Suka Kucing

07/08/2025

Dalam video tersebut, pria ini menyanyikan lagu " Indonesia Raya" dengan menggantikannya dengan lirik karya dia sendiri berjudul "Indonesia Tanahnya Mafia”

Pria tersebut akhirnya minta maaf dan klarifikasi

07/08/2025

Pedagang siomay rutin setiap hari membagikan makanan untuk kucing-kucing jalanan di sela dirinya berjualan.

Berkat aksinya tersebut sejumlah Kucing Liar yang berada di jalanan, serta sekitar lokasi kontrakannya pun bisa terurus dengan baik.

tampak sang pedagang siomay memberikan makan pada sejumlah kucing yang ditemuinya ketika sedang berjulan.

"sarapan pagi mpuss," tulisnya.

Tampak di gerobaknya, pedagang terebut selalu membawa makanan kucing lengkap dengan tempatnya.

Kedatangan pedagang siomay itu pun disambut antusias oleh para kucing yang bergegas mendekat.

Tak hanya sekedar makanan, Pedagang Siomay itu juga menyediakan semangkuk minuman bagi para kucing.

Kucing-kucing jalanan itu tampak lahap memakan makanan yang disediakan pedagang siomay.

Selain di jalanan, saat pulang ke kontrakannya pun pedagang siomay tersebut selalu disambut oleh kucing-kucing yang diurusnya.

Setibanya di kediamannya, pria tersebut sudah ditunggu lebih dari 5 ekor kucing. Ia pun bergegas memberi makan hewan-hewan lucu tersebut.

Aksi heroik Pedagang Siomay yang s**a rela merawat kucing itu pun ramai mendapat dukungan dari warganet.

"Prieta2104 : orang kaya sesungguhnya,"

07/08/2025

(Berita selengkapnya cek IG Stories )

Seorang mahasiswi asal Klaten menyewa dua unit iPhone dari usaha rental milik Gery Setiawan di Boyolali selama dua bulan. Namun, ia tak kunjung mengembalikan dan tidak membayar sewa yang totalnya mencapai Rp 7 juta.

Awalnya, pembayaran berjalan lancar. Namun, setelah menyewa dua unit iPhone sekaligus dengan alasan untuk dirinya dan adiknya, komunikasi terputus.

“Alasannya sempat bilang adiknya kecelakaan, tapi setelah itu tidak bisa dihubungi. Semua nomor kami diblokir,” ujar Gery, Rabu (6/8/2025).

iPhone akhirnya berhasil ditemukan dan diambil langsung ke lokasi di Kecamatan Ngemplak. Namun, uang sewa belum dibayar hingga sekarang.

Penulis: Ihsanuddin

~R

07/08/2025

Bayangkan, setelah 20 tahun tak bertemu teman lama, yang datang bukan nostalgia, tapi justru bogem mentah. Teguh Suntoro babak belur dihajar oleh adik kelas yang sudah lama tak ia jumpai.

Peristiwa itu terjadi di pinggir jalan kawasan Bukitrejo, Tembalang, Semarang pada tahun 2021 silam.

Saat itu, korban Teguh tengah mengantre daging kurban ketika tiba-tiba didatangi Andi Prasetyo. Tanpa sepatah kata pun, Andi langsung menganiaya Teguh hingga menderita luka serius di bagian wajah dan mata.

Keesokan harinya, Andi ditangkap di rumahnya. la mengaku sebagai korban bullying saat duduk di kelas 1 SMP. Saat itu, Teguh duduk di kelas 3.

Meski hanya satu sekolah selama setahun, luka batin itu masih terbawa oleh Andi hingga ia dewasa.

06/08/2025

Akamsi nih bos

05/08/2025

Kisah Wanita Lulus Sidang Skripsi Rayakan dengan Foto di Depan Rumah Gubuknya, Tunjukkan Perjuangan Orang Tua🥺🥺

04/08/2025

04/08/2025

Siswi kelas VII di Labuhanbatu Selatan, bernama Intan Mutiara (14), berhenti sekolah karena malu terus-menerus ditagih utang Rp350 ribu-biaya rekreasi sekolah yang tak pernah ia ikuti.

Sejak bayi, Intan dibesarkan oleh ibu angkatnya, Ira (53), yang hidup dalam kondisi pas-pasan. Ibu angkatnya, Ira, mengatakan meski Intan tidak ikut rekreasi, sekolah tetap mewajibkan semua siswa membayar.

"Saya malu terhadap teman-teman sekolah pak, karena saat ditagih utang sebesar Rp350.000 oleh pihak sekolah saya tidak mampu membayar. Saya masih ingin sekolah Pak, walaupun orang tua saya orang tak mampu, cita-cita saya sangatlah tinggi, pertama saya ingin membahagiakan orang tua saya," tutur Intan sambil menangis, Jumat (18/7/2025). Sampai saat ini Intan mengatakan dirinya tidak pernah didatangi pihak sekolah untuk mengajaknya kembali bersekolah.

Pihak sekolah Abdul Siregar membenarkan adanya utang itu. "Memang utang itu ada, karena merupakan hasil musyawarah bersama wali murid untuk biaya sewa bus pada kegiatan rekreasi. Semua siswa-siswi yang terdata, baik ikut atau tidak, sama-sama dibebani biayanya agar terpenuhi sewa bus," ucap Abdul, dikutip dari BeritaSatuNews dan MitraMabes. Namun ia tak menjelaskan bagaimana nasib murid yang tidak mampu.

03/08/2025

RCTI, 2009

03/08/2025

Aku salah apa

03/08/2025

Seorang pria di Argentina menerima kompensasi sebesar $12.500 atau setara Rp206 juta rupiah usai menuntut Google Street View. Pria yang dirahasiakan identitasnya ini menggugat karena dirinya terekam tanpa busana.

Insiden tersebut terjadi pada 2017, namun gugatannya baru berakhir baru-baru ini. Kamera canggih di mobil tersebut menangkap gambar pria itu dari belakang, memperlihatkan pantatnya secara jelas.

Meskipun wajahnya tidak terlihat, tapi alamat rumah yang terekam dalam foto membuatnya mudah dikenali. Akibatnya, pria itu menjadi bahan tertawaan warga sekitar. Merasa dipermalukan, ia pun menuntut Google dengan tuduhan pelanggaran privasi.

Awalnya, pengadilan sempat menolak gugatannya. Namun, setelah banding diajukan, Pengadilan Banding Sipil Nasional Buenos Aires pun memerintahkan Google Argentina dan Google Inc. memberi kompensasi sebesar $12.500 kepada korban sebagai ganti rugi atas kerusakan martabatnya.

AFP