Insidelombok

Insidelombok Media Informasi Pulau Lombok dan Sekitarnya

Sebanyak 16 Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh diamankan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram diduga melakukan...
29/07/2025

Sebanyak 16 Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh diamankan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram diduga melakukan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) dengan tujuan Australia. Mereka diamankan di salah satu perumahan wilayah Lombok Barat pada 24 Juli 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, menjelaskan dari informasi awal yang disampaikan ke Imigrasi Mataram terdapat sindikat TPPM yang menampung 8 orang WN Bangladesh di sebuah rumah di Lombok Barat (Lobar). Setelah dilakukan pengawasan lebih lanjut sekitar 1 minggu, didapatkan informasi bahwa terdapat 3 rumah menjadi lokasi penampungan WN Bangladesh tersebut.

“Berdasarkan pemeriksaan awal, dari 16 WN Bangladesh yang diamankan, diduga terdapat seorang WN Bangladesh yang menjadi pemimpin sindikat berinisial SJ (33),” ujarnya, Senin (28/7). Lebih lanjut, 9 lainnya sebagai agen yang mengumpulkan WN Bangladesh untuk diberangkatkan. Sedangkan 6 orang lainnya adalah korban yang dikuras habis uangnya oleh para para agen dan bos dari sindikat ini dengan iming-iming akan diberangkatkan ke Australia.

“Jadi dari 16 orang, ada 10 orang memiliki paspor dan 5 orang tidak memiliki paspor ataupun dokumen lainnya. Kita lihat ada beberapa barang bukti, 10 paspor berikut dengan alat komunikasi, buku tabungan, atm, dompet, mobil dan lain-lain. Untuk selanjutnya kami masih dalam pendalaman,” jelasnya.

Lebih lanjut, dari 16 orang yang diamankan setelah dilakukan pemeriksaan dokumen-dokumen, 10 diantaranya memiliki paspor dan 5 orang tidak memiliki dokumen, baik itu paspor maupun dokumen lainnya. Sedangkan untuk 1 orang lainnya memiliki izin tinggal dan istrinya merupakan warga negeri Indonesia (WNI) dan dugaan kuat 1 orang ini yang mengkoordinir WN Bangladesh lainnya untuk datang ke Lombok dengan janji kerja di Australia.

“Jadi informasinya mereka 2 minggu sudah disini, mereka ke Lombok melalui jalur resmi (menggunakan kapal laut, Red) dan hanya diam di rumah (tidak beraktivitas diluar),” terangnya.

Selengkapnya di insidelombok.id

Viral di media sosial video seorang ibu-ibu pengguna kendaraan mendebat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram....
29/07/2025

Viral di media sosial video seorang ibu-ibu pengguna kendaraan mendebat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram. Perdebatan itu lantaran petugas meminta pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan di kawasan tertib lalu lintas (KTL), meski pemilik kendaraan bersikeras berhak menepi sebentar untuk menjemput anaknya yang sekolah.

Menyikapi peristiwa itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin menerangkan ruas jalan dari SMPN 15 Mataram hingga simpang empat Kantor Walikota Mataram memang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Artinya, kendaraan baik roda dua hingga roda empat dilarang parkir sepanjang jalan tersebut.

Kebijakan KTL di kawasan tersebut sudah diberlakukan sejak dulu. Kendaraan yang melanggar aturan akan diderek oleh petugas Dishub Kota Mataram. “Itu sejak tahun 2018. Itu sudah ditetapkan rambu sudah banyak,” katanya, Senin (28/7) pagi.

Di sisi lain dijelaskan, teguran petugas Dishub Kota Mataram kepada pengendara yang parkir sembarang agar kawasan tersebut bisa tertib dan bisa mengurai kemacetan terutama pada jam pulang sekolah. “Itu kan bisa membuat macet. Makanya kita suruh petugas untuk menegur daripada kita derek,” katanya.

Orang tua yang akan menjemput anaknya pun diingatkan untuk tidak parkir di jalan tersebut. Bahkan solusi yang diberikan Dinas Perhubungan, kendaraan penjemput baik roda dua dan roda empat bisa parkir di jalan-jalan konektor yang ada. “Bisa parkir di jalan-jalan yang kecil-kecil itu. Silahkan parkir. Nanti anaknya kita bantu seberang,” tegasnya.

Kawasan tersebut kerap terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu terutama pada saat pulang sekolah. Petugas Dishub Kota Mataram bersiaga di kawasan tersebut untuk mengurai kemacetan dan membantu para pelajar menyeberang jalan. “Kalau dia jemput anaknya silakan, tapi kalau parkir berlama-lama kayak dulu jadinya macet,” katanya.

Selengkapnya di insidelombok.id

Siap-siap Boost Karirmu!Hai Sobat Muda! Mau jadi bagian dari   di dunia perbankan syariah? Yuk, segera daftarkan diri ka...
29/07/2025

Siap-siap Boost Karirmu!

Hai Sobat Muda! Mau jadi bagian dari di dunia perbankan syariah? Yuk, segera daftarkan diri kamu ke : https://bit.ly/RegistrasiCO atau kamu bisa scan barcode di gambar yah.

Kamu berkesempatan menjadi Community Officer lho jika memenuhi syarat berikut ini:
✅ Wanita
✅ Berusia 18-33 tahun
✅ Lulusan SMA/SMK/MA/D1-4/S1 semua jurusan
✅ Dapat mengendarai sepeda motor

Jangan sampai ketinggalan! Yuk, gas ke daftarkan diri kamu di Bank BTPN Syariah. Siapa tau ini awal dari journey karirmu yang cemerlang! 💫

Instagram : dan .bankirpemberdaya
Info lebih lanjut, hub WA
085274645937 Dini

29/07/2025

Semeton lebih pilih yang mana?

Sumber :

29/07/2025

Update progres perbaikan jalur di TKP jatuhnya korban saat mendaki Gunung Rinjani pada Hari Senin (28/7)

Sumber :

29/07/2025

Gak hanya kampung bali aja yang ada di Lombok, tapi kampung sasak juga ada di Bali 😊

29/07/2025

Sebuah mobil terperosok ke dalam lubang besar (sinkhole) yang tiba-tiba muncul di Jalan Tanjong Katong Selatan, Singapura, pada Sabtu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, tepat di persimpangan Jalan Tanjong Katong dan Jalan Mountbatten.

Beberapa pekerja konstruksi yang berada di lokasi segera membantu pengemudi yang terjebak. Seorang pejalan kaki bahkan memanjat pembatas jalan untuk ikut menolong. Berkat kerja sama para pekerja dan pengemudi lain, mobil berhasil mundur dan keluar dari lubang sekitar 15 menit kemudian.

Sumber: kompas.com

29/07/2025

Peristiwa kebakaran melanda sebuah toko onderdil sepeda motor di Dusun Pernek, Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Toko onderdil bernama Hero Jaya Motor milik Sapwan alias Hero (35), ludes terbakar dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, api pertama kali diketahui oleh salah satu karyawan korban.

“Berdasarkan keterangan saksi, api muncul dari gudang penyimpanan ban. Pemilik sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena banyak bahan yang mudah terbakar seperti ban dan oli, api cepat membesar dan sulit dikendalikan,” jelas AKP Nikolas Osman.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pemilik berhasil menyelamatkan anaknya yang tengah tertidur di kamar serta mengeluarkan satu unit mobil dari dalam toko. Namun, api tetap melahap bangunan beserta isinya, termasuk dua unit sepeda motor, onderdil kendaraan roda dua, serta peralatan toko lainnya.

“Sekitar pukul 17.10 WITA, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 18.00 WITA, dilanjutkan pendinginan untuk memastikan api tidak kembali muncul,” tambah Osman.

Polsek Pringgabaya bersama anggota Polres Lombok Timur turun langsung ke lokasi guna membantu pemadaman, mengamankan TKP, serta melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik di gudang ban. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi adanya unsur kesengajaan. Jadi kemungkinan besar murni kecelakaan,” tegas Kasi Humas Polres Lombok Timur.

Dengan kejadian ini, Polres Lombok Timur mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha dalam kondisi aman, guna mencegah hal serupa terjadi.

29/07/2025

Kebakaran sebuah bengkel di Apitaik, Pringgabaya Lombok Timur Hari Senin (28/7) sekitar pukul 16.40 WITA. Belum diketahui kerugian dan penyebab kebakaran. Api berhasil dipadamkan sore kemarin oleh petugas Damkarmat Lombok Timur.

Terima kasih ._ atas informasi yang diberikan kepada insidelombok

Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lombok Timur (Lotim) berhasil mengungkap kasus peredaran narkot...
29/07/2025

Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lombok Timur (Lotim) berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Masbagik. Seorang terduga pelaku berinisial Z warga Dusun Penakak, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, diamankan pada Jumat (25/7/2025) pekan lalu, sekitar pukul 07.00 Wita.

Kasi Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Osman menerangkan penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan rumah terduga Z sering digunakan sebagai lokasi transaksi narkoba. Menindaklanjuti laporan itu, Kasat Resnarkoba memerintahkan Tim Opsnal yang dipimpin IPDA Syamsul Hadi untuk melakukan penyelidikan.

Sekitar pukul 07.00 Wita, tim langsung melakukan penggerebekan di rumah pelaku. Saat dilakukan penggeledahan badan, tidak ditemukan barang bukti. Namun, setelah dilakukan penggeledahan di kamar, tim menemukan tiga plastik klip berisi kristal bening yang diduga sabu, satu buku tabungan, dua kartu ATM, satu plastik putih, dan satu unit ponsel.

“Terduga Z kami amankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat bruto 73,77 gram. Penangkapan dilakukan setelah tim menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan aktivitas transaksi narkotika di rumah pelaku,” jelas Osman.

Dari hasil pemeriksaan awal, sabu tersebut diduga diperoleh pelaku dari seseorang yang diarahkan oleh pria berinisial R. “Saat ini, tim masih melakukan pendalaman terkait jaringan pemasok dan peran terduga Z dalam peredaran sabu tersebut,” imbuh Osman.

Terduga pelaku dan seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Lotim untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengungkap jaringan di atasnya. Terduga akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas AKP Nikolas Osman.

Polres Lotim mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungannya. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Informasi sekecil apapun akan sangat membantu kepolisian dalam memberantas peredaran barang haram ini,” pungkasnya.

Insidelombok.id

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat di NTB. Bekerjasama dengan Dina...
29/07/2025

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat di NTB. Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMPD Dukcapil) Provinsi NTB menggelar kegiatan yang dilakukan dengan menggelar focus group diskusi (FGD) di kantor Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB.

Mataram (Inside Lombok) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat di NTB. Bekerjasama dengan Dinas

Address

Mataram

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Insidelombok posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Insidelombok:

Share