Maros Info Terkini

Maros Info Terkini Media Terpercaya

Realisasi pajak restoran di Kabupaten Maros telah mencapai 85 persen.Kepala Bapenda Maros, M Ferdiansyah, mengatakan, ca...
29/10/2025

Realisasi pajak restoran di Kabupaten Maros telah mencapai 85 persen.

Kepala Bapenda Maros, M Ferdiansyah, mengatakan, capaian tersebut setara dengan Rp16,47 miliar dari target Rp20 miliar.

Penyumbang terbesar pajak restoran berasal dari kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Banyak restoran besar beroperasi dan memiliki transaksi tinggi.

Saat ini terdapat sekitar 200 wajib pajak restoran di Kabupaten Maros. Dua restoran tercatat masih menunggak pajak, yakni KFC dan Ichiban.

“Setiap bulan dilakukan proses pelunasan pajak restoran. Hanya dua yang masih menunggak, KFC dan Ichiban,” katanya, Selasa, 28 Oktober 2025.

Sebagai langkah meningkatkan penerimaan pajak daerah, Ferdi mengungkapkan pihaknya akan memasang tapping box di restoran yang ada di kawasan bandara.

Anggota Komisi II DPRD Maros, Andi Safriadi, menyarankan pemerintah daerah agar seluruh restoran di Kabupaten Maros didata dan dipasangi tapping box atau mesin pencatat transaksi.

“Supaya pajak yang masuk bisa lebih terkontrol,” imbuhnya.

Politikus PAN itu optimistis, dengan pengawasan yang ketat, capaian pajak restoran di Maros bisa melampaui target.

“Semoga akhir tahun nanti capaian pajak PAD Maros bisa di atas 102 persen, bahkan tahun ini bisa 103 persen atau lebih,” harapnya. (ast)

Artikel lengkapnya:
https://www.matamaros.com/2025/10/28/kfc-dan-ichiban-menunggak-pajak-di-maros/

Empat remaja diamankan polisi karena kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam di sekitar Puskesmas Lau, Kelurahan ...
26/10/2025

Empat remaja diamankan polisi karena kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam di sekitar Puskesmas Lau, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 03.00 Wita.

Keempat remaja itu masing-masing berinisial AR (16), AS (14), KB (19), dan AM (18).

Mereka diamankan saat sedang berkumpul oleh personel gabungan Unit Jatanras Satreskrim Polres Maros dan Polsek Lau yang tengah melaksanakan patroli rutin dini hari.

Patroli tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Polres Maros menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada malam hingga dini hari.

Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Ridwan, mengatakan, penangkapan keempat remaja ini berawal dari informasi petugas piket Polsek Lau.

Petugas tersebut melaporkan adanya sekelompok remaja dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar Puskesmas Lau.

Menindaklanjuti laporan itu, tim Jatanras bersama anggota Polsek Lau segera bergerak ke lokasi.

Setibanya di lokasi, kata dia, petugas mendapati empat remaja sedang berkumpul dan memeriksa mereka satu per satu.

“Menindaklanjuti laporan tersebut, tim langsung menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap para remaja itu,” jelasnya, Minggu (26/10/2025).

Artikel lengkapnya:
https://makassar.tribunnews.com/maros/1817277/kedapatan-bawa-sajam-dini-hari-empat-remaja-di-lau-maros-diamankan-polisi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan tidak ada lagi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P...
25/10/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan tidak ada lagi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2026 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni AB, mengatakan, kebijakan tersebut diambil setelah rampungnya pengangkatan PPPK paruh waktu tahun ini.

”Memang tidak ada lagi perekrutan PPPK setelah ini,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini masih terdapat sekitar 90 tenaga honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros. Para tenaga honorer tersebut tidak dapat diangkat sebagai PPPK paruh karena mereka telah mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

”Mereka ikut tes CPNS, jadi tidak bisa ikut tes PPPK di tahun yang sama. Karena itu, mereka belum bisa diangkat menjadi pegawai paruh waktu,” terangnya.
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, juga mengatakan, pendanaan untuk formasi PPPK tidak lagi dianggarkan pada 2026.
”Pendanaan formasi PPPK tahun 2025 sebesar Rp4,6 miliar tidak lagi dianggarkan pada tahun 2026,” ungkapnya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, memastikan seluruh gaji untuk ASN, PPPK, dan PPPK paruh waktu telah dianggarkan dalam APBD 2026. Pemkab Maros telah menyiapkan anggaran besar untuk memastikan seluruh hak pegawai terpenuhi dengan baik.

Artikel lengkapnya:
https://www.google.com/amp/s/beritakotamakassar.com/2025/10/24/maros-pastikan-tidak-ada-lagi-pengangkatan-pppk-2026/amp/

[OPEN RECRUITMENT – SALES & PENAGIH] [INDIHOME]Kami sedang mencari individu yang bersemangat, komunikatif, dan bertanggu...
23/10/2025

[OPEN RECRUITMENT – SALES & PENAGIH] [INDIHOME]
Kami sedang mencari individu yang bersemangat, komunikatif, dan bertanggung jawab untuk bergabung bersama tim kami!
📌 Posisi:
Sales / Marketing
Penagih (Collector)
💡 Persyaratan: Jujur, disiplin, dan siap bekerja dengan target.
📍 Penempatan: Maros , Pangkep & Barru
Kirim CV dan lamaran ke [email protected] / 085240530078

[OPEN RECRUITMENT – SALES & PENAGIH]Kami sedang mencari individu yang bersemangat, komunikatif, dan bertanggung jawab un...
23/10/2025

[OPEN RECRUITMENT – SALES & PENAGIH]
Kami sedang mencari individu yang bersemangat, komunikatif, dan bertanggung jawab untuk bergabung bersama tim kami!
📌 Posisi:
Sales / Marketing
Penagih (Collector)
💡 Persyaratan: Jujur, disiplin, dan siap bekerja dengan target.
📍 Penempatan: Maros , Pangkep & Barru
Kirim CV dan lamaran ke [email protected] / 085240530078

Dibutuhkan Segera!Dengan Posisi:- TENAGA PENAGIHAN INDIHOME- SALES FORCE INDIHOMESilahkan kirim lamaran anda pada WA seb...
23/10/2025

Dibutuhkan Segera!

Dengan Posisi:
- TENAGA PENAGIHAN INDIHOME
- SALES FORCE INDIHOME

Silahkan kirim lamaran anda pada WA sebagai berikut:
085240530078

Apa kabar warga Maros & Sekitar nya. Buat kamu yang hobi nya kuliner bisa datang di Event Kuliner dari  yang akan di sel...
22/10/2025

Apa kabar warga Maros & Sekitar nya. Buat kamu yang hobi nya kuliner bisa datang di Event Kuliner dari yang akan di selenggarakan mulai tanggal 1 - 23 November 2025 di pelataran parkir Granda Mall Maros. Akan banyak jajanan kuliner dan juga ada pameran Motor & Mobil Bekas dari Adira yang di jamin Auto approve saat pengajuan berkas selama event ini berlangsung.

Calling All tenant kuliner & Sponsor bisa hubungi admin 081818198118 & 081991119997.

Event Activity : Live Musik, Singer Competition , Live Dj, Games interactive , Dance Tiktok perform, Magician Perform, Kopdar Komunitas , And Many More.

Jangan lupa ajak keluarga, Bestie ta untuk Nongki asik di event ini ya….See You…🥳🥳🥳

Sebuah video yang menampilkan perjuangan seorang ibu muda di pedalaman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media...
21/10/2025

Sebuah video yang menampilkan perjuangan seorang ibu muda di pedalaman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak warga menandu Nina (21) menggunakan bambu dan kain sarung sejauh tujuh kilometer menuju Puskesmas Tompobulu, demi menyelamatkan nyawanya yang hendak melahirkan.

Akses jalan yang rusak parah membuat kendaraan tak bisa melintas. Di tengah jalan berbatu dan berlumpur, beberapa warga bergantian memikul tandu darurat itu hingga akhirnya tiba di puskesmas.
Beruntung, Nina berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki dalam kondisi sehat.

Namun perjuangan belum selesai. Dua hari berselang, Nina bersama bayinya harus kembali melewati jalur yang sama untuk pulang ke rumahnya di Dusun Cindakko, Desa Bontosomba. Warga menyebut, jalan itu sudah bertahun-tahun tak tersentuh perbaikan meski telah berulang kali dijanjikan pemerintah daerah.

Kisah pilu ini memantik gelombang simpati sekaligus kritik terhadap buruknya infrastruktur di wilayah pedalaman Maros.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan mendalam dan mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki akses jalan tersebut.

Artikel lengkapnya:
https://www.google.com/amp/s/rakyatsulsel.fajar.co.id/2025/10/20/ibu-hamil-ditandu-lewati-jalan-rusak-di-maros-dpr-minta-pemda-bergerak-cepat/amp/

Inspektorat Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, evaluasi 80 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di 14 Kecamatan.Kepala Inspek...
18/10/2025

Inspektorat Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, evaluasi 80 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di 14 Kecamatan.

Kepala Inspektorat Maros, Takdir, mengatakan hingga kini evaluasi sudah mencakup 55 desa dari total target.

Masih ada 25 desa sedang diperiksa.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, masih ada 25 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang belum selesai karena dokumen dari pengurus Bumdes belum lengkap dan ada penugasan lain yang bersamaan,” ujar Mantan Kadis Pendidikan ini kepada Tribun Timur, Kamis (16/10/2025).

Ia menyebut, secara umum pengurus Bumdes di Maros belum maksimal dari sisi pengetahuan dan kemampuan pengelolaan usaha.

“Masih banyak yang belum paham manajemen keuangan dan administrasi," kata dia.

"Bahkan ada Bumdes yang tidak membuat laporan pertanggungjawaban maupun pembukuan,” jelasnya.

Artikel lengkapnya:
https://makassar.tribunnews.com/maros/1816272/temuan-inspektorat-sudah-32-bumdes-di-maros-bermasalah-25-desa-masih-diperiksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros terus menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam pen...
17/10/2025

Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros terus menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam pencairan dana sertifikasi guru. Sejumlah tenaga pendidik telah dimintai keterangan, dan proses klarifikasi akan dilanjutkan pada pekan depan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Maros, Sulfikar, S.H., M.H., mengatakan pihaknya masih berada pada tahap pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan klarifikasi awal terhadap para pelapor. “Sejauh ini sudah ada guru-guru yang kami mintai keterangan. Minggu depan akan ada pemanggilan lanjutan karena jumlah yang melapor kemungkinan bertambah,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Sulfikar menegaskan bahwa jaksa tidak akan melakukan spekulasi sebelum data dan keterangan yang dihimpun mencukupi. “Undangan dan wawancara masih berjalan. Minggu depan akan ada tambahan dua orang lagi yang kami panggil untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Ia juga membuka ruang bagi pihak lain yang memiliki informasi tambahan terkait dugaan pungli tersebut. “Kalau ada informasi baru yang sifatnya signifikan, silakan sampaikan. Kalau ada nama guru tertentu, bisa diserahkan ke kami supaya kami undang untuk klarifikasi. Yang penting informasinya jelas dulu,” ujarnya.

Meski demikian, Kejari belum meningkatkan kasus ini ke tahap penyelidikan resmi karena masih menunggu kecukupan bukti permulaan. Namun, jika ditemukan unsur penyimpangan, kasus akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami tidak ingin berspekulasi, tetapi apabila ada bukti permulaan yang cukup, tentu akan kami proses sesuai mekanisme hukum. Hak guru tidak boleh dibebani pungutan apa pun,” tegasnya.

Kejari juga memastikan identitas pelapor akan dijaga dan dilindungi. Koordinasi dengan Inspektorat dan dinas terkait akan dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang dalam penyaluran dana sertifikasi.

Perkembangan lanjutan kasus ini akan disampaikan setelah rangkaian pemanggilan tambahan pada pekan depan.

Artikel lengkapnya:
https://rri.co.id

Sebuah video yang viral di media sosial menggambarkan realitas getir akses kesehatan di pedalaman Kabupaten Maros, Sulaw...
15/10/2025

Sebuah video yang viral di media sosial menggambarkan realitas getir akses kesehatan di pedalaman Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Seorang ibu h4mil bernama Nina, warga Dusun Cindakko, Desa Bonto Somba, harus ditandu sejauh tujuh kilometer melintasi jalan rusak dan berlumpur demi bisa melahirkan di fasilitas kesehatan.

Tanpa kendaraan yang bisa lewat, warga bergotong royong menandu Nina menggunakan bambu dan kain seadanya. Perjalanan panjang itu ditempuh selama berjam-jam menyusuri jalan terjal yang belum tersentuh perbaikan selama puluhan tahun.

“Kalau ada warga sakit atau mau melahirkan, kami cuma bisa bawa pakai tandu. Tidak ada jalan lain karena kendaraan tidak bisa masuk,” ungkap Kepala Desa Bonto Somba saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).

Sesampainya di Puskesmas Tompobulu, perjuangan Nina berbuah haru. Ia berhasil m3lahirk4n seorang bayi laki-laki dalam kondisi sehat. Namun, dua hari kemudian, ia harus melalui perjalanan yang sama untuk kembali pulang ke desanya.

Kisah ini memantik perhatian publik setelah videonya menyebar luas di platform media sosial. Banyak warganet menyampaikan keprihatinan sekaligus kritik terhadap kondisi infrastruktur dan akses layanan kesehatan di wilayah terpencil.

Bagi warga Cindakko, kejadian seperti ini bukan hal baru. Mereka telah lama berharap adanya perhatian pemerintah agar jalan penghubung ke desa diperbaiki. “Sudah bertahun-tahun kami begini. Kalau musim hujan, jalan makin parah. Kami hanya bisa berharap ada perbaikan,” ujar seorang warga yang ikut menandu Nina.

Kisah Nina menjadi simbol perjuangan warga di daerah terpencil, yang masih harus bertaruh ny4wa hanya untuk mendapatkan hak dasar kesehatan. Di tengah gencarnya pembangunan nasional, cerita dari pedalaman Maros ini menjadi pengingat bahwa akses dasar bagi masyarakat terpencil masih jauh dari layak.

Artikel lengkapnya:
https://m.gonews.co/berita/baca/2025/10/15/ibu-h4mil-ditandu-7-kilometer-di-maros-potret-buram-akses-kesehatan-pedesaan

Seorang ibu h4mil di Dusun Cindako, Desa Bontosamba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus ditandu sejauh tuj...
14/10/2025

Seorang ibu h4mil di Dusun Cindako, Desa Bontosamba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus ditandu sejauh tujuh kilometer menuju Puskesmas Tompo Bulu untuk mendapatkan penanganan persalinan. Kondisi ini terjadi akibat jalan desa yang rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Ibu muda bernama Nina tidak dapat dievakuasi menggunakan mobil atau motor karena akses jalan yang telah lama rusak dan belum tersentuh pembangunan.

Warga bergotong royong, bergantian memikul Nina hingga ke titik terdekat yang bisa dijangkau kendaraan.

Artikel lengkapnya:
https://www.google.com/amp/s/sulsel.inews.id/amp/berita/pilu-ibu-h4mil-di-maros-ditandu-7-kilometer-menuju-puskesmas-akibat-jalan-rusak

Address

Maros

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Maros Info Terkini posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category