), Mouritz Karel dan Richard Salensehe (Line Producer), serta Angraini Makasenda (Finance). Koordinasi teknis dipegang oleh Zulfikarkh Hinta (Stage Manager), Hristo Silangen (Sound), Ando Somba, Randy Beersh, Joshua Liako (Lighting), dan tim multimedia: Randy Mandiangan, Arya Pontoh, Eben Budiman, Toranho Kolinug.

Departemen musik diisi oleh Valentino Sahambangun, Siguti Sinapari, Jendry Samadi, Warney Mongkau, Anggario Tamara, Victor Bela, Albert Howan, Brevly Bastian, sementara penataan kostum ditangani oleh Johanes Dilo, Chelsea Sumoked, Nayla Makasenda.

Penata artistik melibatkan lebih dari 15 orang termasuk Arswendo Cowombow, Kenny Latuharhary, Rendy Nasare, Reggie Wowor, Indra Lal, Jessen Malonda, Valentino Kawenas, Novlyandro Binni, Previ Mamurude, hingga Allan Alexander.

[LOKALAKANDATANG]"KERETA KENCANA"Karya: Eugene Ionesco | Sutradara: Vick Chenorre (.chenorre)Dipersembahkan oleh Manado ...
11/07/2025

[LOKALAKANDATANG]

"KERETA KENCANA"
Karya: Eugene Ionesco | Sutradara: Vick Chenorre (.chenorre)
Dipersembahkan oleh Manado Theater Holic

---

Dalam rangka menghidupkan kembali semangat teater eksperimental di Sulawesi Utara, Manado Theater Holic mempersembahkan pementasan naskah absurd legendaris "Kereta Kencana" karya Eugene Ionesco. Dibawakan oleh dua aktor muda berbakat: Nehemia Takaseda sebagai Kakek, dan Erika Riey sebagai Nenek, pertunjukan ini menjadi bagian dari upaya pembacaan ulang atas relasi kuasa, absurditas hidup, dan kegamangan manusia dalam sistem sosial modern.

Semula akan digelar di Laboratorium Aktor, namun karena alasan teknis, venue pertunjukan resmi dipindahkan ke Rumah Seni Sanggar Kreatif—sebuah ruang alternatif yang tetap kondusif dan intim untuk pementasan teater.

Pementasan ini sekaligus menjadi titik perdana dari rangkaian pertunjukan Kereta Kencana yang akan menjelajahi berbagai kota di Sulawesi. Dimulai dari Manado, sebagai kota dengan geliat komunitas seni pertunjukan yang terus bertumbuh.

---

📍 VENUE BARU: Rumah Seni Sanggar Kreatif ⤵️
(https://maps.app.goo.gl/oSRUczi6vwonJZDg8)
🗓️ Sabtu, 12 Juli 2025
🕖 Open Gate: 19.00 WITA | Showtime: 19.30 WITA

(Scan Barcode di Slide Terakhir Untuk Info Pembelian Tiket)

_______________________________________

Simal informasi selengkapnya lewat akun resmi dari Minimal Mapalus Media!

[Kabar Burung Mima]JAKARTA – Kabar gembira bagi para penggemar musik emo dan rock di Indonesia! Band legendaris asal Ame...
08/07/2025

[Kabar Burung Mima]

JAKARTA – Kabar gembira bagi para penggemar musik emo dan rock di Indonesia! Band legendaris asal Amerika Serikat, My Chemical Romance (MCR), dipastikan akan menyapa para penggemarnya di Jakarta sebagai bagian dari gelaran akbar Hammersonic: Decade of Dominion. Konser yang sekaligus merayakan ulang tahun ke-10 Hammersonic ini dijadwalkan akan digelar pada Minggu, 03 Mei 2026.

Pengumuman ini datang seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi banyak fans yang telah lama menantikan kedatangan Gerard Way, Frank Iero, Ray Toro, dan Mikey Way kembali ke panggung Tanah Air. Setelah hiatus panjang dan reunion yang disambut meriah, kehadiran My Chemical Romance di Jakarta tentunya menjadi salah satu agenda paling ditunggu di kalender musik tahun 2026.

Promotor Ravel Entertainment, yang dikenal sebagai penggagas Hammersonic Festival, menjadi pihak yang bertanggung jawab membawa band pelantun hits "Welcome to the Black Parade" dan "Helena" ini ke Indonesia. Detail lebih lanjut mengenai lokasi pasti dan informasi penjualan tiket diperkirakan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Persiapkan diri Anda untuk bernostalgia dan sing-along bersama My Chemical Romance di Hammersonic 2026. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan bagi setiap penggemar musik yang ingin merasakan langsung energi dan karisma panggung dari salah satu band paling berpengaruh di genre mereka!

Sumber foto oleh : Ravel Entertaiment & La Tercera

___________________________

Address

Manado

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Minimal Mapalus Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Minimal Mapalus Media:

Share