Info MEDAN Sekitarnya

Info MEDAN Sekitarnya Halaman Ini Memberikan Informasi Berita Terbaru Dalam 24 Jam Terakhir.

01/05/2022
24/04/2022

Waspada dengan Geng Motor yang berkeliaran saat malam hari!

- Beroperasi di Bulan Ramadhan, Diskotek Cafe Duku (CDI) Dibakar OTK -DELI SERDANG, - Tempat hiburan malam diskotek Cafe...
10/04/2022

- Beroperasi di Bulan Ramadhan, Diskotek Cafe Duku (CDI) Dibakar OTK -

DELI SERDANG, - Tempat hiburan malam diskotek Cafe Duku Indah atau yang dikenal dengan CDI dibakar ratusan OTK, Minggu (10/4/2022) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wib.

Diskotek di jalan Salang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang dirusak saat beroperasi di bulan suci Ramadhan.

Selain itu, fasilitas yang ada di lokasi juga banyak yang rusak dihancurkan oleh OTK.

Pos penjagaan palang masuk, 9 unit sepeda motor juga ikut terbakar, 1 unit mobil Honda Biro dirusak serta fasilitas alat disk joki (DJ) yang ada di dalam diskotik termasuk lokasi kasir hancur dirusak.

Salah satu saksi mata yang melihat kejadian mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 Wib dini hari tadi. Saat itu puluhan masa bersenjata tajam dengan menggunakan mobil loreng salah satu Ormas masuk merusak dan membakar lokasi diskotik Cafe Duku Indah.

Sebelum membakar lokasi hiburan malam yang diduga sarang narkoba itu, para penyerang mengusir pengunjung dan penjaga Diskotek tersebut.

Saat pengunjung dan penjaga pergi meninggalkan lokasi, terdengar suara ledakan seperti bom, Usai mendengar suara ledakan seperti bom api pun terlihat membara di sekitar lokasi.

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Anak Bupati Langkat dan 7 Tersangka Kasus Kerangkeng Maut Resmi Ditahan -MEDAN, - Polda Sumatera Utara (Sumut) menahan...
08/04/2022

- Anak Bupati Langkat dan 7 Tersangka Kasus Kerangkeng Maut Resmi Ditahan -

MEDAN, - Polda Sumatera Utara (Sumut) menahan anak Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, Dewa Perangin Angin setelah ditetapkan tersangka penyiksaan penghuni kerangkeng milik sang ayah.

Selain Dewa, tujuh tersangka lainnya yakni HS, IS, TS, RG, JS, SP, dan HG juga ditahan.

Sedangkan Terbit yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini masih menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi.

"Terhitung sejak tadi malam, delapan tersangka yang sudah ditetapkan penyidik ditahan di Rutan Polda selama 20 hari ke depan," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak di Mapolda Sumut, Jumat (8/4).

Panca mengatakan temuan penyidik Polda Sumut, LPSK dan Komnas HAM saling melengkapi untuk mempercepat proses penyelesaian perkara.

"Penyidik telah menetapkan sembilan tersangka termasuk TRP selaku pihak yang bertanggung jawab selama proses kegiatan di kerangkeng itu," ujarnya.

Keberadaan kerangkeng di rumah Terbit terbongkar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi lokasi tersebut. Saat itu tim KPK tengah menggeledah rumah Terbit terkait kasus dugaan korupsi.

Kemudian kasus keberadaan kerangkeng ditangani oleh penyidik Polda Sumut. Kerangkeng itu sudah berdiri sejak 2010 lalu. Sejak itu p**a 656 orang sempat menghuni kerangkeng tersebut.

Kerangkeng manusia di rumah Terbit diklaim sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba. Namun, orang-orang yang menghuni kerangkeng itu bukan hanya korban penyalahgunaan narkoba, tetapi ada penjudi hingga pencuri.

Penyidik menemukan banyak kejanggalan di antaranya orang-orang kerangkeng dipekerjakan di pabrik kelapa sawit milik Terbit. Namun mereka tak pernah diberi upah.

Selain itu, sebanyak enam orang dianiaya hingga cacat di kerangkeng itu. Kemudian tiga orang lainnya yang tewas tak wajar.

Tak hanya itu, dari penggeledahan KPK tersebut juga terungkap bahwa Terbit memelihara tujuh ekor satwa langka dan dilindungi. Kasus tersebut masih dalam penyidikan polisi.

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

-  Sering Siksa Ibu Kandungnya, Anak Durhaka di Lampung Tewas Dibunuh Bapak Dan 2 Adiknya -LAMPUNG, - Seorang anak sulun...
05/04/2022

- Sering Siksa Ibu Kandungnya, Anak Durhaka di Lampung Tewas Dibunuh Bapak Dan 2 Adiknya -

LAMPUNG, - Seorang anak sulung di Lampung Tengah dibunuh oleh bapak dan dua adik kandungnya sendiri.

Perilaku korban sering menyiksa secara fisik ibu kandungnya.

Peristiwa ini terjadi pada 24 Maret 2022 di kediaman korban dan para pelaku di Kecamatan Bekri, Kampung Simpang Rengas, Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, korban bernama Firman Firdaus (36) yang merupakan keluarga dari ketiga pelaku.

Doffie mengatakan, kasus ini terungkap setelah ada informasi jika korban meninggal dunia secara tidak wajar. Awalnya korban disebutkan meninggal dunia karena terjatuh dari tandon air.

"Para pelaku ini bapak dan dua adik kandung korban sendiri," kata Doffie.

Keempat pelaku tersebut masing-masing berinisial SA (65) bapak kandung korban, kemudian DI (31) dan RE (27) dua adik kandung korban.

Doffie mengatakan, berdasarkan keterangan para pelaku pembunuhan itu terjadi lantaran perilaku korban yang sering menyiksa secara fisik istri dan ibu kandung mereka berinisial NA.

Menurut Doffie, temperamen korban yang juga residivis kasus kriminal ini sangat kasar.

"Ibu kandung korban sudah sering diperlakukan kasar, bahkan sampai dipukul dan ditampar," kata Doffie.

Doffie menambahkan, meski pembunuhan itu terjadi dengan faktor pemicu perilaku korban, kepolisian tetap bertindak profesional dengan mengusut dan memproses kasus ini.

Ketiga pelaku saat ini masih ditahan di Mapolres Lampung Tengah dan para pelaku terancam dijerat Pasal 338 KUHP dan 170 KUHP.

"Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Doffie.

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Herry Wirawan Pelaku Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung Akhirnya Divonis Hukuman MATI -BANDUNG, - Terdakwa kasus pemer...
04/04/2022

- Herry Wirawan Pelaku Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung Akhirnya Divonis Hukuman MATI -

BANDUNG, - Terdakwa kasus pemerkosaan terhadap belasan santriwati hingga hamil dan melahirkan, Herry Wirawan akhirnya divonis mati. Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Herry Wirawan.

Vonis mati tersebut diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung dalam sidang banding yang diajukan oleh jaksa.

"Menerima permintaan banding dari jaksa/penuntut umum. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati," tegas Hakim PT Bandung yang diketuai Herri Swantoro dalam putusannya yang diterima, Senin (4/4/2022).

Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa vonis dijatuhkan hakim dalam sidang terbuka yang digelar hari ini. Dalam putusannya, hakim juga memperbaiki putusan PN Bandung yang sebelumnya menghukum Herry Wirawan dengan penjaran seumur hidup. "Menetapkan terdakwa tetap ditahan," tutur hakim.

Sebelumnya diberitakan, Kejati Jawa Barat bersikeras menuntut hukuman mati terhadap Herry Wirawan. Hal itulah yang menjadi alasan pihak JPU Kejati Jabar mengambil langkah banding atas vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan majelis hakim kepada predator seks itu.

"Kami tetap menganggap bahwa kejahatan yang dilakukan oleh Herry Wirawan itu sebagai kejahatan sangat serius, sehingga kami tetap konsisten bahwa tuntutan kami adalah tuntutan pidana mati," tegas Kepala Kejati (Kajati) Jabar, Asep N Mulyana di Bandung, Selasa (22/2/2022).

Adapun dalam perkara ini, Herry tetap dijatuhi hukuman sesuai Pasal 21 KUHAP jis Pasal 27 KUHAP jis Pasal 153 ayat ( 3) KUHAP jis ayat (4) KUHAP jis Pasal 193 KUHAP jis Pasal 222 ayat (1) jis ayat (2) KUHAP jis Pasal 241 KUHAP jis Pasal 242 KUHAP, PP Nomor 27 Tahun 1983, Pasal 81 ayat (1), ayat (3) jo Pasal 76.D UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 65 ayat (1) KUHP dan ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan.

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- 4 Orang Anak di Tapanuli Selatan Tewas Tenggelam di Kolam Pancing - TAPSEL, - Warga menemukan mayat empat anak perempu...
04/04/2022

- 4 Orang Anak di Tapanuli Selatan Tewas Tenggelam di Kolam Pancing -

TAPSEL, - Warga menemukan mayat empat anak perempuan di sebuah kolam pemancingan di Desa Tinjoman Lama, Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada Minggu (3/4/2022) siang.

Keempat anak perempuan tersebut merupakan warga Tapanuli Selatan.

BERIKUT IDENTITAS KEEMPAT KORBAN:

1. N Harahap (12), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

2. NS Siregar (9), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

3. L Siregar (7), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

4. H Harahap (6), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kapolsek Hutaimbaru, AKP M Panggabean mengatakan, keempat korban pertama kali ditemukan oleh D Tanjung (30), warga yang sedang melintas di kolam milik D Siregar.

Saat itu, D Tanjung sedang melintas di areal kolam milik D Siregar. Ia melihat empat anak-anak tanpa mengenakan pakaian.

Keempatnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengapung di kolam tersebut.
Selanjutnya, ia melaporkan hal itu kepada kepala desa. Selanjutnya kepala desa melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Saat ditemukan, keempat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit TNI di Losung Batu untuk pemeriksaan," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, dugaan sementara keempat korban meninggal dunia akibat tenggelam.

Saat kejadian, lokasi kolam pemancingan sedang dalam keadaan kosong dan ditinggal pemiliknya.

"Dugaan kita sementara karena tenggelam, dan di lokasi memang sedang sepi karena tidak ada aktivitas warga yang memancing," tuturnya.

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Istri Baru Meninggal, Seorang Ayah di BukitTinggi Perkosa Anak Kandungnya -BUKITTINGGI, - Seorang ayah di Bukittinggi,...
02/04/2022

- Istri Baru Meninggal, Seorang Ayah di BukitTinggi Perkosa Anak Kandungnya -

BUKITTINGGI, - Seorang ayah di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) berinisial HC (34) ditangkap polisi. HC ditangkap karena diduga memperkosa anak kandungnya yang berusia 12 tahun.

Hal tersebut dikatakan Kanit IV PPA Reskrim Polres Bukittinggi, Ipda Tiara Nur, Sabtu (2/4/2022).

"HC (34) melakukan aksinya setelah sang istri meninggal sekitar sebulan yang lalu. Ia tinggal bertiga dengan dua orang anaknya yang masih kecil," katanya.

Tiara mengatakan, HC diduga melakukan aksi bejatnya di bawah pengaruh minuman keras.

"Pelaku sering mabuk. Ia dilaporkan dari pengaduan korban kepada adik pelaku. Kejadian sudah dilakukan sebanyak dua kali," katanya.

Peristiwa yang dialami korban dilaporkan kepada pihak kepolisian. Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan penangkapan.

"Dari hasil visum yang dilakukan terhadap korban memang terlihat kejanggalan dan kerusakan. Pelaku ditangkap Jumat 1 April 2022," ungkapnya.

Saat ditangkap pelaku sempat mengelak dan tidak mengakui perbuatannya.

"Serta berusaha melawan petugas ditambah kondisinya dalam keadaan pengaruh minuman keras," jelasnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polres guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 81 ayat 3 dan Pasal 82 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara,".

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Wanita di Asahan Dibunuh Anak Pacarnya Sendiri, Pelaku Tak Terima Korban Pacaran dengan Ayahnya -ASAHAN, - Orlide boru...
02/04/2022

- Wanita di Asahan Dibunuh Anak Pacarnya Sendiri, Pelaku Tak Terima Korban Pacaran dengan Ayahnya -

ASAHAN, - Orlide boru Nababan, seorang pengusaha katering di Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, tewas dibunuh anak sang pacar.

Korban meninggal dunia setelah ditikam pelaku ESG (25) sebanyak 3 kali.

Menurut polisi, korban selama ini berpacaran dengan seorang pria yang tak lain merupakan ayah kandung dari ESG.

"Motifnya karena tidak senang dengan korban yang menjalin hubungan dengan ayahnya, sehingga dilakukannya aksi nekat tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani, Jumat (1/4/2022).

Ia mengatakan, karena alasan tidak s**a itu, pelaku kemudian mengendap-endap mendatangi rumah korban pada Kamis (31/3/2022) dini hari kemarin.

Pelaku masuk dari jendela dengan cara mencongkelnya.
Lalu, pelaku menikam korban menggunakan parang, Korban yang terluka parah akhirnya meninggal dunia.

Pascakejadian, pelaku berupaya melarikan diri ke Kota Makassar, Polisi yang mendapat informasi itu lantas bergerak cepat mencari pelaku.

Pada Kamis (31/3/2022) sore, beberapa jam setelah pembunuhan, pelaku pun ditangkap.
Pelaku diamankan di Jalan Sultan Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Saat itu, pelaku hendak menuju Bandara International Kualanamu guna melarikan diri menumpangi pesawat.

Kedua kaki pelaku ditembak petugas karena hendak kabur.

Sementara untuk barang bukti yang diamankan pihak polisi di antaranya sarung senjata tajam serta beberapa bercak darah dilantai dan di jendela rumah korban.

Mari Bergabung Ke Group Berita Kriminal Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

31/03/2022
- Seorang Anak di Konawe Selatan Gorok Ibu Kandungnya Hingga Tewas -KONSEL, - Seorang anak inisial SA (32) tega menghabi...
30/03/2022

- Seorang Anak di Konawe Selatan Gorok Ibu Kandungnya Hingga Tewas -

KONSEL, - Seorang anak inisial SA (32) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya dengan cara menggorok lehernya. Peristiwa ini terjadi di Desa Moolo, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, pada Selasa (29/03).

Paur Humas Polres Konsel, Aiptu Jaya dalam keterangan resminya mengatakan, pelaku SA diduga mengalami keterbelakangan mental.

"Pelaku saat itu sedang kambuh penyakitnya (gangguan jiwa) karena sering ketawa sendiri, kemudian diberikan obat penenang oleh ibunya. Lalu pelaku tertidur setelah meminum obat," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut Jaya, tetangga korban bernama Ebing mendengar ada suara teriakan minta tolong. Ia pun kemudian memanggil warga bernama Mugaya dan melihat di kamar mandi korban sudah dalam kondisi digorok oleh anaknya SA.

Tidak berselang lama, polisi langsung datang ke lokasi dan mengamankan SA. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, jika pelaku sudah keluar masuk rumah sakit jiwa di kendari untuk proses pengobatan.

"Sekitar 3 tahun yang lalu, dan dip**angkan karena sudah mulai membaik. Tapi masih selalu konsultasi dan diberikan obat penenang dari dokter RS Jiwa Kendari, dan dari keterangan saksi bahwa pelaku saat ini mulai mengalami gangguan jiwa lagi," jelasnya.

"Tindakan selanjutnya dari Penyidik akan melakukan visum kejiwaan terhadap pelaku, sedangkan korban dinyatakan meninggal dunia,".

Mari Bergabung Ke Group Jualan Online Se-Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Pria di Pasuruan Curi Kotak Amal, Ngakunya Buat Biaya Berobat Istrinya yang Sakit Kanker -PASURUAN, - Kondisi terpepet...
30/03/2022

- Pria di Pasuruan Curi Kotak Amal, Ngakunya Buat Biaya Berobat Istrinya yang Sakit Kanker -

PASURUAN, - Kondisi terpepet memang bia membuat orang gelap mata. Seperti yang dialami pria asal Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) ini.

Ia nekat mencuri kotak amal masjid demi untuk membiayai berobat istrinya yang terkena kanker. Ia adalah M Karim, pria asal Desa Rebono Kecamatan Wonorejo.

Karim mengaku terpaksa mencuri kotak amal masjid demi untuk membiaya berobat istrinya yang masuk rumah sakit. Peristiwa pencurian sendiri terjadi pada, Senin (28/03/2022) sekira pukul 02.30 WIB.

Seperti dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Iptu Budi Luhur, tersangka mencuri kotak amal guna membayar hutang.

Tak hanya itu M Karim juga memerlukan uang tersebut untuk biaya perawatan istrinya yang terkena kanker payudara.

"Tersangka melakukan aksinya guna membayar hutang senilai Rp 18 juta. Tersangka juga kebingungan karena istrinya masuk di rumahbsakit Bangil, terkena kangker payudara," katanya.

Budi juga mengatakan, Karim sudah merencanakan niat bejatnya tersebut seusai minum kopi. Ia juga sudah menyiapkan kunci L dan tang guna membuka kotak amal yang berisi uang senilai Rp 1.365.000.

Saat melakukan aksinya tersebut pelaku diketahui warga sehingga diteriaki maling dan dihajar oleh masa. Akibatnya kepala dan dibagian pelipis pelaku luka dan mengeluarkan darah.

"Kami berhasil mengamankan kunci later L, tang, dan sejumlah uang senilai Rp 1.365.000," katanya menambahkan.

"Pencuri itu melakukan aksinya di mushola Darus Sulkhi, namun ketahuan dengan warga sehingga di hajar oleh masa,".

Budhi mengatakan, telah menyita barang bukti dan menahan tersangka untuk kepentingan penyelidikan. Tersangka MK dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya tujuh tahun penjara.

Mari Bergabung Ke Group Jualan Online Se-Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Penemuan Sesosok Mayat di Binjai, Diduga Terkena Serangan Jantung saat Berhubungan Badan -BINJAI, - Sesosok mayat pria...
29/03/2022

- Penemuan Sesosok Mayat di Binjai, Diduga Terkena Serangan Jantung saat Berhubungan Badan -

BINJAI, - Sesosok mayat pria gemparkan warga di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (29/3/2022).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Eli alias Bocor.

Saat itu, ia lari dari kontainer dan berteriak minta tolong, bahwa di dalam ada yang pingsan.
Karena Eli memiliki kekurangan mental, warga menghiraukan teriaknya.

Akan tetapi, Eli terus berlari dan tidak kembali ke Kontainer, warga sekitar kemudian penasaran.

"Setelah kami lihat, ternyata benar di dalam ruangan kontainer yang dibentuk rumah ditemukan seorang pria dalam keadaan posisi telungkup dan tidak mengenakan pakaian (telanjang)," kata Daud, warga sekitar.

Berdasarkan keterangan dia, Kontainer itu dijadikan Eli sebagai rumahnya.

Selain untuk rumah, di kontainer itu juga dijadikan Eli sebagai lokasi prostitusi untuk berhubungan badan.

"Dijadikan sebagai tempat melaksanakan hubungan badan dengan orang yang ingin membayarnya," jelasnya.

Setelah dicek, mayat tersebut bernama Anton Hariyanto (65) warga Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Hal itu sesuai dengan KTP yang ditemukan di lokasi kejadian.

Tak berapa lama, setelah mayat ditemukan Polsek Binjai Timur turun ke lokasi.
Bersama dengan tim Inafis, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Benar, ditemukan sesosok mayat di dalam kontainer," kata Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi.

Ia mengatakan, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat menengguk minuman keras, alias tuak.

Karena mabuk, korban akan melakukan hubungan badan dengan Eli di dalam kontainer tersebut.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat mengkonsumsi minuman keras jenis tuak serta berhubungan badan dan diduga terkena serangan jantung akibat tidak kuat berhubungan badan," ujarnya.

Mayat tersebut juga dibawa ke RSUD Dr Djoelham, guna dilakukannya autopsi.

"Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Binjai Timur," denikian ungkap Iptu Junaidi diakhir ucapannya.

Source :Tribun-Medan.com

Mari Bergabung Ke Group Jualan Online Se-Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

- Seorang Ibu Tega Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan karena Malu Hasil Hubungan Gelap -SERANG, - Kepolisian Polres Sera...
29/03/2022

- Seorang Ibu Tega Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan karena Malu Hasil Hubungan Gelap -

SERANG, - Kepolisian Polres Serang Kota (Serkot) mengungkap kronologi tersangka pembunuhan bayi baru dilahirkan ibunya berinisial S (38).
Tersangka membiarkan bayinya meninggal tanpa penanganan medis.

Polisi meminta tersangka S menunjukkan lokasi melahirkan di sebuah kos-kosan ukuran 3x3 meter di Lingkungan Penancangan, Kota Serang. S kemudian memperagakan di depan Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea dan penyidik bagaimana bayi lahir tanpa pertolongan pada Selasa (22/3).

"Ini di sini saya ngelahirin, setelah ngelahirin saya letakin aja, tali pusarnya kan belum digunting, digunting sama saya sendiri," kata tersangka S, Selasa (29/3/2022).

S mengatakan, setelah bayinya lahir, barulah ia mencari pertolongan. Kapolres AKBP Maruli mengatakan pelaku sengaja membiarkan bayi tanpa pertolongan selama 12 jam.

"Membiarkan anak tanpa ada bantuan medis selama kurang-lebih 12 jam kemudian besoknya panik menyampaikan kepada temannya kemudian ditemukan sudah meninggal," kata Maruli.

"Gunting itu dari segi kehigienisan masih diragukan dan saat dilahirkan bayi masih hidup. Pelaku membiarkan bayi hingga meninggal dunia," katanya.

Saat melahirkan, lanjut Maruli, S tidak mencoba meminta tolong. Pelaku sengaja menutup-nutupi perbuatannya kepada warga setempat.

Polisi sudah menetapkan S sebagai tersangka. Dia sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga dan berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

"Pelaku memang sengaja menutup-nutupi," ucapnya.

Saat ini tersangka sudah jadi tahanan di Polres Serang Kota. Tersangka diancam Pasal 341 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Mari Bergabung Ke Group Jualan Online Se-Indonesia👇
https://facebook.com/groups/388493939419875/

Address

MEDAN
Medan
20761

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info MEDAN Sekitarnya posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info MEDAN Sekitarnya:

Share