Galery Manggarai

Galery Manggarai Selamat Datang di Galeri Manggarai. Citizen Journalism Halaman ini dibuat untuk hiburan dan juga membagi informsi .

hiburan yang diberikan tentunya bernilai positive and kami juga siap membagi infromasi dari teman - teman baik itu karya Youtube Musik, Bisnis, dan karya lainya dari minat dan bakat anda.

🌿 Bangga Indonesia!Desa Pemuteran di Bali Utara resmi terpilih sebagai salah satu dari 52 Desa Wisata Terbaik Dunia 2025...
04/11/2025

🌿 Bangga Indonesia!
Desa Pemuteran di Bali Utara resmi terpilih sebagai salah satu dari 52 Desa Wisata Terbaik Dunia 2025 versi PBB! 🇮🇩✨
Desa ini sukses menjaga laut, budaya, dan harmoni hidup warganya — bukti bahwa pariwisata bisa berjalan seimbang dengan alam dan kesejahteraan. 🌊🐠

💡 Baca kisah lengkapnya di sini 👇
👉 https://wartatimurid.blogspot.com/2025/11/desa-pemuteran-bali-masuk-52-desa-wisata-terbaik-dunia.html

Desa Pemuteran di Bali masuk daftar 52 Desa Wisata Terbaik Dunia 2025 versi PBB berkat keberhasilan menjaga budaya dan kelestarian alamnya.

Tangisan Bayi di Teras RSUD Komodo — Saat “Ruangan Penuh” Jadi Alasan Nyawa Terlambat DiselamatkanLABUAN BAJO, INFOTIMUR...
02/11/2025

Tangisan Bayi di Teras RSUD Komodo — Saat “Ruangan Penuh” Jadi Alasan Nyawa Terlambat Diselamatkan

LABUAN BAJO, INFOTIMUR.ID — Suasana haru menyelimuti halaman RSUD Komodo Marombok, Jumat siang (31/10). Seorang bayi berusia delapan bulan asal Dusun Soknar, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, berjuang dengan napas tersengal di teras rumah sakit. Bukan karena tak ada dokter, tapi karena petugas menolak menangani dengan alasan ruangan penuh.

Keluarga pasien, Haji Idris, menceritakan kronologi yang memilukan. Bayi sempat dirawat dua hari karena batuk dan demam, lalu dipulangkan karena dianggap sudah stabil. Namun, tak sampai 12 jam, kondisinya memburuk dan sesak napas parah. Saat dibawa kembali ke RSUD Komodo, keluarga hanya mendengar kalimat yang membuat hati hancur:

“Ruangan penuh, tunggu di luar dulu.”

Tangisan keluarga menggema. Warga sekitar pun marah dan kecewa. Rumah sakit yang dibangun dari uang rakyat, kini dituding kehilangan hati nurani.

Kasus ini menjadi sorotan publik. Banyak yang mempertanyakan, apakah sistem kesehatan di Manggarai Barat sudah sebegitu lemahnya hingga satu nyawa kecil pun tak bisa ditolong karena alasan tempat tidur penuh?

Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi dunia medis lokal. Harapan masyarakat kini tertuju pada evaluasi besar-besaran RSUD Komodo agar tragedi serupa tak lagi terjadi. Sebab di balik setiap pintu rumah sakit, seharusnya selalu ada ruang untuk rasa kemanusiaan.

📍Selengkapnya di infotimur.id

🌊 Terumbu Karang Labuan Bajo Rusak Lagi!Jangkar kapal wisata diduga milik KM. Maika menghancurkan karang di Sebayur Keci...
01/11/2025

🌊 Terumbu Karang Labuan Bajo Rusak Lagi!

Jangkar kapal wisata diduga milik KM. Maika menghancurkan karang di Sebayur Kecil.
Kerusakan sepanjang 10 meter ini membuat komunitas P3KOM mendesak sanksi tegas bagi pelaku.

Keindahan bawah laut yang jadi kebanggaan NTT kini terancam akibat kelalaian manusia.

📖 Baca laporan lengkapnya di 👇
🔗 https://wartatimurid.blogspot.com/2025/11/kerusakan-terumbu-karang-labuan-bajo.html

🧅 Dugaan Suap Jaksa di Kasus Proyek Bawang Manggarai 💰Kasus proyek pengadaan bawang merah di Kabupaten Manggarai, NTT, s...
01/11/2025

🧅 Dugaan Suap Jaksa di Kasus Proyek Bawang Manggarai 💰

Kasus proyek pengadaan bawang merah di Kabupaten Manggarai, NTT, senilai lebih dari Rp1,4 miliar, kini jadi sorotan publik. Proyek yang dikerjakan tahun 2023 ini awalnya diusut Kejaksaan Negeri Manggarai karena diduga ada cacat spesifikasi benih hingga menyebabkan gagal panen. Namun, penyidikan tiba-tiba dihentikan — dan di sinilah dugaan praktik suap muncul.

Sebuah rekaman percakapan yang bocor memperdengarkan pengakuan kontraktor Herman Ngana, pemilik CV Virin. Dalam rekaman itu, Herman mengaku menyetor lebih dari Rp200 juta kepada sejumlah oknum jaksa agar kasusnya “aman.” Ia juga menyebut uang itu sebagian berasal dari Bupati Manggarai Herybertus Laju Nabit, Livinus Turuk (eks Plt Kadis Pertanian), dan Ami Kristanto (PPK proyek).

Dana tersebut disebut diserahkan langsung kepada Kajari Manggarai Fauzi, melalui perantara Kasi Pidsus Leonardo Da Silva (Ardo) dan beberapa jaksa lainnya. Herman mengaku terpaksa melakukannya agar kasus segera ditutup dan tidak berlarut di meja hukum.

Namun, setelah rekaman itu beredar, Herman membantah dan menuding rekaman tersebut hasil rekayasa. Sementara pihak Kejaksaan membantah keras adanya suap dan menegaskan bahwa penghentian penyidikan dilakukan karena tidak ditemukan unsur pidana. Mereka menilai tudingan itu bagian dari strategi corruptor fight back, atau upaya balik pihak yang sedang diselidiki untuk menyerang balik aparat hukum.

Hingga kini, para pejabat yang disebut dalam rekaman memilih diam. Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi, integritas, dan independensi penegakan hukum di Manggarai.

📍Apakah ini bukti “jual beli hukum” di daerah?
Baca laporan lengkapnya di

Address

Labuanbajo Ruteng
Manggarai

Telephone

+81237170221

Website

https://www.threads.net/@galeri_manggarai

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Galery Manggarai posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Galery Manggarai:

Share