22/10/2023
Diantara beberapa faidah kajian bersama Ust. Mizan Qudsiyah , MA:
Hadits ke-18
"Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti," (HR.Abu Daud dan Ibnu Majah).
Faidah :
1.)Hukum asal ibadah semuanya harus ikhlas, ini syarat untuk semua amal sholeh.Siapa yang beramal tujuan bukan Alloh dan Salah niat maka akan menjadi kecelakaan kelak pada hari kiamat.
2.)Anjuran belajar dengan tujuan hanya mencari wajah Alloh.
3.)Sesungguhnya sumber untuk mendapatkan pahala amal sholeh itu bergantung kepada niat.
4.)Wajibnya ikhlas dalam menuntut ilmu.Tujuan kita bagaimana mendapatkan ridho Alloh bukan ridho manusia.
5.)Siapa yang menjadikan ilmu itu sebagai batu loncatan untuk tujuan dunia, maka Alloh siksa dia kelak di neraka yaitu tidak bisa mencium bau surga yang jaraknya bisa di cium dengan jarak 40 tahun.
6.)Ancaman keras yang ada di dalam hadits ini menunjukkan haramnya perbuatan ini dan dia termasuk dosa besar.
7.)Siapa yang tujuannya menuntut ilmu karena Alloh dan ada niat dunia mengikuti.Maka ini diperbolehkan karena tujuan utamanya akhirat dan dunia mengikuti.
8.)Hadist ini ancaman riya' dalam beramal sholeh.
9.)Mana itu ilmu agama yang kita gunakan untuk mencari wajah Alloh yaitu Al-Qur'an,Al-Hadist, ilmu Tauhid, Fiqih dll
10.)Ilmu itu terbagi menjadi 2
a.)Ilmu agama dan yang mendukungnya seperti bahasa Arab,
Yang tujuannya untuk akhirat dan mengharapkan wajah Alloh.
b.)Ilmu dunia seperti ilmu arsitek, ahli bahasa,dll boleh dia belajar tujuan untuk dunia.