05/12/2025
BUPATI SIKKA RESMI BUKA BAKTI SOSIAL OPERASI SUMBING BIBIR DAN LANGIT-LANGIT DI RS SANTA ELISABETH LELA
Lela,5 Desember 2025 — Bupati Sikka secara resmi membuka kegiatan Bakti Sosial Operasi Sumbing Bibir dan Langit-langit yang digelar melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Sikka, Keuskupan Maumere, RS Santa Elisabeth Lela, Yayasan Permatasari Semarang, dan Kopdit Swasti Sari. Kegiatan ini berlangsung di Aula RS St. Elisabeth Lela, Kecamatan Lela, pada Jumat 5 Desember 2025.
Acara pembukaan Baksos ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, gereja, lembaga sosial, hingga tenaga medis spesialis. Hadir Kepala Dinas Kominfo Awales Syukur, S.Sos., M.Th, Camat Lela Johanes Konstansius Saru, S.Sos beserta seluruh perangkat Kecamatan Lela, Kapolsek Lela, Romo Fransiskus Sare, Pr, Wakil General Manager Kopdit Swasti Sari, Kasmirus Kopong, S.Pd.
Turut hadir Ketua Yayasan Permata Sari Semarang, Ibu Dr. Ir. Endang Sri Sarastri, SH, Song., QIA., MM., MBA., para pengurus Yayasan Santa Elisabeth Keuskupan Maumere, Direktur RS St. Elisabeth Lela dr. Bernadina Sada Nenu, M.Ph, serta tim dokter spesialis dari berbagai rumah sakit besar:
* RS Cipto Mangunkusumo Jakarta
* RS Persahabatan Jakarta
* RS dr. Kariyadi Semarang
* RS Ben Mboi Kupang
* Lima dokter spesialis bedah plastik dan para dokter anestesi
Sebanyak 23 pasien dari berbagai wilayah di Kabupaten Sikka siap menjalani operasi gratis yang difokuskan pada sumbing bibir, sumbing langit-langit, dan kelainan pada wajah.
Dalam sambutannya, Bupati Sikka menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan kemanusiaan ini, yang bukan hanya menjadi pelayanan kesehatan semata, tetapi juga merupakan "hari pemulihan harapan” bagi anak-anak dan keluarga mereka.
Hari ini adalah hari ketika senyum yang pernah pudar akan kembali bersinar. Hari ketika masa depan anak-anak kita dibukakan dengan peluang baru yang lebih cerah, ungkap Bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada RS Santa Elisabeth Lela yang disebut sebagai institusi bersejarah dan penuh dedikasi dalam pelayanan kesehatan di Flores–Lembata. Menurutnya, rumah sakit yang dikelola para suster ini telah menjadi saksi ribuan kisah penyembuhan dari generasi ke generasi.
Bupati Sikka menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Permatasari Semarang yang datang dengan misi kemanusiaan, serta kepada seluruh dokter spesialis yang hadir dari berbagai wilayah Indonesia.
-Pauline