GBI Rajawali Manado, Jalan Rajawali, Griya Paniki Indah, Mapanget Manado, Manado (2025)

15/11/2025

🍀"𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙟𝙞𝙠𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙡𝙪𝙩𝙢𝙪, 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣, 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙢𝙪, 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙩𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙩𝙞, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣."
𝙍𝙤𝙢𝙖 10:9

Allah sangat mengasihi manusia, Dia tidak menghendaki manusia mengalami kebinasaan kekal, untuk itu Ia membuka jalan melalui Yesus Kristus.
👉🏻"𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙨𝙚𝙝𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙄𝙖 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙪𝙣𝙞𝙖𝙠𝙖𝙣 𝘼𝙣𝙖𝙠-𝙉𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖-𝙉𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙣𝙖𝙨𝙖, 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙞𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙠𝙖𝙡." (𝙔𝙤𝙝𝙖𝙣𝙚𝙨 3:16)

Allah menawarkan keselamatan yaitu dengan mengakui dengan mulut bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. 👉🏻"𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣, 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙡𝙪𝙩 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣 " (𝙍𝙤𝙢𝙖 10:10)
Namun sampai saat ini banyak orang menolak keselamatan yang ditawarkan Allah, mereka tidak mau menerima dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan. Manusia berusaha mereka-reka jalan sendiri untuk mendapatkan keselamatan itu, padahal jelas dikatakan bahwa: 👉🏻"𝘿𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖𝙥𝙪𝙣 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝘿𝙞𝙖, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙬𝙖𝙝 𝙠𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙞𝙩 𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙤𝙡𝙚𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣." (𝙆𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙋𝙖𝙧𝙖 𝙍𝙖𝙨𝙪𝙡 4:12)
Injil keselamatan telah diberitakan dengan berbagai cara keseluruh penjuru dunia, namun masih banyak orang yang mengeraskan hati bahkan dengan sengaja tidak mau mendengar dan merespon berita keselamatan.
Sorga dan neraka adalah realita yang harus dihadapi setiap orang setelah kematian.
Tuhan Yesus berkata:
👉🏻"𝙎𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙠𝙪𝙞 𝘼𝙠𝙪 𝙙𝙞𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖, 𝘼𝙠𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙠𝙪𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙥𝙖-𝙆𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙨𝙤𝙧𝙜𝙖. 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙡 𝘼𝙠𝙪 𝙙𝙞 𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙨𝙞𝙖, 𝘼𝙠𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙥𝙖-𝙆𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙨𝙤𝙧𝙜𝙖."
𝙈𝙖𝙩𝙞𝙪𝙨 10:32-33

Tuhan Yesus memberkati.

14/11/2025

🍀"𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙜𝙖𝙪𝙡 𝙠𝙖𝙧𝙞𝙗 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙞𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙝𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖.”
(𝙈𝙖𝙯𝙢𝙪𝙧 25:14)

Apakah hidup kita sudah berkenan di hati Tuhan?...Kepada orang-orang yang berkenan di hati-Nya, Tuhan bergaul karib. Tidak hanya sampai disitu, bahkan Tuhan juga hendak memberitahukan perjanjian-Nya untuk kita, rencana-rencanaNya, atau segala rahasia-rahasiaNya.
Di dalam Alkitab, kita banyak menemukan orang-orang yang hidup dalam rencana Tuhan oleh karena mereka hidup berkenan kepada-Nya.
✔𝐊𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐌𝐮𝐬𝐚, 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐮𝐦𝐩𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐦𝐮𝐤𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭.
👉🏻"𝘿𝙖𝙣 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙈𝙪𝙨𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙢𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙞𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙩𝙚𝙢𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖" (𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙖𝙣 33:11)
✔𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐒𝐚𝐦𝐮𝐞𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐚 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐮𝐤𝐚𝐢 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧.
👉🏻"𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙎𝙖𝙢𝙪𝙚𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙙𝙖 𝙞𝙩𝙪, 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙙𝙞𝙨𝙪𝙠𝙖𝙞, 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙢𝙖𝙪𝙥𝙪𝙣 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖." (𝙄 𝙨𝙖𝙢𝙪𝙚𝙡 2:26)

Apakah kita memiliki kerinduan untuk hidup berkenan kepada Tuhan? Tidak ada cara lain selain kita harus memiliki hidup yang taat kepada firman-Nya.
👉🏻“𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙞𝙩𝙪 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖, 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙙𝙞𝙖𝙢 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙞𝙣𝙞, 𝙢𝙖𝙪𝙥𝙪𝙣 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙙𝙞𝙖𝙢 𝙙𝙞 𝙡𝙪𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖, 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙚𝙣𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖-𝙉𝙮𝙖.“ (2 𝙆𝙤𝙧𝙞𝙣𝙩𝙪𝙨5:9)
Jadi ada keinginan dan usaha dari kita untuk hidup berkenan di hadapan Tuhan. Hidup yang berkenan di hati Tuhan adalah hidup yang disertai takut akan Tuhan. Milikilah sebuah kehidupan untuk membangun hubungan yang intim dan akrab dengan Tuhan melalui doa pribadi dan FirmanNya. Hidup takut akan Tuhan berarti berusaha hidup untuk berkenan dengan cara setia dan taat melakukan kebenaran FirmanNya.
Percayalah, janji Tuhan tersedia bagi orang-orang yang sungguh-sungguh memperkenankan hati-Nya. Tak pernah Tuhan menahan segala kebaikan bagi orang-orang yang hidup berkenan di hati-Nya.
👉🏻"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙧𝙪𝙥𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙝𝙖𝙧𝙪𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙙𝙞𝙢𝙪, 𝙨𝙚𝙝𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙙𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙣𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙝𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝: 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙞𝙠, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙚𝙣𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙢𝙥𝙪𝙧𝙣𝙖."
𝙍𝙤𝙢𝙖 12:2

Tuhan Yesus memberkati

11/11/2025

🍀"𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙥𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙣𝙖𝙢𝙖𝙆𝙪, 𝘼𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖, 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙧𝙢𝙪𝙡𝙞𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝘼𝙣𝙖𝙠."
𝙔𝙤𝙝𝙖𝙣𝙚𝙨 14:13

'Dalam nama Yesus' bukanlah kalimat biasa tanpa makna yang selalu atau biasa kita katakan pada saat kita mengakhiri doa-doa kita. Tetapi kalimat itu mengandung makna yang sangat dalam, seluruh perbuatan dahsyat dan karyaNya yang ajaib diwakilkan dalam nama Yesus.
👉🏻"𝘿𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖𝙖𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣, 𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨, 𝙨𝙖𝙢𝙗𝙞𝙡 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙪𝙘𝙖𝙥 𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝘿𝙞𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝, 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖." (𝙆𝙤𝙡𝙤𝙨𝙚 3:17)
Bila kita berseru meminta dalam nama Yesus, bila kita menyampaikan permohonan doa kita kepada Bapa dengan berlandaskan nama Yesus, Bapa di sorga akan mengabulkannya. Bukan karena kita layak untuk menerima tetapi karena Dia yang melayakkannya.
👉🏻"𝘿𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝘿𝙞𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙣𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝 𝙠𝙚𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖𝙖𝙣 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙞𝙢𝙖𝙣 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖𝙉𝙮𝙖." (𝙀𝙛𝙚𝙨𝙪𝙨 3:12)
Jadi kita harus percaya dengan iman bahwa nama Yesus menyandang cukup kekuasaan untuk menjamin doa-doa kita dikabulkan. Rasul Paulus mengatakan bahwa nama Yesus adalah nama yang berkuasa di atas segala nama.
Nama Yesus adalah satu-satunya nama yang sanggup menekukkan lutut, baik itu yang ada di langit, di atas bumi, dan di bawah bumi. Iblis gemetar mendengar nama Yesus, dan nama Yesus satu-satunya yang sanggup mengusir setan dan segala kuasa jahat roh-roh jahat.
Nama Yesus adalah nama yang lebih indah dari pada nama yang diberikan Allah kepada malaikat-malaikatNya.
Oleh karena itu kita patut bersyukur memiliki Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Selain memperoleh keselamatan di dalam Dia, namaNya juga menjadi jaminan bahwa doa-doa kita akan didengar dan dijawab oleh Tuhan. Jadi nama Yesus adalah materai untuk mengesahkan doa-doa kita. Tetapi, mengapa kita kadang masih meragukan kuasa TuhanYesus dan berpaling mencari pertolongan ilah lain. Lebih menyedihkan lagi, kita pun seringkali rela meninggalkan iman demi materi, jabatan dan pasangan hidup.
Tetaplah dalam Tuhan Yesus.
👉🏻"𝙄𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗𝙣𝙮𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧𝙪𝙣𝙞𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖𝙉𝙮𝙖 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙣𝙖𝙢𝙖, 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙠𝙪𝙠 𝙡𝙪𝙩𝙪𝙩 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙞𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙗𝙪𝙢𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙬𝙖𝙝 𝙗𝙪𝙢𝙞,"
𝙁𝙞𝙡𝙞𝙥𝙞 2:9-10

Tuhan Yesus memberkati.

06/11/2025

🍀"𝙇𝙚𝙨𝙪 𝙖𝙠𝙪 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙡𝙪𝙝; 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙢𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙞 𝙩𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙩𝙞𝙙𝙪𝙧𝙠𝙪, 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙞𝙧 𝙢𝙖𝙩𝙖𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙟𝙞𝙧𝙞 𝙧𝙖𝙣𝙟𝙖𝙣𝙜𝙠𝙪."
𝙈𝙖𝙯𝙢𝙪𝙧 6:7

Air mata bisa dikatakan bagian hidup manusia, mulai dari manusia dilahirkan sampai ia menutup mata, hidup manusia selalu diwarnai air mata yang tak kunjung habis.
Kelahiran bayi ditengah-tengah keluarga diawali tangisan dan tetesan air mata; begitu keluar dari rahim ibunya ia sudah mulai menangis, air mata pertama sebagai pertanda kehadirannya di dunia. Ketika diperhadapkan dengan masalah dan pergumulan hidup yang berat air mata kembali mewarnai hari-hari manusia.
✔"...𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒖𝒓𝒌𝒖, 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒊𝒓 𝒎𝒂𝒕𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒋𝒊𝒓𝒊 𝒓𝒂𝒏𝒋𝒂𝒏𝒈𝒌𝒖."
ketika manusia sudah menyelesaikan 'kontraknya' di dunia alias meninggal dunia, perpisahan itu ditutup p**a dengan derai air mata oleh keluarga, sahabat, teman, kerabat dan orang-orang terdekat.
Tetapi, pada saatnya air mata itu akan berhenti mengalir...kapan itu?...Ialah pada hari yang penuh kemenangan dan kebahagiaan, pada saat Pengantin pria menjemput mempelai wanita-Nya masuk ke perjamuan kawin Anak Domba. 👉🏻"𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝘼𝙣𝙖𝙠 𝘿𝙤𝙢𝙗𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝-𝙩𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙠𝙝𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪, 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙜𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙣𝙩𝙪𝙣 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙠𝙚 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣. 𝘿𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙥𝙪𝙨 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖." (𝙒𝙖𝙝𝙮𝙪 7:17)
Ini berlaku bagi orang-orang yang setia sampai garis akhir, mereka yang hidup dalam kemurnian. 👉🏻"...𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞 𝘼𝙣𝙖𝙠 𝘿𝙤𝙢𝙗𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙠𝙚 𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙄𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞...𝘿𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙢𝙪𝙡𝙪𝙩 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙪𝙨𝙩𝙖; 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙘𝙚𝙡𝙖." (𝙒𝙖𝙝𝙮𝙪 14:4-5) Janji Tuhan ya dan amin! Maka dari itu, selagi masih ada kesempatan kita harus mengerjakan pekerjaan Tuhan, menyelesaikan tugas dan panggilan-Nya di sepanjang hidup ini, karena pada saatnya kita akan menerima kehidupan kekal sebagai upah kesetiaan dan ketekunan kita dalam memelihara iman.
Namun mereka yang menolak Kristus dan hidup menyimpang dari kebenaran dan mengalami penderitaan abadi, dan air matanya tidak akan pernah berhenti mengalir. 👉🏻"𝙎𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙘𝙖𝙢𝙥𝙖𝙠𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙥𝙪𝙧 𝙖𝙥𝙞; 𝙙𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙧𝙖𝙩𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙧𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙜𝙞𝙜𝙞." (𝙈𝙖𝙩𝙞𝙪𝙨 13:42)

Tuhan akan menghapus air mata orang benar, diganti sukacita kekal.
👉🏻"𝘿𝙖𝙣 𝙄𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙥𝙪𝙨 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙢𝙖𝙩𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙪𝙩 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙡𝙖𝙜𝙞; 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙙𝙖 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙖𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣, 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙧𝙖𝙩𝙖𝙥 𝙩𝙖𝙣𝙜𝙞𝙨, 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙙𝙪𝙠𝙖𝙘𝙞𝙩𝙖, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪."
𝙒𝙖𝙝𝙮𝙪 21:4

Tuhan Yesus memberkati.

29/10/2025

🍀"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉, 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝𝙢𝙪, 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙙𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙗𝙪𝙩 𝙣𝙖𝙢𝙖-𝙉𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣."
𝙆𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙖𝙣 20:7

Mengapa kita tidak boleh menyebut nama Tuhan dengan sembarangan?...Karena nama Tuhan adalah kudus. Dalam doa yang Tuhan Yesus ajarkan diawali dengan kata: 👉🏻"𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙨𝙤𝙧𝙜𝙖, 𝘿𝙞𝙠𝙪𝙙𝙪𝙨𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙣𝙖𝙢𝙖-𝙈𝙪" (𝙈𝙖𝙩𝙞𝙪𝙨 6:9)
Karena itu Tuhan sangat benci terhadap orang-orang yang berani melecehkan, meremehkan dan mempermainkan nama-Nya dengan sembarangan. Ketika bangsa Israel tidak menghormati lagi nama Tuhan, tidak menghiraukan perkataan-Nya dan tetap menyembah kepada berhala-berhala, hal itu menimbulkan kemurkaan Tuhan. 👉🏻"𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝘼𝙠𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙞𝙣𝙙𝙖𝙠 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙣𝙖𝙢𝙖-𝙆𝙪, 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙣𝙖𝙟𝙞𝙨𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖-𝙗𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖, 𝙙𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖. 𝘿𝙞 𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖-𝙗𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙖𝙡 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙩𝙖𝙣𝙖𝙝 𝙈𝙚𝙨𝙞𝙧." (𝙔𝙚𝙝𝙚𝙯𝙠𝙞𝙚𝙡 20:9).

Tindakan Tuhan selalu dikaitkan dengan nama-Nya. 👉🏻"Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya." (Mazmur 23:3)
Nama Tuhan juga merupakan kekuatan dan keselamatan bagi orang benar, tapi bagi orang fasik nama Tuhan menjadi kebencian.
👉🏻"𝙉𝙖𝙢𝙖 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪𝙖𝙩, 𝙠𝙚 𝙨𝙖𝙣𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩." (𝘼𝙢𝙨𝙖𝙡 18:10)
👉🏻"𝘿𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙪𝙣 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝘿𝙞𝙖, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙬𝙖𝙝 𝙠𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙡𝙖𝙣𝙜𝙞𝙩 𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙣𝙖𝙢𝙖 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙤𝙡𝙚𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩𝙠𝙖𝙣." (𝙆𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙋𝙖𝙧𝙖 𝙍𝙖𝙨𝙪𝙡 4:12)
Adalah sia-sia kita berdoa dengan mengucapkan kekudusan nama Tuhan jika seluruh tindakan kita dipimpin oleh keinginan yang tidak kudus. Kita ditantang untuk hidup dalam kekudusan agar dapat menghayati nama Tuhan yang kudus.
Nama Tuhan yang kudus itu harus dimulai dari kehidupan orang yang berdoa: "Dikuduskanlah nama-Mu"
Jika ucapan tersebut tidak disertai kekudusan hidup orang yang berdoa, ucapan doa kita sama sekali tak ada artinya. Orang percaya bertanggung jawab penuh atas perkataan dan perbuatannya sehari-hari, sebab keberadaannya di tengah dunia membawa misi, yaitu menjadi saksi-saksi-Nya. Di situlah nama Tuhan dipertaruhkan di mata dunia. 👉🏻"𝘿𝙚𝙢𝙞𝙠𝙞𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙝𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜𝙢𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙘𝙖𝙝𝙖𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙚𝙥𝙖𝙣 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣𝙢𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙪𝙡𝙞𝙖𝙠𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙥𝙖𝙢𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙨𝙤𝙧𝙜𝙖." (𝙈𝙖𝙩𝙞𝙪𝙨 5:16)

Nama Tuhan adalah kudus, karena itu setiap orang yang memanggil nama-Nya pun harus hidup dalam kekudusan.
👉🏻"𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙖𝙣𝙖𝙠-𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙩𝙪𝙧𝙪𝙩𝙞 𝙝𝙖𝙬𝙖 𝙣𝙖𝙛𝙨𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙪𝙖𝙨𝙖𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙠𝙚𝙗𝙤𝙙𝙤𝙝𝙖𝙣𝙢𝙪, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙝𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙪𝙙𝙪𝙨 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙢𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝘿𝙞𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙪𝙙𝙪𝙨, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙜𝙞𝙡 𝙠𝙖𝙢𝙪, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙖𝙙𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙩𝙪𝙡𝙞𝙨: 𝙆𝙪𝙙𝙪𝙨𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝘼𝙠𝙪 𝙠𝙪𝙙𝙪𝙨.
1 𝙋𝙚𝙩𝙧𝙪𝙨 1:14-16

Tuhan Yesus memberkati.

28/10/2025

🍀𝙈𝙖𝙩𝙞𝙪𝙨 22:34-40
34 𝙆𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙁𝙖𝙧𝙞𝙨𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧, 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜-𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙎𝙖𝙙𝙪𝙠𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙪𝙣𝙜𝙠𝙖𝙢, 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙪𝙢𝙥𝙪𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖
35 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖, 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙝𝙡𝙞 𝙏𝙖𝙪𝙧𝙖𝙩, 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙤𝙗𝙖𝙞 𝘿𝙞𝙖:
36 "𝙂𝙪𝙧𝙪, 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙢𝙖𝙣𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙏𝙖𝙪𝙧𝙖𝙩?"
37 𝙅𝙖𝙬𝙖𝙗 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖𝙣𝙮𝙖: "𝙆𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣, 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝𝙢𝙪, 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙣𝙖𝙥 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙢𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙣𝙖𝙥 𝙟𝙞𝙬𝙖𝙢𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙚𝙣𝙖𝙥 𝙖𝙠𝙖𝙡 𝙗𝙪𝙙𝙞𝙢𝙪.
38 𝙄𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖.
39 𝘿𝙖𝙣 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙙𝙪𝙖, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙩𝙪, 𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝: 𝙆𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙢𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙙𝙞𝙧𝙞𝙢𝙪 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞.
40 𝙋𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙙𝙪𝙖 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙞𝙣𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙜𝙖𝙣𝙩𝙪𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙧𝙪𝙝 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙏𝙖𝙪𝙧𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙞𝙩𝙖𝙗 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙣𝙖𝙗𝙞."

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita mengenai hukum kasih. Ia menegaskan bahwa tidak ada hukum lain yang lebih utama daripada ke dua hukum ini. Kita semua dipanggil untuk melaksanakannya secara penuh.
Apa yang paling besar dalam hidup ini adalah kasih. Itulah yang dikatakan oleh Paulus: 👉🏻“𝘿𝙚𝙢𝙞𝙠𝙞𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙠𝙚𝙩𝙞𝙜𝙖 𝙝𝙖𝙡 𝙞𝙣𝙞, 𝙮𝙖𝙞𝙩𝙪 𝙞𝙢𝙖𝙣, 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝, 𝙙𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙞 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝.” (1 𝙆𝙤𝙧𝙞𝙣𝙩𝙪𝙨 13:13)

Hukum kasih menuntut kita agar:
✅"𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧, 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐦𝐮, 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐣𝐢𝐰𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐧𝐚𝐩 𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐛𝐮𝐝𝐢𝐦𝐮."
Mengasihi Tuhan dengan keseluruhan diri kita, di setiap saat, dalam berbagai keadaan, tanpa menuntut balas jasa dan selalu percaya serta menaruh harapan kepadaNya bahwa apa pun yang diberikanNya adalah yang terbaik bagi kita. MengasihiNya berarti mau mempersembahkan diri kita dan dengan setia mengabdi kepadaNya. Namun kita juga harus menyadari bahwa mengasihi Tuhan tidak ada artinya bila kita tidak mengasihi sesama dan diri kita sendiri. Ke dua hukum ini saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan
✅"𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢."
✔Mengasihi sesama tanpa diskriminasi, tanpa syarat, tanpa menghitung untung dan rugi, kepada siapa saja termasuk kepada orang yang bersalah kepada kita
✔Mengasihi diri sendiri dengan menerima diri kita apa adanya, dengan seluruh ketidaksempurnaan kita
👉🏻"𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙪𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙙𝙪𝙖 𝙝𝙪𝙠𝙪𝙢 𝙞𝙣𝙞." (𝙈𝙖𝙧𝙠𝙪𝙨 12:31𝙗)

Tidaklah mudah untuk melaksanakannya karena manusia memiliki kecenderungan untuk mengutamakan diri sendiri. Namun bila kita senantiasa melekat kepadaNya, Sang Kasih, maka kasihNya akan mengalir ke dalam diri kita, dan memampukan kita untuk hidup saling mengasihi.
👉🏻"𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙠𝙞𝙢𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙠𝙪 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙚𝙧𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝𝙖𝙣. 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙠𝙞𝙢𝙖𝙣."
𝙔𝙖𝙠𝙤𝙗𝙪𝙨 2:13

Tuhan Yesus memberkati.

25/10/2025

🍀"𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪 𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙪𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧."
1 𝙏𝙞𝙢𝙤𝙩𝙞𝙪𝙨 6:7

Pada saat ini, menjelang akhir zaman kesibukan manusia hanya terfokus kepada mencari kenyamanan hidup didunia, yaitu bagaimana dapat memiliki uang dan harta kekayaan yang bisa dinikmati secara nyata dan memuaskan keinginan dagingnya.
Keadaan ini yang membuat banyak orang percaya tertipu oleh tipu daya dunia yang merupakan rencana iblis untuk menarik orang percaya kedalam kebinasaan dan tipu daya ini yang membuat orang yang tidak melekat kepada Tuhan akan sulit membedakan mana yang menjadi kehendak Tuhan dan mana yang bukan kehendak Tuhan.
Begitu banyak orang yang lupa diri, sehingga yang dikejarnya saat ini adalah kehidupan materi yang dianggap dapat membuatnya berada dalam kenyamanan hidup di dunia.
Apabila kita masih mengejar apa yang menjadi kesenangan dunia, itu sama dengan menjaring angin atau mengejar kesia-siaan hidup.
👉🏻"𝘼𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙬𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙩𝙖𝙝𝙖𝙧𝙞, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩𝙡𝙖𝙝, 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙖𝙩𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙨𝙞𝙖-𝙨𝙞𝙖𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙖𝙣𝙜𝙞𝙣." (𝙋𝙚𝙣𝙜𝙠𝙝𝙤𝙩𝙗𝙖𝙝 1:14)

Kalau hanya ingin berkecukupan, sesungguhnya rasa cukup itu sangat relatif, karena rasa cukup sesorang tidaklah sama dengan rasa cukup orang lain. Ada orang yang merasa cukup kalau ia makan nasi tiga piring, tetapi ada yang merasa cukup apabila ia bisa makan sepiring nasi dengan disertai ucapan syukur kepada Tuhan.
👉🏻"𝘽𝙞𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙢𝙖𝙩𝙞 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙖𝙣𝙠𝙪." (𝘼𝙢𝙨𝙖𝙡 30:8𝙗)
Tuhan telah merancang segala sesuatu yang baik bagi setiap manusia dengan bagian dan porsi yang berbeda. Tetapi kita tidak dapat mengerti apa yang menjadi bagian dan porsi kita.
Hanya orang yang memiliki pikiran dan perasaan seperti Kristus dan mau terus bergaul terus denganNya yang akan diberikan kepekaan untuk dapat mengerti dan menerima bagian yang telah direncanakan Tuhan baginya.
Dengan memiliki pola pikir seperti Kristus, maka kita tidak akan mudah tertipu oleh tipu daya dunia yang merupakan rencana iblis untuk merusak kehidupan setiap orang, yang pada akhirnya menyeret kepada kebinasaan kekal di dalam api neraka.
👉🏻"𝙃𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙢𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖, 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙪𝙝 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨" (𝙁𝙞𝙡𝙞𝙥𝙞 2:5)
Kalau kita hanya melihat kehidupan saat ini dan berpikir yang penting bisa menikmati hidup, maka kita bukan termasuk orang yang mengejar dan mencari kehidupan yang sesungguhnya yaitu: Hidup kekal bersama Kristus.
Waktu ini semakin singkat, dan sangat sedikit waktu lagi Tuhan akan datang, tinggalkan apa yang menjadi kesenangan dunia dan jangan ditunda lagi.
👉🏻"𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙝𝙖𝙞 𝙢𝙖𝙣𝙪𝙨𝙞𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝, 𝙟𝙖𝙪𝙝𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪, 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙧𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙞𝙡𝙖𝙣, 𝙞𝙗𝙖𝙙𝙖𝙝, 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙖𝙣, 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝, 𝙠𝙚𝙨𝙖𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙡𝙚𝙢𝙗𝙪𝙩𝙖𝙣."
1 𝙏𝙞𝙢𝙤𝙩𝙞𝙪𝙨 6:11

Tuhan Yesus memberkati.

20/10/2025

🍀"𝙃𝙖𝙡𝙚𝙡𝙪𝙮𝙖! 𝘽𝙚𝙧𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙠𝙪𝙩 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙣𝙩𝙖𝙝-𝙉𝙮𝙖."
𝙈𝙖𝙯𝙢𝙪𝙧 112:1

Berkat adalah sesuatu yang sangat dirindukan, dinantikan dan diharapkan oleh semua orang, tanpa terkecuali. Siapakah di antara kita yang menolak berkat?...Tak seorang pun.
Ke mana pun kaki ini melangkah, yang timbul di pikiran hanyalah soal berkat, saat memberi persembahan di gereja atau melayani kita pun berharap Tuhan membalasnya dengan berkat, doa-doa kita pun dipenuhi dengan segala keinginan dan permohonan kepada Tuhan. Intinya banyak orang hanya mengejar berkat. Karena itu Tuhan Yesus berkata: 👉🏻"𝘼𝙠𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖𝙢𝙪, 𝙨𝙚𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙖𝙧𝙞 𝘼𝙠𝙪, 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙩𝙖𝙣𝙙𝙖-𝙩𝙖𝙣𝙙𝙖, 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙞𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙧𝙤𝙩𝙞 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙠𝙚𝙣𝙮𝙖𝙣𝙜." (𝙔𝙤𝙝𝙖𝙣𝙚𝙨 6:26)
Berkat Tuhan itu sangat berkenaan dengan sikap hidup kita, kesiapan kita untuk bekerja keras dan sejauh mana kita memiliki persekutuan dengan Tuhan. Kalau kita hidup dalam ketidaktaatan, malas berusaha dan bekerja, serta hidup menjauh dari Tuhan, berkat takkan pernah menghampiri hidup kita.
👉🏻"𝙊𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝘼𝙠𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖𝙢𝙪: 𝙈𝙞𝙣𝙩𝙖𝙡𝙖𝙝, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖𝙢𝙪; 𝙘𝙖𝙧𝙞𝙡𝙖𝙝, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩; 𝙠𝙚𝙩𝙤𝙠𝙡𝙖𝙝, 𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙥𝙞𝙣𝙩𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙠𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙢𝙪. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙣𝙩𝙖, 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙖𝙧𝙞, 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙩𝙤𝙠, 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙞𝙣𝙩𝙪 𝙙𝙞𝙗𝙪𝙠𝙖𝙠𝙖𝙣." (𝙇𝙪𝙠𝙖𝙨 11:9-10)
Sebaliknya kalau kita hidup dalam kebenaran, bergaul karib dengan Tuhan dan bersungguh-sungguh dalam memaksimalkan potensi atau talenta yang Tuhan beri, niscaya hidup kita pasti akan diberkati.

Kunci mengalami berkat-berkat Tuhan adalah memiliki hati yang takut akan Dia, karena takut akan Tuhan membawa kita hidup dalam perjanjian berkat-Nya yang tidak bisa dibatalkan dan dibatasi oleh apa pun dan siapa pun, dan tidak terpengaruh situasi.
Hidup dalam perjanjian berkat Tuhan bukan berarti bebas dari masalah, justru masalah akan Tuhan pakai untuk meneguhkan perjanjian-Nya, dan satu hal yang tak boleh dilupakan adalah tujuan Tuhan memberkati yaitu supaya kita jadi berkat.
Orang yang takut akan Tuhan hidupnya pasti akan dikejar oleh berkat.
👉🏻"𝘼𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙪𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙪𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝘼𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞. 𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙜𝙖𝙣𝙩𝙪𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙝𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜, 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙩𝙞 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝."
𝙍𝙤𝙢𝙖 9:15-16

Tuhan Yesus memberkati.

16/10/2025

🍀"𝙆𝙚𝙗𝙖𝙟𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙠𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞 𝙖𝙠𝙪, 𝙨𝙚𝙪𝙢𝙪𝙧 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙠𝙪; 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙨𝙚𝙥𝙖𝙣𝙟𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙨𝙖."
𝙈𝙖𝙯𝙢𝙪𝙧 23:6

Sebagai orang Kristen, kita sedang hidup dalam Kemurahan Tuhan, Kebajikan Tuhan setiap hari, bukan kadang–kadang tapi selalu hidup dalam Kemurahan Tuhan.
Arti dari hidup dalam Kemurahan Tuhan adalah: segala sesuatu yang kita dapatkan, miliki adalah pemberian dari Tuhan, padahal kita tidak layak untuk menerimanya.
✅𝐊𝐞𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐥 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐫𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧.
✅𝐏𝐞𝐦𝐞𝐧𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐫𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧.
Hidup dalam Kemurahan Tuhan bukan berarti tidak ada tantangan namun kita akan menghadapi tantangan bersama dengan Tuhan.
Roma
Bagaimana caranya kita hidup dalam Kemurahan Tuhan :
✔𝑯𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒖𝒎𝒃𝒆𝒓 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒓𝒂𝒉𝒂𝒏.
Hidup kita terhubung kepada sumber Kemurahan.
👉🏻"𝘼𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝙔𝙖𝙠𝙪𝙗 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙘𝙞 𝙀𝙨𝙖𝙪" (𝙍𝙤𝙢𝙖 9:13)
Jangan mengambil kesimp**an bahwa Tuhan kita ini pilih kasih mengasihi yang satu tetapi membenci yang lain, kita harus bertanya kenapa Tuhan mengasihi Yakub lebih daripada Esau, jawabannya karena Yakub lebih punya hubungan yang baik dengan Tuhan daripada Esau...Ketika Yakub melarikan diri karena takut dibunuh Esau, dalam Pelariannya tertidur dan bermimpi bertemu dengan Tuhan di Luz, Tuhan berjanji memberikan Kemurahan kepada Yakub, usahanya berhasil, punya anak yang banyak dll dalam mimpi itu Yakub melihat tangga dari bumi ke Surga ada malaikat turun naik artinya bangun hubungan dulu antara bumi dengan Sorga.
Saat kita punya hubungan yang baik dengan Tuhan, Tuhan akan menunjukan KemurahanNya.
✔𝑯𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒖𝒄𝒂𝒑𝒂𝒏 𝑺𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓.
Mengucap syukurlah didalam segala keadaan, kenapa? karena mengucap syukur adalah pintu gerbang kemurahan Tuhan.
👉🏻"𝙈𝙚𝙣𝙜𝙪𝙘𝙖𝙥 𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙝𝙖𝙡, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙞𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙠𝙚𝙝𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠𝙞 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪." (1 𝙏𝙚𝙨𝙖𝙡𝙤𝙣𝙞𝙠𝙖 5:18)
Tuhan Yesus memberikan kesembuhan kepada 10 orang Kusta, yang datang untuk mengucap syukur 1 orang dan kepada yang 1 orang bukan saja terima kemurahan Tuhan berupa kesembuhan tapi menerima kemurahan yang lebih besar yaitu Keselamatan dan hidup kekal. Pada saat kita mengucap syukur hal itu akan mebuat Tuhan memberikan Kemurahan yang lebih besar, mengucap syukur lagi maka akan mendapat lebih besar lagi
Berdoa isinya jangan permohonan saja tetapi berdoa dalam pengucapan syukur, maka kita akan mendapatkan seperti apa yang kita doakan. Mengucap syukur, kita akan mendapatkan jauh lebih besar, daripada apa yang kita minta, apa yang tidak pernah dilihat mata, yang tak pernah didengar telinga yang tak pernah timbul didalam hati semua di sedikan Tuhan bagi kita yang mau mengucap syukur.
✔𝑩𝒆𝒓𝒎𝒖𝒓𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒍𝒂𝒉.
karena kemurahan hati kita akan menarik kemurahan hati Tuhan.
👉🏻"𝘽𝙚𝙧𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙧𝙚𝙠𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝𝙖𝙣." (𝙈𝙖𝙩𝙞𝙪𝙨 5:7)
👉🏻"𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙪𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙢𝙖𝙝 , 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙪𝙩𝙖𝙣𝙜𝙞 𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙡𝙖𝙨 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙩𝙪." (𝘼𝙢𝙨𝙖𝙡 19:17)
Terkadang dalam hidup ini kita memerlukan kebutuhan yang besar tetapi kemampuan kita sedikit maka Tuhan akan pertemukan kita dengan orang yang lemah yang membutuhkan apa yang kita miliki, jika kita berani memberikan apa yang kita miliki maka Tuhan akan membalas memberikan kebutuhan kita yang besar.
Apa yang kita miliki terkadang tidak cukup bagi kita sendiri, tetapi cukup bagi orang lain, tunjukkan kemurahanmu maka Tuhan akan menunjukkan kemurahanNya kepadamu.

Kita hidup karena kemurahan Tuhan, kita ada di dunia ini karena kemurahan Tuhan.
👉🏻"𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖𝙞 𝙝𝙞𝙠𝙢𝙖𝙩? 𝘽𝙞𝙖𝙧𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙥𝙚𝙜𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙥𝙚𝙧𝙝𝙖𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙧𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉."
𝙈𝙖𝙯𝙢𝙪𝙧 107:43

Tuhan Yesus memberkati.

14/10/2025

🍀"𝙆𝙪𝙠𝙖𝙩𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙠𝙚𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙠𝙚𝙖𝙙𝙖𝙖𝙣."
𝙁𝙞𝙡𝙞𝙥𝙞 4:11

Salah satu faktor yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan seseorang di zaman sekarang ini adalah perasaan kurang, tidak cukup atau tidak puas. Tak bisa dipungkiri bahwa semua orang menginginkan segala kebutuhannya tercukupi...Tapi apakah dengan tercukupinya segala kebutuhan secara otomatis akan membuat seseorang menemukan kebahagiaan? Ternyata materi yang berlimpah tidak menjamin kebahagiaan seseorang. 👉🏻"𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙪𝙖𝙨 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙪𝙖𝙣𝙜, 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙠𝙚𝙠𝙖𝙮𝙖𝙖𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙪𝙖𝙨 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙨𝙞𝙡𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖. 𝙄𝙣𝙞𝙥𝙪𝙣 𝙨𝙞𝙖-𝙨𝙞𝙖." (𝙋𝙚𝙣𝙜𝙠𝙤𝙩𝙗𝙖𝙝 5:9) Ketidakpuasan yang tidak ada batasnya inilah yang mengakibatkan seseorang tidak mengalami kebahagiaan dalam hidup ini.

Bagaimana supaya kita senantiasa memiliki rasa cukup?...Hiduplah berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
✔𝐊𝐞𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐫𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐦𝐛𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐮𝐡𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐧𝐲𝐚, 𝐟𝐮𝐧𝐠𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐞𝐬𝐞𝐧𝐬𝐢𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚𝐧.
✔𝐊𝐞𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐫𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐦𝐛𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐮𝐡𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐧𝐲𝐚.
Tapi ada banyak orang yang tidak bisa membedakannya sehingga dengan segala cara mereka berusaha untuk memenuhi segala keinginannya, padahal apa yang kita inginkan tidak selalu kita butuhkan. 👉🏻"𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝𝙠𝙪 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙚𝙣𝙪𝙝𝙞 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙠𝙚𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪𝙖𝙣𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙧𝙪𝙩 𝙠𝙚𝙠𝙖𝙮𝙖𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙡𝙞𝙖𝙖𝙣-𝙉𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨." (𝙁𝙞𝙡𝙞𝙥𝙞 4:19) artinya Tuhan berjanji akan memenuhi segala yang kita perlukan atau butuhkan, bukan berjanji akan memenuhi segala keinginan kita karena apa yang kita inginkan belum tentu merupakan kebutuhan kita.

Apakah keinginan tidak boleh dipenuhi? Boleh-boleh saja asalkan semua kebutuhan utama kita telah mendapatkan perhatian dan pemenuhan, sebab sampai kapan pun keinginan manusia tidak ada habisnya.
👉🏻"𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙝𝙖𝙢𝙗𝙖 𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙣 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙧𝙞𝙢𝙪 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙢𝙪. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙗𝙚𝙧𝙛𝙞𝙧𝙢𝙖𝙣: "𝘼𝙠𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞-𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙞𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝘼𝙠𝙪 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞-𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡𝙠𝙖𝙣 𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙪."
𝙄𝙗𝙧𝙖𝙣𝙞 13:5

Tuhan Yesus memberkati.

12/10/2025

🍀"𝘽𝙚𝙧𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙥𝙚𝙣𝙘𝙤𝙗𝙖𝙖𝙣, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙖𝙥𝙖𝙗𝙞𝙡𝙖 𝙞𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙪𝙟𝙞, 𝙞𝙖 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙢𝙖𝙝𝙠𝙤𝙩𝙖 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙟𝙖𝙣𝙟𝙞𝙠𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙖𝙨𝙞𝙝𝙞 𝘿𝙞𝙖."
𝙔𝙖𝙠𝙤𝙗𝙪𝙨 1:12

Selama kita hidup di dunia ini, semua hal bisa terjadi. Terkadang kita dapat merasakan sukacita namun di lain sisi kita bisa merasakan dukacita.
Semua yang terjadi dan apapun yang kita lakukan dalam kehidupan ini dapat semakin memperteguh iman kepada Tuhan, namun sebaliknya dapat juga membuat kita jatuh dalam dosa.
Maka apapun yang terjadi dalam hidup adalah ujian hendak kemana kita mengarahkan kehidupan kita ini.
✅“𝐁𝐞𝐫𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧”
✔Ketika bersukacita maka kita tidak boleh lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
✔Ketika menghadapi dukacita kita tidak boleh lupa kepada Tuhan meminta pertolongan dan kekuatan menghadapinya.
Tuhan tidak pernah mendatangkan pencobaan, tetapi sebaliknya setiap pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna berasal dari Tuhan.
👉🏻"𝘼𝙥𝙖𝙗𝙞𝙡𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙘𝙤𝙗𝙖𝙞, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙞𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙠𝙖𝙩𝙖: "𝙋𝙚𝙣𝙘𝙤𝙗𝙖𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝!" 𝙎𝙚𝙗𝙖𝙗 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙘𝙤𝙗𝙖𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙟𝙖𝙝𝙖𝙩, 𝙙𝙖𝙣 𝙄𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙤𝙗𝙖𝙞 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙪𝙣. 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙞𝙖𝙥-𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙘𝙤𝙗𝙖𝙞 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙚𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙞𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙚𝙧𝙚𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙥𝙞𝙠𝙖𝙩 𝙤𝙡𝙚𝙝𝙣𝙮𝙖." (𝙔𝙖𝙠𝙤𝙗𝙪𝙨 1:13-14)
👉🏻"𝙎𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙖𝙣𝙪𝙜𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙢𝙥𝙪𝙧𝙣𝙖, 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙩𝙖𝙨, 𝙙𝙞𝙩𝙪𝙧𝙪𝙣𝙠𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝘽𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜; 𝙥𝙖𝙙𝙖-𝙉𝙮𝙖 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙖𝙙𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙪𝙠𝙖𝙧𝙖𝙣." (𝙔𝙖𝙠𝙤𝙗𝙪𝙨 1:17)
Sebab Tuhan tidak mungkin membawa kita kepada hal yang buruk yang akan mencelakakan umat-Nya dan Tuhan juga tidak akan mungkin mengarahkan orang yang percaya kepadaNya kepada dosa. Sebab Ia sendiri telah memberikan hidupNya menderita tersalib supaya kita selamat dan bersih dari dosa.
Tetapi itulah realitas kehidupan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, bahwa kita harus siap dan kuat menghadapi segala pencobaan yang terjadi dalam hidup ini.
Tidak hanya dukacita yang dapat membawa kita dalam pencobaan tetapi juga dalam suasana sukacita pun kita akan menghadapi ujian. Sebab itu baiklah kita berhenti mengatakan Tuhan sedang memberikan atau mendatangkan pencobaan kepada kita, tetapi tetaplah berdoa memohon kekuatan dari Tuhan supaya kita tetap kuat dan memenangkan hari-hari kehidupan yang kita jalani dalam dunia yang penuh dengan godaan iblis. Yang Tuhan rancangkan hanyalah kebaikan dan kehidupan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
👉🏻"𝙈𝙚𝙣𝙜𝙪𝙘𝙖𝙥 𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙨𝙚𝙜𝙖𝙡𝙖 𝙝𝙖𝙡, 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗 𝙞𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙠𝙚𝙝𝙚𝙣𝙙𝙖𝙠𝙞 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙞 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙆𝙧𝙞𝙨𝙩𝙪𝙨 𝙔𝙚𝙨𝙪𝙨 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪."
1 𝙏𝙚𝙨𝙖𝙡𝙤𝙣𝙞𝙠𝙖 5:18

Tuhan Yesus memberkati

GBI Rajawali Manado

15/11/2025

14/11/2025

11/11/2025

06/11/2025

29/10/2025

28/10/2025

25/10/2025

20/10/2025

16/10/2025

14/10/2025

12/10/2025

Address

Telephone

Website

Alerts

Shortcuts

Share

Category