Kolektif Papua Belajar Bersama-KPBB

Kolektif Papua Belajar Bersama-KPBB Kelompok studi papua belajar bersama perjuangan untuk west Papua Merdeka
(1)

"KOLEKTIF PAPUA BELAJAR BERSAMA "
Dirikan sekret nenggam Po Nduga 13 Mey 2024,
"bertujuan untuk belajar sejarah Papua bersama,Belajar Menulis Bersama, belajar diskusi bersama, belajar lapak baca bersama, belajar membaca situasi umum bersama(*)

Gelas tanpa logistik apakah bisa digunakan untuk menikmati nafkah belum tentu tidak…Logika sederhana?Gelas membutuhkan g...
19/10/2025

Gelas tanpa logistik apakah bisa digunakan untuk menikmati nafkah belum tentu tidak…

Logika sederhana?
Gelas membutuhkan gula dan gula membutuhkan kopi jika coffe tidak ada maka materialis mengajarkan kita bahwa gula bisa bakar untuk jadikan teh lalu tuangkan di kelas..?

Jika semuanya tidak maka gagal berpikir

Coba ko analisisa terkait bangsa Papua dan apa tugas mahasiswa Papua sebenarnya terhubung dengan anda memili ijazah tapi isinya kosong apa layak meradikalisasi generasi penerus atau membangun teori kenservatif hegemoni eklektik sektarianisme nasional ganda?

Dok: api revolusioner
Post; Wene FMR

16/10/2025

PIDATO MAMA YASINTA MOIWEND, MEWAKILI KOMUNITAS MAMA-MAMA MASYARAKAT ADAT MALIND ANIM TANAH PAPUA SAAT MENERIMA PENGHARGAAN AKADEMI JAKARTA 2025

Pidato ini disampaikan secara virtual saat penyerahan Penghargaan Akademi Jakarta 2025 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 13 Oktober 2025.

Mama Yasinta Moiwen yang mewakili komunitas Mama-mama Masyarakat Malind Anim menerima penghargaan AJ secara virtual, mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan para leluhur Malind Anim atas penghargaan tersebut.

"Puji dan syukur kepada Allah yang maha kuasa, kepada leluhur Malind Anim. Kami masih terus ada di atas tanah kami…, (walaupun) saat ini kami dalam ancaman akibat proyek strategi nasional dua juta hektar di tanah kami" ungkapnya tergetar.

HUTAN KAMI DIGUSUR

Ia mengatakan, dirinya hanya salah satu dari sekian Mama-mama Malind yang (sampai) hari ini berjuang mempertahankan tanah adat mereka dari proyek strategi nasional (PSN) pemerintah yang hari ini telah terbukti merampas ruang hidup mereka.

"Saat ini pemerintah DPR, DPD, Gubernur, Bupati, dan Kementerian terkait tidak mendengar suara dan aspirasi kami. (Demikjian juga) Majelis Rakyat Papua juga tidak membela kami. Kami ditinggalkan sendiri.

Hutan tempat kami mencari makan digusur. Lingkungan kami digusur, tempat hewan dan tanaman obat-obatan.
Semua menjadi hancur karena proyek strategis nasional," ungkapnya.

Mama Yasinta juga mengemukakan, apa yang terjadi di tanah adat Malind Anim, khususnya di Wamena.

Sampai saat ini pembongkaran masih berjalan terus.

Tempat kami cari makan, tempat kami melahirkan sudah tidak ada lagi.
"Kebiasaan kami mama-mama Papua, kami punya tempat melahirkan, itu di hutan. Kita buat sebuah pondok, kita melahirkan dan Tuhan sudah menyiapkan obat-obat kami, obat-obat alam yang sudah tidak ada lagi. Sehingga kami sekarang kehilangan alam, kehilangan tanah kami.

Tanah kami anggap adalah ibu kami. Dan kami saat ini juga mau dikemanakan…?", ungkapnya.

Bagi masyarakat adat Malind Anim, tanah dan hutan kami, yang kami anggap, kami punya bank. Hewan yang kami dapat untuk makan, minum, dan sebagian yang kami jual sudah tidak ada.
Dikemukakannya, “Kami sudah bersuara dari tahun 2024.

Begitu banyak yang saya hadapi, tantangan dan intimidasi, tetap saya melawan. Saya tidak mundur. Saya tetap melawan. Saya tetap maju demi tanah dan hutan kami. Karena Tuhan memberikan tanah dan hutan untuk kami makan, minum, dan bahkan ketika kami mati.”

Dengan menahan perasaan, Mama Yasinta menyatakan, "Kami dikuburkan di tanah. Tidak mungkin kami dibuang seperti kucing atau anjing. Namanya kita manusia harus dimakamkan selayaknya.

Banyak yang kami hadapi, termasuk air bersih yang juga sudah hilang karena strategi nasional."

Mama Yasinta mengatakan, p**a, “Begitu dia membongkar tanah kami, akhirnya air dari laut masuk, air yang bersih menjadi air yang asin. Di saat ini kami mencari air bersih dengan susah payah. Kami masih bersyukur karena ada hujan, kami masih bisa dapat air bersih. Jadi kami menganggap perusahaan yang menggusur tanah kami atau pemerintah, tidak peduli dengan suara rakyat aspirasi.
Dia menganggap kami apa ya sebetulnya.., kami ini manusia, kami bersuara tapi tidak pernah ada tanggapan dari pemerintah.”

PAPUA BUKAN TANAH KOSONG

Dikemukakan p**a, suara rakyat sampai di Jakarta, sampai di Bapak Presiden Prabowo Subianto, tetapi tidak pernah suara rakyat tak ditanggapi. “Kami dianggap sebagai hewan apa iblis yang datang ke Jakarta untuk bersuara,” ujarnya.

"Suara orang miskin. Kami ini orang Papua. Inilah kami orang Papua. Papua bukan tanah kosong. Ada pemilik, ada penghuninya, ada penjaganya.

Sejak Allah jadikan tanah Papua, tanah Papua kaya raya. Tetapi apa yang kami dapat, orang Papua? Malah kami diusir, tanah kami digusur. Kira-kira kami mau ke mana? Kami mau tinggal di mana? Karena, itu kami berusaha untuk menolak Proyek Strategi Nasional,” lanjutnya.

Mengakhiri ucapannya, Mama Yasinta mengucapkan terima kasih kepada Akademi Jakarta yang telah memberi penghargaan kepada kami mama-mama.

“Ini adalah bukti bahwa masih ada harapan kepada kami. Mama-mama adat Malind Anim untuk berjuang mempertahankan tanah kami,” mama Yasinta mengakhiri pidatonya.

I.Sandyawan Sumardi

Selamat siang kamerad, artikel ini merupakan obituary untuk kamerad Timothy, kita semua berduka atas hal yang telah meni...
16/10/2025

Selamat siang kamerad, artikel ini merupakan obituary untuk kamerad Timothy, kita semua berduka atas hal yang telah menimpa kamerad kita 🚩

Pada Rabu pagi, 15 Oktober 2025, kami kehilangan seorang pejuang sejati. Kamerad Timothy, yang telah berjuang tanpa kenal lelah melawan kapitalisme. Dia meninggalkan kami dengan kenangan tentang kegigihannya dalam perjuangan sosialisme.

15/10/2025
13/10/2025

Orang Papua sudah selesai profesor, Doktor, S1 dan Sarjana lainnya namun label kolonialisme memberikan orang Papua primitif, belum bisa mengendalikan dll itu INGGAT.!!!!

Jangan heran Namanya kolonialisme akan memberikan label segala bentuk, terkecuali Papua lepas dari kolonial Indonesia, Indonesia akan mengakui dan menghormati orang Papua..jadi solusinya sebagai kita org Papua Tetap berjuang sampai
Papua merdeka adalah solusi terbaik.!!




Wene kar.✊✊🫵🏿🚩

OPM Itu organisasi Papua merdeka bukan Teroris, Kkb, dan orang punya hak untuk menentukan nasib sendiri berdasarkan (Hak...
13/10/2025

OPM Itu organisasi Papua merdeka bukan Teroris, Kkb, dan orang punya hak untuk menentukan nasib sendiri berdasarkan (Hak sipil dan hak politik No,12 tahun 2005)

Kkb, teroris sebenarnya adalah Kolonialisme Militer Indonesia dan pemerintah Indonesia.

Masyarakat Papua dan mahasiswa Papua harus sadar dan berjuang Papua merdeka,
Kemudian Pesan saya kepada kawan-kawan seperjuangan, perjuangan Papua merdeka itu tidak ada Istilah kompromi, kompromi itu namanya antagonisme dualisme bukan berjuang Papua merdeka..

Setiap organisasi harus konsisten dan memperjuangkan tanpa kompromi agar perjuangan eksis dan solid membra api revolusioner.

Jika benar organisasi kiri revolusioner tidak ada istilah kita harus membutuhkan masa dan perjuangan pelan dan sabar itu omong kosong mengapa omong kosong perjuangan Papua merdeka itu solusinya kekerasan dan teori yang maju agar tidak terulang Rasisme 2019, yang sudah menyatukan perjuangan tapi saat itu kepemimpinan partai belum ada dan banyak yang sok intelek lalu banyak mahasiswa dan masyarakat yang korban.

Kesimp**an;
Perjuangan tidak ada istilah seperti kado ulang taun yang memberikan cuma-cuma melainkan sebagai org Papua yang harus merebut kemerdekaan itu sendiri.

By Wene karunggu

Untuk kawan mahasiswa baru baca tulisan ini.!!!Oleh: Wene karunggu Kadang dosen malas lihat muka hanya saja aku berpakai...
12/10/2025

Untuk kawan mahasiswa baru baca tulisan ini.!!!

Oleh: Wene karunggu

Kadang dosen malas lihat muka hanya saja aku berpakaian Kejora..
Tapi aku tamba semangat dan nilai pernah kasih C dan D tapi aku tidak pernah takut sama dosen melainkan aku pernah jadikan senjata untuk melawan mereka hanya satu yaitu; (MEGAFON)
Selalu isi di (Ransel) mereka pikir aku isi buku tulis karena aku tahu bahwa ketika aku diam dan memohon pada mereka Tidak ada sama sekali membantu melainkan lalaikan tanpa harus toleransi atau memberikan tugas, saat aku mengangkat masalah pelanggan HAM di Papua kadang di membatasi, aku hanya menulis tugas tentang Sejarah Papua dan pelanggaran kolonialisme Indonesia melalui tugas agar mereka baca Soal dan tugas yang di kasih,
Aku sering kerja tugas padahal tugas kelompok karena teman kelas mereka membedakan dan tak pernah digabungkan kelompok mereka, aku pernah berpikir bhawa kolonialisme yang sebenarnya adalah ruang lingkup pendidikan bukan di luaran dari lingkungan.

tanggal 3 bulan 10 tahun 2025 aku di ketawa oleh teman kelas dengan narasi chat (bang tulis pake kaki) aku tidak diam namun aku tarik dia di kelas dan kritik semua satu ruang saat itu dosen memberikan label chauvisme nkri Arga mati dengan dalih Papua belum merdeka tapi aku membantah berdasarkan sejarah historis 1961 kemudian menyoroti UUDS 1971 proklamasi kemerdekaan bangsa Papua.

Dan aku memberikan sejarah perjuangan Soekarno saat memperjuangkan Indonesia di Belanda, sama hal kami membicarakan soal status politik Papua.

Baca buku untuk memahami dan bertindak, jika tidak membaca buku akan di injak-injakan oleh mereka dengan dalih orang Papua primitif.

Jalan revolusi 12 Oktober 2025

Revolusi Rusia terjadi karena dua kelompok partai bolchevis  yang memperjuangkan di bawa pimpinan lenin dan Leon trosky ...
12/10/2025

Revolusi Rusia terjadi karena dua kelompok partai bolchevis yang memperjuangkan di bawa pimpinan lenin dan Leon trosky untuk menggulingkan sistem STAR dan berhasil menggulingkan sistem STAR.

Papua sajak 1961 sudah merdeka namun kepentingan imperialisme-kapitalisme mencaplokan Papua Barat ke dalam bangsa Indonesia untuk eksploitasi sumber daya alam Papua dan serta membunuh masyarakat Papua sejak 1960an sampai saat ini..

tapi Perjuangan revolusioner TPNPB tidak padam melainkan terus bertumbuh dan melawan kolonial diatas tanah Papua..

Revolusi hanya perang dan teori yang maju untuk memisahkan diri dari penjajahan dan merubah sistem yang terencana..




02/10/2025

Pesan terhadap kawan-kawan orang Papua tapi kibarkan bendera lain terutama bendera Amerika Serikat, bendera Israel. Stop dan kibarkan bintang Kejora di tanah air sorong sampi samari.!!

Free west Papua

SEMUA ORANG

Kemerdekaan ialah hak segala bangsa.!
02/10/2025

Kemerdekaan ialah hak segala bangsa.!



Kritik Keras di Tanah Papua: Di Tengah Perlawanan, Muncul "Babu Budak Kolonial" Berpesta di Panggung KonserKontras tajam...
02/10/2025

Kritik Keras di Tanah Papua: Di Tengah Perlawanan, Muncul "Babu Budak Kolonial" Berpesta di Panggung Konser

Kontras tajam antara gerakan perlawanan sipil dan fenomena hiburan massal yang didanai secara sporadis kini menjadi sorotan tajam di kalangan aktivis Papua. Sebuah kritik pedas dilayangkan oleh kelompok pejuang kemanusiaan, yang menuduh pihak-pihak tertentu sengaja mengalihkan isu-isu mendasar seperti pelanggaran HAM dan ketidakadilan struktural dengan menyelenggarakan acara-acara populer yang mereka labeli sebagai "panggung konser."

Kritik ini mencuat, menuding bahwa ketika sebagian masyarakat menghadapi realita pahit konflik, kemiskinan, dan penindasan, ada segelintir elite atau tokoh lokal yang justru "nekat menjadi babu budak kolonial."
Menggugat Logika Panggung dan Perjuangan
Dalam perspektif gerakan perlawanan, kegiatan hiburan besar, terutama yang didukung oleh institusi atau dana dari Jakarta, dilihat sebagai upaya sistematis untuk meredam kesadaran kritis rakyat.

"Saat kami berjuang di jalanan, di hutan, atau di pengadilan untuk menuntut keadilan bagi korban HAM, mereka justru sibuk melompat di panggung konser," ujar seorang aktivis muda Papua. "Ini bukan sekadar hiburan biasa. Ini adalah korupsi moral dan pengkhianatan terhadap perjuangan. Mereka (yang mengadakan konser) menjadi kaki tangan yang menormalisasi keadaan demi amplop dan pop**aritas sesaat.


Sorotan Publik Sorotan

Address

Kelompok Studi Papua Belajar Bersama
Mataram

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kolektif Papua Belajar Bersama-KPBB posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kolektif Papua Belajar Bersama-KPBB:

Share

Category